Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 2501

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ جَابِرِ بْنِ زَيْدٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرِيدَ عَلَى ابْنَةِ حَمْزَةَ فَقَالَ إِنَّهَا ابْنَةُ أَخِي مِنْ الرَّضَاعَةِ وَيَحْرُمُ مِنْ الرَّضَاعَةِ مَا يَحْرُمُ مِنْ الرَّحِمِ قَالَ عَفَّانُ وَإِنَّهَا لَا تَحِلُّ لِي
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dan ['Affan], keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah]. ['Affan] berkata; telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Jabir bin Zaid] dari [Ibnu Abbas]; bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hendak dinikahkan dengan putri Hamzah, lalu beliau bersabda: "Ia putri saudara sesusuanku. Telah diharamkan karena faktor susuan apa yang diharamkan karena nasab (garis keturunan)." 'Affan berkata; "Dan ia tidak halal bagiku." ( HR.Musnad Ahmad : 2501 )
No Hadist 2502

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ حَسَّانَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَيْتُ رَبِّي تَبَارَكَ وَتَعَالَى
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Abdusshamad bin Hassan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Qatadah] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku melihat Rabbku Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi." ( HR.Musnad Ahmad : 2502 )
No Hadist 2503

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا الْحَجَّاجُ حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ عُتَيْبَةَ عَنْ مِقْسَمٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ رَمَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْجِمَارَ حِينَ زَالَتْ الشَّمْسُ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid] telah menceritakan kepada kami [Al Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin 'Utbah] dari [Miqsam] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melempar jumrah ketika matahari tergelincir." ( HR.Musnad Ahmad : 2503 )
No Hadist 2504

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَهْوَنُ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا أَبُو طَالِبٍ وَهُوَ مُنْتَعِلٌ نَعْلَيْنِ مِنْ نَارٍ يَغْلِي مِنْهُمَا دِمَاغُهُ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] dari [Abu Utsman An Nahdi] dari [Ibnu Abbas]; bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Penduduk Neraka yang paling ringan adzabnya adalah Abu Thalib, ia mengenakan sepasang sandal yang terbuat dari api, sehingga dengan itu otaknya mendidih." ( HR.Musnad Ahmad : 2504 )
No Hadist 2505

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

قَالَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ قَالَ أَخْبَرَنَا قَتَادَةُ عَنْ مُوسَى بْنِ سَلَمَةَ أَنَّهُ سَأَلَ ابْنَ عَبَّاسٍ عَنْ الصَّلَاةِ بِالْبَطْحَاءِ إِذَا لَمْ يُدْرِكْ الصَّلَاةَ مَعَ الْإِمَامِ قَالَ رَكْعَتَانِ سُنَّةَ أَبِي الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
(Ahmad) berkata; telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammam] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Qatadah] dari [Musa bin Salamah] bahwasanya dia bertanya kepada [Ibnu Abbas] tentang shalat di Bathha` apabila tidak sempat melaksanakan shalat bersama imam. Ibnu Abbas menjawab; "Dua raka'at. (Itu) merupakan sunnah Abul Qasim shallallahu 'alaihi wasallam." ( HR.Musnad Ahmad : 2505 )
No Hadist 2506

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنِ الْحَكَمِ بْنِ عُتَيْبَةَ عَنْ مِقْسَمٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَبَحَ ثُمَّ حَلَقَ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dari [Al Hakam bin 'Utbah] dari [Miqsam] dari [Ibnu Abbas]; bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyembelih kemudian bercukur. ( HR.Musnad Ahmad : 2506 )
No Hadist 2507

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ وَقَدْ وَهَنَتْهُمْ حُمَّى يَثْرِبَ قَالَ فَقَالَ الْمُشْرِكُونَ إِنَّهُ يَقْدُمُ عَلَيْكُمْ قَوْمٌ قَدْ وَهَنَتْهُمْ الْحُمَّى قَالَ فَأَطْلَعَ اللَّهُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى ذَلِكَ فَأَمَرَ أَصْحَابَهُ أَنْ يَرْمُلُوا وَقَعَدَ الْمُشْرِكُونَ نَاحِيَةَ الْحَجَرِ يَنْظُرُونَ إِلَيْهِمْ فَرَمَلُوا وَمَشَوْا مَا بَيْنَ الرُّكْنَيْنِ قَالَ فَقَالَ الْمُشْرِكُونَ هَؤُلَاءِ الَّذِينَ تَزْعُمُونَ أَنَّ الْحُمَّى وَهَنَتْهُمْ هَؤُلَاءِ أَقْوَى مِنْ كَذَا وَكَذَا ذَكَرُوا قَوْلَهُمْ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ فَلَمْ يَمْنَعْهُ أَنْ يَأْمُرَهُمْ أَنْ يَرْمُلُوا الْأَشْوَاطَ كُلَّهَا إِلَّا إِبْقَاءٌ عَلَيْهِمْ وَقَدْ سَمِعْتُ حَمَّادًا يُحَدِّثُهُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَوْ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ لَا شَكَّ فِيهِ عَنْهُ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabatnya tiba dan telah dibuat lemah oleh demam Yatsrib." Ibnu Abbas berkata; Lalu kaum musyrikin berkata; "Telah datang kepada kalian kaum yang telah dibuat lemah oleh demam." Ia berkata lagi; Lalu Allah memberitahukan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang hal itu, maka beliau pun memerintahkan para sahabatnya untuk berlari-lari kecil, sementara kaum musyrikin duduk-duduk di pinggiran hijir sambil memperhatikan mereka, lalu mereka (para sahabat) berlari-lari kecil dan berjalan biasa di antara dua sudut (Ka'bah). Ibnu Abbas berkata lagi; Kaum musyrikin pun berkata; "Mereka yang kalian sangka bahwa demam telah melemahkan mereka? Mereka lebih kuat dari anu dan anu." Mereka mengemukakan pandangan. Ibnu Abbas berkata; Hal itu tidak menghalangi beliau untuk memerintahkan mereka (para sahabat) untuk berlari-lari kecil pada semua putaran, akan tetapi karena beliau kasihan terhadap mereka." ('Affan berkata); Dan aku telah mendengar [Hammad] menceritakannya dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] atau dari [Abdullah] dari [Sa'id bin Jubair] tidak ada keraguan darinya mengenai hal ini. ( HR.Musnad Ahmad : 2507 )
No Hadist 2508

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ عَمَّارٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ كَمْ أَتَى لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ مَاتَ قَالَ مَا كُنْتُ أُرَى مِثْلَكَ فِي قَوْمِهِ يَخْفَى عَلَيْكَ ذَلِكَ قَالَ قُلْتُ إِنِّي قَدْ سَأَلْتُ فَاخْتُلِفَ عَلَيَّ فَأَحْبَبْتُ أَنْ أَعْلَمَ قَوْلَكَ فِيهِ قَالَ أَتَحْسِبُ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ أَمْسِكْ أَرْبَعِينَ بُعِثَ لَهَا وَخَمْسَ عَشْرَةَ أَقَامَ بِمَكَّةَ يَأْمَنُ وَيَخَافُ وَعَشْرًا مُهَاجِرًا بِالْمَدِينَةِ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Ammar] mantan budak bani Hasyim, berkata; aku bertanya kepada [Ibnu Abbas], "Berapa usia Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika beliau meninggal dunia?" Ibnu Abbas berkata; "Aku tidak melihat orang sepertimu di kaummu yang tidak mengetahui hal itu." Ia (Ammar) berkata; Aku berkata lagi; "Sesungguhnya aku telah menanyakan, namun (jawabannya) berbeda-beda. Maka aku ingin tahu pendapatmu tentang itu." Ia berkata; "Bisakah engkau menghitung?" aku berkata; "Ya." Ia berkata; "Hitunglah. Umur empat puluh tahun diangkat menjadi rasul, lima belas tahun tinggal di Makkah, dalam kondisi aman dan takut, dan sepuluh tahun hijrah di Madinah." ( HR.Musnad Ahmad : 2508 )
No Hadist 2509

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ رَجُلٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ لِصُبْحِ رَابِعَةٍ مُهِلِّينَ بِالْحَجِّ فَأَمَرَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَجْعَلُوهَا عُمْرَةً إِلَّا مَنْ كَانَ مَعَهُ الْهَدْيُ قَالَ فَلُبِسَتْ الْقُمُصُ وَسَطَعَتْ الْمَجَامِرُ وَنُكِحَتْ النِّسَاءُ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [seorang laki-laki] berkata; aku mendengar dari [Ibnu Abbas] berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabatnya tiba pada pagi keempat dengan berihlal (berniat ihram) untuk haji. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan mereka agar menjadikannya sebagai umrah, kecuali bagi mereka yang membawa hewan kurban." Ia melanjutkan; "Maka gamis-gamis pun dikenakan, pedupaan bearoma semerbak dan banyak wanita yang dinikahi." ( HR.Musnad Ahmad : 2509 )
No Hadist 2510

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ كَثِيرٍ أَبُو دَاوُدَ الْوَاسِطِيُّ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ شِهَابٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي سِنَانٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُتِبَ عَلَيْكُمْ الْحَجُّ قَالَ فَقَامَ الْأَقْرَعُ بْنُ حَابِسٍ فَقَالَ أَفِي كُلِّ عَامٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ لَوْ قُلْتُهَا لَوَجَبَتْ وَلَوْ وَجَبَتْ لَمْ تَعْمَلُوا بِهَا وَلَمْ تَسْتَطِيعُوا أَنْ تَعْمَلُوا بِهَا الْحَجُّ مَرَّةٌ فَمَنْ زَادَ فَهُوَ تَطَوُّعٌ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Katsir Abu Dawud Al Wasithi] berkata; aku telah mendengar [Ibnu Syihab] menceritakan dari [Abu Sinan] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyampaikan khutbah kepada kami, beliau bersabda: "Wahai manusia, telah diwajibkan haji atas kalian." Ia Ibnu Abbas berkata; Lalu Al Aqra' bin Habis berdiri dan berkata; "Apakah setiap tahun wahai Rasulullah?" beliau bersabda: "Seandainya aku katakan (ya), niscaya akan menjadi wajib (setiap tahun), dan bila itu diwajibkan, kalian tidak akan melakukannya dan tidak mampu melaksanakannya. Haji itu hanya sekali, barangsiapa yang menambah, maka itu adalah tathawwu' (amalan sunnah)." ( HR.Musnad Ahmad : 2510 )