No
Hadist 14804
Bab Musnad Penduduk Makkah
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ أَخْبَرَنِي عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عُمَرَ عَنِ الرَّبِيعِ بْنِ سَبْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْمَدِينَةِ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِعُسْفَانَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْعُمْرَةَ قَدْ دَخَلَتْ فِي الْحَجِّ فَقَالَ لَهُ سُرَاقَةُ بْنُ مَالِكٍ أَوْ مَالِكُ بْنُ سُرَاقَةَ شَكَّ عَبْدُ الْعَزِيزِ أَيْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِّمْنَا تَعْلِيمَ قَوْمٍ كَأَنَّمَا وُلِدُوا الْيَوْمَ عُمْرَتُنَا هَذِهِ لِعَامِنَا هَذَا أَمْ لِلْأَبَدِ قَالَ لَا بَلْ لِلْأَبَدِ فَلَمَّا قَدِمْنَا مَكَّةَ طُفْنَا بِالْبَيْتِ وَبَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ أَمَرَنَا بِمُتْعَةِ النِّسَاءِ فَرَجَعْنَا إِلَيْهِ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُنَّ قَدْ أَبَيْنَ إِلَّا إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى قَالَ فَافْعَلُوا قَالَ فَخَرَجْتُ أَنَا وَصَاحِبٌ لِي عَلَيَّ بُرْدٌ وَعَلَيْهِ بُرْدٌ فَدَخَلْنَا عَلَى امْرَأَةٍ فَعَرَضْنَا عَلَيْهَا أَنْفُسَنَا فَجَعَلَتْ تَنْظُرُ إِلَى بُرْدِ صَاحِبِي فَتَرَاهُ أَجْوَدَ مِنْ بُرْدِي وَتَنْظُرُ إِلَيَّ فَتَرَانِي أَشَبَّ مِنْهُ فَقَالَتْ بُرْدٌ مَكَانَ بُرْدٍ وَاخْتَارَتْنِي فَتَزَوَّجْتُهَا عَشْرًا بِبُرْدِي فَبِتُّ مَعَهَا تِلْكَ اللَّيْلَةَ فَلَمَّا أَصْبَحْتُ غَدَوْتُ إِلَى الْمَسْجِدِ فَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ يَخْطُبُ يَقُولُ مَنْ كَانَ مِنْكُمْ تَزَوَّجَ امْرَأَةً إِلَى أَجَلٍ فَلْيُعْطِهَا مَا سَمَّى لَهَا وَلَا يَسْتَرْجِعْ مِمَّا أَعْطَاهَا شَيْئًا وَلْيُفَارِقْهَا فَإِنَّ اللَّهَ تَعَالَى قَدْ حَرَّمَهَا عَلَيْكُمْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] telah mengabarkan kepadaku [Abdul Aziz bin 'Umar] dari [Rabi' bin Sabrah] dari [Bapaknya] berkata; Kami berangkat bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dari Madinah pada Haji Wada'. Ketika kami sampai di 'Usfan, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Umrah telah masuk dalam haji." Suraqah bin Malik atau Malik bin Suraqah berkata kepada beliau. Abdul Aziz ragu, "Wahai Rasulullah, beritahukan kami, kaum yang seolah-olah mereka baru dilahirkan hari ini. Umrah kita ini hanya khusus untuk tahun ini atau untuk selamanya?. (Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam) bersabda: "Untuk selamanya." Tatkala kami sampai di Makkah, kami thawaf di Baitullah, shafa dan Marwa, lalu beliau menyuruh menikahi wanita secara mut'ah, lalu kami kembali menemui beliau, dan kami bertanya Wahai Rasulullah, mereka menolak kecuali jika telah ditetapkan waktunya!. (Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam) bersabda: "Lakukanlah." (Bapak Rabi' bin Sabrah radliyallahu'anhu) berkata; saya keluar bersama sahabatku dengan membawa mantel, dia juga membawa mantel, lalu kami menemui seorang wanita, kami tunjukkan diri kami pada mereka. (wanita itu) melihat mantel temanku dan melihat orangnya. Mantelnya lebih baik daripada mantelku. Lalu (wanita itu) melihat ke mantelku lalu melihatku, ternyata lebih muda dari temanku. (wanita itu) berkata; mantel adalah tempat mantel. Dia memilihku, lalu saya menikahinya selama sepuluh hari dengan mantelku. Saya bermalam dengannya malam itu. Pada pagi hari, saya pergi ke masjid, saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam sedang berkhutbah di mimbar, "Siapa diantara kalian yang telah menikahi wanita pada jangka waktu tertentu, maka berikanlah maskawinnya dan jangan meminta kembali apa yang diberikan kepadanya, lalu tinggalkanlah, Allah Taa'la telah mengharamkannya sampai Hari Kiamat." ( HR.Musnad Ahmad :
14804 )