Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 19031

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا يُونُسُ قَالَ نُبِّئْتُ أَنَّ الْمِسْوَرَ بْنَ مَخْرَمَةَ جَاءَ إِلَى الْحَسَنِ فَقَالَ إِنَّ غُلَامًا لِي أَبَقَ فَنَذَرْتُ إِنْ أَنَا عَايَنْتُهُ أَنْ أَقْطَعَ يَدَهُ فَقَدْ جَاءَ فَهُوَ الْآنَ بِالْجِسْرِ قَالَ فَقَالَ الْحَسَنُ لَا تَقْطَعْ يَدَهُ وَحَدَّثَهُ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِعِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ إِنَّ عَبْدًا لِي أَبَقَ وَإِنِّي نَذَرْتُ إِنْ أَنَا عَايَنْتُهُ أَنْ أَقْطَعَ يَدَهُ قَالَ فَلَا تَقْطَعْ يَدَهُ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَؤُمُّ فِينَا أَوْ قَالَ يَقُومُ فِينَا فَيَأْمُرُنَا بِالصَّدَقَةِ وَيَنْهَانَا عَنْ الْمُثْلَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah mengabarkan kepada kami [Yunus], ia berkata; [aku diberitahu] bahwa Al Miswar bin Makhramah datang kepada Al Hasan sambil berkata; "Sungguh budakku telah melarikan diri dariku, dan aku bernadzar bila aku dapat menemukannya, maka aku akan memotong tangannya." Sungguh sekarang ia telah sampai di jembatan." [Al Hasan] berkata; "Jangan kamu potong tangannya!, " Lalu ia menceritakan pada kami bahwa ada seseorang berkata pada ['Imran bin Hushain]; "Sesungguhnya budakku telah melarikan diri dariku, dan aku bernadzar jika mendapatkannya, maka aku akan memotong tangannya." 'Imran berkata; "Jangan kamu potong tangannya, karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdiri di hadapan kami, beliau memerintahkan kami untuk selalu bersedekah dan melarang memutilasi." ( HR.Musnad Ahmad : 19031 )
No Hadist 19032

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ شَهِدْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْفَتْحَ فَأَقَامَ بِمَكَّةَ ثَمَانِ عَشْرَةَ لَيْلَةً لَا يُصَلِّي إِلَّا رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَقُولُ لِأَهْلِ الْبَلَدِ صَلُّوا أَرْبَعًا فَإِنَّا سَفْرٌ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Ali bin Zaid] dari [Abu Nadlrah] dari ['Imran bin Hushain] dia berkata; "Aku ikut menyaksikan peristiwa Fathu Makkah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bermukim di Makkah selama delapan belas malam dan beliau tidak shalat kecuali dua rakaat-dua rakaat, kemudian beliau bersabda terhadap penduduk kota: " Shalatlah kalian empat rakaat, karena kami dalam perjalanan." ( HR.Musnad Ahmad : 19032 )
No Hadist 19033

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْمُهَلَّبِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَى رَجُلَيْنِ مِنْ الْمُسْلِمِينَ بِرَجُلٍ مِنْ الْمُشْرِكِينَ مِنْ بَنِي عُقَيْلٍ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah mengabarkan kepada kami [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Muhallab] dari ['Imran bin Hushain] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menukar dua tawanan muslim dengan orang-orang musyrik dari bani 'Uqail." ( HR.Musnad Ahmad : 19033 )
No Hadist 19034

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ الثَّقَفِيُّ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدٍ أَنَّ زِيَادًا اسْتَعْمَلَ الْحَكَمَ بْنَ عَمْرٍو الْغِفَارِيَّ عَلَى خُرَاسَانَ قَالَ فَجَعَلَ عِمْرَانُ يَتَمَنَّاهُ فَلَقِيَهُ بِالْبَابِ فَقَالَ لَقَدْ كَانَ يُعْجِبُنِي أَنْ أَلْقَاكَ هَلْ سَمِعْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا طَاعَةَ فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ قَالَ الْحَكَمُ نَعَمْ قَالَ فَكَبَّرَ عِمْرَانُ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab bin Abdul Majid Ats Tsaqafi] dari [Ayyub] dari [Muhammad] bahwa Ziyad menyuruh Al Hakam bin 'Amru Al Ghifari ke Khurasan. Lalu ['Imran bin Hushain] berharap bertemu dengannya di pintu gerbang kota. Imran berkata; "Sungguh aku takjub bisa bertemu denganmu, bilakah engkau mendengar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada ketaatan dalam rangka bermaksiat pada Allah?." [Al Hakam] menjawab; "Ya." Lalu ['Imran bin Hushain] Radliyallahu Ta'ala 'anhu pun bertakbir." ( HR.Musnad Ahmad : 19034 )
No Hadist 19035

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ رَجُلٍ عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ الشِّخِّيرِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ صَلَّيْتُ خَلْفَ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ صَلَاةً ذَكَّرَنِي صَلَاةً صَلَّيْتُهَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْخَلِيفَتَيْنِ قَالَ فَانْطَلَقْتُ فَصَلَّيْتُ مَعَهُ فَإِذَا هُوَ يُكَبِّرُ كُلَّمَا سَجَدَ وَكُلَّمَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ السُّجُودِ فَقُلْتُ يَا أَبَا نُجَيْدٍ مَنْ أَوَّلُ مَنْ تَرَكَهُ قَالَ عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حِينَ كَبِرَ وَضَعُفَ صَوْتُهُ تَرَكَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab], telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [seseorang] dari [Mutharrif bin Syikhir] dari ['Imran bin Hushain] dia berkata; "Aku shalat di belakang Ali bin Abu Thalib radliallahu 'anhu yang mengingatkanku ketika shalat di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan dua Khalifah (yaitu Abu Bakar dan Umar) lalu aku pergi dan shalat bersamanya, beliau bertakbir setiap kali hendak sujud dan mengangkat kepala dari sujud. Lalu aku bertanya; "Wahai Abu Nujaid siapakah yang pertama kali meninggalkannya?." Ia menjawab; "Utsman bin 'Affan radliallahu 'anhu ketika sudah tua dan lemah suaranya." ( HR.Musnad Ahmad : 19035 )
No Hadist 19036

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ سُلَيْمَانَ يَعْنِي التَّيْمِيَّ عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ أَوْ لِغَيْرِهِ هَلْ صُمْتَ سِرَارَ هَذَا الشَّهْرِ قَالَ لَا قَالَ فَإِذَا أَفْطَرْتَ أَوْ أَفْطَرَ النَّاسُ فَصُمْ يَوْمَيْنِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu 'Adi] dari [Sulaiman] yaitu At Taimy dari [Abul Al `A'la] dari [Mutharrif] dari ['Imran bin Hushain] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda padanya atau selainnya: "Apakah engkau puasa di pertengahan bulan ini?." Ia menjawab; "Tidak." Beliau pun bersabda: "Bila engkau berbuka maka puasalah dua hari saja." ( HR.Musnad Ahmad : 19036 )
No Hadist 19037

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْمُهَلَّبِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَتْ امْرَأَةٌ أَسَرَهَا الْعَدُوُّ وَكَانُوا يُرِيحُونَ إِبِلَهُمْ عِشَاءً فَأَتَتْ الْإِبِلَ تُرِيدُ مِنْهَا بَعِيرًا تَرْكَبُهُ فَكُلَّمَا دَنَتْ مِنْ بَعِيرٍ رَغَا فَتَرَكَتْهُ حَتَّى أَتَتْ نَاقَةً مِنْهَا فَلَمْ تَرْغُ فَرَكِبَتْ عَلَيْهَا ثُمَّ نَجَتْ فَقَدِمَتْ الْمَدِينَةَ فَلَمَّا رَآهَا النَّاسُ قَالُوا نَاقَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَضْبَاءُ قَالَتْ إِنِّي نَذَرْتُ أَنْ أَنْحَرَهَا إِنْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنْجَانِي عَلَيْهَا قَالَ بِئْسَمَا جَزَيْتِيهَا لَا نَذْرَ لِابْنِ آدَمَ فِيمَا لَا يَمْلِكُ وَلَا نَذْرَ فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Muhallab] dari [Imran bin Hushain] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Seorang wanita tertawan musuh, suatu malam ketika mereka membiarkan unta-unta mereka untuk makan, si wanita tersebut mendatangi seekor unta dan ia menginginkan unta muda, namun setiap kali ia mendekatinya, unta itu meringik, lalu ia mendekati unta lain, ternyata unta tersebut diam. Wanita itu langsung menaikinya hingga selamat dan sampai di Madinah. Ketika orang-orang melihatnya, mereka mengatakan kalau unta yang di naikinya itu adalah unta Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang bernama Al 'Adhba`, lalu si wanita itu berkata; "Aku bernadzar jika Allah Azza wa Jalla menyelamatkanku, maka aku akan menyembelih unta ini." Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh jelek balasan yang ia lakukan, tidak ada nadzar bagi anak Adam atas sesuatu yang tidak ia mampui dan dan tidak ada nadzar dalam ma'siat pada Allah 'azza wajalla." ( HR.Musnad Ahmad : 19037 )
No Hadist 19038

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ ابْنِ جُدْعَانَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَنَزَلَتْ { يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ } سَقَطَ عَلَى أَبِي كَلِمَةٌ رَاحِلَتَهُ وَقَفَ النَّاسُ قَالَ هَلْ تَدْرُونَ أَيَّ يَوْمٍ ذَاكَ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ سَقَطَتْ عَلَى أَبِي كَلِمَةٌ يَقُولُ يَا آدَمُ ابْعَثْ بَعْثَ النَّارِ قَالَ وَمَا بَعْثُ النَّارِ قَالَ مِنْ كُلِّ أَلْفٍ تِسْعَ مِائَةٍ وَتِسْعِينَ إِلَى النَّارِ قَالَ فَبَكَوْا قَالَ قَارِبُوا وَسَدِّدُوا مَا أَنْتُمْ فِي الْأُمَمِ إِلَّا كَالرَّقْمَةِ إِنِّي لَأَرْجُو أَنْ تَكُونُوا رُبُعَ أَهْلِ الْجَنَّةِ إِنِّي لَأَرْجُو أَنْ تَكُونُوا ثُلُثَ أَهْلِ الْجَنَّةِ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Judz'an] dari [Al Hasan] dari ['Imran bin Hushain] dia berkata; Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan, lalu beliau turun dan berseru: "Wahai manusia, takutlah kalian pada Allah Rabb kalian, sesungguhnya guncangan hari kiamat…", -ada satu kata yang hilang dari ayahku-. Ketika orang-orang berhenti, beliau bersabda: "Apakah kalian tahu, hari apakah itu? Para sahabat menjawab; "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu. -ada satu kalimat yang hilang dari ayahku- Beliau melanjutkan: "Wahai Adam, utuslah suatu utusan ke neraka! Adam berkata; "Ya Rabbi apa yang akan aku utus ke neraka? Allah menjawab: "Utuslah dari setiap seribu, sembilan ratus sembilan puluh sembilan ke neraka dan satu ke surga." Mendengar itu para sahabat menangis. Lalu beliau bersabda: "Berlaku adillah dan berbuatlah sesuai dengan sunnah (istiqomah), tidaklah kalian di antara umat-umat itu kecuali seperti tanda pada hewan, aku berharap seperempat dari kalian menjadi penduduk Surga, dan aku berharap sepertiga dari kalian menjadi penduduk Surga." ( HR.Musnad Ahmad : 19038 )
No Hadist 19039

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ خَيْثَمَةَ أَوْ عَنْ رَجُلٍ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ مَرَّ بِرَجُلٍ وَهُوَ يَقْرَأُ عَلَى قَوْمٍ فَلَمَّا فَرَغَ سَأَلَ فَقَالَ عِمْرَانُ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ فَلْيَسْأَلْ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى بِهِ فَإِنَّهُ سَيَجِيءُ قَوْمٌ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ يَسْأَلُونَ النَّاسَ بِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Khaitsamah] atau dari seorang laki-laki dari ['Imran bin Hushain] berkata; dia pernah melewati seseorang yang sedang membaca Al Qur'an, seusai membaca dia meminta (sesuatu kepada manusia). 'Imran pun berkata; "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, sesunggunya aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa membaca Al Qur'an, hendaknya ia minta hanya kepada Allah Tabaraka wa Ta'ala. Karena suatu saat akan datang seseorang yang membaca Al Qur'an dalam rangka untuk meminta-minta (rezeki) kepada orang lain." ( HR.Musnad Ahmad : 19039 )
No Hadist 19040

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ جَامِعِ بْنِ شَدَّادٍ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ مُحْرِزٍ الْمَازِنِيِّ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ جَاءَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَاسٌ مِنْ بَنِي تَمِيمٍ فَقَالَ أَبْشِرُوا يَا بَنِي تَمِيمٍ قَالُوا بَشَّرْتَنَا فَأَعْطِنَا قَالَ فَكَانَ وَجْهُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَادَ أَنْ يَتَغَيَّرَ قَالَ ثُمَّ جَاءَ نَاسٌ مِنْ أَهْلِ الْيَمَنِ فَقَالَ لَهُمْ اقْبَلُوا الْبُشْرَى إِذْ لَمْ يَقْبَلْهَا بَنُو تَمِيمٍ قَالُوا قَدْ قَبِلْنَا
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Jami' bin Syaddad] dari [Shafwan bin Muhriz Al Mazini] dari ['Imran bin Hushain] dia berkata; Sekelompok orang dari bani Tamim datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau bersabda: "Wahai bani Tamim, bergembiralah!." Mereka menjawab; "Engkau telah memberi kabar gembira pada kami, maka berilah sesuatu kepada kami!." Seketika itu wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berubah, Imran melanjutkan; "Tidak lama kemudian dating pula sekelompok orang dari Yaman, lalu beliau bersabda: "Terimalah kabar gembira ini, karena bani Tamim tidak menerimanya." Mereka menjawab; "Kami menerimanya." ( HR.Musnad Ahmad : 19040 )