Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 41

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَيَّاشٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يَزِيدُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ ذِي عَصْوَانَ الْعَنْسِيُّ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ اللَّخْمِيِّ عَنْ رَافِعٍ الطَّائِيِّ رَفِيقِ أَبِي بَكْرٍ فِي غَزْوَةِ السُّلَاسِلِ قَالَ وَسَأَلْتُهُ عَمَّا قِيلَ مِنْ بَيْعَتِهِمْ فَقَالَ وَهُوَ يُحَدِّثُهُ عَمَّا تَكَلَّمَتْ بِهِ الْأَنْصَارُ وَمَا كَلَّمَهُمْ بِهِ وَمَا كَلَّمَ بِهِ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ الْأَنْصَارَ وَمَا ذَكَّرَهُمْ بِهِ مِنْ إِمَامَتِي إِيَّاهُمْ بِأَمْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَرَضِهِ فَبَايَعُونِي لِذَلِكَ وَقَبِلْتُهَا مِنْهُمْ وَتَخَوَّفْتُ أَنْ تَكُونَ فِتْنَةٌ تَكُونُ بَعْدَهَا رِدَّةٌ
Telah menceritakan kepada kami [Ali Bin 'Ayyasy] Telah menceritakan kepada kami [Al Walid Bin Muslim] dia berkata; telah mengabarkan kepada kami [Yazid Bin Sa'id Bin Dzi 'Ashwan Al 'Ansi] dari [Abdul Malik Bin Umair Al Lakhmi] dari [Rafi' Ath Tha'i] orang yang mendampingi [Abu Bakar] pada peperangan As Sulasil, dia berkata; aku bertanya kepadanya tentang ucapan yang mereka katakan pada saat mereka Bai'at, maka dia berkata sambil bercerita kepada Rafi' tentang apa yang di katakan oleh orang Anshar, dan apa yang dikatakannya kepada mereka, serta apa yang dikatakan Umar Bin Al Khaththab kepada orang Anshar dan apa yang dia sampaikan kepada mereka tentang kepemimpinanku kepada mereka atas perintah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika beliau sakit, kemudian mereka membai'atku untuk itu dan akupun menerimanya dari mereka, dan aku khawatir akan terjadi fitnah yang menyebabkan setelahnya terjadi kemurtadan. ( HR.Musnad Ahmad : 41 )
No Hadist 42

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَيَّاشٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنِي وَحْشِيُّ بْنُ حَرْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ وَحْشِيِّ بْنِ حَرْبٍ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَقَدَ لِخَالِدِ بْنِ الْوَلِيدِ عَلَى قِتَالِ أَهْلِ الرِّدَّةِ وَقَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ نِعْمَ عَبْدُ اللَّهِ وَأَخُو الْعَشِيرَةِ خَالِدُ بْنُ الْوَلِيدِ وَسَيْفٌ مِنْ سُيُوفِ اللَّهِ سَلَّهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى الْكُفَّارِ وَالْمُنَافِقِينَ
Telah menceritakan kepada kami [Ali Bin 'Ayyasy] Telah menceritakan kepada kami [Al Walid Bin Muslim] Telah menceritakan kepadaku [Wahsyi Bin Harb] dari [bapaknya] dari [kakeknya] Wahsyi Bin Harb, bahwa [Abu Bakar] menunjuk Khalid Bin Walid untuk memerangi orang-orang yang murtad, kemudian berkata; sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sebaik baik hamba Allah dan saudara untuk bergaul adalah Khalid Bin Al Walid dan salah satu dari pedang-pedang Allah, yang Allah hunuskan kepada orang-orang kafir dan munafiq." ( HR.Musnad Ahmad : 42 )
No Hadist 43

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ يَعْنِي ابْنَ صَالِحٍ عَنْ سُلَيْمِ بْنِ عَامِرٍ الْكَلَاعِيِّ عَنْ أَوْسَطَ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَدِمْتُ الْمَدِينَةَ بَعْدَ وَفَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَنَةٍ فَأَلْفَيْتُ أَبَا بَكْرٍ يَخْطُبُ النَّاسَ فَقَالَ قَامَ فِينَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الْأَوَّلِ فَخَنَقَتْهُ الْعَبْرَةُ ثَلَاثَ مِرَارٍ ثُمَّ قَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ سَلُوا اللَّهَ الْمُعَافَاةَ فَإِنَّهُ لَمْ يُؤْتَ أَحَدٌ مِثْلَ يَقِينٍ بَعْدَ مُعَافَاةٍ وَلَا أَشَدَّ مِنْ رِيبَةٍ بَعْدَ كُفْرٍ وَعَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّهُ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَهُمَا فِي الْجَنَّةِ وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّهُ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَهُمَا فِي النَّارِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman Bin Mahdi] Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah yaitu Ibnu Shalih] dari [Sulaim Bin 'Amir Al Kula'i] dari [Ausath Bin 'Amru] dia berkata; aku tiba di Madinah satu tahun setelah wafatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian aku mendapati [Abu Bakar] sedang berkhutbah di hadapan orang-orang lalu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri di hadapan kami pada tahun pertama, beliau merasa tercekik oleh ungkapan tersebut sebanyak tiga kali, kemudian beliau bersabda "wahai manusia mohonlah keselamatan kepada Allah, karena sesungguhnya tidaklah seseorang diberi seperti keyakinan setelah keselamatan, dan tidak ada yang lebih dahsyat dari keraguan setelah kekufuran. berlaku jujurlah kalian karena dia membawa kepada kebaikan dan keduanya membawa kepada Syurga, dan jauhilah perbuatan dusta karena dia membawa kepada perbuatan dosa dan keduanya akan membawa ke Neraka." ( HR.Musnad Ahmad : 43 )
No Hadist 44

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُيَسَّرٍ أَبُو سَعْدٍ الصَّاغَانِيُّ الْمَكْفُوفُ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَمَّا حَضَرَتْهُ الْوَفَاةُ قَالَ أَيُّ يَوْمٍ هَذَا قَالُوا يَوْمُ الِاثْنَيْنِ قَالَ فَإِنْ مِتُّ مِنْ لَيْلَتِي فَلَا تَنْتَظِرُوا بِي الْغَدَ فَإِنَّ أَحَبَّ الْأَيَّامِ وَاللَّيَالِي إِلَيَّ أَقْرَبُهَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Muyassar Abu Sa'd Ash Shaghani Al Makfuf] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam Bin 'Urwah] dari [bapaknya] dari [Aisyah] dia berkata; sesungguhnya ketika ajal [Abu Bakar] tiba, dia bertanya; "Hari apakah ini?" orang-orang menjawab; "Hari senin" dia berkata; "Apabila aku meninggal pada malamku ini, maka janganlah kalian menungguku sampai besok, karena sebaik-baik hari dan malam bagiku adalah yang paling dekat dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." ( HR.Musnad Ahmad : 44 )
No Hadist 45

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ قَالَ قَامَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بَعْدَ وَفَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَامٍ فَقَالَ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَقَامِي عَامَ الْأَوَّلِ فَقَالَ سَلُوا اللَّهَ الْعَافِيَةَ فَإِنَّهُ لَمْ يُعْطَ عَبْدٌ شَيْئًا أَفْضَلَ مِنْ الْعَافِيَةِ وَعَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ وَالْبِرِّ فَإِنَّهُمَا فِي الْجَنَّةِ وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ وَالْفُجُورَ فَإِنَّهُمَا فِي النَّارِ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan], Telah menceritakan kepada kami ['Amru Bin Murrah] dari [Abu 'Ubaidah] dia berkata; setelah satu tahun wafatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam [Abu Bakar] berdiri dan berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri di tempatku ini pada tahun pertama kemudian bersabda; "mohonlah keselamatan kepada Allah karena tidak ada pemberian yang lebih baik bagi hamba melebihi keselamatan, dan berlaku jujurlah kalian karena dia membawa kepada kebajikan dan keduanya menghantarkan ke Syurga, dan jauhilah perbuatan dusta dan kejahatan karena keduanya akan menghantarkan ke Neraka." ( HR.Musnad Ahmad : 45 )
No Hadist 46

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ الْمُغِيرَةِ قَالَ سَمِعْتُ عَلِيَّ بْنَ رَبِيعَةَ مِنْ بَنِي أَسَدٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَسْمَاءَ أَوْ ابْنِ أَسْمَاءَ مِنْ بَنِي فَزَارَةَ قَالَ قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كُنْتُ إِذَا سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا نَفَعَنِي اللَّهُ بِمَا شَاءَ أَنْ يَنْفَعَنِي مِنْهُ وَحَدَّثَنِي أَبُو بَكْرٍ وَصَدَقَ أَبُو بَكْرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَتَوَضَّأُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ تَعَالَى لِذَلِكَ الذَّنْبِ إِلَّا غَفَرَ لَهُ وَقَرَأَ هَاتَيْنِ الْآيَتَيْنِ { وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرْ اللَّهَ يَجِدْ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا } { وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ } الْآيَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ عُثْمَانَ مِنْ آلِ أَبِي عُقَيْلٍ الثَّقَفِيِّ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ قَالَ شُعْبَةُ وَقَرَأَ إِحْدَى هَاتَيْنِ الْآيَتَيْنِ { مَنْ يَعْمَلْ سُوءًا يُجْزَ بِهِ } { وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً }
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman Bin Mahdi] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Utsman Bin Al Mughirah] dia berkata; aku mendengar [Ali Bin Rabi'ah dari kalangan Bani Asad] bercerita dari [Asma'] atau Ibnu Asma' dari kalangan Bani Fazarah dia berkata, [Ali] berkata; apabila aku mendengar sesuatu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka Allah jadikan ia bermanfaat bagiku menurut kehendak-Nya, dan Telah menceritakan kepadaku [Abu Bakar] dan benarlah Abu Bakar, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "tidaklah seorang muslim berbuat dosa kemudian dia berwudlu dan melaksanakan shalat dua rakaat kemudian memohon ampun kepada Allah Ta'ala atas dosa dosanya, melainkan Allah pasti mengampuninya, " lalu dia membaca dua ayat ini "Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, Kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, dan orang-orang yang apabila melakukan perbuatan keji atau menzlalimi diri meraka sendiri....) (QS An Nisa'ayat 110 - 111). Telah bercerita kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dia berkata; aku mendengar Utsman dari keluarga Abu Uqail Ats Tsaqafi berkata; Syu'bah berkata; dan dia membaca dua ayat ini "Barangsiapa berbuat kejelekan maka ia akan dibalas dengannya, " dan ayat "Dan orang-orang yang apabila melakukan perbuatan keji." ( HR.Musnad Ahmad : 46 )
No Hadist 47

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا بَهْزُ بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا سَلِيمُ بْنُ حَيَّانَ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ عُمَرَ قَالَ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ خَطَبَنَا فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ فِينَا عَامَ أَوَّلَ فَقَالَ أَلَا إِنَّهُ لَمْ يُقْسَمْ بَيْنَ النَّاسِ شَيْءٌ أَفْضَلُ مِنْ الْمُعَافَاةِ بَعْدَ الْيَقِينِ أَلَا إِنَّ الصِّدْقَ وَالْبِرَّ فِي الْجَنَّةِ أَلَا إِنَّ الْكَذِبَ وَالْفُجُورَ فِي النَّارِ
Telah menceritakan kepada kami [Bahz Bin Asad] Telah menceritakan kepada kami [Salim Bin Hayyan] dia berkata; aku mendengar [Qatadah] bercerita dari [Humaid Bin Abdurrahman] bahwa [Umar] berkata; sesungguhnya [Abu Bakar] berkhutbah kepada kami kemudian berkata; sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri di hadapan kami pada tahun pertama kemudian bersabda: "ketahuilah sesungguhnya tidak dibagikan di antara manusia sesuatu yang lebih utama dari keselamatan setelah keyakinan, ketahuilah sesungguhnya kejujuran dan kebaikan keduanya menghantarkan ke Syurga, ketahuilah sesungguhnya dusta dan perbuatan keji akan menghantarkan ke Neraka." ( HR.Musnad Ahmad : 47 )
No Hadist 48

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا إِسْحَاقَ يَقُولُ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ قَالَ لَمَّا أَقْبَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ مَكَّةَ إِلَى الْمَدِينَةِ عَطِشَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَرُّوا بِرَاعِي غَنَمٍ قَالَ أَبُو بَكْرٍ الصِّدِّيقُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَأَخَذْتُ قَدَحًا فَحَلَبْتُ فِيهِ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُثْبَةً مِنْ لَبَنٍ فَأَتَيْتُهُ بِهِ فَشَرِبَ حَتَّى رَضِيتُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dia berkata; aku mendengar [Abu Ishaq] berkata; aku mendengar [Al Barra'] berkata; ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berjalan dari Makkah menuju Madinah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kehausan, kemudian mereka melewati seorang penggembala kambing, [Abu Bakar Ash Shiddiq] berkata; aku ambil sebuah kendi kemudian memerah sedikit susu kedalamnya untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu aku berikan kepada beliau dan beliau meminumnya sampai aku merasa lega." ( HR.Musnad Ahmad : 48 )
No Hadist 49

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا يَعْلَى بْنُ عَطَاءٍ قَالَ سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ عَاصِمٍ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلِّمْنِي شَيْئًا أَقُولُهُ إِذَا أَصْبَحْتُ وَإِذَا أَمْسَيْتُ وَإِذَا أَخَذْتُ مَضْجَعِي قَالَ قُلْ اللَّهُمَّ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَوْ قَالَ اللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيكَهُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِي وَشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ قَالَ سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ عَاصِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Ya'la Bin 'Atho'] dia berkata; aku mendengar ['Amru Bin 'Ashim] berkata; aku mendengar [Abu Hurairah] berkata; Abu Bakar berkata; "Wahai Rasulullah, ajarilah aku do'a yang dapat aku baca setiap pagiku, soreku dan sebelum aku tidur". Beliau menjawab; "Bacalah; 'ALLAHUMMA FAATHIRAS SAMAAWAATI WAL 'ARDL 'AALIMAL GHAIBI WASY SYAHAADAH' (ya Allah pencipta langit langit dan bumi, yang maha mengetahui hal yang gaib dan yang tampak) " atau beliau bersabda: "ALLAHUMMA 'AALIMAL GHAIBI WASY SYAHAADAH FAATHIRAS SAMAAWAATI WAL'ARDL RABBA KULLA SYAI'IN WAMALIIKAHU, ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLA ANTA 'A'UUDZUBIKA MIN SYARRI NAFSII WA SYARRIS SYAITHON WASYIRKIHI (ya Allah pencipta langit langit dan bumi yang maha mengetahui hal yang gaib dan yang tampak, Rabb segala sesuatu dan pemiliknya, aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Engkau, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan diriku dan keburukan setan beserta sekutunya)." Telah menceritakan kepada kami ['Affan] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ya'la Bin Atho'] dia berkata; aku mendengar ['Amru Bin 'Ashim Bin Abdullah], kemudian menyebutkan hadis yang semakna. ( HR.Musnad Ahmad : 49 )
No Hadist 50

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ قَالَ سَمِعْتُ قَيْسَ بْنَ أَبِي حَازِمٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ خَطَبَ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّكُمْ تَقْرَءُونَ هَذِهِ الْآيَةَ وَتَضَعُونَهَا عَلَى غَيْرِ مَا وَضَعَهَا اللَّهُ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا عَلَيْكُمْ أَنْفُسَكُمْ لَا يَضُرُّكُمْ مَنْ ضَلَّ إِذَا اهْتَدَيْتُمْ } سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ النَّاسَ إِذَا رَأَوْا الْمُنْكَرَ بَيْنَهُمْ فَلَمْ يُنْكِرُوهُ يُوشِكُ أَنْ يَعُمَّهُمْ اللَّهُ بِعِقَابِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Isma'il] dia berkata; aku mendengar [Qais Bin Abu Hazim] bercerita dari [Abu Bakar Ash Shiddiq], bahwa dia berkhutbah kemudian berkata; wahai manusia sesungguhnya kalian membaca ayat ini, akan tetapi kalian tidak menempatkannya sebagaimana yang Allah maksudkan; "Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk." (QS Al Maidah ayat 105), aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "sesungguhnya apabila manusia melihat kemungkaran diantara mereka kemudian tidak mengingkarinya, maka dikhawatirkan Allah akan menimpakan siksanya secara merata kepada mereka semua." ( HR.Musnad Ahmad : 50 )