Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 391

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ مُسْلِمِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ حُمْرَانَ بْنِ أَبَانَ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ دَعَا بِمَاءٍ فَتَوَضَّأَ وَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا وَذِرَاعَيْهِ ثَلَاثًا ثَلَاثًا وَمَسَحَ بِرَأْسِهِ وَظَهْرِ قَدَمَيْهِ ثُمَّ ضَحِكَ فَقَالَ لِأَصْحَابِهِ أَلَا تَسْأَلُونِي عَمَّا أَضْحَكَنِي فَقَالُوا مِمَّ ضَحِكْتَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعَا بِمَاءٍ قَرِيبًا مِنْ هَذِهِ الْبُقْعَةِ فَتَوَضَّأَ كَمَا تَوَضَّأْتُ ثُمَّ ضَحِكَ فَقَالَ أَلَا تَسْأَلُونِي مَا أَضْحَكَنِي فَقَالُوا مَا أَضْحَكَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا دَعَا بِوَضُوءٍ فَغَسَلَ وَجْهَهُ حَطَّ اللَّهُ عَنْهُ كُلَّ خَطِيئَةٍ أَصَابَهَا بِوَجْهِهِ فَإِذَا غَسَلَ ذِرَاعَيْهِ كَانَ كَذَلِكَ وَإِنْ مَسَحَ بِرَأْسِهِ كَانَ كَذَلِكَ وَإِذَا طَهَّرَ قَدَمَيْهِ كَانَ كَذَلِكَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Muslim Bin Yasar] dari [Humran Bin Aban] dari [Utsman Bin Affan], bahwa dia meminta diambilkan air, kemudian dia berwudlu, berkumur-kumur dan Istinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung dan mengeluarkannya), kemudian dia membasuh wajahnya tiga kali dan kedua lengannya tiga kali, kemudian mengusap kepalanya dan membasuh kedua kakinya, lalu dia tertawa, kemudian dia berkata kepada para sahabatnya; "Tidakkah kalian menanyakan tentang sesuatu yang membuatku tertawa?" lalu mereka bertanya; "Apakah yang membuatmu tertawa wahai Amirul Mukminin?" Dia menjawab; "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meminta air wudlu di dekat tempat ini, kemudian beliau berwudlu sebagaimana wudluku, kemudin beliau tertawa, lalu beliau berkata: "Tidakkah kalian bertanya kepadaku tentang apa yang membuatku tertawa?" Lalu mereka menjawab; "Apa yang membuat engkau tertawa wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Sesungguhnya apabila seorang hamba meminta air wudlu, kemudian membasuh wajahnya, maka Allah akan menghapuskan setiap kesalahannya dengan air wudlu yang mengenai wajahnya, apabila membasuh kedua tangannya maka akan seperti demikian juga, dan jika mengusap kepalanya maka akan seperti demikian juga dan apabila mensucikan kedua telapak kakinya maka akan seperti demikian juga." ( HR.Musnad Ahmad : 391 )
No Hadist 392

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا بَهْزٌ أَخْبَرَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي يَعْقُوبَ عَنِ الْحَسَنِ بْنِ سَعْدٍ مَوْلَى حَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ رَبَاحٍ قَالَ زَوَّجَنِي أَهْلِي أَمَةً لَهُمْ رُومِيَّةً فَوَقَعْتُ عَلَيْهَا فَوَلَدَتْ لِي غُلَامًا أَسْوَدَ مِثْلِي فَسَمَّيْتُهُ عَبْدَ اللَّهِ ثُمَّ وَقَعْتُ عَلَيْهَا فَوَلَدَتْ لِي غُلَامًا أَسْوَدَ مِثْلِي فَسَمَّيْتُهُ عُبَيْدَ اللَّهِ ثُمَّ طَبِنَ لَهَا غُلَامٌ لِأَهْلِي رُومِيٌّ يُقَالُ لَهُ يُوحَنَّسُ فَرَاطَنَهَا بِلِسَانِهِ قَالَ فَوَلَدَتْ غُلَامًا كَأَنَّهُ وَزَغَةٌ مِنْ الْوَزَغَاتِ فَقُلْتُ لَهَا مَا هَذَا قَالَتْ هُوَ لِيُوحَنَّسَ قَالَ فَرُفِعْنَا إِلَى أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ مَهْدِيٌّ أَحْسَبُهُ قَالَ سَأَلَهُمَا فَاعْتَرَفَا فَقَالَ أَتَرْضَيَانِ أَنْ أَقْضِيَ بَيْنَكُمَا بِقَضَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى أَنَّ الْوَلَدَ لِلْفِرَاشِ وَلِلْعَاهِرِ الْحَجَرَ قَالَ مَهْدِيٌّ وَأَحْسَبُهُ قَالَ جَلَدَهَا وَجَلَدَهُ وَكَانَا مَمْلُوكَيْنِ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ أَبُو مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي يَعْقُوبَ عَنِ الْحَسَنِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ رَبَاحٍ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ قَالَ فَرَفَعْتُهُمَا إِلَى أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى أَنَّ الْوَلَدَ لِلْفِرَاشِ فَذَكَرَ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah mengabarkan kepada kami [Mahdi Bin Maimun] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Abdullah Bin Abi Ya'qub] dari [Al Hasan Bin Sa'd] mantan budak Hasan Bin Ali, dari [Rabah] dia berkata; "Keluargaku menikahkan aku dengan seorang budak perempuan Romawi milik mereka, kemudian aku menggaulinya dan dia melahirkan seorang anak lelaki hitam sepertiku, aku memberinya nama Abdullah, kemudian aku menggaulinya lagi dan lahirlah seorang anak lelaki hitam sepertiku, aku memberinya nama Ubaidullah, kemudian dia dirusak (digauli) oleh seorang budak lelaki Romawi milik keluargaku yang bernama Yohannas dan berbicara dengannya dengan bahasanya (Romawi), " berkata; "Kemudian dia (budak wanita) melahirkan seorang anak laki-laki seperti seekor tokek, kemudian aku bertanya kepadanya; "Apa ini?" Dia (budak wanita) menjawab; "Ini hasil dari Yohannas." Rabah berkata; "Maka hal ini kami ajukan kepada Amirul Mukminin Utsman." -Mahdi berkata; aku mengiranya dia (Muhammad Bin Abdullah) berkata; - Utsman bertanya kepada keduanya dan keduanya mengakui kemudian [Utsman] bertanya; "Apakah kalian berdua rela aku putuskan perkaranya dengan keputusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" Utsman berkata; "sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah memutuskan bahwa anak bagi pemilik tempat tidur dan bagi pezina adalah batu (hukum rajam)." -Mahdi berkata; dan aku mengiranya dia (Muhammad Bin Abdullah) berkata; - kemudian Utsman mendera keduanya (budak wanita dan budak romawi) dan keduanya adalah budak." Telah menceritakan kepada kami [Syaiban Abu Muhammad] Telah menceritakan kepada kami [Mahdi Bin Maimun] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Abdullah Bin Abu Ya'qub] dari [Al Hasan bin Sa'd] dari [Rabah], kemudian dia menyebutkan hadis diatas, dan Rabah berkata; "Kemudian keduanya (budak wanita dan budak lelaki romawi) kami ajukan kepada Amirul Mukminin Utsman Bin Affan, lalu Utsman berkata; "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah memutuskan bahwa anak bagi pemilik kasur dan bagi pezina adalah batu (hukuman rajam)." Kemudian dia menyebutkan hadis yang serupa. ( HR.Musnad Ahmad : 392 )
No Hadist 393

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ حُمْرَانَ قَالَ دَعَا عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بِمَاءٍ وَهُوَ عَلَى الْمَقَاعِدِ فَسَكَبَ عَلَى يَمِينِهِ فَغَسَلَهَا ثُمَّ أَدْخَلَ يَمِينَهُ فِي الْإِنَاءِ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلَاثًا ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثَ مِرَارٍ وَمَضْمَضَ وَاسْتَنْثَرَ وَغَسَلَ ذِرَاعَيْهِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ثَلَاثَ مِرَارٍ ثُمَّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَا يُحَدِّثُ نَفْسَهُ فِيهِمَا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ نَصْرٍ التِّرْمِذِيُّ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ أَنَّهُ رَأَى عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ دَعَا بِإِنَاءٍ فَذَكَرَ نَحْوَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim yaitu Ibnu Sa'd] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Syihab] dari ['Atho` Bin Yazid] dari [Humran] dia berkata; [Utsman] meminta air sementara dia berada di atas tempat duduk, kemudian dia menuangkan air tersebut ke tangan kanannya dan membasuhnya, kemudian memasukkan tangan kanannya ke dalam bejana dan membasuh kedua telapak tangannya tiga kali, lalu membasuh mukanya tiga kali, dan berkumur-kumur serta istintsar (mengeluarkan air dari dalam hidung), lalu membasuh kedua tangannya sampai siku sebanyak tiga kali, lalu mengusap kepalanya, lalu membasuh kedua kakinya sampai mata kaki sebanyak tiga kali, kemudian dia berkata; aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berwudlu seperti wudluku ini, kemudian melaksanakan shalat dua rakaat dan tidak berhadats selama dua rakaat tersebut, melainkan akan diampuni dosa dosanya yang telah lalu." Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim] dari ['Atho` Bin Yazid] dari [Humran mantan budak Utsman] bahwa dia melihat [Utsman] meminta air satu bejana, lalu dia menyebutkan hadis yang semakna. ( HR.Musnad Ahmad : 393 )
No Hadist 394

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَبُو قَطَنٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ يَعْنِي ابْنَ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ أَشْرَفَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ مِنْ الْقَصْرِ وَهُوَ مَحْصُورٌ فَقَالَ أَنْشُدُ بِاللَّهِ مَنْ شَهِدَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ حِرَاءٍ إِذْ اهْتَزَّ الْجَبَلُ فَرَكَلَهُ بِقَدَمِهِ ثُمَّ قَالَ اسْكُنْ حِرَاءُ لَيْسَ عَلَيْكَ إِلَّا نَبِيٌّ أَوْ صِدِّيقٌ أَوْ شَهِيدٌ وَأَنَا مَعَهُ فَانْتَشَدَ لَهُ رِجَالٌ قَالَ أَنْشُدُ بِاللَّهِ مَنْ شَهِدَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ بَيْعَةِ الرِّضْوَانِ إِذْ بَعَثَنِي إِلَى الْمُشْرِكِينَ إِلَى أَهْلِ مَكَّةَ قَالَ هَذِهِ يَدِي وَهَذِهِ يَدُ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَبَايَعَ لِي فَانْتَشَدَ لَهُ رِجَالٌ قَالَ أَنْشُدُ بِاللَّهِ مَنْ شَهِدَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ يُوَسِّعُ لَنَا بِهَذَا الْبَيْتِ فِي الْمَسْجِدِ بِبَيْتٍ فِي الْجَنَّةِ فَابْتَعْتُهُ مِنْ مَالِي فَوَسَّعْتُ بِهِ الْمَسْجِدَ فَانْتَشَدَ لَهُ رِجَالٌ قَالَ وَأَنْشُدُ بِاللَّهِ مَنْ شَهِدَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ جَيْشِ الْعُسْرَةِ قَالَ مَنْ يُنْفِقُ الْيَوْمَ نَفَقَةً مُتَقَبَّلَةً فَجَهَّزْتُ نِصْفَ الْجَيْشِ مِنْ مَالِي قَالَ فَانْتَشَدَ لَهُ رِجَالٌ وَأَنْشُدُ بِاللَّهِ مَنْ شَهِدَ رُومَةَ يُبَاعُ مَاؤُهَا ابْنَ السَّبِيلِ فَابْتَعْتُهَا مِنْ مَالِي فَأَبَحْتُهَا لِابْنِ السَّبِيلِ قَالَ فَانْتَشَدَ لَهُ رِجَالٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Qhatan] Telah menceritakan kepada kami [Yunus yaitu Ibnu Abu Ishaq] dari [bapaknya] dari [Abu Salamah Bin Abdurrahman] dia berkata; [Utsman] keluar dari rumahnya ketika dikepung, dan berkata; "Aku bersumpah kepada Allah terhadap orang yang melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada hari saat di atas gunung, ketika gunung bergetar kemudian beliau menjejakkan telapak kakinya sambil berkata: "Tenanglah wahai gunung, tidak ada diatasmu kecuali seorang Nabi atau Ash Shiddiq, atau Asy Syahid, " ketika itu aku bersamanya, " maka orang-orang bersumpah kepadanya. Utsman berkata lagi; "Aku bersumpah kepada Allah terhadap orang yang melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada hari Bai'atur Ridlwan, ketika itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutusku kepada orang-orang musyrik yang ada di Makkah dan beliau berkata: "Ini tanganku dan tangannya Utsman, " kemudian orang-orang membai'atku, maka orang-orang bersumpah kepadanya. Utsman berkata lagi; "Aku bersumpah kepada Allah terhadap orang yang melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Barangsiapa memperluas rumah kami di masjid ini maka Allah akan menggantinya dengan sebidang rumah di Syurga?" Maka aku membeli tanahnya dengan hartaku sehingga masjid menjadi luas, " kemudian orang-orang bersumpah kepadanya. Dan Utsman berkata; "Aku besumpah kepada Allah terhadap orang yang melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada hari pasukan Usrah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya; "Siapakah hari ini yang ingin berinfaq dengan infaq yang langsung diterima oleh Allah?" Maka aku persiapkan separuh pasukan dengan hartaku." Dan orang-orang bersumpah kepadanya, Utsman bertanya lagi; "Aku bersumpah kepada Allah terhadap orang yang melihat sumur "ruumah "airnya dijual kepada Ibnu Sabil (musafir), maka aku membelinya dengan hartaku dan aku persilahkan kepada Ibnu Sabil (musafir) " dan orang-orang bersumpah kepadanya. ( HR.Musnad Ahmad : 394 )
No Hadist 395

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ حُمْرَانَ بْنِ أَبَانَ قَالَ رَأَيْتُ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ تَوَضَّأَ فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ ثَلَاثًا فَغَسَلَهُمَا ثُمَّ مَضْمَضَ وَاسْتَنْثَرَ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا ثُمَّ غَسَلَ يَدَهُ الْيُمْنَى إِلَى الْمِرْفَقِ ثَلَاثًا ثُمَّ الْيُسْرَى مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ ثُمَّ غَسَلَ قَدَمَهُ الْيُمْنَى ثَلَاثًا ثُمَّ الْيُسْرَى مِثْلَ ذَلِكَ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ نَحْوًا مِنْ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ قَالَ مَنْ تَوَضَّأَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَا يُحَدِّثُ فِيهِمَا نَفْسَهُ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah memberitakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Atho` Bin Yazid Al Laitsi] dari [Humran Bin Aban] dia berkata; aku melihat [Utsman Bin Affan] berwudlu, kemudian dia menuangkan (air) ke atas kedua tangannya sebanyak tiga kali dan membasuhnya, kemudian dia berkumur-kumur dan istintsar (mengeluarkan air dari hidung), lalu dia membasuh wajahnya sebanyak tiga kali, kemudian membasuh tangan kanannya sampai siku sebanyak tiga kali dan tangan kirinya seperti tangan kanannya, kemudian mengusap kepalanya, lalu membasuh kaki kanannya sebanyak tiga kali dan kaki kirinya seperti kaki kanannya, lalu dia berkata; aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu seperti wudluku ini kemudian beliau bersabda: "Barangsiapa berwudlu seperti wudluku ini kemudian melaksanakan shalat dua rakaat dan tidak berhadats di antara keduanya, melainkan akan diampuni dosa dosanya yang telah lalu." ( HR.Musnad Ahmad : 395 )
No Hadist 396

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ نُبَيْهِ بْنِ وَهْبٍ قَالَ أَرْسَلَ عُمَرُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ إِلَى أَبَانَ بْنِ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَيُكَحِّلُ عَيْنَيْهِ وَهُوَ مُحْرِمٌ أَوْ بِأَيِّ شَيْءٍ يُكَحِّلُهُمَا وَهُوَ مُحْرِمٌ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ أَنْ يُضَمِّدَهُمَا بِالصَّبِرِ فَإِنِّي سَمِعْتُ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يُحَدِّثُ ذَلِكَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Ayyub] dari [Nafi'] dari [Nubaih Bin Wahab] dia berkata; Umar Bin Ubaidullah mengirim surat kepada [Aban Bin Utsman] menanyakan; "Apakah boleh orang yang sedang ihram kedua matanya diberi celak, atau dengan apa kedua mata orang yang muhrim boleh diberi celak?" Maka Aban membalas suratnya; agar mengolesi kedua matanya dengan Shabiri (perasan air pohon yang pahit), karena aku mendengar [Utsman Bin Affan] menceritakan demikian dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." ( HR.Musnad Ahmad : 396 )
No Hadist 397

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا عِمْرَانُ بْنُ حُدَيْرٍ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُبَيْدٍ عَنْ حُمْرَانَ بْنِ أَبَانَ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ عَلِمَ أَنَّ الصَّلَاةَ حَقٌّ وَاجِبٌ دَخَلَ الْجَنَّةَ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah Bin Umar] Telah menceritakan kepada kami [Utsman Bin Umar] Telah menceritakan kepada kami [Imran Bin Hudair] dari [Abdul Malik Bin 'Ubaid] dari [Humran Bin Aban] dari [Utsman Bin Affan], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mengetahui bahwa shalat itu haq dan wajib maka dia masuk Syurga." ( HR.Musnad Ahmad : 397 )
No Hadist 398

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ حَدَّثَنِي أَبُو مَعْشَرٍ يَعْنِي الْبَرَّاءَ وَاسْمُهُ يُوسُفُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا ابْنُ حَرْمَلَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ حَجَّ عُثْمَانُ حَتَّى إِذَا كَانَ فِي بَعْضِ الطَّرِيقِ أُخْبِرَ عَلِيٌّ أَنَّ عُثْمَانَ نَهَى أَصْحَابَهُ عَنْ التَّمَتُّعِ بِالْعُمْرَةِ وَالْحَجِّ فَقَالَ عَلِيٌّ لِأَصْحَابِهِ إِذَا رَاحَ فَرُوحُوا فَأَهَلَّ عَلِيٌّ وَأَصْحَابُهُ بِعُمْرَةٍ فَلَمْ يُكَلِّمْهُمْ عُثْمَانُ فَقَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَلَمْ أُخْبَرْ أَنَّكَ نَهَيْتَ عَنْ التَّمَتُّعِ أَلَمْ يَتَمَتَّعْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَمَا أَدْرِي مَا أَجَابَهُ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Abu Bakar Al Muqaddami] Telah menceritakan kepadaku [Abu Ma'syar] yaitu Al Barra' dan namanya Yusuf Bin Yazid, Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Harmalah] dari [Sa'id Bin Al Musayyib] dia berkata; Utsman berangkat melaksanakan haji, ketika sampai di pertengahan jalan, sampailah berita kepada Ali bahwa Utsman melarang para sahabatnya dari melaksanakan haji Tamattu' dengan Umrah dan Haji, maka [Ali] berkata kepada para sahabatnya; "Apabila dia berangkat, maka berangkatlah kalian, " kemudian Ali dan para sahabatnya berniat dengan Umrah, maka Utsman tidak berbicara dengan mereka, lalu Ali berkata; "Bukankah telah diberitakan bahwa kamu melarang dari melaksanakan haji tamattu'? Bukankah Rasulullah melaksanakan haji tamattu'?" Sa'id Bin Al Musayyib berkata; "Dan aku tidak tahu apa jawaban Utsman." ( HR.Musnad Ahmad : 398 )
No Hadist 399

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَوْسِ بْنِ الْحَدَثَانِ قَالَ أَرْسَلَ إِلَيَّ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَبَيْنَا أَنَا كَذَلِكَ إِذْ جَاءَهُ مَوْلَاهُ يَرْفَأُ فَقَالَ هَذَا عُثْمَانُ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ وَسَعْدٌ وَالزُّبَيْرُ بْنُ الْعَوَّامِ قَالَ وَلَا أَدْرِي أَذَكَرَ طَلْحَةَ أَمْ لَا يَسْتَأْذِنُونَ عَلَيْكَ قَالَ ائْذَنْ لَهُمْ ثُمَّ مَكَثَ سَاعَةً ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ هَذَا الْعَبَّاسُ وَعَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَسْتَأْذِنَانِ عَلَيْكَ قَالَ ائْذَنْ لَهُمَا فَلَمَّا دَخَلَ الْعَبَّاسُ قَالَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ اقْضِ بَيْنِي وَبَيْنَ هَذَا وَهُمَا حِينَئِذٍ يَخْتَصِمَانِ فِيمَا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ مِنْ أَمْوَالِ بَنِي النَّضِيرِ فَقَالَ الْقَوْمُ اقْضِ بَيْنَهُمَا يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ وَأَرِحْ كُلَّ وَاحِدٍ مِنْ صَاحِبِهِ فَقَدْ طَالَتْ خُصُومَتُهُمَا فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنْشُدُكُمْ اللَّهَ الَّذِي بِإِذْنِهِ تَقُومُ السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أَتَعْلَمُونَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا نُورَثُ مَا تَرَكْنَا صَدَقَةٌ قَالُوا قَدْ قَالَ ذَلِكَ وَقَالَ لَهُمَا مِثْلَ ذَلِكَ فَقَالَا نَعَمْ قَالَ فَإِنِّي سَأُخْبِرُكُمْ عَنْ هَذَا الْفَيْءِ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ خَصَّ نَبِيَّهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْهُ بِشَيْءٍ لَمْ يُعْطِهِ غَيْرَهُ فَقَالَ { وَمَا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ مِنْهُمْ فَمَا أَوْجَفْتُمْ عَلَيْهِ مِنْ خَيْلٍ وَلَا رِكَابٍ } وَكَانَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاصَّةً وَاللَّهِ مَا احْتَازَهَا دُونَكُمْ وَلَا اسْتَأْثَرَ بِهَا عَلَيْكُمْ لَقَدْ قَسَمَهَا بَيْنَكُمْ وَبَثَّهَا فِيكُمْ حَتَّى بَقِيَ مِنْهَا هَذَا الْمَالُ فَكَانَ يُنْفِقُ عَلَى أَهْلِهِ مِنْهُ سَنَةً ثُمَّ يَجْعَلُ مَا بَقِيَ مِنْهُ مَجْعَلَ مَالِ اللَّهِ فَلَمَّا قُبِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَا وَلِيُّ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَهُ أَعْمَلُ فِيهَا بِمَا كَانَ يَعْمَلُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهَا
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Malik Bin Aus Al Hadatsan] dia berkata; "Umar mengutusku, dan ketika aku dalam keadaan demikian, tiba tiba budaknya datang memanggilnya. Budak tersebut berkata; "Ini [Utsman], [Abdurrahman], [Sa'd] dan [Zubair Bin Al Awwam], - aku tidak tahu apakah dia menyebut [Thalhah] atau tidak, - mereka meminta izin untuk menghadap kepadamu." Umar berkata; "Izinkan mereka masuk, " kemudian diam sejenak, dan setelah itu dia datang dan berkata; "Ini [Al Abbas] dan [Ali] meminta izin kepada kepadamu." Umar berkata; "izinkan keduanya." Ketika Abbas masuk, dia berkata; "Wahai Amirul Mukminin, putuskanlah diantara aku dan orang ini (Ali)." Saat itu keduanya saling menuntut mengenai harta yang Allah berikan (harta Fai`) kepada Rasul-Nya, yaitu harta Bani Nadzir, kemudian orang-orang berkata; "Putuskanlah diantara keduanya wahai Amirul Mukminin, dan tenangkanlah masing masing pihak dari sahabatnya, sesungguhnya persengketaan mereka telah berlangsung dalam waktu yang lama!" [Umar] berkata; "Aku sumpah kalian atas nama Allah yang atas izin-Nya tegaklah langit dan bumi, apakah kalian tahu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: "Kami tidak diwarisi, apa yang kami tinggalkan adalah sedekah". Mereka menjawab; "Beliau mengatakan demikian." Kemudian Umar mengatakan demikian kepada keduanya, lalu keduanya berkata; "Ya." Umar berkata; "Sesungguhnya aku akan mengabarkan kepada kalian tentang pemberian (harta fai`) ini, sesungguhnya Allah telah mengkhususkan sesuatu kepada Nabi-Nya yang tidak diberikan kepada yang lainnya. Allah berfirman: "Dan apa saja harta rampasan (fai`) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari harta benda) mereka, maka untuk mendapatkan itu kamu tidak mengerahkan seekor kudapun dan tidak pula seekor untapun, " (QS Al Hasyr: 6). Harta ini khusus untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan Allah tidak memberikannya kepada yang lain, juga tidak pula mengutamakannya untuk kalian. Sesungguhnya Allah telah membagikan harta ini diantara kalian dan juga menyebarkannya untuk kalian, sehingga masih tersisa dari harta ini. Dahulu beliau membelanjakan harta itu untuk keluarganya selama satu tahun, kemudian menjadikan sisanya sebagai harta Allah, ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam wafat, Abu Bakar berkata; "Aku adalah penerus Rasulullah sepeninggal beliau, aku akan menggunakan harta tersebut dengan cara yang pernah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." ( HR.Musnad Ahmad : 399 )
No Hadist 400

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمٍ الطَّائِفِيُّ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ مُوسَى بْنِ عِمْرَانَ بْنِ مَنَّاحٍ عَنْ أَبَانَ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ رَأَى جَنَازَةً فَقَامَ إِلَيْهَا وَقَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى جَنَازَةً فَقَامَ لَهَا
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepada kami [Isma'il Abu Ma'mar] Telah menceritakan kepada kami [Yahya Bin Sulaim Ath Tha`ifi] dari [Isma'il Bin Umaiyah] dari [Musa Bin Imran Bin Mannah] dari [Aban Bin Utsman] dari [Utsman], bahwa dia melihat jenazah, lalu berdiri seraya berkata; "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika melihat jenazah beliau berdiri." ( HR.Musnad Ahmad : 400 )