Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 2151

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ مِقْسَمٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَمَّا أَفَاضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ عَرَفَاتٍ أَوْضَعَ النَّاسُ فَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُنَادِيًا يُنَادِي أَيُّهَا النَّاسُ لَيْسَ الْبِرُّ بِإِيضَاعِ الْخَيْلِ وَلَا الرِّكَابِ قَالَ فَمَا رَأَيْتُ مِنْ رَافِعَةٍ يَدَهَا عَادِيَةً حَتَّى نَزَلَ جَمْعًا
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Al Hakam] dari [Miqsam] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertolak dari Arafah, orang-orang bergerak dengan tergesa-gesa, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan seorang penyeru untuk menyerukan: "Wahai manusia, bukanlah kebaikan itu dengan tergesa-gesa dalam berkuda atau tunggangan lainnya." (Ibnu Abbas) berkata; "lalu aku tidak lagi melihat satu pun yang mengangkat tinggi kaki depannya (tergesa-gesa jalannya) hingga mencapai Jam'un (Muzdalifah)." ( HR.Musnad Ahmad : 2151 )
No Hadist 2152

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ كَانَ رِدْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَرَفَةَ فَدَخَلَ الشِّعْبَ فَنَزَلَ فَأَهْرَاقَ الْمَاءَ ثُمَّ تَوَضَّأَ وَرَكِبَ وَلَمْ يُصَلِّ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Syu'bah] dari [Ibnu Abbas]; bahwa Usamah bin Zaid dibonceng Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada hari Arafah, lalu beliau memasuki padang rumput dan turun untuk buang air, kemudian beliau berwudlu dan naik lagi tanpa melaksanakan shalat." ( HR.Musnad Ahmad : 2152 )
No Hadist 2153

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ سُلَيْمَانَ بْنَ يَسَارٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ امْرَأَةً مِنْ خَثْعَمَ اسْتَفْتَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ وَالْفَضْلُ بْنُ عَبَّاسٍ رَدِيفُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ فَرِيضَةَ اللَّهِ فِي الْحَجِّ أَدْرَكَتْ أَبِي شَيْخًا كَبِيرًا لَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَسْتَوِيَ عَلَى الرَّاحِلَةِ فَهَلْ يَقْضِي عَنْهُ أَنْ أَحُجَّ عَنْهُ فَقَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ فَأَخَذَ الْفَضْلُ بْنُ عَبَّاسٍ يَلْتَفِتُ إِلَيْهَا وَكَانَتْ امْرَأَةً حَسْنَاءَ فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْفَضْلَ فَحَوَّلَ وَجْهَهُ مِنْ الشِّقِّ الْآخَرِ
Telah menceritakan kepada kami [Sa'd bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Shalih] dari [Ibnu Syihab]; bahwa [Sulaiman bin Yasar] telah mengabarkan kepadanya; bahwa [Ibnu Abbas] telah mengabarkan kepadanya; bahwa seorang wanita dari suku Khats'am meminta fatwa kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada waktu haji wada', saat itu Al Fadlal bin Abbas tengah dibonceng Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, wanita itu bertanya; "Ya Rasulullah sesungguhnya kewajiban Allah berupa haji telah berlaku pada ayahku yang telah tua renta sehingga tidak mampu menegakkan tulang punggungnya di atas tunggangan, apakah bisa terpenuhi kewajiban itu darinya jika aku berhaji atas namanya?" maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya: "Ya." Lalu Al Fadlal bin Abbas menoleh kepada wanita itu, ia memang cantik, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memalingkan wajah Al Fadlal ke arah lain. ( HR.Musnad Ahmad : 2153 )
No Hadist 2154

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ حَسَنٍ الْأَشْقَرُ حَدَّثَنَا أَبُو كُدَيْنَةَ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ أَبِي الضُّحَى عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَرَّ يَهُودِيٌّ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ جَالِسٌ قَالَ كَيْفَ تَقُولُ يَا أَبَا الْقَاسِمِ يَوْمَ يَجْعَلُ اللَّهُ السَّمَاءَ عَلَى ذِهْ وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْأَرْضَ عَلَى ذِهْ وَالْمَاءَ عَلَى ذِهْ وَالْجِبَالَ عَلَى ذِهْ وَسَائِرَ الْخَلْقِ عَلَى ذِهْ كُلُّ ذَلِكَ يُشِيرُ بِأَصَابِعِهِ قَالَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ }
Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Hasan Al Asyqar] telah menceritakan kepada kami [Abu Kudainah] dari ['Atho`] dari [Abu Adl Dluha] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; "Seorang Yahudi lewat di depan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang sedang duduk, lalu berkata; "Wahai Abul Qasim bagaimana menurutmu ketika Allah menciptakan langit seperti itu." Seraya menunjuk dengan telunjuknya."Bumi seperti ini, air seperti ini, gunung-gunung seperti ini dan semua makhluk seperti itu?" semuanya ditunjuk dengan jari telunjuknya. Maka Allah menurunkan ayat: (Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya.) ( HR.Musnad Ahmad : 2154 )
No Hadist 2155

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ الْأَشْقَرُ حَدَّثَنَا أَبُو كُدَيْنَةَ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ أَبِي الضُّحَى عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أَصْبَحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ وَلَيْسَ فِي الْعَسْكَرِ مَاءٌ فَأَتَاهُ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَيْسَ فِي الْعَسْكَرِ مَاءٌ قَالَ هَلْ عِنْدَكَ شَيْءٌ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَأْتِنِي بِهِ قَالَ فَأَتَاهُ بِإِنَاءٍ فِيهِ شَيْءٌ مِنْ مَاءٍ قَلِيلٍ قَالَ فَجَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصَابِعَهُ فِي فَمِ الْإِنَاءِ وَفَتَحَ أَصَابِعَهُ قَالَ فَانْفَجَرَتْ مِنْ بَيْنِ أَصَابِعِهِ عُيُونٌ وَأَمَرَ بِلَالًا فَقَالَ نَادِ فِي النَّاسِ الْوَضُوءَ الْمُبَارَكَ
Telah menceritakan kepada kami [Husain AL Asyqar] telah menceritakan kepada kami [Abu Kudainah] dari ['Atho`] dari [Abu Adl Dluha] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bangun sementara pasukan tidak mempunyai air, maka datanglah seorang lelaki kepada beliau dan berkata; "wahai Rasulullah, di pasukan tidak ada air" Beliau bertanya: "Apakah engkau mempunyai sesuatu." Dia menjawab; "Ya." Beliau bertanya lagi: "Bawakan kepadaku." Ibnu Abbas berkata; "Lalu ia membawa bejana dengan sedikit air." Ia berkata lagi; kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memasukkan jari-jarinya ke mulut bejana dan membuka jari-jari beliau. Ia berkata lagi; maka terpancarlah beberapa mata air dari sela-sela jari-jari beliau dan beliau menyuruh Bilal: "Serukan kepada orang-orang; wudlu yang diberkahi." ( HR.Musnad Ahmad : 2155 )
No Hadist 2156

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنِ الزُّبَيْرِ يَعْنِي ابْنَ خِرِّيتٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ قَالَ خَطَبَنَا ابْنُ عَبَّاسٍ يَوْمًا بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى غَرَبَتْ الشَّمْسُ وَبَدَتْ النُّجُومُ وَعَلِقَ النَّاسُ يُنَادُونَهُ الصَّلَاةَ وَفِي الْقَوْمِ رَجُلٌ مِنْ بَنِي تَمِيمٍ فَجَعَلَ يَقُولُ الصَّلَاةَ الصَّلَاةَ قَالَ فَغَضِبَ قَالَ أَتُعَلِّمُنِي بِالسُّنَّةِ شَهِدْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَمَعَ بَيْنَ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ فَوَجَدْتُ فِي نَفَسِي مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا فَلَقِيتُ أَبَا هُرَيْرَةَ فَسَأَلْتُهُ فَوَافَقَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] yakni Ibnu Zaid, dari [Az Zubair] yakni Ibnu Khirrit, dari [Abdullah bin Syaqiq], ia berkata; Pada suatu hari Ibnu Abbas menyampaikan ceramahnya kepada kami selepas Ashar hingga terbenam matahari dan terbitnya bintang-bintang, sehingga orang-orang pun mulai berseru; "Shalat!, shalat!" (Abdullah) berkata; Maka Ibnu Abbas pun marah, ia berkata; "Apakah kalian mengajariku sunnah? Aku telah menyaksikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjama' shalat Zhuhur dengan Ashar dan Maghrib dengan Isya'." [Abdullah] berkata; "Aku merasa ada ganjalan pada diriku karena hal itu, lalu aku menemui Abu Hurairah, kemudian menanyakan tentang itu, dan ternyata ia pun menyepakatinya." ( HR.Musnad Ahmad : 2156 )
No Hadist 2157

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مِهْرَانَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ آيَةُ الدَّيْنِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَوَّلَ مَنْ جَحَدَ آدَمُ عَلَيْهِ السَّلَام أَوْ أَوَّلُ مَنْ جَحَدَ آدَمُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَمَّا خَلَقَ آدَمَ مَسَحَ ظَهْرَهُ فَأَخْرَجَ مِنْهُ مَا هُوَ مِنْ ذَرَارِيَّ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ فَجَعَلَ يَعْرِضُ ذُرِّيَّتَهُ عَلَيْهِ فَرَأَى فِيهِمْ رَجُلًا يَزْهَرُ فَقَالَ أَيْ رَبِّ مَنْ هَذَا قَالَ هَذَا ابْنُكَ دَاوُدُ قَالَ أَيْ رَبِّ كَمْ عُمْرُهُ قَالَ سِتُّونَ عَامًا قَالَ رَبِّ زِدْ فِي عُمْرِهِ قَالَ لَا إِلَّا أَنْ أَزِيدَهُ مِنْ عُمْرِكَ وَكَانَ عُمْرُ آدَمَ أَلْفَ عَامٍ فَزَادَهُ أَرْبَعِينَ عَامًا فَكَتَبَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْهِ بِذَلِكَ كِتَابًا وَأَشْهَدَ عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةَ فَلَمَّا احْتُضِرَ آدَمُ وَأَتَتْهُ الْمَلَائِكَةُ لِتَقْبِضَهُ قَالَ إِنَّهُ قَدْ بَقِيَ مِنْ عُمُرِي أَرْبَعُونَ عَامًا فَقِيلَ إِنَّكَ قَدْ وَهَبْتَهَا لِابْنِكَ دَاوُدَ قَالَ مَا فَعَلْتُ وَأَبْرَزَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْهِ الْكِتَابَ وَشَهِدَتْ عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ
Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Yusuf bin Mihran] dari [Ibnu Abbas]; bahwa ketika turun ayat tentang hutang, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya manusia yang pertama kali menyangkal adalah Adam 'alaihis salam." Atau beliau mengatakan: "yang pertama kali menyangkal adalah Adam. Sesungguhnya ketika Allah 'azza wajalla menciptakan Adam, Dia mengusap punggungnya lalu mengeluarkan darinya apa yang menjadi keturunan hingga hari kiamat. Lalu ditampakkan keturunannya itu kepadanya, di antara mereka ada yang wajahnya memancar indah berseri-seri. Adam pun bertanya; "Wahai Rabbku, siapa ini?" Allah menjawab; "Ini anakmu, Dawud." Adam bertanya lagi, "Wahai Rabbku, berapa umurnya?" Allah menjawab; "Enam puluh tahun." Adam berkata; "Wahai Rabbku, tambahkan umurnya." Allah menjawab; "Tidak, kecuali aku menambahkan dari umurmu." Umur Adam adalah seribu tahun, maka ditambahkan padanya empat puluh tahun. Maka Allah 'azza wajalla menetapkan dengan suatu ketetapan dan disaksikan oleh para malaikat. Ketika menjelang wafatnya dan malaikat (maut) pun telah datang untuk mencabut nyawanya, Adam berkata; "Sesungguhnya masih tersisa umurku empat puluh tahun lagi." Maka dikatakan kepadanya, "Sesungguhnya engkau telah memberikannya kepada anakmu, Dawud." Adam berkata; "Aku tidak melakukannya." Maka Allah 'azza wajalla menunjukkan catatan kepadanya dan disaksikan oleh seluruh malaikat." ( HR.Musnad Ahmad : 2157 )
No Hadist 2158

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا أَبُو بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَا قَرَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْجِنِّ وَلَا رَآهُمْ انْطَلَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي طَائِفَةٍ مِنْ أَصْحَابِهِ عَامِدِينَ إِلَى سُوقِ عُكَاظٍ وَقَدْ حِيلَ بَيْنَ الشَّيَاطِينِ وَبَيْنَ خَبَرِ السَّمَاءِ وَأُرْسِلَتْ عَلَيْهِمْ الشُّهُبُ قَالَ فَرَجَعَتْ الشَّيَاطِينُ إِلَى قَوْمِهِمْ فَقَالُوا مَا لَكُمْ قَالُوا حِيلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَ خَبَرِ السَّمَاءِ وَأُرْسِلَتْ عَلَيْنَا الشُّهُبُ قَالَ فَقَالُوا مَا حَالَ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ خَبَرِ السَّمَاءِ إِلَّا شَيْءٌ حَدَثَ فَاضْرِبُوا مَشَارِقَ الْأَرْضِ وَمَغَارِبَهَا فَانْظُرُوا مَا هَذَا الَّذِي حَالَ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ خَبَرِ السَّمَاءِ قَالَ فَانْطَلَقُوا يَضْرِبُونَ مَشَارِقَ الْأَرْضِ وَمَغَارِبَهَا يَبْتَغُونَ مَا هَذَا الَّذِي حَالَ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ خَبَرِ السَّمَاءِ قَالَ فَانْصَرَفَ النَّفَرُ الَّذِينَ تَوَجَّهُوا نَحْوَ تِهَامَةَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ بِنَخْلَةَ عَامِدًا إِلَى سُوقِ عُكَاظٍ وَهُوَ يُصَلِّي بِأَصْحَابِهِ صَلَاةَ الْفَجْرِ قَالَ فَلَمَّا سَمِعُوا الْقُرْآنَ اسْتَمَعُوا لَهُ وَقَالُوا هَذَا وَاللَّهِ الَّذِي حَالَ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ خَبَرِ السَّمَاءِ قَالَ فَهُنَالِكَ حِينَ رَجَعُوا إِلَى قَوْمِهِمْ فَقَالُوا يَا قَوْمَنَا { إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ } الْآيَةَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَلَى نَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ } وَإِنَّمَا أُوحِيَ إِلَيْهِ قَوْلُ الْجِنِّ
Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] telah menceritakan kepada kami [Abu Bisyr] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah membacakan (Al Qur`an) kepada golongan jin dan tidak pula melihat mereka. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersama sejumlah sahabatnya berangkat menuju pasar 'Ukazh, dan saat itu antara para setan dan berita dari langit telah terhalang, dan mereka dilempari dengan bola api. Ibnu Abbas berkata lagi; Maka setan-setan itu kembali kepada kaumnya dan bertanya; "ada apa dengan kalian?" mereka menjawab; "Ada penghalang antara kami dan berita langit lalu kami dilempari dengan bola api." Ibnu Abbas berkata lagi; Mereka berkata; "Tidaklah yang menghalangi antara kalian dengan berita langit kecuali karena terjadinya sesuatu. Sisirlah belahan timur bumi dan belahan baratnya. Carilah apa yang menjadi penghalang antara kalian dengan kabar langit." Ibnu Abbas berkata; Maka mereka pun menyisir belahan timur bumi dan belahan baratnya untuk mencari-cari penghalang yang menghalangi antara mereka dengan kabar langit. Ia berkata lagi; Maka sebagian golongan jin yang menuju ke arah Tihamah berbalik mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, saat itu beliau berada di Nakhlah menuju pasar Ukazh, ketika itu beliau dan sahabatnya sedang mengerjakan shalat subuh. Ia berkata lagi; Tatkala rombongan jin mendengarkan Al Qur`an, mereka memperhatikannya dan berkata; "Demi Allah inilah yang menjadi penghalang antara kalian dengan kabar langit." Ibnu Abbas berkata; "Dari situlah ketika mereka kembali kepada kaumnya mereka berkata; "Wahai kaum kami, (Sesungguhnya kami Telah mendengarkan Al Qur`an yang menakjubkan, (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya.) " Maka Allah menurunkan wahyu kepada Nabi-Nya shallallahu 'alaihi wasallam" (Katakanlah (hai Muhammad): 'Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya) '" jadi yang diwahyukan kepada beliau itu (di antaranya) adalah dari pernyataan jin." ( HR.Musnad Ahmad : 2158 )
No Hadist 2159

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَّتَ لِأَهْلِ الْمَدِينَةِ ذَا الْحُلَيْفَةِ وَلِأَهْلِ الشَّامِ الْجُحْفَةَ وَلِأَهْلِ نَجْدٍ قَرْنَ الْمَنَازِلِ وَلِأَهْلِ الْيَمَنِ يَلَمْلَمَ هُنَّ لَهُمْ وَلِكُلِّ آتٍ أَتَى عَلَيْهِنَّ مِنْ غَيْرِهِنَّ مِمَّنْ أَرَادَ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ فَمَنْ كَانَ مِنْ دُونِ ذَلِكَ فَمِنْ حَيْثُ أَنْشَأَ حَتَّى أَهْلُ مَكَّةَ مِنْ مَكَّةَ
Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Thawus] dari [bapaknya] dari [Ibnu Abbas]; "bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menetapkan Dzulhulaifah sebagai miqat bagi penduduk Madinah, Juhafah sebagai miqat bagi penduduk Syam, Qarn Al Manazil sebagai miqat bagi penduduk Najed, dan Yalamlam sebagai miqat bagi penduduk Yaman. Semua itu adalah (miqat) bagi mereka dan orang-orang yang datang dari arah sana selain penduduknya, yaitu orang-orang yang hendak mengerjakan haji dan umrah. Adapun yang lebih dekat dari itu maka memulainya dari tempatnya, hingga penduduk Makkah (memulainya) dari Makkah." ( HR.Musnad Ahmad : 2159 )
No Hadist 2160

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَكَحَ مَيْمُونَةَ وَهُوَ مُحْرِمٌ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Thawus] dari [bapaknya] dari [Ibnu Abbas]; bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menikahi Maimunah saat itu beliau sedang ihram. ( HR.Musnad Ahmad : 2160 )