Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 23041

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا مَالِكٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَحْرُمُ مِنْ الرَّضَاعِ مَا يَحْرُمُ مِنْ الْوِلَادَةِ قَالَ وَحَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي بَكْرٍ عَنْ عَمْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya] Telah menceritakan kepada kami [Malik] Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Dinar] dari [Sulaiman bin Yassar] dari [Urwah] dari [Aisyah] dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam (bersabda): "Segala yang diharamkan karena ikatan keturunan diharamkan pula karena sepersusuan." Dia (perawi) Berkata; "Dan telah berkata kepadaku [Abdullah bin Abu Bakar] dari [Amrah] dari [Aisyah] dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dengan hadis serupa. ( HR.Musnad Ahmad : 23041 )
No Hadist 23042

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَنْفَقَتْ وَقَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ إِذَا أَطْعَمَتْ الْمَرْأَةُ مِنْ بَيْتِ زَوْجِهَا وَقَالَ أَبُو مُعَاوِيةَ إِذَا أَنْفَقَتْ الْمَرْأَةُ مِنْ بَيْتِ زَوْجِهَا غَيْرَ مُفْسِدَةٍ كَانَ لَهَا أَجْرُهَا وَلَهُ مِثْلُ ذَلِكَ بِمَا كَسَبَ وَلَهَا بِمَا أَنْفَقَتْ وَلِلْخَازِنِ مِثْلُ ذَلِكَ قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] dan [Ibnu Numair], keduanya Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Syaqiq] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Bila seorang wanita berinfak" --sedang Ibnu Numair berkata dengan redaksi; "Jika seorang wanita memberi makan-- dari rumah (harta) suaminya)."' Abu Muawiyah berkata (Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersaba): "Jika seorang wanita berinfak tanpa ada unsur merusak (harta suaminya) maka wanita tersebut mendapatkan pahalanya dan suaminya juga mendapatkan pahala sepertinya karena hasil kerjanya, sedangkan sang wanita mendapatkan pahala tersebut karena apa yang telah ia infaqkan dan bagi orang yang menyimpannya seperti itu juga." Abu Mu'awiyah berkata dalam riwayatanya; "Tanpa mengurangi pahala mereka sama sekali." ( HR.Musnad Ahmad : 23042 )
No Hadist 23043

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ زَكَرِيَّا قَالَ حَدَّثَنِي عَامِرٌ قَالَ حَدَّثَنِي شُرَيْحُ بْنُ هَانِئٍ قَالَ حَدَّثَتْنِى عَائِشَةُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ لِقَاءَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَمَنْ كَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ كَرِهَ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَالْمَوْتُ قَبْلَ لِقَاءِ اللَّهِ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Zakariya] berkata; Telah berkata kepadaku [Amir] berkata; Telah berkata kepadaku [Syuraih bin Hani`] telah berkata kepadaku [Aisyah] bahwasanya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pernah bersabda: "Barangsiapa yang senang bertemu dengan Allah AzzaWaJalla, maka Allah akan senang bertemu dengannya. Sebaliknya barangsiapa yang tidak senang bertemu dengan Allah Azzawajalla, maka Allah tidak senang bertemu dengannya, dan kematian terjadi sebelum bertemu dengan Allah." ( HR.Musnad Ahmad : 23043 )
No Hadist 23044

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ جَابِرِ بْنِ صُبْحٍ قَالَ سَمِعْتُ خِلَاسًا قَالَ سَمِعْتُ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنْتُ أَبِيتُ أَنَا وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الشِّعَارِ الْوَاحِدِ وَأَنَا طَامِثٌ حَائِضٌ قَالَتْ فَإِنْ أَصَابَهُ مِنِّي شَيْءٌ غَسَلَهُ لَمْ يَعْدُ مَكَانَهُ وَصَلَّى فِيهِ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Jabir bin Shubhin] berkata; Saya telah mendengar [Khilasan] berkata; Saya mendengar [Aisyah] berkata; "Saya dan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pernah bermalam dalam satu sarung, padahal saya dalam keadaan haidl." (Aisyah) Berkata; "Maka jika beliau terkena sesuatu dariku beliau mencucinya dan tidak melepasnya lalu shalat dengan mengenakannya." ( HR.Musnad Ahmad : 23044 )
No Hadist 23045

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ الْقَاسِمَ يُحَدِّثُ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُقَبِّلُ أَوْ يُقَبِّلُنِي وَهُوَ صَائِمٌ وَأَيُّكُمْ كَانَ أَمْلَكَ لِإِرْبِهِ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari ['Ubaidillah] berkata; "Aku telah mendengar [Al-Qasim] berkata dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pernah dicium dan menciumku sedang beliau dalam keadaan puasa. Dan adakah diantara kalian yang lebih dapat menjaga nafsunya dari Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam?" ( HR.Musnad Ahmad : 23045 )
No Hadist 23046

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ عَنْ مُسْلِمٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُعَوِّذُ بَعْضَ أَهْلِهِ يَمْسَحُهُ بِيَمِينِهِ فَيَقُولُ أَذْهِبْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ وَاشْفِ إِنَّكَ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا قَالَ فَذَكَرْتُهُ لِمَنْصُورٍ فَحَدَّثَنِي عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ نَحْوَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] dari [Muslim] dari [Masruq] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pernah memohonkan perlindungan kepada Allah untuk sebagian keluarganya dan kemudian beliau mengusap dengan tangan kanannya. Lalu beliau mengucapkan: "ADZHIBIL BA`SA ROBBAN NAASI WA ISYFI INNAKA ANTAS SYAAFII LAA SYIFAA`A ILLAA SYIFAAUKA SYIFAA`AN LAA YUGHOODIRU SAQOMAA (hilangkan penyakit wahai Tuhan para manusia dan sembuhkanlah karena sesungguhnya Engkau Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan selain kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lagi)." (perawi) Berkata; "Lalu saya ceritakan hal itu kepada [Manshur], kemudian dia berkata kepadaku dari [Ibrahim] dari [Masruq] dari [Aisyah] dengan hadis yang serupa." ( HR.Musnad Ahmad : 23046 )
No Hadist 23047

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ وَابْنُ نُمَيْرٍ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا تَرَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا وَلَا شَاةً وَلَا بَعِيرًا وَلَا أَوْصَى بِشَيْءٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَنْفَقَتْ الْمَرْأَةُ مِنْ طَعَامِ زَوْجِهَا فَذَكَرَ مَعْنَاهُ وَقَالَ لَا يَنْقُصُ وَاحِدٌ مِنْهُمَا صَاحِبَهُ شَيْئًا
Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah], dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dan [Ibnu Numair] dari [Al-A'masy] dari [Syaqiq] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata; "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tidak meninggalkan dinar, dirham, kambing, dan tidak juga unta, dan beliau juga tidak berwasiat dengan sesuatu (harta apapun)." Telah menceritakan kepada kami Abdur Rozzaq, dia berkata; telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari Al-A`masy dari Syaqiq dari Masruq dari Aisyah dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Jika seorang wanita berinfak dari harta suaminya." Lalu beliau menjelaskan maksudnya seraya bersabda: "Tanpa mengurangi pahala salah satu dari keduanya sama sekali." ( HR.Musnad Ahmad : 23047 )
No Hadist 23048

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَتْ عَلَيْهَا يَهُودِيَّةٌ اسْتَوْهَبَتْهَا طِيبًا فَوَهَبَتْ لَهَا عَائِشَةُ فَقَالَتْ أَجَارَكِ اللَّهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ قَالَتْ فَوَقَعَ فِي نَفْسِي مِنْ ذَلِكَ حَتَّى جَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِلْقَبْرِ عَذَابًا قَالَ نَعَمْ إِنَّهُمْ لَيُعَذَّبُونَ فِي قُبُورِهِمْ عَذَابًا تَسْمَعُهُ الْبَهَائِمُ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah], dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Syaqiq] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata; "Ada seorang wanita yahudi menemui Aisyah meminta agar dia diberi minyak wangi, lalu Aisyah pun memberinya." Kemudian (si wanita yahudi) Berkata; "Semoga Allah menyelematkanmu dari siksa kubur." Dia (Aisyah) Berkata; "Hal itu masih tetap mengganjal bagi diriku hingga Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pun datang, lalu aku ceritakan hal itu kepadanya. Aku berkata; 'Wahai Rasulullah, apakah di kubur ada penyiksaan? ' Beliau menjawab: 'Benar, mereka akan disiksa di kuburan-kuburan mereka, siksaan yang dapat didengar oleh binatang-binatang.'" ( HR.Musnad Ahmad : 23048 )
No Hadist 23049

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ مُسْلِمٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلَانِ فَأَغْلَظَ لَهُمَا وَسَبَّهُمَا قَالَتْ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمَنْ أَصَابَ مِنْكَ خَيْرًا مَا أَصَابَ هَذَانِ مِنْكَ خَيْرًا قَالَتْ فَقَالَ أَوَمَا عَلِمْتِ مَا عَاهَدْتُ عَلَيْهِ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ قَالَ قُلْتُ اللَّهُمَّ أَيُّمَا مُؤْمِنٍ سَبَبْتُهُ أَوْ جَلَدْتُهُ أَوْ لَعَنْتُهُ فَاجْعَلْهَا لَهُ مَغْفِرَةً وَعَافِيَةً وَكَذَا وَكَذَا
Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] dan [Ibnu Numair] secara makna, keduanya berkata; "Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Muslim] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata; "Ada dua orang laki-laki yang menemui Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, lalu beliau bersikap keras terhadap keduanya dan mencela mereka." (Aisyah) Berkata; Saya berkata; "Wahai Rasulullah! Sungguh kebaikan yang telah didapatkan seseorang darimu tidak diperoleh oleh dua laki-laki ini darimu." (Aisyah) Berkata; Kemudian Rasulullah bersabda: "Apakah kamu tahu perjanjian yang telah saya buat terhadap Rob-ku Azzawajalla?" Beliau bersabda: "Saya selalu mengucapkan: 'Ya Allah, setiap mukmin manapun yang saya cela, saya pukul, atau saya laknat maka jadikanlah yang demikian itu sebagai ampunan dan maaf baginya, dan demikian dan demikian.'" ( HR.Musnad Ahmad : 23049 )
No Hadist 23050

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ مُسْلِمٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ رَخَّصَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَمْرٍ فَتَنَزَّهَ عَنْهُ نَاسٌ مِنْ النَّاسِ فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَغَضِبَ حَتَّى بَانَ الْغَضَبُ فِي وَجْهِهِ ثُمَّ قَالَ مَا بَالُ قَوْمٍ يَرْغَبُونَ عَمَّا رُخِّصَ لِي فِيهِ فَوَاللَّهِ لَأَنَا أَعْلَمُهُمْ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَأَشَدُّهُمْ لَهُ خَشْيَةً
Telah menceritakan kepada kami [Abu Mua'wiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Muslim] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata; "Suatu saat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam memberi rukhsah (keringanan) pada suatu perkara, tapi ada sekelompok orang yang meninggalkannya. Kemudian hal itu sampai kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, beliau pun marah hingga wajahnya tampak memerah seraya bersabda: 'Bila ada suatu kaum yang membenci terhadap apa yang telah aku beri keringanan, maka demi Allah, sungguh aku lebih mengetahui tentang Allah Azzawajalla dari pada mereka dan aku adalah orang yang paling takut kepada-Nya dari pada mereka.'" ( HR.Musnad Ahmad : 23050 )