Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 22921

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ أَقْسَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا يَدْخُلَ عَلَى نِسَائِهِ شَهْرًا قَالَتْ فَلَبِثَ تِسْعًا وَعِشْرِينَ قَالَتْ فَكُنْتُ أَوَّلَ مَنْ بَدَأَ بِهِ فَقُلْتُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَيْسَ كُنْتَ أَقْسَمْتَ شَهْرًا فَعَدَّتْ الْأَيَّامُ تِسْعًا وَعِشْرِينَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الشَّهْرُ تِسْعٌ وَعِشْرُونَ
Telah bercerita kepada kami ['Abdul A'laa] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah bin Az Zubair] dari ['Aisyah] ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersumpah tidak akan bertandang ke kediaman istri-istri beliau selama sebulan. Setelah berselang duapuluh sembilan hari, aku adalah istri yang beliau kunjungi pertama kali lalu aku berkata kepada nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam: Bukankan Tuan bersumpah selama sebulan. 'Aisyah menghitung selama duapuluh sembilan hari lalu nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Satu bulan itu duapuluh sembilan hari." ( HR.Musnad Ahmad : 22921 )
No Hadist 22922

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنَّ النِّسَاءُ يُصَلِّينَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْغَدَاةَ ثُمَّ يَخْرُجْنَ مُتَلَفِّعَاتٍ بِمُرُوطِهِنَّ لَا يُعْرَفْنَ
Telah bercerita kepada kami [Abdul A'laa] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah bin Az Zubair] dari ['Aisyah] berkata: Dulu kaum wanita shalat shubuh bersama nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam lalu mereka keluar seraya menutupi tubuh dengan pakaian dari bulu, mereka tidak dikenali. ( HR.Musnad Ahmad : 22922 )
No Hadist 22923

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَمْسٌ فَوَاسِقُ يُقْتَلْنَ فِي الْحَرَمِ الْعَقْرَبُ وَالْفَأْرَةُ وَالْحُدَيَّا وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ وَالْغُرَابُ
Telah bercerita kepada kami ['Abdul A'laa] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah bin Az Zubair] dari ['Aisyah] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lima binatang yang harus dibunuh di tanah haram; kalajengking, tikus, ular, anjing, hewan yang suka menggigit dan gagak. ( HR.Musnad Ahmad : 22923 )
No Hadist 22924

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ بَرِيرَةَ أَتَتْهَا تَسْتَعِينُهَا وَكَانَتْ مُكَاتَبَةً فَقَالَتْ لَهَا عَائِشَةُ أَيَبِيعُكِ أَهْلُكِ فَأَتَتْ أَهْلَهَا فَذَكَرَتْ ذَلِكَ لَهُمْ فَقَالُوا لَا إِلَّا أَنْ تَشْتَرِطَ لَنَا وَلَاءَهَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اشْتَرِيهَا فَأَعْتِقِيهَا فَإِنَّمَا الْوَلَاءُ لِمَنْ أَعْتَقَ
Telah bercerita kepada kami ['Abdul A'laa] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] bahwa Barirah mendatanginya untuk meminta bantuan, ia adalah budak mukatibah (budak yang hendak memerdekakan diri dengan cara membayar secara mengangsur, pent.), 'Aisyah bertanya padanya: Apakah keluargamu menjualmu? Lalu Barirah mendatangi keluarganya dan mengutarakan hal itu kepada mereka, mereka berkata: Tidak, kecuali bila ia mensyaratkan wala'nya untuk kami. Nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Belilah ia lalu merdekakan karena sesungguhnya wala' itu hanya untuk orang yang memerdekakan." ( HR.Musnad Ahmad : 22924 )
No Hadist 22925

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ أَنَّ أَفْلَحَ أَخَا أَبِي قُعَيْسٍ اسْتَأْذَنَ عَلَى عَائِشَةَ فَأَبَتْ أَنْ تَأْذَنَ لَهُ فَلَمَّا أَنْ جَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَفْلَحَ أَخَا أَبِي قُعَيْسٍ اسْتَأْذَنَ عَلَيَّ فَأَبَيْتُ أَنْ آذَنَ لَهُ فَقَالَ ائْذَنِي لَهُ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّمَا أَرْضَعَتْنِي الْمَرْأَةُ وَلَمْ يُرْضِعْنِي الرَّجُلُ قَالَ ائْذَنِي لَهُ فَإِنَّهُ عَمُّكِ تَرِبَتْ يَمِينُكِ
Telah bercerita kepada kami [Abdul A'laa] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah bin Az Zubair] bahwa Aflah, saudara Abu Qu'ais, meminta izin 'Aisyah untuk masuk tapi ['Aisyah] enggan memberinya izin, saat nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam tiba 'Aisyah berkata: Wahai Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam, si Aflah, saudara Abu Qu'ais meminta izin padaku untuk masuk tapi aku tidak mengizinkannya. Beliau bersabda: "Izinkan ia masuk." Ia Aisyah berkata: Wahai Rasulullah, yang menyusuiku hanyalah seorang wanita, bukan orang lelaki. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Izinkan ia masuk karena ia adalah pamanmu, semoga kau beruntung." ( HR.Musnad Ahmad : 22925 )
No Hadist 22926

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ امْرَأَةً دَخَلَتْ عَلَيْهَا وَمَعَهَا ابْنَتَانِ لَهَا فَأَعْطَيْتُهَا تَمْرَةً فَشَقَّتْهَا بَيْنَهُمَا فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَنْ ابْتُلِيَ بِشَيْءٍ مِنْ هَذِهِ الْبَنَاتِ فَأَحْسَنَ إِلَيْهِنَّ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنْ النَّارِ
Telah bercerita kepada kami ['Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari ['Aisyah] bahwa seorang wanita bertamu ke kediamannya, ia memiliki dua putri lalu aku memberinya sebuah kurma lalu wanita itu membelahnya untuk kedua putrinya. Aku menuturkan hal itu kepada Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam lalu beliau bersabda: "Barangsiapa yang diuji sesuatu karena anak-anak wanita lalu ia berlaku baik terhadap mereka maka mereka akan melindunginya dari neraka." ( HR.Musnad Ahmad : 22926 )
No Hadist 22927

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتْرُكُ الْعَمَلَ وَهُوَ يُحِبُّ أَنْ يَعْمَلَهُ كَرَاهِيَةَ أَنْ يَسْتَنَّ النَّاسُ بِهِ فَيُفْرَضَ عَلَيْهِمْ فَكَانَ يُحِبُّ مَا خُفِّفَ عَلَيْهِمْ مِنْ الْفَرَائِضِ
Telah bercerita kepada kami ['Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah], nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam meninggalkan amalan padahal beliau suka melakukanya karena beliau tidak suka orang-orang menirunya sehingga akan diwajibkan pada mereka dan beliau menyukai kewajiban-kewajiban yang ringan untuk mereka. ( HR.Musnad Ahmad : 22927 )
No Hadist 22928

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي بَعْدَ الْعِشَاءِ إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً فَإِذَا أَصْبَحَ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ ثُمَّ اضْطَجَعَ عَلَى شِقِّهِ الْأَيْمَنِ حَتَّى يَأْتِيَهُ الْمُؤَذِّنُ فَيُؤْذِنَهُ بِالصَّلَاةِ
Telah bercerita kepada kami ['Abdul A'laa] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah bin Az Zubair] dari ['Aisyah] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam shalat sebelas rakaat setelah 'isya`, dan bila waktu shubuh hendak tiba beliau shalat dua rakaat singkat, setelah itu beliau berbaring diatas lambung kanan hingga mu`adzdzin datang dan memberitahukan shalat pada beliau. ( HR.Musnad Ahmad : 22928 )
No Hadist 22929

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَتْ امْرَأَةُ رِفَاعَةَ الْقُرَظِيِّ وَأَنَا وَأَبُو بَكْرٍ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ إِنَّ رِفَاعَةَ طَلَّقَنِي الْبَتَّةَ وَإِنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ الزُّبَيْرِ تَزَوَّجَنِي وَإِنَّمَا عِنْدَهُ مِثْلُ هُدْبَتِي وَأَخَذَتْ هُدْبَةً مِنْ جِلْبَابِهَا وَخَالِدُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ الْعَاصِ بِالْبَابِ لَمْ يُؤْذَنْ لَهُ فَقَالَ يَا أَبَا بَكْرٍ أَلَا تَنْهَى هَذِهِ عَمَّا تَجْهَرُ بِهِ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَا زَادَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى التَّبَسُّمِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأَنَّكِ تُرِيدِينَ أَنْ تَرْجِعِي إِلَى رِفَاعَةَ لَا حَتَّى تَذُوقِي عُسَيْلَتَهُ وَيَذُوقَ عُسَيْلَتَكِ
Telah bercerita kepada kami ['Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] berkata: Istri Rifa'ah Al Quradli, saya dan Abu Bakar berkunjung ke kediaman nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam, istri Rifa'ah berkata: Rifa'ah mentalakku begitu saja dan 'Abdur Rahman bin Az Zubair menikahiku, sesungguhnya ia bagiku hanya seperti rumbai kain. Ia mengambil rumbai kain jilbabnya, sementara itu Khalid bin Al 'Ash tengah berada di depan pintu, ia belum diizinkan masuk. Lalu Abu Bakar berkata: Apa ia tidak melarang wanita ini dari sesuatu yang ia tinggalkan dihadapan Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam? Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam hanya tersenyum lalu bersabda: "Sepertinya kau ingin kembali lagi kepada Rifa'ah, tidak hingga kau merasakan kenikmatan bersenggamanya dan ia merasakan kenikmatan bersenggamamu." ( HR.Musnad Ahmad : 22929 )
No Hadist 22930

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أَعْتَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْعِشَاءِ حَتَّى نَادَاهُ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَدْ نَامَ النِّسَاءُ وَالصِّبْيَانُ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّهُ لَيْسَ أَحَدٌ مِنْ أَهْلِ الْأَرْضِ يُصَلِّي هَذِهِ الصَّلَاةَ غَيْرَكُمْ وَلَمْ يَكُنْ أَحَدٌ يُصَلِّي يَوْمَئِذٍ غَيْرَ أَهْلِ الْمَدِينَةِ
Telah bercerita kepada kami ['Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari ['Aisyah] berkata: Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam menunda shalat 'isya` hingga 'Umar bin Al Khaththab radliallahu 'anhu memanggil-manggil beliau: Para wanita dan anak-anak sudah tidur. Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam keluar lalu bersabda: "Sesungguhnya tidak seorang pun dari penghuni bumi ini yang menjalankan shalat ini selain kalian dan saat ini tidak akan ada seorang pun yang shalat selain penduduk Madinah." ( HR.Musnad Ahmad : 22930 )