Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 11151

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ الدَّسْتُوَائِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ تَذَاكَرْنَا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي نَفَرٍ مِنْ قُرَيْشٍ فَأَتَيْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ وَكَانَ صَدِيقًا لِي فَقُلْتُ اخْرُجْ بِنَا إِلَى النَّخْلِ فَخَرَجَ وَعَلَيْهِ خَمِيصَةٌ لَهُ فَقُلْتُ سَمِعْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَذْكُرُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ قَالَ نَعَمْ اعْتَكَفْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَشْرَ الْوَسَطَ مِنْ رَمَضَانَ فَخَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَبِيحَةَ عِشْرِينَ فَقَالَ أُرِيتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَأُنْسِيتُهَا أَوْ قَالَ فَنَسِيتُهَا فَالْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ فِي الْوَتْرِ فَإِنِّي رَأَيْتُ أَنِّي أَسْجُدُ فِي مَاءٍ وَطِينٍ فَمَنْ كَانَ اعْتَكَفَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلْيَرْجِعْ فَرَجَعْنَا وَمَا نَرَى فِي السَّمَاءِ قَزَعَةً فَجَاءَتْ سَحَابَةٌ فَمُطِرْنَا حَتَّى سَالَ سَقْفُ الْمَسْجِدِ وَكَانَ مِنْ جَرِيدِ النَّخْلِ وَأُقِيمَتْ الصَّلَاةُ وَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْجُدُ فِي الْمَاءِ وَالطِّينِ حَتَّى رَأَيْتُ أَثَرَ الطِّينِ فِي جَبْهَتِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Hisyam Ad Dustuwa`i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] ia berkata; "kami menyebut-nyebut tentang malam lailatur qodar bersama beberapa orang dari Quraisy, lalu aku mendatangi [Abu Sa'id Al Khudri], dia adalah sahabatku, aku berkata kepadanya; "Keluarlah bersama kami di bawah pohon kurma, " lalu ia pun keluar, sedang ketika ia memakai kemeja. Kemudian aku bertanya kepadanya; "Apakah engkau mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda tentang malam lailatul qodar?" ia menjawab; "Ya, kami pernah beri'tikaf bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada sepuluh hari yang kedua pada bulan ramadlan. Lalu pada pagi hari di hari kedua puluh, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah di hadapan kami, beliau bersabda: "Malam lailatul qodar telah diperlihatkan kepadaku namun aku dilupakannya, atau beliau mengatakan, "aku lupa, maka carilah ia pada sepuluh hari terakhir pada malam-malam ganjil. Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku sujud di air yang berlumpur, maka barangsiapa ingin beri'tikaf dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hendaklah ia kembali." Maka kami pun kembali ke dalam masjid. Dan kami tidak melihat mendung di langit, tapi tiba-tiba datang mendung dan kamipun kehujanan hingga membanjiri atap masjid, dan waktu itu atap masjid terbuat dari pelepah kurma. Maka ketika shalat didirikan aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sujud di air yang berlumpur sampai-sampai aku melihat bekas tanahnya di dahi beliau." ( HR.Musnad Ahmad : 11151 )
No Hadist 11152

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ خُلَفَائِكُمْ خَلِيفَةٌ يَحْثِي الْمَالَ حَثْيًا لَا يَعُدُّهُ عَدًّا
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Sa'id bin Yazid] dari [Abu Nadlrah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Akan ada seorang khalifah dari khalifah-khalifah kalian yang membagi-bagikan harta, dan ia tidak lagi menghitung berapa jumlahnya." ( HR.Musnad Ahmad : 11152 )
No Hadist 11153

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ عَنْ الصَّرْفِ فَقَالَ يَدٌ بِيَدٍ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ لَا بَأْسَ فَلَقِيتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ فَأَخْبَرْتُهُ أَنِّي سَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ عَنْ الصَّرْفِ فَقَالَ لَا بَأْسَ فَقَالَ أَوَقَالَ ذَاكَ أَمَّا إِنَّا سَنَكْتُبُ إِلَيْهِ فَلَنْ يُفْتِيَكُمُوهُ قَالَ فَوَاللَّهِ لَقَدْ جَاءَ بَعْضُ فِتْيَانِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِتَمْرٍ فَأَنْكَرَهُ فَقَالَ كَأَنَّ هَذَا لَيْسَ مِنْ تَمْرِ أَرْضِنَا فَقَالَ كَانَ فِي تَمْرِنَا الْعَامَ بَعْضُ الشَّيْءِ وَأَخَذْتُ هَذَا وَزِدْتُ بَعْضَ الزِّيَادَةِ فَقَالَ أَضْعَفْتَ أَرْبَيْتَ لَا تَقْرَبَنَّ هَذَا إِذَا رَابَكَ مِنْ تَمْرِكَ شَيْءٌ فَبِعْهُ ثُمَّ اشْتَرِ الَّذِي تُرِيدُ مِنْ الثَّمَرِ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Al Jurairi] dari [Abu Nadlrah] berkata; aku bertanya kepada Ibnu Abbas tentang sharf, maka ia berkata; "apakah tangan dengan tangan (secara langsung)?" aku menjawab; "Ya, " lalu ia berkata; "Tidak apa-apa." Setelah itu aku bertemu dengan [Abu Sa'id Al Khudri], lalu aku kabarkan kepadanya bahwa aku telah bertanya kepada Ibnu Abbas tentang sharf, lalu ia menjawab, "Tidak apa-apa, " maka Abu Sa'id berkata; "Apakah benar bahwa Ibnu Abbas berkata begitu? Sungguh akan kami tulis surat kepadanya agar ia tidak memberi fatwa kepada kalian tentang hal itu." Abu Sa'id berkata; "Demi Allah, beberapa pemuda telah datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan membawa kurma lalu beliau mengingkarinya, beliau kemudian bersabda: "Sepertinya kurma ini bukan dari wilayah kita, " ia menjawab, "Sesungguhnya kurma kami ada sesuatu (jelek), lalu aku mengambilnya dan menambahinya dengan beberapa tambahan, " beliau bersabda: "kamu telah menambahinya, berarti kamu telah melakukan riba. Jangan sampai kamu dekati perbuatan seperti ini, jika engkau merasa ragu dengan kurma milikmu, maka juallah ia lalu belilah kurma yang kamu inginkan." ( HR.Musnad Ahmad : 11153 )
No Hadist 11154

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ لَمْ نَعْدُ أَنْ فُتِحَتْ خَيْبَرُ وَقَعْنَا أَصْحَابَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي تِيكَ الْبَقْلَةِ فِي الثُّومِ فَأَكَلْنَا مِنْهَا أَكْلًا شَدِيدًا وَنَاسٌ جِيَاعٌ ثُمَّ رُحْنَا إِلَى الْمَسْجِدِ فَوَجَدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرِّيحَ فَقَالَ مَنْ أَكَلَ مِنْ هَذِهِ الْبَقْلَةِ الْخَبِيثَةِ شَيْئًا فَلَا يَقْرَبْنَا فِي الْمَسْجِدِ فَقَالَ نَاسٌ حُرِّمَتْ حُرِّمَتْ فَبَلَغَ ذَلِكَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّهُ لَيْسَ لِي تَحْرِيمُ مَا أَحَلَّ اللَّهُ وَلَكِنَّهَا شَجَرَةٌ أَكْرَهُ رِيحَهَا
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Sa'id] dari [Abu Nadlrah] dari [Abu Sa'id] ia berkata; "Kami tidak mengira bahwa Khaibar akan dikalahkan, karena kami mendapati sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengambil tanaman bawang, dan kami pun memakannya dengan lahap karena orang-orang sedang kelaparan. Setelah itu kami pergi ke masjid hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mencium bau yang tidak sedap, beliau lalu bersabda: "Barangsiapa makan sesuatu dari pohon yang buruk ini, maka janganlah mendekati kami di masjid." maka orang-orang pun saling berkata; "Telah diharamkan, telah diharamkan." Maka sampailah hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian beliau bersabda: "Wahai manusia, sesungguhnya aku tidak mempunyai hak untuk mengharamkan sesuatu yang telah Allah halalkan, tetapi itu adalah pohon yang aku tidak menyukai baunya." ( HR.Musnad Ahmad : 11154 )
No Hadist 11155

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَطَاءٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْمُؤْمِنَ لَا يُصِيبُهُ نَصَبٌ وَلَا وَصَبٌ وَلَا سَقَمٌ وَلَا حَزَنٌ وَلَا أَذًى حَتَّى الْهَمُّ يُهِمُّهُ إِلَّا اللَّهُ يُكَفِّرُ عَنْهُ مِنْ سَيِّئَاتِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] berkata; telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Muhammad bin 'Amru bin 'Atha`] dari ['Atha` bin Yasar] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang mukmin tertimpa rasa lelah, sakit, sedih, derita atau kegelisahan yang Allah timpakan kepadanya kecuali akan dihapuskan dari dosa-dosanya." ( HR.Musnad Ahmad : 11155 )
No Hadist 11156

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ دَخَلَ عَلَى أَبِي سَعِيدٍ وَأَنَا مَعَهُ فَقَالَ إِنَّ هَذَا حَدَّثَنِي حَدِيثًا يَزْعُمُ أَنَّكَ تُحَدِّثُهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفَسَمِعْتَهُ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تَبِيعُوا الذَّهَبَ بِالذَّهَبِ وَلَا الْوَرِقَ بِالْوَرِقِ إِلَّا مِثْلًا بِمِثْلٍ وَلَا تُشِفُّوا بَعْضَهَا عَلَى بَعْضٍ وَلَا تَبِيعُوا شَيْئًا غَائِبًا مِنْهَا بِنَاجِزٍ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] berkata; telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Nafi'] bahwa Ibnu Umar masuk menemui [Abu Sa'id] sedang aku bersamanya, lalu ia berkata; "Sesungguhnya orang ini (Nafi') telah menceritakan kepadaku sebuah hadis dan ia mengklaim bahwa engkau telah menceritakan kepadanya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka benarkah bahwa engkau telah mendengarnya dari beliau?" maka Abu Sa'id pun menjawab, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian menjual emas dengan emas atau perak dengan perak kecuali sebanding, jangan kalian melebihkan atau mengurangi sebagian dengan sebagian yang lain, dan janganlah kalian menjual sesuatu yang tidak ada dengan sesuatu yang ada." ( HR.Musnad Ahmad : 11156 )
No Hadist 11157

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ رَجُلٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالْجُلُوسَ عَلَى الطَّرِيقِ وَرُبَّمَا قَالَ مَعْمَرٌ عَلَى الصُّعُدَاتِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ لَا بُدَّ لَنَا مِنْ مَجَالِسِنَا قَالَ فَأَدُّوا حَقَّهَا قَالُوا وَمَا حَقُّهَا قَالَ رُدُّوا السَّلَامَ وَغُضُّوا الْبَصَرَ وَأَرْشِدُوا السَّائِلَ وَأْمُرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَوْا عَنْ الْمُنْكَرِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Zaid bin Aslam] dari [seorang laki-laki], dari [Abu Sa'id] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jauhilah oleh kalian duduk di pinggir-pinggir jalan, sedangkan Ma'mar menyebutkan dengan lafazh, "di tengah jalan, " para sahabat berkata; "Wahai Rasulullah, kami tidak bisa meninggalkan tempat duduk-duduk kami ini, " beliau bersabda: "Kalau begitu berikanlah haknya, " meraka bertanya; "Lalu apa haknya?" beliau menjawab: "Jawablah salam, tundukkan pandangan, berilah petunjuk bagi yang tersesat, dan perintahkanlah yang ma'ruf dan cegahlah dari yang mungkar." ( HR.Musnad Ahmad : 11157 )
No Hadist 11158

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدِ بْنِ جُدْعَانَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الْعَصْرِ ذَاتَ يَوْمٍ بِنَهَارٍ ثُمَّ قَامَ يَخْطُبُنَا إِلَى أَنْ غَابَتْ الشَّمْسُ فَلَمْ يَدَعْ شَيْئًا مِمَّا يَكُونُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ إِلَّا حَدَّثَنَاهُ حَفِظَ ذَلِكَ مَنْ حَفِظَ وَنَسِيَ ذَلِكَ مَنْ نَسِيَ وَكَانَ فِيمَا قَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ الدُّنْيَا خَضِرَةٌ حُلْوَةٌ وَإِنَّ اللَّهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا فَنَاظِرٌ كَيْفَ تَعْمَلُونَ فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ أَلَا إِنَّ لِكُلِّ غَادِرٍ لِوَاءً يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقَدْرِ غَدْرَتِهِ يُنْصَبُ عِنْدَ اسْتِهِ يُجْزَى بِهِ وَلَا غَادِرَ أَعْظَمُ مِنْ أَمِيرِ عَامَّةٍ ثُمَّ ذَكَرَ الْأَخْلَاقَ فَقَالَ يَكُونُ الرَّجُلُ سَرِيعَ الْغَضَبِ قَرِيبَ الْفَيْئَةِ فَهَذِهِ بِهَذِهِ وَيَكُونُ بَطِيءَ الْغَضَبِ بَطِيءَ الْفَيْئَةِ فَهَذِهِ بِهَذِهِ فَخَيْرُهُمْ بَطِيءُ الْغَضَبِ سَرِيعُ الْفَيْئَةِ وَشَرُّهُمْ سَرِيعُ الْغَضَبِ بَطِيءُ الْفَيْئَةِ قَالَ وَإِنَّ الْغَضَبَ جَمْرَةٌ فِي قَلْبِ ابْنِ آدَمَ تَتَوَقَّدُ أَلَمْ تَرَوْا إِلَى حُمْرَةِ عَيْنَيْهِ وَانْتِفَاخِ أَوْدَاجِهِ فَإِذَا وَجَدَ أَحَدُكُمْ ذَلِكَ فَلْيَجْلِسْ أَوْ قَالَ فَلْيَلْصَقْ بِالْأَرْضِ قَالَ ثُمَّ ذَكَرَ الْمُطَالَبَةَ فَقَالَ يَكُونُ الرَّجُلُ حَسَنَ الطَّلَبِ سَيِّئَ الْقَضَاءِ فَهَذِهِ بِهَذِهِ وَيَكُونُ حَسَنَ الْقَضَاءِ سَيِّئَ الطَّلَبِ فَهَذِهِ بِهَذِهِ فَخَيْرُهُمْ الْحَسَنُ الطَّلَبِ الْحَسَنُ الْقَضَاءِ وَشَرُّهُمْ السَّيِّئُ الطَّلَبِ السَّيِّئُ الْقَضَاءِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ النَّاسَ خُلِقُوا عَلَى طَبَقَاتٍ فَيُولَدُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيَعِيشُ مُؤْمِنًا وَيَمُوتُ مُؤْمِنًا وَيُولَدُ الرَّجُلُ كَافِرًا وَيَعِيشُ كَافِرًا وَيَمُوتُ كَافِرًا وَيُولَدُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيَعِيشُ مُؤْمِنًا وَيَمُوتُ كَافِرًا وَيُولَدُ الرَّجُلُ كَافِرًا وَيَعِيشُ كَافِرًا وَيَمُوتُ مُؤْمِنًا ثُمَّ قَالَ فِي حَدِيثِهِ وَمَا شَيْءٌ أَفْضَلَ مِنْ كَلِمَةِ عَدْلٍ تُقَالُ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ فَلَا يَمْنَعَنَّ أَحَدَكُمْ اتِّقَاءُ النَّاسِ أَنْ يَتَكَلَّمَ بِالْحَقِّ إِذَا رَآهُ أَوْ شَهِدَهُ ثُمَّ بَكَى أَبُو سَعِيدٍ فَقَالَ قَدْ وَاللَّهِ مَنَعَنَا ذَلِكَ قَالَ وَإِنَّكُمْ تُتِمُّونَ سَبْعِينَ أُمَّةً أَنْتُمْ خَيْرُهَا وَأَكْرَمُهَا عَلَى اللَّهِ ثُمَّ دَنَتْ الشَّمْسُ أَنْ تَغْرُبَ فَقَالَ وَإِنَّ مَا بَقِيَ مِنْ الدُّنْيَا فِيمَا مَضَى مِنْهَا مِثْلُ مَا بَقِيَ مِنْ يَوْمِكُمْ هَذَا فِيمَا مَضَى مِنْهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari ['Ali bin Zaid bin Jud'an] dari [Abu Nadlrah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata; " pada suatu hari, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat ashar pada waktu siang bersama kami, lalu beliau berdiri dan berkhutbah hingga matahari tenggelam, beliau tidak meninggalkan sesuatupun yang bakal terjadi hingga datangnya hari kiamat kecuali beliau ceritakan kepada kami, hingga hafallah bagi yang hafal dan lupalah bagi yang lupa. Adapun di antara yang beliau sampaikan adalah: "Wahai manusia, sesungguhnya dunia itu hijau dan manis, dan sesungguhnya Allah akan menjadikan kalian khalifah di dalamnya, lalu Ia akan melihat apa yang akan kalian lakukan, maka takutlah kalian kepada dunia dan juga kepada wanita. Ketahuilah, sesungguhnya pada hari kiamat setiap pengkhianat akan diberikan padanya bendera pada pantatnya dan akan dibalas sesuai dengan pengkhianatannya, dan tidak ada pengkhianatan yang lebih besar dari pengkhianatan seorang pemimpin umat." Kemudian beliau menyebutkan tentang akhlak, beliau bersabda: "Ada seorang yang mudah marah dan mudah untuk reda, maka ini untuk ini, dan ada pula yang susah marah dan susah reda, maka ini untuk ini. Maka sebaik-baik mereka adalah orang yang susah marah dan cepat redanya, sedang seburuk-buruk mereka adalah yang cepat marah dan susah redanya. Ketahuilah, kemarahan itu adalah bara api yang dinyalakan di dalam hati anak Adam, tidakkah kalian lihat pada merah matanya dan timbulnya urat leher, maka jika salah seorang dari kalian mengalami hal itu hendaklah ia duduk, atau beliau mengatakan, "hendaklah ia menempelkan badannya di bumi." Abu Sa'id berkata; "Kemudian beliau menyebutkan tentang permintaan, beliau bersabda: "Akan ada seorang laki-laki yang baik dalam meminta (pembayaran) dan buruk dalam memberi (membayar hutang), maka ini untuk ini, dan ada pula yang baik dalam memberi namun buruk dalam meminta, maka ini untuk ini. Maka sebaik-baik mereka adalah yang paling baik dalam meminta dan baik pula dalam memberi, sedang seburuk-buruk mereka adalah yang paling buruk dalam meminta dan paling buruk dalam memberi." Kemudian beliau mengatakan, "Sesungguhnya manusia diciptakan dengan tingkatan yang bermacam-macam, ada seorang laki-laki yang dilahirkan dalam keadaan beriman, hidup dengan keimanan dan mati dalam keadaan beriman. Ada pula seorang laki-laki yang dilahirkan dalam keadaan kafir, hidup dengan kekafiran dan mati dalam keadaan kafir. Ada pula seorang laki-laki yang dilahirkan dalam keadaan mukmin, hidup dengan keimanan dan mati dalam keadaan kafir, dan ada pula seorang laki-laki yang dilahirkan dalam keadaan kafir, hidup dengan kekafiran dan mati dalam keadaan mukmin." Kemudian beliau bersabda dalam hadisnya; "Tidak ada yang lebih utama dari sebuah kalimat yang benar, yang disampaikan kepada seorang pemimpin yang fajir. Maka jangan sekali-kali salah seorang dari kalian terhalang untuk mengatakan suatu kebenaran yang ia lihat atau saksikan karena takut kepada manusia." Kemudian Abu Sa'id pun menangis seraya berkata; "Demi Allah, sungguh hal itu telah menghalangi kami, " Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya kalian akan menyempurnakan bilangan tujuh puluh pada umat sebelum kalian. Dan kalian adalah yang paling baik dan paling mulia di sisi Allah, " lalu matahari pun hampir tenggelam, beliau kemudian bersabda lagi: "Sesungguhnya sisa waktu dunia dari waktu yang telah berlalu, adalah seperti sisa hari kalian ini dengan waktu yang telah berlalu." ( HR.Musnad Ahmad : 11158 )
No Hadist 11159

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ أَبِي زَائِدَةَ قَالَ سَمِعْتُ مُجَالِدًا يَقُولُ أَشْهَدُ عَلَى أَبِي الْوَدَّاكِ أَنَّهُ شَهِدَ عَلَى أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّهُ سَمِعَهُ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَهْلَ الْجَنَّةِ لَيَرَوْنَ أَهْلَ عِلِّيِّينَ كَمَا تَرَوْنَ الْكَوْكَبَ الدُّرِّيَّ فِي أُفُقِ السَّمَاءِ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ لَمِنْهُمْ وَأَنْعَمَا فَقَالَ إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ وَهُوَ جَالِسٌ مَعَ مُجَالِدٍ عَلَى الطِّنْفِسَةِ وَأَنَا أَشْهَدُ عَلَى عَطِيَّةَ الْعَوْفِيِّ أَنَّهُ شَهِدَ عَلَى أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ ذَلِكَ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakaria bin Abu Za`idah] berkata; aku mendengar [Mujalid] berkata; aku bersaksi atas [Abu Al Waddak] bahwa ia bersaksi atas [Abu Sa'id Al Khudri] bahwa ia mendengarnya berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya penduduk surga benar-benar dapat melihat orang-orang yang berada di 'iliyyin sebagaimana mereka melihat bintang yang paling terang di langit, dan sungguh Abu Bakar dan Umar termasuk dari mereka yang mendapat nikmat itu." Maka berkatalah [Isma'il bin Abu Khalid], sedang ketika itu ia duduk bersama [Mujalid] di atas permadani, "Aku bersaksi atas ['Athiyyah Al 'Aufi] bahwasanya ia bersaksi atas [Abu Sa'id Al Khudri], bahwa ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan hal itu." ( HR.Musnad Ahmad : 11159 )
No Hadist 11160

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ أَبِي زَائِدَةَ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ أَبِي هِنْدٍ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ لَمَّا أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَرْجُمَ مَاعِزَ بْنَ مَالِكٍ خَرَجْنَا بِهِ إِلَى الْبَقِيعِ فَوَاللَّهِ مَا حَفَرْنَا لَهُ وَلَا أَوْثَقْنَاهُ وَلَكِنَّهُ قَامَ لَنَا فَرَمَيْنَاهُ بِالْعِظَامِ وَالْخَزَفِ فَاشْتَكَى فَخَرَجَ يَشْتَدُّ حَتَّى انْتَصَبَ لَنَا فِي عُرْضِ الْحَرَّةِ فَرَمَيْنَاهُ بِجَلَامِيدِ الْجَنْدَلِ حَتَّى سَكَتَ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakaria bin Abu Za`idah] berkata; telah menceritakan kepada kami [Dawud bin Abu Hind] dari [Abu Nadlrah] dari [Abu Sa'id] ia berkata; "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kepada kami untuk merajam Ma'iz bin Malik, kami membawanya ke Baqi`. Demi Allah, kami tidak membuat lubang ataupun mengikat Ma'iz akan tetapi ia berdiri menghadap kami hingga kami melemparinya dengan tulang dan khazaf (pecahan guci tembikar) sehingga ia kesakitan, lalu ia lari hingga dapat kami kejar dan tangkap di harroh (padang pasir yang yang banyak bebatuannya), kami kemudian melemparinya dengan batu-batu besar hingga ia meninggal." ( HR.Musnad Ahmad : 11160 )