Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 2391

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا زَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ وَعْلَةَ قَالَ قُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ إِنَّا نَغْزُو أَهْلَ الْمَغْرِبِ وَأَكْثَرُ أَسْقِيَتِهِمْ وَرُبَّمَا قَالَ حَمَّادٌ وَعَامَّةُ أَسْقِيَتِهِمْ الْمَيْتَةُ فَقَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ دِبَاغُهَا طُهُورُهَا
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengabarkan kepada kami [Zaid bin Aslam] dari [Abdurrahman bin Wa'lah] berkata; aku berkata kepada [Ibnu Abbas], "Sesungguhnya kita memerangi penduduk Al Maghrib, dan kebanyakan tempat minum mereka." Dan kemungkinan Hammad berkata; "Dan mayoritas tempat minum mereka adalah (dari kulit) bangkai?" maka ia berkata; Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Menyamaknya adalah menyucikannya." ( HR.Musnad Ahmad : 2391 )
No Hadist 2392

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا عَمَّارُ بْنُ أَبِي عَمَّارٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَكَّةَ خَمْسَ عَشْرَةَ سَنَةً سَبْعَ سِنِينَ يَرَى الضَّوْءَ وَيَسْمَعُ الصَّوْتَ وَثَمَانِي سِنِينَ يُوحَى إِلَيْهِ وَأَقَامَ بِالْمَدِينَةِ عَشْرَ سِنِينَ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengabarkan kepada kami ['Ammar bin Abu 'Ammar] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tinggal di Makkah selama lima belas tahun. Selama tujuh tahun beliau melihat sinar dan mendengar suara. Dan delapan tahun diwahyukan kepada beliau. Dan beliau tinggal di Madinah selama sepuluh tahun." ( HR.Musnad Ahmad : 2392 )
No Hadist 2393

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامُ بْنُ يَحْيَى عَنْ قَتَادَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْتَهَسَ مِنْ كَتِفٍ ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammam bin Yahya] dari [Qatadah] dari [Yahya bin Ya'mar] dari [Ibnu Abbas]; bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyantap bahu (kambing) kemudian beliau mendirikan shalat dan tidak berwudlu lagi. ( HR.Musnad Ahmad : 2393 )
No Hadist 2394

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ جَابِرٍ عَنْ عَمَّارٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ لَمْ يَنْسُبْهُ عَفَّانُ أَكْثَرَ مِنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَإِيَّايَ رَأَى فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَخَيَّلُ بِي وَقَالَ عَفَّانُ مَرَّةً لَا يَتَخَيَّلُنِي
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Jabir] dari ['Ammar] dari [Sa'id bin Jubair], ia berkata; Telah menceritakan kepadaku [Abdullah], -Affan belum pernah menyandarkannya lebih banyak daripada kepada Abdullah, - ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa melihatku dalam mimpi, maka ia benar-benar melihatku. Karena sesungguhnya Setan itu tidak bisa menyerupai diriku." Dan Affan mengatakan sesekali waktu; " (karena setan) tidak pernah bisa menyerupai diriku." ( HR.Musnad Ahmad : 2394 )
No Hadist 2395

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ زَيْدٍ يُخْبِرُ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ بِعَرَفَاتٍ مَنْ لَمْ يَجِدْ نَعْلَيْنِ فَلْيَلْبَسْ خُفَّيْنِ وَمَنْ لَمْ يَجِدْ إِزَارًا فَلْيَلْبَسْ سَرَاوِيلَ
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata; telah mengabarkan kepadaku ['Amru bin Dinar], ia berkata; Aku mendengar [Jabir bin Zaid] mengabarkan, bahwa dia mendengar [Abdullah bin Abbas], bahwa dia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah di Arafah: "Barangsiapa tidak mendapatkan sepasang sandal hendaklah dia memakai khuff, dan yang tidak mendapatkan kain hendaklah dia memakai celana." ( HR.Musnad Ahmad : 2395 )
No Hadist 2396

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ طَاوُسًا يُحَدِّثُ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُمِرْتُ أَنْ أَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ وَلَا أَكُفَّ شَعَرًا وَلَا ثَوْبًا وَقَالَ مَرَّةً أُخْرَى أُمِرَ نَبِيُّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ وَلَا يَكُفَّ شَعَرًا وَلَا ثَوْبًا
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Dinar], ia berkata; aku mendengar [Thawus] menceritakan dari [Ibnu Abbas]; bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku diperintah untuk sujud di atas tujuh anggota (badan), juga tidak menahan (menyibukkan diri dengan) rambut dan tidak pula pakaian." Sesekali Ibnu Abbas berkata; "Nabi kalian Shallallahu 'Alaihi Wasallah diperintah untuk sujud di atas tujuh anggota (badan), juga tidak menahan (menyibukkan diri dengan) rambut dan tidak pula pakaian." ( HR.Musnad Ahmad : 2396 )
No Hadist 2397

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا بَهْزٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ قَتَادَةُ أَخْبَرَنِي قَالَ سَمِعْتُ أَبَا حَسَّانَ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الظُّهْرَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ ثُمَّ أُتِيَ بِبَدَنَتِهِ فَأَشْعَرَ صَفْحَةَ سَنَامِهَا الْأَيْمَنِ ثُمَّ سَلَتَ الدَّمَ عَنْهَا ثُمَّ قَلَّدَهَا نَعْلَيْنِ ثُمَّ أُتِيَ بِرَاحِلَتِهِ فَلَمَّا قَعَدَ عَلَيْهَا وَاسْتَوَتْ بِهِ عَلَى الْبَيْدَاءِ أَهَلَّ بِالْحَجِّ
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] berkata; Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], ia berkata; [Qatadah] telah mengabarkan kepadaku, ia berkata; aku telah mendengar [Abu Hassan] menceritakan dari [Abdullah bin Abbas], ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat zhuhur di Dzulhulaifah, kemudian dibawakan hewan kurbannya, lalu beliau menandai punggung sebelah kanannya sehingga darah mengalir dari hewan kurban tersebut, setelah itu beliau mengalungkan sepasang sandal padanya. Kemudian didatangkan hewan tunggangan kepada beliau, dan ketika beliau telah duduk di atasnya dan sejajar dengan Al Baida`, beliau berniat untuk haji." ( HR.Musnad Ahmad : 2397 )
No Hadist 2398

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي قَتَادَةُ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ يُحَدِّثُ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَائِدُ فِي هِبَتِهِ كَالْعَائِدِ فِي قَيْئِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku [Qatadah] berkata; aku mendengar [Sa'id bin Al Musayyab] menceritakan; bahwa dia mendengar [Ibnu Abbas] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang mengambil kembali pemberiannya adalah seperti orang yang menjilat kembali muntahannya." ( HR.Musnad Ahmad : 2398 )
No Hadist 2399

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا حَبِيبُ بْنُ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أُهْدِيَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَجُزُ حِمَارٍ أَوْ قَالَ رِجْلُ حِمَارٍ وَهُوَ مُحْرِمٌ فَرَدَّهُ
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepada kami [Habib bin Abu Tsabit] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; "Rasulullah Salallahu 'Alaihi wa sallam diberi hadiah pinggul keledai." Atau dia berkata; "Kaki keledai, saat itu beliau sedang ihram, lalu beliau pun menolaknya." ( HR.Musnad Ahmad : 2399 )
No Hadist 2400

Bab Dari Musnad Bani Hasyim

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ أَخْبَرَنَا يُوسُفُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا حَزَبَهُ أَمْرٌ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Hammad] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Yusuf bin Abdullah bin Al Harits] dari [Abu Al 'Aliyah] dari [Ibnu Abbas]; bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila tertekan oleh suatu perkara (atau berduka), beliau mengucapkan: LA ILAHA ILLALLAH AL 'AZHIM AL HALIM LA ILAHA ILLALLAH RABB AS SAMAWATI WA RABB AL ARDLI WA RABB AL 'ARSY AL 'AZHIM LA ILAHA ILLALLAH RABB AL 'ARSY AL KARIM LA ILAHA ILLALLAH RABB AS SAMAWATI WA RABB AL ARDLI WA RABB AL 'ARSY AL KARIM (Tidak ada sesembahan yang hak selain Allah Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun. Tidak ada sesembahan yang hak selain Allah Tuhan langit dan Tuhan bumi dan Tuhan 'Arsy yang agung. Tidak ada sesembahan yang hak selain Allah Tuhan 'Arsy yang mulia Tidak ada sesembahan yang hak selain Allah Tuhan langit dan Tuhan bumi dan Tuhan 'Arsy yang mulia)." ( HR.Musnad Ahmad : 2400 )