Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 321

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ حُنَيْنٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أَرَدْتُ أَنْ أَسْأَلَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَمَا رَأَيْتُ مَوْضِعًا فَمَكَثْتُ سَنَتَيْنِ فَلَمَّا كُنَّا بِمَرِّ الظَّهْرَانِ وَذَهَبَ لِيَقْضِيَ حَاجَتَهُ فَجَاءَ وَقَدْ قَضَى حَاجَتَهُ فَذَهَبْتُ أَصُبُّ عَلَيْهِ مِنْ الْمَاءِ قُلْتُ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ مَنْ الْمَرْأَتَانِ اللَّتَانِ تَظَاهَرَتَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عَائِشَةُ وَحَفْصَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Yahya] maksudnya Ibnu Sa'id dari ['Ubaid Bin Hunain] dari [Ibnu Abbas] dia berkata; aku ingin bertanya kepada [Umar], namun aku tidak mendapatkan kesempatan, maka aku menunggu sampai dua tahun, ketika kami sampai di Marr Azh Zhahran dan Umar pergi untuk membuang hajat, setelah dia selesai membuang hajatnya, aku menghampirinya untuk memberikan air kepadanya, lalu aku berkata; "Wahai Amirul Mukminin, siapakah dua orang wanita yang telah melakukan keburukan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" Umar menjawab; "Aisyah dan Hafshah." ( HR.Musnad Ahmad : 321 )
No Hadist 322

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَيُّوبَ عَنِ ابْنِ سِيرِينَ سَمِعَهُ مِنْ أَبِي الْعَجْفَاءِ سَمِعْتُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ لَا تُغْلُوا صُدُقَ النِّسَاءِ فَإِنَّهَا لَوْ كَانَتْ مَكْرُمَةً فِي الدُّنْيَا أَوْ تَقْوَى فِي الْآخِرَةِ لَكَانَ أَوْلَاكُمْ بِهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَنْكَحَ شَيْئًا مِنْ بَنَاتِهِ وَلَا نِسَائِهِ فَوْقَ اثْنَتَيْ عَشْرَةَ وُقِيَّةً وَأُخْرَى تَقُولُونَهَا فِي مَغَازِيكُمْ قُتِلَ فُلَانٌ شَهِيدًا مَاتَ فُلَانٌ شَهِيدًا وَلَعَلَّهُ أَنْ يَكُونَ قَدْ أَوْقَرَ عَجُزَ دَابَّتِهِ أَوْ دَفَّ رَاحِلَتِهِ ذَهَبًا وَفِضَّةً يَبْتَغِي التِّجَارَةَ فَلَا تَقُولُوا ذَاكُمْ وَلَكِنْ قُولُوا كَمَا قَالَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قُتِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَهُوَ فِي الْجَنَّةِ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ayyub] dari [Ibnu Sirin] dia telah mendengarnya dari [Abul 'Ajfa'] aku mendengar [Umar] berkata; "Janganlah kalian berlebihan (dalam memberikan) mahar kepada wanita. karena jika mahar itu merupakan penghormatan di dunia, atau ketakwaan kepada hari akhir, niscaya orang yang lebih baik dari kalian yaitu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah melakukannya, beliau tidak pernah menikahkan seorangpun dari putri-putrinya dan juga tidak pernah (menikahi) istri-istrinya (dengan mahar) di atas dua belas uqiyah. dan yang lain (janganlah kalian berlebih lebihan) mengatakan dalam medan tempur kalian; 'si fulan mati syahid, si fulan mati syahid, ' padahal bisa jadi dia telah membebankan suatu beban berat di belakang kendaraannya atau pelana kendaraannya yaitu berupa emas atau perak, yang dimaksudkan untuk perniagaan. janganlah kalian mengatakan demikian, akan tetapi katakanlah sebagaimana yang dikatakan oleh Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam: "Barangsiapa terbunuh (karena berperang) di jalan Allah, maka dia masuk Syurga." ( HR.Musnad Ahmad : 322 )
No Hadist 323

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ أَمَلَّهُ عَلَيَّ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ الْغَطَفَانِيِّ عَنْ مَعْدَانَ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ الْيَعْمَرِيِّ أَنَّ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَامَ خَطِيبًا فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ وَذَكَرَ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ثُمَّ قَالَ إِنِّي رَأَيْتُ رُؤْيَا كَأَنَّ دِيكًا نَقَرَنِي نَقْرَتَيْنِ وَلَا أُرَى ذَلِكَ إِلَّا لِحُضُورِ أَجَلِي وَإِنَّ نَاسًا يَأْمُرُونَنِي أَنْ أَسْتَخْلِفَ وَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَمْ يَكُنْ لِيُضِيعَ خِلَافَتَهُ وَدِينَهُ وَلَا الَّذِي بَعَثَ بِهِ نَبِيَّهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنْ عَجِلَ بِي أَمْرٌ فَالْخِلَافَةُ شُورَى فِي هَؤُلَاءِ الرَّهْطِ السِّتَّةِ الَّذِينَ تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَنْهُمْ رَاضٍ فَأَيُّهُمْ بَايَعْتُمْ لَهُ فَاسْمَعُوا لَهُ وَأَطِيعُوا وَقَدْ عَرَفْتُ أَنَّ رِجَالًا سَيَطْعَنُونَ فِي هَذَا الْأَمْرِ وَإِنِّي قَاتَلْتُهُمْ بِيَدِي هَذِهِ عَلَى الْإِسْلَامِ فَإِنْ فَعَلُوا فَأُولَئِكَ أَعْدَاءُ اللَّهِ الْكَفَرَةُ الضُّلَّالُ وَإِنِّي وَاللَّهِ مَا أَدَعُ بَعْدِي شَيْئًا هُوَ أَهَمُّ إِلَيَّ مِنْ أَمْرِ الْكَلَالَةِ وَلَقَدْ سَأَلْتُ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْهَا فَمَا أَغْلَظَ لِي فِي شَيْءٍ قَطُّ مَا أَغْلَظَ لِي فِيهَا حَتَّى طَعَنَ بِيَدِهِ أَوْ بِإِصْبَعِهِ فِي صَدْرِي أَوْ جَنْبِي وَقَالَ يَا عُمَرُ تَكْفِيكَ الْآيَةُ الَّتِي نَزَلَتْ فِي الصَّيْفِ الَّتِي فِي آخِرِ سُورَةِ النِّسَاءِ وَإِنِّي إِنْ أَعِشْ أَقْضِ فِيهَا قَضِيَّةً لَا يَخْتَلِفُ فِيهَا أَحَدٌ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ أَوْ لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أُشْهِدُكَ عَلَى أُمَرَاءِ الْأَمْصَارِ فَإِنِّي بَعَثْتُهُمْ يُعَلِّمُونَ النَّاسَ دِينَهُمْ وَسُنَّةَ نَبِيِّهِمْ وَيَقْسِمُونَ فِيهِمْ فَيْئَهُمْ وَيُعَدِّلُونَ عَلَيْهِمْ وَمَا أَشْكَلَ عَلَيْهِمْ يَرْفَعُونَهُ إِلَيَّ ثُمَّ قَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّكُمْ تَأْكُلُونَ مِنْ شَجَرَتَيْنِ لَا أُرَاهُمَا إِلَّا خَبِيثَتَيْنِ هَذَا الثُّومُ وَالْبَصَلُ لَقَدْ كُنْتُ أَرَى الرَّجُلَ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوجَدُ رِيحُهُ مِنْهُ فَيُؤْخَذُ بِيَدِهِ حَتَّى يُخْرَجَ بِهِ إِلَى الْبَقِيعِ فَمَنْ كَانَ آكِلَهُمَا لَا بُدَّ فَلْيُمِتْهُمَا طَبْخًا قَالَ فَخَطَبَ بِهَا عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَأُصِيبَ يَوْمَ الْأَرْبِعَاءِ لِأَرْبَعِ لَيَالٍ بَقِينَ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Sa'id Bin Abi Arubah] dia mendiktekannya kepadaku dari [Qatadah] dari [Salim Bin Abil Ja'd Al Ghathafani] dari [Ma'dan Bin Abu Thalhah Al Ya'mari] bahwa [Umar] menyampaikan khutbah, dia memuji Allah dan menyanjung-Nya, kemudian dia teringat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan Abu Bakar, lalu berkata; "Sesungguhnya aku bermimpi seolah olah ayam jantan mematukku dua kali. aku tidak memahami hal itu kecuali (tanda) akan datangnya ajalku. sesungguhnya ada beberapa orang yang memerintahkanku untuk mencari pengganti khalifah, dan sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan Agama dan kekhilafahan-Nya, yang telah mengutus kepada Nabi-Nya untuk membawanya. jika ajalku segera menjemputku, maka kekhilafahan akan dimusyawarahkan oleh enam orang yang diridlai Nabiyullah saat beliau wafat. siapapun dari kalian yang kalian bai'at, maka kalian harus mendengar dan mentaatinya, sesungguhnya aku tahu ada beberapa orang yang akan menghujatku dalam hal ini, dan aku akan memerangi mereka dengan kedua tanganku ini atas nama Islam. jika mereka melakukannya, maka mereka adalah musuh musuh Allah yang kafir dan sesat. sesungguhnya aku, demi Allah, tidak akan meninggalkan sesuatu yang lebih penting bagiku dari pada persoalan kalalah. sesungguhnya aku pernah bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang hal itu, dan beliau tidak pernah menekankan sesutu kepadaku seperti yang beliau tekankan dalam hal ini, sehingga beliau menusukkan kedua jarinya ke dadaku atau lambungku. Kemudian beliau bersabda: "Wahai Umar, cukup bagimu ayat shaif yang termaktub di akhir surat An Nisa`." sesungguhnya aku, jika masih dapat hidup, maka aku akan memutuskan dalam persoalan itu dengan keputusan yang akan diputuskan oleh orang yang dapat membaca (Al Qur'an) atau yang tidak bisa membaca Al Qur'an." Kemudian Umar berkata "Ya Allah, sesungguhnya aku mempersaksikan para pemimpin negri itu kepada Engkau, sesungguhnya aku mengutus mereka agar mereka mengajarkan kepada manusia tentang agama dan Sunah Nabi mereka. membagikan harta Fai`nya kepada mereka, berbuat adil kepada mereka, dan mengadukan kepadaku sesuatu yang tidak jelas bagi mereka dari persoalan orang-orang itu." Kemudian Umar berkata; "Wahai manusia, sesungguhnya kalian telah memakan dari dua pohon yang menurutku keduanya adalah menjijikkan, pohon itu adalah bawang putih dan bawang merah. aku pernah melihat seorang lelaki pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang tercium baun pohon itu darinya, maka tangannya di pegang, hingga dia dikeluarkan ke Baqi'. Barangsiapa yang hendak memakan keduanya, maka hendaknya dia memasak keduanya sampai hilang (bau) keduanya." Ma'dan berkata; "Umar berkhutbah pada hari Jum'at, dan dia terbunuh pada hari Rabu, empat hari menjelang bulan Dzul Hijjah berakhir." ( HR.Musnad Ahmad : 323 )
No Hadist 324

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ وَأَخْبَرَنِي هُشَيْمٌ عَنِ الْحَجَّاجِ بْنِ أَرْطَاةَ عَنِ الْحَكَمِ بْنِ عُتَيْبَةَ عَنْ عُمَارَةَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى أَنَّ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ هِيَ سُنَّةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْنِي الْمُتْعَةَ وَلَكِنِّي أَخْشَى أَنْ يُعَرِّسُوا بِهِنَّ تَحْتَ الْأَرَاكِ ثُمَّ يَرُوحُوا بِهِنَّ حُجَّاجًا
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dia berkata; dan telah mengabarkan kepadaku [Husyaim] dari [Al Hajjaj Bin Arthah] dari [Al Hakam Bin 'Utaibah] dari ['Umarah] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] bahwa [Umar] berkata; "Itu adalah Sunah Rasulullah, -yaitu Mut'ah (haji), - akan tetapi aku khawatir mereka akan singgah untuk beristirahat dengan istri-istri mereka di bawah pohon Arak, kemudia mereka pergi dengan membawa istri-istri mereka untuk melaksanakan haji." ( HR.Musnad Ahmad : 324 )
No Hadist 325

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ أَنْبَأَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي زِيَادٍ عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ أَوْ جَدِّهِ الشَّكُّ مِنْ يَزِيدَ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ بَعْدَ الْحَدَثِ وَمَسَحَ عَلَى خُفَّيْهِ وَصَلَّى
Telah menceritakan kepada kami ['Ali Bin 'Ashim] telah memberitakan kepada kami [Yazid Bin Abu Ziyad] dari ['Ashim Bin 'Ubaidillah] dari [bapaknya] atau [kakeknya] -keraguan berasal dari Yazid- dari [Umar] dia berkata; "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu setelah berhadats, kemudian mengusap kedua khuf-nya lalu beliau melaksanakan shalat." ( HR.Musnad Ahmad : 325 )
No Hadist 326

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سِمَاكٍ قَالَ سَمِعْتُ عِيَاضًا الْأَشْعَرِيَّ قَالَ شَهِدْتُ الْيَرْمُوكَ وَعَلَيْنَا خَمْسَةُ أُمَرَاءَ أَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْجَرَّاحِ وَيَزِيدُ بْنُ أَبِي سُفْيَانَ وَابْنُ حَسَنَةَ وَخَالِدُ بْنُ الْوَلِيدِ وَعِيَاضٌ وَلَيْسَ عِيَاضٌ هَذَا بِالَّذِي حَدَّثَ سِمَاكًا قَالَ وَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِذَا كَانَ قِتَالٌ فَعَلَيْكُمْ أَبُو عُبَيْدَةَ قَالَ فَكَتَبْنَا إِلَيْهِ إِنَّهُ قَدْ جَاشَ إِلَيْنَا الْمَوْتُ وَاسْتَمْدَدْنَاهُ فَكَتَبَ إِلَيْنَا إِنَّهُ قَدْ جَاءَنِي كِتَابُكُمْ تَسْتَمِدُّونِي وَإِنِّي أَدُلُّكُمْ عَلَى مَنْ هُوَ أَعَزُّ نَصْرًا وَأَحْضَرُ جُنْدًا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَاسْتَنْصِرُوهُ فَإِنَّ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ نُصِرَ يَوْمَ بَدْرٍ فِي أَقَلَّ مِنْ عِدَّتِكُمْ فَإِذَا أَتَاكُمْ كِتَابِي هَذَا فَقَاتِلُوهُمْ وَلَا تُرَاجِعُونِي قَالَ فَقَاتَلْنَاهُمْ فَهَزَمْنَاهُمْ وَقَتَلْنَاهُمْ أَرْبَعَ فَرَاسِخَ قَالَ وَأَصَبْنَا أَمْوَالًا فَتَشَاوَرُوا فَأَشَارَ عَلَيْنَا عِيَاضٌ أَنْ نُعْطِيَ عَنْ كُلِّ رَأْسٍ عَشْرَةً قَالَ وَقَالَ أَبُو عُبَيْدَةَ مَنْ يُرَاهِنِّي فَقَالَ شَابٌّ أَنَا إِنْ لَمْ تَغْضَبْ قَالَ فَسَبَقَهُ فَرَأَيْتُ عَقِيصَتَيْ أَبِي عُبَيْدَةَ تَنْقُزَانِ وَهُوَ خَلْفَهُ عَلَى فَرَسٍ عَرَبِيٍّ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Simak] dia berkata; aku mendengar ['Iyadl Al Asy'ari] berkata; aku menyaksikan perang Yarmuk dan bersama kami lima komandan pasukan; Abu Ubaidah Bin Al Jarrah, Yazid Bin Abu Sufyan, Ibnu Hasanah, Khalid Bin Al Walid dan 'Iyadl, -namun 'Iyadl yang ini adalah bukan 'Iyadl yang menceritakan kepada Simak-." 'Iyadl berkata; [Umar] berkata; "Apabila terjadi perang maka hendaknya kalian bersama Abu Ubaidah" 'Iyadl berkata; "Maka kami menulis surat kepadanya bahwasannya telah berguguran korban dipihak kami, maka kami meminta bala bantuan pasukan kepadanya, kemudian dia menulis surat balasan kepada kami bahwa; telah sampai kepadaku surat kalian yang berisi permintaan bala bantuan dan sesungguhnya aku tunjukkan kalian kepada yang lebih perkasa dalam kemenangan dan lebih siap pasukannya, yaitu Allah, maka mohonlah kemenangan kepadaNya, karena sesungguhnya Muhammad telah dimenangkan pada peperangan Badar padahal perlengkapan mereka lebih sedikit dari kalian, dan jika suratku ini sampai kepada kalian maka perangilah mereka dan jangan kalian kembali kepadaku." 'Iyadl berkata; "Maka kami memerangi mereka, menghancurkan mereka dan membunuh mereka sampai jarak empat farsakh, " 'Iyadl berkata; "Kami mendapatkan harta ghanimah kemudian bermusyawarah, maka 'Iyadl mengusulkan kepada kami agar kami memberikan bagian sepuluh kepada tiap pemimpin" 'Iyadl berkata; dan berkatalah Abu Ubaidah; "Siapa yang akan menggadaikan kepadaku?" maka berkatalah seorang pemuda; "Saya, jika kamu tidak marah " 'Iyadl berkata; "Maka pemuda tersebut mendahuluinya dan aku melihat kedua ikatan rambut Abu Ubaidah terjurai dan dia dibelakang pemuda itu di atas kuda arab." ( HR.Musnad Ahmad : 326 )
No Hadist 327

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَنْبَأَنَا عُيَيْنَةُ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ قَالَ قَدِمْتُ الْمَدِينَةَ فَدَخَلْتُ عَلَى سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ وَعَلَيَّ جُبَّةُ خَزٍّ فَقَالَ لِي سَالِمٌ مَا تَصْنَعُ بِهَذِهِ الثِّيَابِ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا يَلْبَسُ الْحَرِيرَ مَنْ لَا خَلَاقَ لَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Bakar] telah memberitakan kepada kami ['Uyainah] dari [Ali Bin Zaid] dia berkata; aku tiba di Madinah, kemudian aku menemui [Salim Bin Abdullah], dan aku memakai jubah yang terbuat dari bahan katun dan sutera, kemudian Salim berkata kepadaku; bahan apa yang kamu buat untuk baju ini? aku pernah mendengar [bapakku] bercerita dari [Umar Bin Al Khaththab] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bahwasannya yang memakai kain sutera adalah orang yang tidak akan mendapatkan bagiannya (kelak di akhirat)." ( HR.Musnad Ahmad : 327 )
No Hadist 328

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَبُو الْمُنْذِرِ إِسْمَاعِيلُ بْنُ عُمَرَ أُرَاهُ عَنِ حَجَّاجٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَتَلَ رَجُلٌ ابْنَهُ عَمْدًا فَرُفِعَ إِلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَجَعَلَ عَلَيْهِ مِائَةً مِنْ الْإِبِلِ ثَلَاثِينَ حِقَّةً وَثَلَاثِينَ جَذَعَةً وَأَرْبَعِينَ ثَنِيَّةً وَقَالَ لَا يَرِثُ الْقَاتِلُ وَلَوْلَا أَنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يُقْتَلُ وَالِدٌ بِوَلَدِهِ لَقَتَلْتُكَ
Telah menceritakan kepada kami [Abul MundZirr yaitu Isma'il Bin Umar], menurutku hadis itu bersumber dari [Hajjaj] dari ['Amru Bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya] dia berkata; seorang lelaki membunuh anaknya dengan sengaja, kemudian hal itu diadukan kepada [Umar Bin Al Khaththab], lalu Umar membebankan denda seratus ekor unta; tiga puluh ekor unta Hiqqoh (yang memasuki usia empat tahun), tiga puluh ekor unta Jadza'ah (unta betina yang memasuki usia lima tahun) dan empat puluh unta Tsaniyah (yang memasuki usia enam tahun). Umar berkata "pembunuh tidak dapat mewarisi. seandainya aku tidak pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang ayah tidak dibunuh (diqishas) karena (membunuh) anaknya." Niscaya aku akan membunuhmu." ( HR.Musnad Ahmad : 328 )
No Hadist 329

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ وَيَزِيدُ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ قَالَ قَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَوْلَا أَنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَيْسَ لِقَاتِلٍ شَيْءٌ لَوَرَّثْتُكَ قَالَ وَدَعَا خَالَ الْمَقْتُولِ فَأَعْطَاهُ الْإِبِلَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي نَجِيحٍ وَعَمْرُو بْنُ شُعَيْبٍ كِلَاهُمَا عَنْ مُجَاهِدِ بْنِ جَبْرٍ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ وَقَالَ أَخَذَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ مِنْ الْإِبِلِ ثَلَاثِينَ حِقَّةً وَثَلَاثِينَ جَذَعَةً وَأَرْبَعِينَ ثَنِيَّةً إِلَى بَازِلِ عَامِهَا كُلُّهَا خَلِفَةٌ قَالَ ثُمَّ دَعَا أَخَا الْمَقْتُولِ فَأَعْطَاهَا إِيَّاهُ دُونَ أَبِيهِ وَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَيْسَ لِقَاتِلٍ شَيْءٌ
Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dan [Yazid] dari [Yahya Bin Sa'id] dari ['Amru Bin Syu'aib] dia berkata; [Umar] berkata; "Seandainya aku tidak mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang membunuh tidak mendapatkan apa apa, " pasti aku akan mewariskanmu."' Amru berkata; kemudian Umar memanggil paman orang yang terbunuh dari jalur bapaknya dan memberinya seekor unta." Telah menceritakan kepada kami [Ya'Qub] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Ibnu Ishaq] dia berkata; telah bercerita kepadaku [Abdullah Bin Abi Najih] dan ['Amru Bin Syu'aib] keduanya dari [Mujahid Bin Jabr] kemudian dia menyebutkan hadis, dan dia berkata; "Umar mengambil unta betina yang berumur empat tahun sebanyak tiga puluh ekor, yang berumur lima tahun sebanyak tiga puluh ekor, dan yang berumur enam sampai sembilan tahun sebanyak empat puluh ekor dan kesemuanya adalah masih mengandung, " 'Amru berkata; "Kemudian Umar memanggil saudara laki-laki orang yang terbunuh dan memberikan kepadanya tanpa bapaknya dan Umar berkata; "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang membunuh tidak mendapatkan apa apa." ( HR.Musnad Ahmad : 329 )
No Hadist 330

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ عِكْرِمَةَ بْنِ خَالِدٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَوْسِ بْنِ الْحَدَثَانِ قَالَ جَاءَ الْعَبَّاسُ وَعَلِيٌّ عَلَيْهِمَا السَّلَام إِلَى عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَخْتَصِمَانِ فَقَالَ الْعَبَّاسُ اقْضِ بَيْنِي وَبَيْنَ هَذَا الْكَذَا كَذَا فَقَالَ النَّاسُ افْصِلْ بَيْنَهُمَا افْصِلْ بَيْنَهُمَا قَالَ لَا أَفْصِلُ بَيْنَهُمَا قَدْ عَلِمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا نُورَثُ مَا تَرَكْنَا صَدَقَةٌ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Ikrimah Bin Khalid] dari [Malik Bin Aus Bin Al Hadatsan] dia berkata; Al Abbas dan Ali datang kepada [Umar] dengan saling memperkarakan, Abbas berkata; "Putuskanlah antara aku dan orang ini dengan ini dan ini." Kemudian orang-orang berkata; "Lerailah di antara keduanya, lerailah di antara keduanya, sebab keduanya telah mengetahui bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Kami tidak diwarisi, harta yang kami tinggalkan adalah menjadi sedekah." ( HR.Musnad Ahmad : 330 )