No
Hadist 19318
Bab Musnad Penduduk Bashrah
حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ قَيْسٍ حَدَّثَنَا ثَعْلَبَةُ بْنُ عَبَّادٍ الْعَبْدِيُّ مِنْ أَهْلِ الْبَصْرَةِ قَالَ شَهِدْتُ يَوْمًا خُطْبَةً لِسَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ فَذَكَرَ فِي خُطْبَتِهِ حَدِيثًا
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بَيْنَا أَنَا وَغُلَامٌ مِنْ الْأَنْصَارِ نَرْمِي فِي غَرَضَيْنِ لَنَا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى إِذَا كَانَتْ الشَّمْسُ قِيدَ رُمْحَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةٍ فِي عَيْنِ النَّاظِرِ اسْوَدَّتْ حَتَّى آضَتْ كَأَنَّهَا تَنُّومَةٌ قَالَ فَقَالَ أَحَدُنَا لِصَاحِبِهِ انْطَلِقْ بِنَا إِلَى الْمَسْجِدِ فَوَاللَّهِ لَيُحْدِثَنَّ شَأْنُ هَذِهِ الشَّمْسِ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أُمَّتِهِ حَدَثًا قَالَ فَدَفَعْنَا إِلَى الْمَسْجِدِ فَإِذَا هُوَ بَارِزٌ قَالَ وَوَافَقْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ خَرَجَ إِلَى النَّاسِ فَاسْتَقْدَمَ فَقَامَ بِنَا كَأَطْوَلِ مَا قَامَ بِنَا فِي صَلَاةٍ قَطُّ لَا نَسْمَعُ لَهُ صَوْتًا ثُمَّ رَكَعَ كَأَطْوَلِ مَا رَكَعَ بِنَا فِي صَلَاةٍ قَطُّ لَا نَسْمَعُ لَهُ صَوْتًا ثُمَّ فَعَلَ فِي الرَّكْعَةِ الثَّانِيَةِ مِثْلَ ذَلِكَ فَوَافَقَ تَجَلِّيَ الشَّمْسِ جُلُوسُهُ فِي الرَّكْعَةِ الثَّانِيَةِ قَالَ زُهَيْرٌ حَسِبْتُهُ قَالَ فَسَلَّمَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ وَشَهِدَ أَنَّهُ عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ ثُمَّ قَالَ أَيُّهَا النَّاسُ أَنْشُدُكُمْ بِاللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ أَنِّي قَصَّرْتُ عَنْ شَيْءٍ مِنْ تَبْلِيغِ رِسَالَاتِ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ لَمَا أَخْبَرْتُمُونِي ذَاكَ فَبَلَّغْتُ رِسَالَاتِ رَبِّي كَمَا يَنْبَغِي لَهَا أَنْ تُبَلَّغَ وَإِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ أَنِّي بَلَّغْتُ رِسَالَاتِ رَبِّي لَمَا أَخْبَرْتُمُونِي ذَاكَ قَالَ فَقَامَ رِجَالٌ فَقَالُوا نَشْهَدُ أَنَّكَ قَدْ بَلَّغْتَ رِسَالَاتِ رَبِّكَ وَنَصَحْتَ لِأُمَّتِكَ وَقَضَيْتَ الَّذِي عَلَيْكَ ثُمَّ سَكَتُوا ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ رِجَالًا يَزْعُمُونَ أَنَّ كُسُوفَ هَذِهِ الشَّمْسِ وَكُسُوفَ هَذَا الْقَمَرِ وَزَوَالَ هَذِهِ النُّجُومِ عَنْ مَطَالِعِهَا لِمَوْتِ رِجَالٍ عُظَمَاءَ مِنْ أَهْلِ الْأَرْضِ وَإِنَّهُمْ قَدْ كَذَبُوا وَلَكِنَّهَا آيَاتٌ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَعْتَبِرُ بِهَا عِبَادُهُ فَيَنْظُرُ مَنْ يُحْدِثُ لَهُ مِنْهُمْ تَوْبَةً وَايْمُ اللَّهِ لَقَدْ رَأَيْتُ مُنْذُ قُمْتُ أُصَلِّي مَا أَنْتُمْ لَاقُونَ فِي أَمْرِ دُنْيَاكُمْ وَآخِرَتِكُمْ وَإِنَّهُ وَاللَّهِ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَخْرُجَ ثَلَاثُونَ كَذَّابًا آخِرُهُمْ الْأَعْوَرُ الدَّجَّالُ مَمْسُوحُ الْعَيْنِ الْيُسْرَى كَأَنَّهَا عَيْنُ أَبِي يَحْيَى لِشَيْخٍ حِينَئِذٍ مِنْ الْأَنْصَارِ بَيْنَهُ وَبَيْنَ حُجْرَةِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهَا وَإِنَّهَا مَتَى يَخْرُجُ أَوْ قَالَ مَتَى مَا يَخْرُجُ فَإِنَّهُ سَوْفَ يَزْعُمُ أَنَّهُ اللَّهُ فَمَنْ آمَنَ بِهِ وَصَدَّقَهُ وَاتَّبَعَهُ لَمْ يَنْفَعْهُ صَالِحٌ مِنْ عَمَلِهِ سَلَفَ وَمَنْ كَفَرَ بِهِ وَكَذَّبَهُ لَمْ يُعَاقَبْ بِشَيْءٍ مِنْ عَمَلِهِ وَقَالَ حَسَنٌ الْأَشْيَبُ بِسَيِّئٍ مِنْ عَمَلِهِ سَلَفَ وَإِنَّهُ سَيَظْهَرُ أَوْ قَالَ سَوْفَ يَظْهَرُ عَلَى الْأَرْضِ كُلِّهَا إِلَّا الْحَرَمَ وَبَيْتَ الْمَقْدِسِ وَإِنَّهُ يَحْصُرُ الْمُؤْمِنِينَ فِي بَيْتِ الْمَقْدِسِ فَيُزَلْزَلُونَ زِلْزَالًا شَدِيدًا ثُمَّ يُهْلِكُهُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَجُنُودَهُ حَتَّى إِنَّ جِذْمَ الْحَائِطِ أَوْ قَالَ أَصْلَ الْحَائِطِ وَقَالَ حَسَنٌ الْأَشْيَبُ وَأَصْلَ الشَّجَرَةِ لَيُنَادِي أَوْ قَالَ يَقُولُ يَا مُؤْمِنُ أَوْ قَالَ يَا مُسْلِمُ هَذَا يَهُودِيٌّ أَوْ قَالَ هَذَا كَافِرٌ تَعَالَ فَاقْتُلْهُ قَالَ وَلَنْ يَكُونَ ذَلِكَ كَذَلِكَ حَتَّى تَرَوْا أُمُورًا يَتَفَاقَمُ شَأْنُهَا فِي أَنْفُسِكُمْ وَتَسَاءَلُونَ بَيْنَكُمْ هَلْ كَانَ نَبِيُّكُمْ ذَكَرَ لَكُمْ مِنْهَا ذِكْرًا وَحَتَّى تَزُولَ جِبَالٌ عَلَى مَرَاتِبِهَا ثُمَّ عَلَى أَثَرِ ذَلِكَ الْقَبْضُ
قَالَ ثُمَّ شَهِدْتُ خُطْبَةً لِسَمُرَةَ ذَكَرَ فِيهَا هَذَا الْحَدِيثَ فَمَا قَدَّمَ كَلِمَةً وَلَا أَخَّرَهَا عَنْ مَوْضِعِهَا
Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil], telah menceritakan kepada kami [Zuhair], telah menceritakan kepada kami [Al `Aswad bin Qais] dari [Tsa'labah bin 'Abbad Al 'Abdi] dari penduduk Bashrah, ia berkata; Suatu hari aku menyaksikan khutbah [Samurah bin Jundub], (dalam khutbahnya) ia menyebutkan hadis dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; 'Pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, aku dan seorang anak dari Anshar biasa (belajar) melempar ke sasaran (target). Di saat matahari setinggi dua atau tiga tombak menurut pandangan mata, ia menjadi gelap hingga seperti pohon Tannumah (pohon yang hitam), ia berkata; 'Salah seorang diantara kami mengatakan pada temannya; pergilah ke Masjid, sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam akan menceritakan suatu kejadian berkenaan dengan keadaan matahari ini pada pada umatnya, lalu kami beranjak menuju masjid dan kami mendapatkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika beliau tengah keluar menemui orang-orang, beliau berdiri untuk shalat mengimami kami dan kami tidak pernah mendapati beliau lama berdiri selama shalat ini, dan tidak pula mendengar suaranya, lalu beliau ruku hingga lama tidak sebagaimana yang kita dapatkan selama ini, dan kami tidak mendengar suara beliau sedikitpun. Lalu beliau melakukannya di raka'at yang kedua seperti itu juga, dan bertepatan matahari muncul seperti semula ketika beliau selesai dan duduk di raka'at kedua. [Zuhair] berkata; 'Aku mengira Samurah berkata; 'Lalu beliau memuji Allah dan bersaksi bahwa beliau adalah hamba dan utusan-Nya seraya bersabda: 'Wahai sekalian manusia, aku serukan kalian mengingat Allah, kalian tahu bahwa aku telah menerangkan sesuatu dari risalah Rabb-ku Azza Wa Jalla, ketika kalian mengabariku tentang itu lalu aku sampaikan risalah-risalah Rabb-ku sebagaimana mestinya, Apakah kalian tahu bila aku telah menerangkan risalah-risalah Rabb-ku ketika kalian mengabariku tentang itu? Samurah melanjutkan; lalu beberapa orang berdiri dan berkata; 'Kami menyaksikan bahwa engkau telah menyampaikannya, dan engkau telah menasehati umatmu serta telah menyelesaikan semua yang ada padamu. Lalu mereka diam dan beliau melanjutkan sabdanya; 'Amma ba'du, sungguh diantara kalian ada yang menyangka bila gerhana matahari, gerhana bulan dan hilangnya bintang-bintang dari peredarannya bertanda meninggalnya seorang pembesar atau tokoh di muka bumi, Sungguh mereka telah berdusta, sungguh ini adalah tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah Tabaraka Wa Ta'ala agar para hamba mengambil pelajaran darinya, hingga kejadian itu menjadikan mereka kembali dan bertaubat pada Allah, dan aku melihat sedari aku berdiri untuk shalat ini, tiada seorang pun dari kalian yang menyebutkan urusan dunia dan akhirat kalian, demi Allah, tidak akan terjadi kiamat hingga munculah tiga puluh pendusta dan yang paling terakhir di antara mereka adalah si juling Dajjal, yang tertutup mata kirinya seperti matanya Abu Yahya, -yaitu orang tua dari Anshar yang dekat dengan rumah 'Aisyah radliallahu 'anha- manakala ia keluar, -ataua berkata; tatkala ia keluar- maka orang-orang akan menganggapnya bahwa ia adalah Allah, siapa saja yang beriman dan percaya dan mengikutinya, maka tiada akan bermanfaat sedikitpun amal baiknya yang telah ia lakukan. Dan siapa saja yang ingkar dan mendustakannya, niscaya tiada membahayakan amalnya dengan sesuatu pun. - [Hasan Al `Asy-yab] berkata; 'memperburuk amalan yang telah ia lakukan- sungguh ia akan muncul dan menjelajahi seluruh bumi kecuali tanah haram dan Baitul Maqdis, ia akan mengepung kaum mukminin di baitul Maqdis dan berbuat kerusakan yang sangat dahsyat hingga Allah Tabaraka wa Ta'ala membinasakannya bersama pasukannya, sehingga akar pohon, Hasan Al `Asy-yab berkata; batang pohon berseru -atau mengatakan-; "Wahai mukmin atau wahai muslim, 'ini orang Yahudi, atau berkata; 'ini orang kafir, kemarilah dan bunuhlah ia!.' Dan tidak akan terjadi hal itu hingga kalian melihat perkara yang amat berbahaya dalam diri kalian, sementara kalian akan saling menanyakan diantara kalian bilakah nabi kalian menyebutkannya pada kalian, hingga gunung-gunung diangkat dari tempatnya. Tsa'labah berkata; 'Kemudian aku menyaksikan khutbah Samurah menyebutkan hadis ini, tanpa ada kata yang mendahului atau tertinggal.' ( HR.Musnad Ahmad :
19318 )