Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 25751

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ الْمُنْذِرِ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ وَكَانَتْ مُحْصِيَةً وَعَنِ عَبَّادِ بْنِ حَمْزَةَ عَنْ أَسْمَاءَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهَا أَنْفِقِي أَوْ انْضَخِي أَوْ انْفَحِي هَكَذَا وَهَكَذَا وَلَا تُوعِي فَيُوعِيَ اللَّهُ عَلَيْكِ وَلَا تُحْصِي فَيُحْصِي اللَّهُ عَلَيْكِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] dia berkata, telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [Fatimah binti Mundzir] dari [Asma' binti Abu Bakr] dan dia baru menghitung-hitung sesuatu, dan dari ['Abbad bin Hamzah] dari [Asma'] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: "Berinfaklah kamu atau bersedekahlah dengan sesuatu yang sedikit atau banyak, seperti ini dan seperti ini, dan janganlah kamu menahan sebagian hartamu (tidak mau berinfak), atau Allah akan menyempitkan rizqimu. Dan janganlah kamu bakhil atau Allah akan bakil terhadapmu." ( HR.Musnad Ahmad : 25751 )
No Hadist 25752

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبَّادِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ قَالَتْ خَسَفَتْ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعْتُ رَجَّةَ النَّاسِ وَهُمْ يَقُولُونَ آيَةٌ وَنَحْنُ يَوْمَئِذٍ فِي فَازِعٍ فَخَرَجْتُ مُتَلَفِّعَةً بِقَطِيفَةٍ لِلزُّبَيْرِ حَتَّى دَخَلْتُ عَلَى عَائِشَةَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَائِمٌ يُصَلِّي لِلنَّاسِ فَقُلْتُ لِعَائِشَةَ مَا لِلنَّاسِ فَأَشَارَتْ بِيَدِهَا إِلَى السَّمَاءِ قَالَتْ فَصَلَّيْتُ مَعَهُمْ وَقَدْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَغَ مِنْ سَجْدَتِهِ الْأُولَى قَالَتْ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قِيَامًا طَوِيلًا حَتَّى رَأَيْتُ بَعْضَ مَنْ يُصَلِّي يَنْتَضِحُ بِالْمَاءِ ثُمَّ رَكَعَ فَرَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا ثُمَّ قَامَ وَلَمْ يَسْجُدْ قِيَاما طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ رُكُوعِهِ الْأَوَّلِ ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ سَلَّمَ وَقَدْ تَجَلَّتْ الشَّمْسُ ثُمَّ رَقِيَ الْمِنْبَرَ ثُمَّ قَالَ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلَاةِ وَإِلَى الصَّدَقَةِ وَإِلَى ذِكْرِ اللَّهِ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّهُ لَمْ يَبْقَ شَيْءٌ لَمْ أَكُنْ رَأَيْتُهُ إِلَّا وَقَدْ رَأَيْتُهُ فِي مَقَامِي هَذَا وَقَدْ أُرِيتُكُمْ تُفْتَنُونَ فِي قُبُورِكُمْ يُسْأَلُ أَحَدُكُمْ مَا كُنْتَ تَقُولُ وَمَا كُنْتَ تَعْبُدُ فَإِنْ قَالَ لَا أَدْرِي رَأَيْتُ النَّاسَ يَقُولُونَ شَيْئًا فَقُلْتُهُ وَيَصْنَعُونَ شَيْئًا فَصَنَعْتُهُ قِيلَ لَهُ أَجَلْ عَلَى الشَّكِّ عِشْتَ وَعَلَيْهِ مِتَّ هَذَا مَقْعَدُكَ مِنْ النَّارِ وَإِنْ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ قِيلَ عَلَى الْيَقِينِ عِشْتَ قَالَ مِتَّ هَذَا مَقْعَدُكَ مِنْ الْجَنَّةِ وَقَدْ رَأَيْتُ خَمْسِينَ أَوْ سَبْعِينَ أَلْفًا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ فِي مِثْلِ صُورَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ فَقَامَ إِلَيْهِ رَجُلٌ فَقَالَ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ قَالَ اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ مِنْهُمْ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّكُمْ لَنْ تَسْأَلُونِي عَنْ شَيْءٍ حَتَّى أَنْزِلَ إِلَّا أَخْبَرْتُكُمْ بِهِ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ مَنْ أَبِي قَالَ أَبُوكَ فُلَانٌ الَّذِي كَانَ يُنْسَبُ إِلَيْهِ
Telah menceritakan kepada kami [Suraij bin Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Muhammad bin Abbad bin Abdullah bin Zubair] dari [Asma' binti Abu Bakar] dia berkata, "Telah terjadi gerhana matahari pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka aku mendengar gaduhnya suara manusia, mereka mengatakan ayat (tanda jika terjadi sesuatu), dan kami saat itu dalam keadaan guncang (gundah). Kemudian aku keluar berbalutkan jubahnya Zubair dan aku pun masuk menemui 'Aisyah sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri menegakkan shalat bersama manusia, aku lantas bertanya kepada 'Aisyah, 'Apa yang terjadi dengan manusia? ' Maka dia mengisyaratkan dengan tangannya ke langit." Asma' berkata, "Maka aku ikut shalat bersama mereka, namun sujudnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang pertama telah selesai. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dan memanjangkan berdirinya sehingga aku melihat orang yang shalat mencucurkan keringat, lalu beliau rukuk dengan rukuk yang panjang, kemudian beliau berdiri tanpa sujud (dahulu) dan memanjangkan berdirinya, namun tidak seperti berdiri yang pertama. Lalu beliau rukuk dengan memanjangkan rukuknya, namun tidak seperti rukuk yang pertama, kemudian beliau sujud lalu salam. Sungguh, matahari telah nampak, kamudian beliau naik mimbar dan bersabda: "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya matahari dan bulan ialah dua tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah, keduanya tidak terjadi karena kematian atau kelahiran seseorang. Jika kalian melihat kejadian itu, maka bersegeralah melaksanakan shalat, bersedekah dan berdzikir kepada Allah. Wahai sekalian manusia, sungguh sesuatu yang beluam pernah aku lihat, sekarang aku dapat melihatnya di tempatku ini. Dan aku telah mengabarkan kepada kalian, diperlihatkan kepadaku bahwa kalian akan diuji dalam kubur kalian, salah seorang dari kalian akan ditanya, 'apa yang kamu katakan dan apa yang kamu sembah? ' Jika ia mengatakan 'aku tidak tahu, aku melihat manusia mengatakan sesuatu maka aku pun ikut mengatakannya, mereka berbuat sesuatu, maka aku pun mengikutinya', dikatakan kepadanya, bagus…atas itulah kamu hidup dan atas itu pula kamu mati, ini adalah tempat dudukmu dari api neraka. Dan jika ia mengatakan 'aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah', dikatakan atas keyakinan ini kamu hidup berkata (dan) mati, ini adalah tempat dudukmu di surga. Sungguh aku telah melihat lima puluh atau tujuh puluh ribu (orang) masuk surga seolah-olah seperti bulan waktu malam purnama." Tiba-tiba seorang laki-laki berdiri kepadanya dan berkata, "Berdo'alah kepada Allah semoga Dia menjadikanku termasuk dari mereka?" Beliau bersabda: "Ya Allah, jadikanlah dia termasuk dari mereka. Wahai sekalian manusia, sungguh, tidaklah kalian bertanya kepadaku tentang sesuatu kecuali aku akan menjawabnya sebelum aku turun dari mimbarku." Maka seorang laki-laki berkata, "Siapakah bapakku? Beliau menjawab: "Bapakmu adalah fulan yang telah dinasabkan kepadanya." ( HR.Musnad Ahmad : 25752 )
No Hadist 25753

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ بَابٍ عَنْ حَجَّاجٍ عَنْ أَبِي عُمَرَ خَتَنٌ كَانَ لِعَطَاءٍ أَخْرَجَتْ لَنَا أَسْمَاءُ جُبَّةً مَزْرُورَةً بِدِيبَاجٍ قَالَتْ قَدْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا لَقِيَ الْحَرْبَ لَبِسَ هَذِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Nashr bin Bab] dari [Hajjaj] dari [Abu Umar] saudara ipar Atha', bahwa [Asma'] telah mengeluarkan untuk kami sebuah jubah yang bersulam kain seperti sutera. Asma lalu berkata, "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengenakan ini jika beliau bertemu (musuh) waktu perang." ( HR.Musnad Ahmad : 25753 )
No Hadist 25754

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ قَالَتْ قَدِمَتْ عَلَيَّ أُمِّي وَهِيَ رَاغِبَةٌ وَهِيَ مُشْرِكَةٌ فِي عَهْدِ قُرَيْشٍ وَمُدَّتِهِمْ الَّتِي كَانَتْ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّي قَدِمَتْ عَلَيَّ وَهِيَ رَاغِبَةٌ وَهِيَ مُشْرِكَةٌ أَفَأَصِلُهَا قَالَ صِلِيهَا قَالَ وَأَظُنُّهَا ظِئْرَهَا
Telah menceritakan kepada kami [Affan] berkata, telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata, telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [bapaknya] dari [Asma' binti Abu Bakar] dia berkata, "Ibuku datang keada karema butuh (kangen), namun saat terjadi perjanjian antara orang-orang Quraisy dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ia masih dalam keadaaan musyrik. Maka aku pun bertanya, "Wahai Rasulullah, ibuku yang masig dalam keadaan musyrik datang kepadaku karena rasa kangen, apakah aku harus sambung tali silaturahmi?" Beliau bersabda: "Sambunglah tali silaturahmi dengannya." Abu Urwah (perawi) Berkata, "Setahuku dia adalah ibu susunya." ( HR.Musnad Ahmad : 25754 )
No Hadist 25755

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَتَّابٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ نَوْفَلٍ عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ الْمُنْذِرِ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ قَالَتْ كُنَّا نُؤَدِّي زَكَاةَ الْفِطْرِ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُدَّيْنِ مِنْ قَمْحٍ بِالْمُدِّ الَّذِي تَقْتَاتُونَ بِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Attab] berkata, telah menceritakan kepada kami [Abdullah] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Muhammad bin 'Abdurrahman bin Naufal] dari [Fatimah binti Al Mundzir] dari [Asma' binti Abu Bakar] dia berkata, "Kami menunaikan zakat fitri pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan dua mud dari gandum, yaitu dengan mud yang kalian memakannya." ( HR.Musnad Ahmad : 25755 )
No Hadist 25756

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أُمِّ قَيْسٍ بِنْتِ مِحْصَنٍ قَالَتْ دَخَلْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِابْنٍ لِي لَمْ يَطْعَمْ فَبَالَ عَلَيْهِ فَدَعَا بِمَاءٍ فَرَشَّهُ عَلَيْهِ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Az Zuhri] dari ['Ubaidillah] dari [Ummi Qais binti Mihshan] dia berkata, "Aku menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersama anakku yang belum bisa makan, lalu dia mengencingi beliau, kemudian beliau meminta air dan menyiram di atasnya." ( HR.Musnad Ahmad : 25756 )
No Hadist 25757

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أُمِّ قَيْسٍ بِنْتِ مِحْصَنٍ أُخْتِ عُكَّاشَةَ بْنِ مِحْصَنٍ قَالَتْ دَخَلْتُ بِابْنٍ لِي عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَأْكُلْ الطَّعَامَ فَبَالَ فَدَعَا بِمَاءٍ فَرَشَّهُ وَدَخَلْتُ بِابْنٍ لِي قَدْ أَعْلَقْتُ عَنْهُ وَقَالَ مَرَّةً عَلَيْهِ مِنْ الْعُذْرَةِ فَقَالَ عَلَامَ تَدْغَرْنَ أَوْلَادَكُنَّ بِهَذَا الْعِلَاقِ عَلَيْكُمْ بِهَذَا الْقُسْطِ وَقَالَ مَرَّةً سُفْيَانُ الْعُودِ الْهِنْدِيِّ فَإِنَّ بِهِ سَبْعَةَ أَشْفِيَةٍ مِنْهَا ذَاتُ الْجَنْبِ يُسْعَطُ مِنْ الْعُذْرَةِ وَيُلَدُّ مِنْ ذَاتِ الْجَنْبِ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [AzZuhri] dari ['Ubaidullah] dari [Ummu Qais binti Mihshan] saudara perempuannya Ukasah bin Mihshan, dia berkata, "Aku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersama anak laki-lakiku yang belum bisa makan, kemudian dia kencing, maka beliau meminta air lalu menyiramnya. Aku juga pernah menemui beliau dengan anak laki-lakiku yang aku memakaikan kalung di lehernya -sekali waktu ia menyebutkan; karena sakit-, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kenapa kalian menggantungkankan kalung ini pada anak kalian yang sakit? Hendaknya kalian memakai kust (sejenis kayu) ini." Sekali waktu Sufyan menyebutkan, "Kayu Hindi, karena di dalamnya ada tujuh macam kesembuhan, di antaranya; penyakit tulang rusuk, bisa menyembuhkan penyakit dan menghilangkan penyakit tulang rusuk." ( HR.Musnad Ahmad : 25757 )
No Hadist 25758

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنِي ثَابِتٌ أَبُو الْمِقْدَامِ قَالَ حَدَّثَنِي عَدِيُّ بْنُ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ أُمَّ قَيْسٍ بِنْتَ مِحْصَنٍ قَالَتْ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الثَّوْبِ يُصِيبُهُ دَمُ الْحَيْضِ قَالَ حُكِّيهِ بِضِلَعٍ وَاغْسِلِيهِ بِالْمَاءِ وَالنَّدِّ وَسِدْرٍ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Sufyan] berkata, telah menceritakan kepadaku [Tsabit Abu Miqdam] berkata, telah menceritakan kepadaku ['Ady bin Dinar] berkata kepadaku, dia berkata, "Aku mendengar [Ummi Qais binti Mihshan] berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang pakaian yang terkena darah haid, beliau bersabda: "Keriklah ia dengan kayu dan cucilah dengan air, wewangian dan daun bidara." ( HR.Musnad Ahmad : 25758 )
No Hadist 25759

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ وهَاشِمٌ قَالَا حَدَّثَنَا لَيْثٌ قَالَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْحَسَنِ مَوْلَى أُمِّ قَيْسٍ بِنْتِ مِحْصَنٍ عَنْ أُمِّ قَيْسٍ أَنَّها قَالَتْ تُوُفِّيَ ابْنِي فَجَزِعْتُ عَلَيْهِ فَقُلْتُ لِلَّذِي يَغْسِلُهُ لَا تَغْسِلْ ابْنِي بِالْمَاءِ الْبَارِدِ فَتَقْتُلَهُ فَانْطَلَقَ عُكَّاشَةُ بْنُ مِحْصَنٍ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَهُ بِقَوْلِهَا فَتَبَسَّمَ ثُمَّ قَالَ مَا قَالَتْ طَالَ عُمْرُهَا قَالَ فَلَا أَعْلَمُ امْرَأَةً عُمِّرَتْ مَا عُمِّرَتْ
Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dan [Hasyim] keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami [Laits] berkata, telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abu Habib] dari [Abu Al Hasan] bekas budaknya Ummu Qais, dari [Ummi Qais] dia berkata, anakku meninggal dan aku menderita sakit karenanya, lalu aku berkata kepada yang memandikannya, "Janganlah kamu memandikan anakku dengan air yang dingin karena kamu bisa membunuhnya." kemudian 'Ukasyah bin Mihshan pergi menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan mengabari beliau apa yang dikatakannya, maka beliaupun tersenyum kemudian bersabda: "Dia tidak mengatakan umurnya akan panjang." Ukasyah berkata, "Aku tidak tahu wanita lain yang diberi umur seperti umurnya." ( HR.Musnad Ahmad : 25759 )
No Hadist 25760

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أُمِّْ قَيْسٍ بِنْتِ مِحْصَنٍ الْأَسَدِيَّةِ أُخْتِ عُكَّاشَةَ قَالَتْ جِئْتُ بِابْنٍ لِي قَدْ أَعْلَقْتُ عَنْهُ أَخَافُ أَنْ يَكُونَ بِهِ الْعُذْرَةُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَامَ تَدْغَرْنَ أَوْلَادَكُنَّ بِهَذِهِ الْعَلَائِقِ عَلَيْكُنَّ بِهَذَا الْعُودِ الْهِنْدِيِّ قَالَ يَعْنِي الْكُسْتَ فَإِنَّ فِيهِ سَبْعَةَ أَشْفِيَةٍ مِنْهَا ذَاتُ الْجَنْبِ ثُمَّ أَخَذَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَبِيَّهَا فَوَضَعَهُ فِي حِجْرِهِ فَبَالَ عَلَيْهِ فَدَعَا بِمَاءٍ فَنَضَحَهُ وَلَمْ يَكُنْ الصَّبِيُّ بَلَغَ أَنْ يَأْكُلَ الطَّعَامَ قَالَ الزُّهْرِيُّ فَمَضَتْ السُّنَّةُ بِأَنْ يُرَشَّ بَوْلُ الصَّبِيِّ وَيُغْسَلَ بَوْلُ الْجَارِيَةِ قَالَ الزُّهْرِيُّ فَيُسْتَسْعَطُ لِلْعُذْرَةِ وَيُلَدُّ لِذَاتِ الْجَنْبِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah] dari [Ummu Qais binti Mihshan Al Asadiyah] saudara perempuannya Ukasah, dia berkata, "Aku datang bersama anak laki-lakiku yang aku pakaikan kalung di lehernya, karena khawatir jika ia terkena penyakit. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Kenapa kalian menggantungkankan kalung ini di bagian yang sakit pada anak kalian, hendaknya kalian memakai kayu Hindy ini." -perawi berkata; yakni al kust (sejenis kayu beraroma wangi) - karena di dalamnya ada tujuh macam kesembuhan, di antaranya penyakit tulang rusuk." Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengambil anak tersebut dan meletakkannya pangkuan beliau, namun anak itu mengencinginya hingga beliau minta diambilkan air seraya memercikinya, dan anak itu belum memakan makanan." Az Zuhry berkata, "Maka berlakulah sunnah bahwa kencingnya bayi laki-laki itu cukup diperciki, sedangkan anak perempuan dicucui." Az Zuhry berkata, "Maka ia (kayu Hindi) dapat menyembuhkan penyakit dan mencegah penyakit tulang rusuk." ( HR.Musnad Ahmad : 25760 )