Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 17811

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ قَالَ صَالَحَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَهْلَ مَكَّةَ عَلَى أَنْ يُقِيمُوا ثَلَاثًا وَلَا يَدْخُلُوهَا إِلَّا بِجُلُبَّانِ السِّلَاحِ قَالَ قُلْتُ وَمَا جُلُبَّانُ السِّلَاحِ قَالَ الْقِرَابُ وَمَا فِيهِ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] ia berkata, saya mendengar [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengadakan perjanjian dengan penduduk Makkah untuk menetap di Makkah selama tiga hari dan tidak memasuki Makkah secuali dalam keadaan Julubbanush shilaah. Saya bertanya, "Apa itu Julubbanush Shilaah?" ia menjawab, "Yaitu sarung pedang dan apa yang terdapat di dalamnya (yakni tidak menghunuskan pedang)." ( HR.Musnad Ahmad : 17811 )
No Hadist 17812

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ حَدَّثَنِي أَبُو إِسْحَاقَ عَنِ الرَّبِيعِ بْنِ الْبَرَاءِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَقْبَلَ مِنْ سَفَرٍ قَالَ آيِبُونَ تَائِبُونَ عَابِدُونَ لِرَبِّنَا حَامِدُونَ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] telah menceritakan kepadaku [Abu Ishaq] dari [Ar Rabi' bin Al Baraa`] dari [bapaknya] bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kembali dar bepergian, maka beliau membaca: "AAYIBUUNA TAAIBUUNA 'AABIDUUNA LIRABBINAA HAAMIDUUN (Kami kembali dengan bertaubat, beribadah dan memuji kepada Rabb kami)." ( HR.Musnad Ahmad : 17812 )
No Hadist 17813

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا الْأَجْلَحُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلَّا غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَتَفَرَّقَا
Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Al Ajlah] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa`] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah dua orang muslim yang berjumpa kemudian bersalaman, kecuali keduanya akan diampuni sebelum keduanya berpisah." ( HR.Musnad Ahmad : 17813 )
No Hadist 17814

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي دَاوُدَ قَالَ لَقِيتُ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ فَسَلَّمَ عَلَيَّ وَأَخَذَ بِيَدِي وَضَحِكَ فِي وَجْهِي قَالَ تَدْرِي لِمَ فَعَلْتُ هَذَا بِكَ قَالَ قُلْتُ لَا أَدْرِي وَلَكِنْ لَا أَرَاكَ فَعَلْتَهُ إِلَّا لِخَيْرٍ قَالَ إِنَّهُ لَقِيَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَفَعَلَ بِي مِثْلَ الَّذِي فَعَلْتُ بِكَ فَسَأَلَنِي فَقُلْتُ مِثْلَ الَّذِي قُلْتَ لِي فَقَالَ مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيُسَلِّمُ أَحَدُهُمَا عَلَى صَاحِبِهِ وَيَأْخُذُ بِيَدِهِ لَا يَأْخُذُهُ إِلَّا لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَتَفَرَّقَانِ حَتَّى يُغْفَرَ لَهُمَا
Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Abu Dawud] ia berkata, saya menjumpai [Al Baraa`] bin Azib kemudian ia pun mengucapkan salam atasku dan memegang tanganku lalu tertawa di hadapanku. Kemudian ia bertanya, "Apakah kamu tahu, kenapa aku melakukan hal ini padamu?" saya menjawab, "Tidak. Namun menurutku, kamu tidak melakukannya kecuali karena kebaikan." Ia berkata, "Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berjumpa denganku, lalu beliau melakukan sebagaimana apa yang telah aku lakukan padamu. Kemudian ia bertanya kepadaku, maka saya pun menjawab sebagaimana yang kamu katakan padaku. Maka beliau bersabda: "Siapapun dua orang muslim yang saling berjumpa, kemudian salah satunya mengucapkan salam kepada temannya serta menjabat tangannya dan ia tidak melakukan itu kecuali karena Allah, maka tidaklah keduanya berpisah hingga dosa keduanya diampuni." ( HR.Musnad Ahmad : 17814 )
No Hadist 17815

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَجْلَحُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّكُمْ سَتَلْقَوْنَ الْعَدُوَّ غَدًا وَإِنَّ شِعَارَكُمْ حم لَا يُنْصَرُونَ
Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] Telah menceritakan kepada kami [Ajlah] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada kami: "Esok hari, kalian akan menghadapi pasukan musuh, dan syi'ar kalian adalah, 'Haammim, Mereka tidak akan menang.'" ( HR.Musnad Ahmad : 17815 )
No Hadist 17816

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ أَنْبَأَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ مُسْلِمِ بْنِ صُبَيْحٍ قَالَ الْأَعْمَشُ أُرَاهُ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ مَاتَ إِبْرَاهِيمُ ابْنُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ ابْنُ سِتَّةَ عَشَرَ شَهْرًا فَأَمَرَ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُدْفَنَ فِي الْبَقِيعِ وَقَالَ إِنَّ لَهُ مُرْضِعًا يُرْضِعُهُ فِي الْجَنَّةِ
Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah memberitakan kepada kami [Al A'masy] dari [Muslim bin Shubaih] -Al A'masy berkata; menurutku- dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata; Ibrahim, putra Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meninggal dan usianya saat itu enam belas bulan. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk memakamkannya di Baqi' dan beliau bersabda: "Sesungguhnya, telah ada orang yang akan menyusukannya di surga." ( HR.Musnad Ahmad : 17816 )
No Hadist 17817

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ الشَّعْبِيَّ يُحَدِّثُ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ فِي ابْنِهِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّ لَهُ مُرْضِعًا يُرْضِعُهُ فِي الْجَنَّةِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Jabir] ia berkata, saya mendengar [Asy Sya'bi] ia menceritakan dari [Al Baraa` bin 'Azib] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwasanya beliau bersabda berkenaan dengan anaknya Ibrahim: "Telah ada baginya, orang yang akan menyusuhinya di surga." ( HR.Musnad Ahmad : 17817 )
No Hadist 17818

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ الْحَفَرِيُّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا نَامَ وَضَعَ يَدَهُ عَلَى خَدِّهِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ قِنِي عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud Al Hafari] dari [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa`] ia berkata, bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidur, maka beliau meletakkan tangannya di atas pipinya kemudian beliau membaca: "ALLAHUMMA QINII 'ADZAABAKA YAUMA TAB'ATSU 'IBAADAKA (Ya Allah, selamatkanlah aku dari siksa-Mu, pada hari Engkau bangkitkan hamba-Mu)." ( HR.Musnad Ahmad : 17818 )
No Hadist 17819

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ ثَابِتِ بْنِ عُبَيْدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ كُنَّا إِذَا صَلَّيْنَا خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِمَّا أَحَبَّ أَوْ مِمَّا يُحِبُّ أَنْ يَقُومَ عَنْ يَمِينِهِ قَالَ وَسَمِعْتُهُ يَقُولُ رَبِّ قِنِي عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ أَوْ تَجْمَعُ عِبَادَكَ حَدَّثَنَاه أَبُو نُعَيْمٍ بِإِسْنَادِهِ وَمَعْنَاهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ ثَابِتٌ عَنِ ابْنِ الْبَرَاءِ عَنِ الْبَرَاءِ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dari [Tsabit bin Ubaid] dari [Yazid bin Al Baraa' bin Azib] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata; Apabila kami shalat di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka tempat yang disenangi atau posisi yang paling disukai adalah berdiri di samping kanannya. Dan saya mendengar beliau membaca: "RABBII QINII 'ADZAABAKA YAUMA TAB'ATSU 'IBAADAKA AW TAJMA'U 'IBAADAKA (Ya Allah, selamatkanlah aku dari siksa-Mu, pada hari Engkau bangkitkan hamba-Mu) atau di hari Engkau kumpulkan hamba-Mu)." Telah menceritakannya kepada kami [Abu Nu'aim] dengan isnad dan maknanya, hanya saja ia berkata; Dari [Tsabit] dari [Ibnul Baraa`] dari [Al Baraa`]. ( HR.Musnad Ahmad : 17819 )
No Hadist 17820

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا أَبِي وَسُفْيَانُ وَإِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ كُنَّا نَتَحَدَّثُ أَنَّ عِدَّةَ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانُوا يَوْمَ بَدْرٍ عَلَى عِدَّةِ أَصْحَابِ طَالُوتَ يَوْمَ جَالُوتَ ثَلَاثَ مِائَةٍ وَبِضْعَةَ عَشَرَ الَّذِينَ جَازُوا مَعَهُ النَّهْرَ قَالَ وَلَمْ يُجَاوِزْ مَعَهُ النَّهْرَ إِلَّا مُؤْمِنٌ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [bapakku] dan [Sufyan] dan [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata; Kami sedang bercerita, bahwa jumlah sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada perang Badar dan jumlah tentara Thalut pada perang Jalut adalah sebanyak tiga ratus sepuluh lebih, yang kesemuanya dapat melewati sungai. Tidak seorangpun yang dapat melewati sungai itu bersamanya, kecuali seorang yang mukmin. ( HR.Musnad Ahmad : 17820 )