No
Hadist 10493
Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits
حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ وَعَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَانُوا يَغْتَسِلُونَ عُرَاةً وَكَانَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ الْحَيَاءُ وَالْخَفَرُ فَكَانَ يَسْتَتِرُ إِذَا اغْتَسَلَ فَطَعَنُوا فِيهِ يُعَيِّرُوهُ قَالَ فَبَيْنَمَا نَبِيُّ اللَّهِ يَغْتَسِلُ يَوْمًا إِذْ وَضَعَ ثِيَابَهُ عَلَى صَخْرَةٍ فَانْطَلَقَتْ الصَّخْرَةُ فَاتَّبَعَهَا نَبِيُّ اللَّهِ ضَرْبًا بِالْعَصَا ثَوْبِي يَا حَجَرُ ثَوْبِي يَا حَجَرُ حَتَّى انْتَهَتْ بِهِ إِلَى مَلَإٍ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَتَوَسَّطَتْهُمْ فَقَامَتْ فَأَخَذَ نَبِيُّ اللَّهِ ثِيَابَهُ فَنَظَرُوا إِلَى أَحْسَنِ النَّاسِ خَلْقًا وَأَعْدَلِهِمْ صُورَةً فَقَالَ الْمَلَأُ قَاتَلَ اللَّهُ أَفَّاكِي بَنِي إِسْرَائِيلَ فَكَانَتْ بَرَاءَتُهُ الَّتِي بَرَّأَهُ اللَّهُ
Telah menceritakan kepada kami [Rauh] berkata; telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dan [Abdul Wahhab] dari [Sa'id] dari [Qotadah] dari [Al Hasan] dari [Abu Hurairah], dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bani Isra`il apabila mandi mereka bertelanjang bulat, sedang Nabiyullah (Musa) 'alaihissallam adalah seorang yang pemalu dan menutup diri, sehingga ketika mandi beliau selalu menggunakan penutup. Lalu orang-orang bani Isra`il pun menuduh dan mencelanya." Beliau bersabda: "ketika suatu hari Nabiyullah mandi, ia meletakkan pakaiannya di atas batu besar, batu itu bergerak pindah (membawa pakaiannya), Nabiyullah pun mengikutinya sambil memukulnya dengan tongkat, ia berkata; 'hai batu, kembalikanlah pakaianku! hai batu, kembalikanlah pakaianku! ' akhirnya ia sampai dikerumunan tokoh-tokoh bani Isra`il, dan batu itu menuju ke tengah-tengah mereka dan diam di sana, Nabiyullah pun lalu mengambil pakaiannya. Disaat itulah mereka melihat Musa adalah sebaik-baik ciptaan dan seorang manusia yang paling sempurna postur tubuhnya. Sehingga berkatalah tokoh-tokoh itu; 'Semoga Allah melaknat para pendusta dari bani Isra`il, maka kejadian itu dijadikan Allah sebagai berlepas dirinya Musa atas tuduhan dan celaan bani Isra`il." ( HR.Musnad Ahmad :
10493 )