Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 981

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي وَهْبُ بْنُ بَقِيَّةَ الْوَاسِطِيُّ أَنْبَأَنَا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ حُصَيْنٍ عَنِ الْمُسَيَّبِ بْنِ عَبْدِ خَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَامَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ خَيْرُ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَإِنَّا قَدْ أَحْدَثْنَا بَعْدُ أَحْدَاثًا يَقْضِي اللَّهُ فِيهَا مَا شَاءَ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Wahab bin Baqiyyah Al Wasithi] telah memberitakan kepada kami [Khalid bin Abdullah] dari [Hushain] dari [Al Musayyab bin Abdu Khair] dari [bapaknya] berkata; [Ali] Radhiallah 'anhu berdiri lalu berkata; "Manusia terbaik dari umat ini setelah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah Abu Bakar dan Umar. Dan kita telah membuat banyak peristiwa setelah mereka, yang mana Allah memberi putusan atas perisitwa-peristiwa itu sesuai dengan kehendakNya." ( HR.Musnad Ahmad : 981 )
No Hadist 982

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ هَانِئِ بْنِ هَانِئٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ عَمَّارٌ يَسْتَأْذِنُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ائْذَنُوا لَهُ مَرْحَبًا بِالطَّيِّبِ الْمُطَيَّبِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Hani` bin Hani`] dari [Ali Radhiallah 'anhu], dia berkata; 'Ammar datang untuk meminta izin kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau bersabda: "Izinkanlah dia, selamat datang orang yang baik dan harus diperlakukan dengan baik" ( HR.Musnad Ahmad : 982 )
No Hadist 983

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ ذِي حُدَّانَ حَدَّثَنِي مَنْ سَمِعَ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ سَمَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَرْبَ خَدْعَةً
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Sa'id bin Dzi Huddan] telah menceritakan kepadaku [seseorang] yang mendengar [Ali Radhiallah 'anhu] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan bahwa perang adalah tipu daya. ( HR.Musnad Ahmad : 983 )
No Hadist 984

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ هِشَامٍ أَخْبَرَنِي أَبِي أَنَّ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لِلْمِقْدَادِ سَلْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الرَّجُلِ يَدْنُو مِنْ الْمَرْأَةِ فَيُمْذِي فَإِنِّي أَسْتَحْيِي مِنْهُ لِأَنَّ ابْنَتَهُ عِنْدِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَغْسِلُ ذَكَرَهُ وَأُنْثَيَيْهِ وَيَتَوَضَّأُ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Hisyam] telah mengabarkan kepadaku [bapakku] bahwa [Ali] Radhiallah 'anhu berkata kepada Al Miqdad; "Tanyakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang seorang laki-laki yang mendekati seorang wanita lalu dia mengeluarkan madzi. Saya malu karena anak beliau adalah istriku." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dia harus mencuci kemaluan dan kedua pelirnya, kemudian berwudhu." ( HR.Musnad Ahmad : 984 )
No Hadist 985

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنِ أَبِي الضُّحَى عَنْ شُتَيْرِ بْنِ شَكَلٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ شَغَلُونَا يَوْمَ الْأَحْزَابِ عَنْ صَلَاةِ الْعَصْرِ حَتَّى سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ شَغَلُونَا عَنْ صَلَاةِ الْوُسْطَى صَلَاةِ الْعَصْرِ مَلَأَ اللَّهُ قُبُورَهُمْ وَبُيُوتَهُمْ أَوْ أَجْوَافَهُمْ نَارًا
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abu Ad Dhuha] dari [Syutair bin Syakal] dari [Ali Radhiallah 'anhu], dia berkata; Mereka telah menyibukan kami pada Perang Ahzab dari shalat ashar, sampai saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mereka telah menyibukan kita dari shalat wustha yaitu shalat asar, semoga Allah memenuhi kuburan dan rumah mereka atau perut mereka mereka dengan api." ( HR.Musnad Ahmad : 985 )
No Hadist 986

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ مَا عِنْدَنَا شَيْءٌ إِلَّا كِتَابَ اللَّهِ تَعَالَى وَهَذِهِ الصَّحِيفَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةُ حَرَامٌ مَا بَيْنَ عَائِرٍ إِلَى ثَوْرٍ مَنْ أَحْدَثَ فِيهَا حَدَثًا أَوْ آوَى مُحْدِثًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يُقْبَلُ مِنْهُ عَدْلٌ وَلَا صَرْفٌ وَقَالَ ذِمَّةُ الْمُسْلِمِينَ وَاحِدَةٌ فَمَنْ أَخْفَرَ مُسْلِمًا فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يُقْبَلُ مِنْهُ صَرْفٌ وَلَا عَدْلٌ وَمَنْ تَوَلَّى قَوْمًا بِغَيْرِ إِذْنِ مَوَالِيهِ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يَقْبَلُ اللَّهُ مِنْهُ صَرْفًا وَلَا عَدْلًا
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim At Tamimi] dari [bapaknya] dari [Ali Radhiallah 'anhu], dia berkata; "Kami tidak memiliki sesuatupun kecuali kitab Allah Ta'ala, dan lembaran ini dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam (yang berisi;) Madinah adalah haram antara 'Air sampai ke Tsaur. Barangsiapa melakukan dosa atau melindungi orang yang berbuat dosa maka dia akan mendapatkan laknat Allah, para Malaikat dan manusia semuanya. Tidak diterima darinya amalan wajib dan amalan sunnahnya." Dan lembaran itu berbunyi: "Perlindungan kaum muslimin itu satu, Barangsiapa melanggar perjanjian pada seorang muslim, maka dia mendapatkan laknat Allah, para Malaikat dan manusia semuanya, Tidak diterima darinya amalan wajib dan amalan sunnahnya. Barangsiapa mengangkat wali selain walinya yang sah maka dia mendapatkan laknat Allah, para Malaikat dan manusia semuanya, Tidak diterima darinya amalan wajib dan amalan sunnahnya." ( HR.Musnad Ahmad : 986 )
No Hadist 987

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لِي أَرَاكَ تَنَوَّقُ فِي قُرَيْشٍ وَتَدَعُنَا أَنْ تَزَوَّجَ إِلَيْنَا قَالَ وَعِنْدَكَ شَيْءٌ قَالَ قُلْتُ ابْنَةُ حَمْزَةَ قَالَ إِنَّهَا ابْنَةُ أَخِي مِنْ الرَّضَاعَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Sa'd bin Ubaidah] dari [Abu Abdurrahman] dari [Ali Radhiallah 'anhu], dia berkata; "Wahai Rasulullah, kenapa saya melihat anda cenderung kepada orang Quraish dan meninggalkan kami (Bani Hasyim) untuk menikah dengan kalangan kami?" Beliau bertanya; "Apakah ada sesuatu?" Ali Radhiallah 'anhu menjawab; "Anak perempuan Hamzah." Beliau bersabda: "Itu adalah putri saudaraku sesusuan." ( HR.Musnad Ahmad : 987 )
No Hadist 988

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ قَالَ قَالَ عَلِيٌّ إِذَا حَدَّثْتُكُمْ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثًا فَظُنُّوا بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَهْيَاهُ وَأَهْدَاهُ وَأَتْقَاهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Murrah] dari [Abu Al Bakhtari] dari [Abu Abdurrahman As Sulami] berkata; [Ali] berkata; "Jika saya menyampaikan hadis dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepada kalian, anggaplah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang paling menggembirakan, yang paling mendapat petunjuk dan yang paling taqwa." ( HR.Musnad Ahmad : 988 )
No Hadist 989

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ وَشُعْبَةَ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ عَبْدِ خَيْرٍ عَنْ عَلِيٍّ أَنَّهُ قَالَ أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرِ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبُو بَكْرٍ ثُمَّ عُمَرُ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dan [Syu'bah] dari [Habib bin Abu Tsabit] dari [Abdu Khair] dari [Ali] berkata; "Maukah saya beritakan kepada kalian manusia terbaik dari umat ini setelah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam? dia adalah Abu Bakar, kemudian Umar." ( HR.Musnad Ahmad : 989 )
No Hadist 990

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُطَّلِبُ بْنُ زِيَادٍ عَنِ السُّدِّيِّ عَنْ عَبْدِ خَيْرٍ عَنْ عَلِيٍّ فِي قَوْلِهِ { إِنَّمَا أَنْتَ مُنْذِرٌ وَلِكُلِّ قَوْمٍ هَادٍ } قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُنْذِرُ وَالْهَادِ رَجُلٌ مِنْ بَنِي هَاشِمٍ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Utsman bin Abu Tsaibah] telah menceritakan kepada kami [Muththalib bin Ziyad] dari [As Sudi] dari [Abdu Khair] dari [Ali] berkaitan dengan tafsir firman Allah: (Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk) Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: (Al Mundzir dan Al Had) adalah seorang lelaki dari Bani Hasyim." ( HR.Musnad Ahmad : 990 )