Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 21741

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ كَانَ بَيْنَ نَاسٍ مِنْ الْأَنْصَارِ شَيْءٌ فَانْطَلَقَ إِلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيُصْلِحَ بَيْنَهُمْ فَحَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَجَاءَ بِلَالٌ إِلَى أَبِي بَكْرٍ فَقَالَ يَا أَبَا بَكْرٍ قَدْ حَضَرَتْ الصَّلَاةُ وَلَيْسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَاهُنَا فَأُؤَذِّنُ وَأُقِيمُ فَتَتَقَدَّمَ وَتُصَلِّيَ قَالَ مَا شِئْتَ فَافْعَلْ فَتَقَدَّمَ أَبُو بَكْرٍ فَاسْتَفْتَحَ الصَّلَاةَ وَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَفَّحَ النَّاسُ بِأَبِي بَكْرٍ فَذَهَبَ أَبُو بَكْرٍ يَتَنَحَّى فَأَوْمَأَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيْ مَكَانَكَ فَتَأَخَّرَ أَبُو بَكْرٍ وَتَقَدَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى فَلَمَّا قَضَى الصَّلَاةَ قَالَ يَا أَبَا بَكْرٍ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَثْبُتَ قَالَ مَا كَانَ لِابْنِ أَبِي قُحَافَةَ أَنْ يَتَقَدَّمَ أَمَامَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَأَنْتُمْ لِمَ صَفَّحْتُمْ قَالُوا لِنُعْلِمَ أَبَا بَكْرٍ قَالَ إِنَّ التَّصْفِيحَ لِلنِّسَاءِ وَالتَّسْبِيحَ لِلرِّجَالِ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Ada perbedaan pendapat diantara orang-orang Anshar. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam kemudian mendatangi mereka untuk mendamaikan mereka, waktu shalat pun tiba lalu Bilal mendatangi Abu Bakar dan berkata: Hai Abu Bakar sudah waktunya shalat tapi Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tidak ada disini, aku akan mengumandangkan adzan lalu kau maju dan mengimami. Ia berkata: Terserah, silahkan kau lakukan. Abu Bakar maju dan memulai shalat kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam datang, orang-orang menepuk tangan (memberi sinyal) untuk Abu Bakar lalu Abu Bakar menyingkir, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berisyarat padanya agar tetap berada ditempatnya, Abu Bakar mundur sementara Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam maju kemudian shalat. Seusai shalat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Hai Abu Bakar! Apa yang menghalangimu untuk tetap berada ditempatmu?" Abu Bakar menjawab: Ibnu Abi Quhafah tidak layak maju di depan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Lalu kalian, mengapa menepuk tangan?" mereka menjawab: Untuk memberitahu Abu Bakar. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Tepuk tangan hanya diperuntukkan bagi kaum wanita, sedang tasbih untuk kaum lelaki." ( HR.Musnad Ahmad : 21741 )
No Hadist 21742

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ حَدَّثَنِي أَبُو حَازِمٍ لَا أَعْلَمُهُ إِلَّا عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِيَّاكُمْ وَمُحَقَّرَاتِ الذُّنُوبِ كَقَوْمٍ نَزَلُوا فِي بَطْنِ وَادٍ فَجَاءَ ذَا بِعُودٍ وَجَاءَ ذَا بِعُودٍ حَتَّى أَنْضَجُوا خُبْزَتَهُمْ وَإِنَّ مُحَقَّرَاتِ الذُّنُوبِ مَتَى يُؤْخَذْ بِهَا صَاحِبُهَا تُهْلِكْهُ
Telah menceritakan kepada kami [Anas bin 'Iyadh] telah bercerita kepadaku [Abu Hazim]: Aku hanya mengetahuinya dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Jauhilah dosa-dosa yang dianggap ringan, karena dosa ringan itu laksana kaum yang tinggal di perut lembah, setiap orang membawa sepotong kayu, hingga mereka bisa memasak roti, sesungguhnya dosa-dosa yang dianggap ringan saat hukumannya ditimpakan kepada pemiliknya akan membinasakannya." ( HR.Musnad Ahmad : 21742 )
No Hadist 21743

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

و قَالَ أَبُو حَازِمٍ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبُو ضَمْرَةَ لَا أَعْلَمُهُ إِلَّا عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ مَثَلِي وَمَثَلُ السَّاعَةِ كَهَاتَيْنِ وَفَرَّقَ بَيْنَ أُصْبُعَيْهِ الْوُسْطَى وَالَّتِي تَلِي الْإِبْهَامَ ثُمَّ قَالَ مَثَلِي وَمَثَلُ السَّاعَةِ كَمَثَلِ فَرَسَيْ رِهَانٍ ثُمَّ قَالَ مَثَلِي وَمَثَلُ السَّاعَةِ كَمَثَلِ رَجُلٍ بَعَثَهُ قَوْمُهُ طَلِيعَةً فَلَمَّا خَشِيَ أَنْ يُسْبَقَ أَلَاحَ بِثَوْبِهِ أُتِيتُمْ أُتِيتُمْ ثُمَّ يَقُولُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا ذَلِكَ
Dan [Abu Hazim] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda - [Abu Dhamrah] menjelaskan: Aku hanya mengetahuinya dari [Sahal bin Sa'ad] - "Perumpamaanku dengan waktu kiamat seperti dua ini." Beliau merenggangkan jari tengah dan jari telunjuk. Selanjutnya beliau bersabda: "Perumpamaanku dengan hari kiamat seperti dua kuda yang diperlombakan (diadu kecepatannya)." Selanjutnya beliau bersabda: "Perumpamaanku dengan hari kiamat seperti seseorang yang diutus kaumnya sebagai pasukan pengintai, saat merasa khawatir didahului, ia melambai-lambaikan bajunya: kalian telah didatangi, kalian telah didatangi." Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Akulah orang itu." ( HR.Musnad Ahmad : 21743 )
No Hadist 21744

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ سَهْلَ بْنَ سَعْدٍ يَقُولُ كَانَ رِجَالٌ يُصَلُّونَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَاقِدِي أُزُرِهِمْ عَلَى رِقَابِهِمْ كَهَيْئَةِ الصِّبْيَانِ فَيُقَالُ لِلنِّسَاءِ لَا تَرْفَعْنَ رُءُوسَكُنَّ حَتَّى يَسْتَوِيَ الرِّجَالُ جُلُوسًا
Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Abu Hazim] berkata: Aku mendengar [Sahal bin Sa'ad] berkata: Ada beberapa orang shalat bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam seraya mengikatkan kain sarung diatas leher seperti anak kecil, kaum wanita diseru: Janganlah kalian mengangkat kepala hingga kaum lelaki duduk. ( HR.Musnad Ahmad : 21744 )
No Hadist 21745

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ ارْتَجَّ أُحُدٌ وَعَلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَانُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اثْبُتْ أُحُدُ مَا عَلَيْكَ إِلَّا نَبِيٌّ وَصِدِّيقٌ وَشَهِيدَانِ
Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Razzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad]: Gunung Uhud bergetar dan di atasnya ada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, Abu Bakar, 'Umar dan 'Utsman, Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Tenanglah Uhud, diatasmu hanya ada seorang nabi, seorang yang jujur dan dua orang syahid." ( HR.Musnad Ahmad : 21745 )
No Hadist 21746

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا عَيَّاشٌ يَعْنِي ابْنَ عُقْبَةَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ مَيْمُونٍ وَأَبُو الْحُسَيْنِ زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ قَالَ حَدَّثَنِي عَيَّاشٌ يَعْنِي ابْنَ عُقْبَةَ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ مَيْمُونٍ الْمَعْنَى وَقَفَ عَلَيْنَا سَهْلُ بْنُ سَعْدٍ فَقَالَ سَهْلٌ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ جَلَسَ فِي الْمَسْجِدِ يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ فَهُوَ فِي صَلَاةٍ
Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Abdur Rahamn] telah bercerita kepada kami ['Ayyasy bin 'Uqbah] telah bercerita kepadaku [Yahya bin Maimun]. Dan [Abu Al Husain Zaid bin Al Hubab] berkata: telah bercerita kepadaku ['Ayyasy bin 'Uqbah] berkata: telah bercerita kepadaku [Yahya bin Maimun], [Sahal bin Sa'ad] berdiri dihadapan kami lalu berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Barangsiapa duduk di masjid menunggu shalat, ia dihitung shalat." ( HR.Musnad Ahmad : 21746 )
No Hadist 21747

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ كَانَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ فِي بَعْضِ مَغَازِيهِ فَأَبْلَى بَلَاءً حَسَنًا فَعَجِبَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ بَلَائِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَا إِنَّهُ مِنْ أَهْلِ النَّارِ قُلْنَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَخَرَجَ الرَّجُلُ فَلَمَّا اشْتَدَّتْ بِهِ الْجِرَاحُ وَضَعَ ذُبَابَ سَيْفِهِ بَيْنَ ثَدْيَيْهِ ثُمَّ اتَّكَأَ عَلَيْهِ فَأُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقِيلَ لَهُ الرَّجُلُ الَّذِي قُلْتَ لَهُ مَا قُلْتَ قَدْ رَأَيْتُهُ يَتَضَرَّبُ وَالسَّيْفُ بَيْنَ أَضْعَافِهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الرَّجُلَ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَبْدُوَ لِلنَّاسِ وَإِنَّهُ لَمِنْ أَهْلِ النَّارِ وَإِنَّهُ لَيَعْمَلُ عَمَلَ أَهْلِ النَّارِ فِيمَا يَبْدُو لِلنَّاسِ وَإِنَّهُ لَمِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadhr] telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin 'Abdullah bin Dinar] dari [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Seseorang bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dalam salah satu peperangan. Orang itu memperoleh pujian baik hingga kaum muslimin terkagum-kagum atas pujiannya. Sebaliknya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengomentari orang itu dengan bersabda: "Ingat, justeru ia termasuk penghuni neraka." Kami pun hanya bisa berkata: Allah dan rasul-Nya lah yang lebih tahu siapa yang dijalan Allah bersama Rasul-Nya. Sahal melanjutkan: Orang laki-laki itu pun keluar, saat lukanya kian parah, ia letakan ujung pedangnya di dadanya kemudian dipakai bersandar (dan tewaslah). Jenazah orang itu dibawa dihadapan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, dikatakan kepada beliau: 'Inilah orang yang baginda sabdakan seperti itu, aku melihatnya menyerang sementara pedang-pedang mengenai tulang-tulangnya.' Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Ingat, ada seseorang yang melakukan amalan penghuni surga hingga terlihat oleh manusia menjadi penghuninya padahal ia termasuk penghuni neraka, sebaliknya ada seseorang yang melakukan amalan penghuni neraka hingga terlihat oleh manusia ia menjadi penghuninya padahal ia adalah penghuni surga." ( HR.Musnad Ahmad : 21747 )
No Hadist 21748

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ حَدَّثَنَا أَبُو حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ أَنَّهُ قِيلَ لَهُ هَلْ رَأَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّقِيَّ قَبْلَ مَوْتِهِ بِعَيْنِهِ يَعْنِي الْحُوَّارَى قَالَ مَا رَأَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّقِيَّ بِعَيْنِهِ حَتَّى لَقِيَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فَقِيلَ لَهُ هَلْ كَانَ لَكُمْ مَنَاخِلُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا كَانَتْ لَنَا مَنَاخِلُ قِيلَ لَهُ فَكَيْفَ كُنْتُمْ تَصْنَعُونَ بِالشَّعِيرِ قَالَ نَنْفُخُهُ فَيَطِيرُ مِنْهُ مَا طَارَ
Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] berkata: telah bercerita kepada kami ['Abdur Rahman bin 'Abdullah bin Dinar] telah bercerita kepada kami [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad], ia ditanya: Apakah Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pernah melihat gandum yang ditapis dengan mata kepala beliau sebelum wafat? Ia menjawab: Tidak, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tidak pernah melihat gandum yang ditapis (diayak agar lembut) dengan mata kepala beliau hingga beliau bertemu Allah AzzaWaJalla. Ia ditanya: Apakah kalian punya pengayak dimasa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam? Ia menjawab: Kami dulu tidak punya pengayak. Ia ditanya lagi: Lalu bagaimana dulu kalian menyiasati gandum yang masih kasar? Ia menjawab: Kami meniupnya hingga beterbangan. ( HR.Musnad Ahmad : 21748 )
No Hadist 21749

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَالْخَنْدَقِ وَهُمْ يَحْفِرُونَ وَنَحْنُ نَنْقُلُ التُّرَابَ عَلَى أَكْتَافِنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ لَا عَيْشَ إِلَّا عَيْشُ الْآخِرَةِ فَاغْفِرْ لِلْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah bercerita kepada kami ['Abdul Aziz bin Abu Hazim] dari [ayahnya] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Kami bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam di parit, mereka menggali sementara kami memindahkan tanah dengan kami panggul, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Ya Allah! Tidak ada kehidupan yang hakiki kecuali kehidupan akhirat, ampunilah kaum Muhajirin dan Anshar." ( HR.Musnad Ahmad : 21749 )
No Hadist 21750

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا أَبُو حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ كَانَ قِتَالٌ بَيْنَ بَنِي عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ فَبَلَغَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَاهُمْ بَعْدَ الظُّهْرِ لِيُصْلِحَ بَيْنَهُمْ وَقَالَ يَا بِلَالُ إِنْ حَضَرَتْ الصَّلَاةُ وَلَمْ آتِ فَمُرْ أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ قَالَ فَلَمَّا حَضَرَتْ الْعَصْرُ أَقَامَ بِلَالٌ الصَّلَاةَ ثُمَّ أَمَرَ أَبَا بَكْرٍ فَتَقَدَّمَ بِهِمْ وَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَمَا دَخَلَ أَبُو بَكْرٍ فِي الصَّلَاةِ فَلَمَّا رَأَوْهُ صَفَّحُوا وَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَشُقُّ النَّاسَ حَتَّى قَامَ خَلْفَ أَبِي بَكْرٍ قَالَ وَكَانَ أَبُو بَكْرٍ إِذَا دَخَلَ فِي الصَّلَاةِ لَمْ يَلْتَفِتْ فَلَمَّا رَأَى التَّصْفِيحَ لَا يُمْسَكُ عَنْهُ فَالْتَفَتَ فَرَأَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَلْفَهُ فَأَوْمَأَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ أَنْ امْضِهْ فَقَامَ أَبُو بَكْرٍ هُنَيَّةً فَحَمِدَ اللَّهَ عَلَى ذَلِكَ ثُمَّ مَشَى الْقَهْقَرَى قَالَ فَتَقَدَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى بِالنَّاسِ فَلَمَّا قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاتَهُ قَالَ يَا أَبَا بَكْرٍ مَا مَنَعَكَ إِذْ أَوْمَأْتُ إِلَيْكَ أَنْ لَا تَكُونَ مَضَيْتَ قَالَ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ لَمْ يَكُنْ لِابْنِ أَبِي قُحَافَةَ أَنْ يَؤُمَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِلنَّاسِ إِذَا نَابَكُمْ فِي صَلَاتِكُمْ شَيْءٌ فَلْيُسَبِّحْ الرِّجَالُ وَلْيُصَفِّحْ النِّسَاءُ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Zaid] telah bercerita kepada kami [Abu Hazim] dari [Sahal bin Sa'ad] berkata: Terjadi pertengkaran diantara Bani 'Amru bin 'Auf, hal itu terdengar Nabi Shallallahu'alaihiwasallam lalu beliau mendatangi mereka setelah zhuhur untuk mendamaikan mereka, beliau bersabda: "Hai Bilal! Bila waktu shalat tiba dan aku belum datang, suruhlah Abu Bakar untuk mengimami shalat." Waktu ashar pun tiba, Bilal mengumandangkan iqamat shalat lalu menyuruh Abu Bakar maju mengimami shalat. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam datang setelah Abu Bakar memulai shalat. Saat mereka melihat beliau, mereka menepuk tangan. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tiba dan melewati disela-sela orang hingga berdiri dibelakang Abu Bakar, biasanya Abu Bakar jika sudah shalat tidak menoleh, hingga tepukan tangan para sahabat pun tidak menghentikan shalatnya. Kemudian ia menoleh, lalu melihat Nabi Shallallahu'alaihiwasallam di belakangnya, beliau berisyarat dengan tangannya agar Abu Bakar meneruskan shalatnya. Abu Bakar berdiri sesaat, ia memuji Allah untuk itu, setelah itu ia mundur, lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam maju dan mengimami para sahabat. Seusai shalat, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Hai Abu Bakar! Apa yang menghalangimu saat aku berisyarat padamu agar terus shalat?." Abu Bakar berkata: Tidak patut bagi Ibnu Abi Quhafah mengimami Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. Kemudian beliau bersabda kepada para sahabat: "Bila terjadi kekurangberesan imam dalam shalat kalian, hendaklah makmum lelaki bertasbih, adapun makmum wanita menepuk tangannya." ( HR.Musnad Ahmad : 21750 )