Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 23511

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْبِتْعِ وَالْبِتْعُ نَبِيذُ الْعَسَلِ وَكَانَ أَهْلُ الْيَمَنِ يَشْرَبُونَهُ فَقَالَ كُلُّ شَرَابٍ أَسْكَرَ فَهُوَ حَرَامٌ
Telah menceritakan kepada kami [Affan], telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ma'mar], dari [Az-Zuhri], dari [Abi Salamah], dari [Aisyah], berkata; "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pernah ditanya mengenai bit'i, dan bit'i adalah sari pati madu, dan orang-orang Yaman biasa meminumnya." Beliau bersabda: "Setiap minuman yang memabukkan adalah haram." ( HR.Musnad Ahmad : 23511 )
No Hadist 23512

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ قَالَ سَمِعْتُ الشَّعْبِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ قَدْ خَيَّرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِسَاءَهُ أَفَكَانَ طَلَاقًا
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Isma'il bin Abi Khalid] berkata; saya telah mendengar [Asya'bi] bercerita dari [Masruq], dari [Aisyah], bahwa dia berkata; "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pernah memberi pilihan kepada para istrinya (ataukah mau dicerai ataukah tidak)?." ( HR.Musnad Ahmad : 23512 )
No Hadist 23513

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ لَمَّا أَتَتْ عَلَى الْحَوْأَبِ سَمِعَتْ نُبَاحَ الْكِلَابِ فَقَالَتْ مَا أَظُنُّنِي إِلَّا رَاجِعَةٌ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَنَا أَيَّتُكُنَّ تَنْبَحُ عَلَيْهَا كِلَابُ الْحَوْأَبِ فَقَالَ لَهَا الزُّبَيْرُ تَرْجِعِينَ عَسَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يُصْلِحَ بِكِ بَيْنَ النَّاسِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Isma'il bin Abi Khalid], dari [Qais bin Abi Hazim], bahwa [Aisyah] berkata; ketika dia datang ke Hauab, dia mendengar gonggongan anjing. Lalu dia berkata; "Saya tidak berpikir (panjang) kecuali (saya) langsung pulang, karena Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pernah bersabda kepada kami: "Layakkah diantara kalian digonggongi oleh anjing Hau-ab?." Az-Zubair meriwayatkan dari Aisyah; "Maka hendaknya kamu pulang, semoga melalui perantaramu, Allah mendamaikan (perselisihan) yang terjadi diantara manusia." ( HR.Musnad Ahmad : 23513 )
No Hadist 23514

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا مُوسَى قَالَ لِعَائِشَةَ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَسْأَلَكِ عَنْ شَيْءٍ وَأَنَا أَسْتَحْيِي مِنْكِ فَقَالَتْ سَلْ وَلَا تَسْتَحْيِ فَإِنَّمَا أَنَا أُمُّكَ فَسَأَلَهَا عَنْ الرَّجُلِ يَغْشَى وَلَا يُنْزِلُ فَقَالَتْ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَصَابَ الْخِتَانُ الْخِتَانَ فَقَدْ وَجَبَ الْغُسْلُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Ali bin Zaid], dari [Sa'id bin Al-Musayib], bahwa Abu Musa berkata kepada [Aisyah]; saya ingin bertanya kepadamu tentang sesuatu, tapi saya malu sama engkau. (Aisyah) menjawab; "Bertanyalah, dan jangan merasa keki, karena saya adalah ibumu." Lalu ia bertanya kepadanya mengenai seorang lelaki yang bersetubuh, tapi dia tidak memasukkan (kemaluannya)? (Aisyah) Berkata; Dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, apabila (kemaluan) bertemu kemaluan, maka telah wajib mandi." ( HR.Musnad Ahmad : 23514 )
No Hadist 23515

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عِمْرَانَ يَعْنِي الْقَرِيعِيَّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَمَّاسٍ أَنَّهُ سَمِعَ عَائِشَةَ تُحَدِّثُ تَقُولُ نَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْحَنْتَمِ وَهُوَ الْجَرُّ وَالدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَعَنْ الْمُزَفَّتِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Ubaidillah bin 'Imran, yaitu Al-Qari'i], dari [Abdullah bin Syammas], bahwa dia telah mendengar [Aisyah] berkata; "Rasululah Shallallahu'alaihiwasallam telah melarang kami dari Hantam, yaitu jarru, dubba`, naqir, dan muzaffat. (kesemuanya adalah nama tempat untuk merendam anggur yang dapat memabukkan)." ( HR.Musnad Ahmad : 23515 )
No Hadist 23516

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ خَالِدًا يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ رَضِيعِ عَائِشَةَ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَا مِنْ رَجُلٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّي عَلَيْهِ أُمَّةٌ مِنْ النَّاسِ كُلُّهُمْ يَشْفَعُ لَهُ إِلَّا شُفِّعُوا فِيهِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dia berkata; saya telah mendengar [Khalid] menceritakan dari [Abi Qilabah], dari [Abdullah bin Yazid, saudara sesusuan Aisyah], dari [Aisyah], dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, bahwa beliau bersabda: "Tidaklah seorang muslim yang dishalatkan oleh sekelompok manusia dan mereka semua memberi syafaat kepadanya, kecuali mereka akan diberi syafaat untuknya." ( HR.Musnad Ahmad : 23516 )
No Hadist 23517

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا حُصَيْنُ بْنُ نَافِعٍ الْمَازِنِيُّ قَالَ أَبِي حُصَيْنٌ هَذَا صَالِحُ الْحَدِيثِ قَالَ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ أَنَّهُ دَخَلَ عَلَى أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ عَائِشَةَ فَسَأَلَهَا عَنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ ثَمَانِيَ رَكَعَاتٍ وَيُوتِرُ بِالتَّاسِعَةِ وَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ وَذَكَرَتْ الْوُضُوءَ أَنَّهُ كَانَ يَقُومُ إِلَى صَلَاتِهِ فَيَأْمُرُ بِطَهُورِهِ وَسِوَاكِهِ فَلَمَّا بَدَّنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى سِتَّ رَكَعَاتٍ وَأَوْتَرَ بِالسَّابِعَةِ وَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ قَالَتْ فَلَمْ يَزَلْ عَلَى ذَلِكَ حَتَّى قُبِضَ قُلْتُ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَسْأَلَكِ عَنْ التَّبَتُّلِ فَمَا تَرَيْنَ فِيهِ قَالَتْ فَلَا تَفْعَلْ أَمَا سَمِعْتَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ { وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَاجًا وَذُرِّيَّةً } فَلَا تَبَتَّلْ فَخَرَجَ وَقَدْ فَقُهَ فَقَدِمَ الْبَصْرَةَ فَلَمْ يَلْبَثْ إِلَّا يَسِيرًا حَتَّى خَرَجَ إِلَى أَرْضِ مُكْرَانَ فَقُتِلَ هُنَاكَ عَلَى أَفْضَلِ عَمَلِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id, pembantu bani Hasyim], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Hushain bin Nafi' Al-Mazani], berkata Abi Hushain; "Ini adalah hadis yang baik." Dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Al-Hasan], dari [Sa'ad bin Hisyam], bahwa dia menemui [umul mukminin, Aisyah]. Lalu (Sa'ad bin Hisyam) bertanya kepadanya mengenai shalat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. kemudian (Aisyah) Berkata; "Beliau melakukan shalat malam delapan rekaat, berwitir pada rekaat yang kesembilan, dan shalat dua rekaat sambil duduk. Lalu (Aisyah) teringat dengan wudlu, bahwa beliau berdiri untuk shalat, lalu beliau memerintahkannya untuk bersuci dan bersiwak. Ketika Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam merasa badannya kegemukan, beliau melakukan shalat malam sebanyak enam rekaat kemudian beliau melakukan witir pada rakaat yang ke tujuh, lalu beliau shalat dua rekaat sambil duduk." (Aisyah) Berkata; "Beliau masih melakukan hal itu hingga beliau dicabut nyawanya. sebenarnya saya (Sa'ad bin Hisyam) ingin bertanya kepadamu mengenai hidup membujang, apa pendapatmu?. (Aisyah) Berkata; jangan kamu lakukan, bukankah engkau telah mendengar Allah berfirman: 'Sungguh kami telah mengutus para rasul sebelum kamu, dan kami beri mereka istri-istri dan keturunan' Maka janganlah kamu membujang." Lalu (Sa'ad bin Hisyam) keluar dan datang ke Bashrah dan tinggal sebentar hingga kemudian ia pergi ke Mukran, dan akhirnya dia pun dibunuh disana dalam kondisi mempunyai amalan yang sangat mulia. ( HR.Musnad Ahmad : 23517 )
No Hadist 23518

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ أَبِي مَعْشَرٍ عَنْ النَّخَعِيِّ عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ كُنْتُ أَفْرُكُهُ مِنْ ثَوْبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِي فَإِذَا رَأَيْتَهُ فَاغْسِلْهُ فَإِنْ خَفِيَ عَلَيْكَ فَارْشُشْهُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Sa'id], dari [Abi Ma'syar], dari [An-Nakha'i], dari [Al-Aswad bin Yazid], dari [Aisyah], bahwasanya dia berkata; "Pernah saya menggosok baju Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam (karena terkena air mani) dengan tanganku, bila engkau melihatnya (bekas air mani) maka cucilah dan bila engkau tidak melihatnya maka cukup percikilah dengan air." ( HR.Musnad Ahmad : 23518 )
No Hadist 23519

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ سُئِلَ عَنْ الْمَرْأَةِ تَقْضِي الصَّلَاةَ أَيَّامَ مَحِيضِهَا قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ مُعَاذَةَ أَنَّ امْرَأَةً سَأَلَتْ عَنْ ذَلِكَ عَائِشَةَ فَقَالَتْ أَحَرُورِيَّةٌ أَنْتِ لَقَدْ كُنَّا نَحِيضُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا نَقْضِي شَيْئًا مِنْ الصَّلَاةِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], dia berkata; dia ditanya mengenai seorang perempuan yang mengqada' shalat karena haid. Dia (Muhammad bin Ja'far) Berkata; telah menceritakan kepada kami [Sa'id], dari [Qatadah], dari [Muadzah], bahwa ada seorang wanita yang bertanya mengenai hal itu. Maka [Aisyah] berkata; "Apakah kamu orang hururiyah (khowarij)?, kami pernah haid pada masa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, tapi kami tidak mengqada' shalat sama sekali." ( HR.Musnad Ahmad : 23519 )
No Hadist 23520

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ خَمْسٌ فَوَاسِقُ يُقْتَلْنَ فِي الْحِلِّ وَالْحَرَمِ الْحَيَّةُ وَالْغُرَابُ الْأَبْقَعُ وَالْفَأْرَةُ وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ وَالْحِدَأَةُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dia berkata; saya telah mendengar [Qotadah], menceritakan dari [Sa'id bin Al-Musayyib], dari [Aisyah], dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bahwa beliau bersabda: "Ada lima (binatang) yang berbahaya dan boleh dibunuh, baik dalam keadaan yang diperbolehkan untuk membunuh binatang ataupun pada waktu berihram; yaitu ular, burung gagak, ular yang memiliki dua garis pada punggungnya, tikus, anjing, binatang buas, dan burung elang." ( HR.Musnad Ahmad : 23520 )