Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 20481

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ سَعِيدٍ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الشِّخِّيرِ عَنْ نُعَيْمِ بْنِ قَعْنَبٍ قَالَ خَرَجْتُ إِلَى الرَّبَذَةِ فَإِذَا أَبُو ذَرٍّ قَدْ جَاءَ فَكَلَّمَ امْرَأَتَهُ فِي شَيْءٍ فَكَأَنَّهَا رَدَّتْ عَلَيْهِ وَعَادَ فَعَادَتْ فَقَالَ مَا تَزِدْنَ عَلَى مَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَرْأَةُ كَالضِّلْعِ فَإِنْ ثَنَيْتَهَا انْكَسَرَتْ وَفِيهَا بَلْغَةٌ وَأَوَدٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Sa'id Al Jurariri] dari [Abul A'la bin Abullah bin Syikhkhir] dari [Nu'aim bin Qa'nab] ia berkata, "Aku pergi ke Rabadzah, ternyata di sana telah ada [Abu Dzar], ia sedang berkata-kata pada isterinya tentang sesuatu dan seakan isterinya perkataannya, Abu Dzar mengulanginya ucapannya dan isterinya juga membalas perkataannya. Abu Dzar lalu berkata kepada isterinya, "Benar apa yang dikatakan Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam padamu wahai kaum wanita: 'Wanita itu seperti tulang rusuk, apabila dipaksakan ia akan patah, namun padanya ada manfaat dan kebengkokan'." ( HR.Musnad Ahmad : 20481 )
No Hadist 20482

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدِ بْنِ جُدْعَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ يَقْطَعُ الصَّلَاةَ الْكَلْبُ الْأَسْوَدُ أَحْسَبُهُ قَالَ وَالْمَرْأَةُ الْحَائِضُ قَالَ قُلْتُ لِأَبِي ذَرٍّ مَا بَالُ الْكَلْبِ الْأَسْوَدِ قَالَ أَمَا إِنِّي قَدْ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَاكَ فَقَالَ إِنَّهُ شَيْطَانٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Ali bin Zaid bin Jud'an] dari [Abdullah bin Shamit] dari [Abu Dzar] ia berkata, "Yang bisa memutuskan shalat adalah anjing hitam, dan aku mengira bahwa ia mengatakan, "Dan wanita yang haid." Abdullah bin Shamit berkata, "Aku bertanya kepada Abu Dzar, 'Kenapa harus anjing hitam? ' Ia menjawab, "Aku telah menanyakannya pada Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam dan beliau bersabda: "Sesungguhnya ia adalah setan." ( HR.Musnad Ahmad : 20482 )
No Hadist 20483

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ بْنُ جُمَيْعٍ الْقُرَشِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو الطُّفَيْلِ عَامِرُ بْنُ وَاثِلَةَ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ قَالَ قَامَ أَبُو ذَرٍّ فَقَالَ يَا بَنِي غِفَارٍ قُولُوا وَلَا تَخْتَلِفُوا فَإِنَّ الصَّادِقَ الْمَصْدُوقَ حَدَّثَنِي أَنَّ النَّاسَ يُحْشَرُونَ عَلَى ثَلَاثَةِ أَفْوَاجٍ فَوْجٌ رَاكِبِينَ طَاعِمِينَ كَاسِينَ وَفَوْجٌ يَمْشُونَ وَيَسْعَوْنَ وَفَوْجٌ تَسْحَبُهُمْ الْمَلَائِكَةُ عَلَى وُجُوهِهِمْ وَتَحْشُرُهُمْ إِلَى النَّارِ فَقَالَ قَائِلٌ مِنْهُمْ هَذَانِ قَدْ عَرَفْنَاهُمَا فَمَا بَالُ الَّذِينَ يَمْشُونَ وَيَسْعَوْنَ قَالَ يُلْقِي اللَّه الْآفَةَ عَلَى الظَّهْرِ حَتَّى لَا يَبْقَى ظَهْرٌ حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ لَيَكُونُ لَهُ الْحَدِيقَةُ الْمُعْجِبَةُ فَيُعْطِيهَا بِالشَّارِفِ ذَاتِ الْقَتَبِ فَلَا يَقْدِرُ عَلَيْهَا
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Walid bin Jumai' Al Qurasyi] telah menceritakan kepada kami [Abu Thufail Amir bin Watsilah] dari [Hudzaifah bin Asid] dia berkata, " [Abu Dzar] berdiri kemudian berkata, 'Wahai Bani Ghifar, katakanlah oleh kalian dan janganlah kalian berselisih karena sesungguhnya orang yang jujur lagi dipercaya (Rasulullah) Telah menceritakan kepadaku, bahwa manusia akan dikumpulkan menjadi tiga kelompok; satu kelompok menunggang kendaraan dengan mendapat makanan dan pakaian, kelompok yang lain dengan berjalan kaki dan berlari, dan kelompok yang ketiga diambil oleh para Malaikat dari arah wajah-wajah mereka dan digiring ke dalam Neraka. Salah seorang sahabat bertanya, "Yang dua ini kami sudah mengetahuinya, sedangkan orang-orang yang berjalan kaki dan berlari bagaimana?" Nabi menjawab: "Allah mematikan pada setiap hewan tunggangan, hingga tidak ada lagi yang tersisa satu hewan tunggangan pun, lalu seorang lelaki diberikan kepadanya kebun yang subur lalu diberikan padanya unta-unta berpelana namun ia tidak mampu lagi." ( HR.Musnad Ahmad : 20483 )
No Hadist 20484

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ غُضَيْفِ بْنِ الْحَارِثِ رَجُلٍ مِنْ أَيْلَةَ قَالَ مَرَرْتُ بِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَقَالَ نِعْمَ الْغُلَامُ فَاتَّبَعَنِي رَجُلٌ مِمَّنْ كَانَ عِنْدَهُ فَقَالَ يَا ابْنَ أَخِي ادْعُ اللَّهَ لِي بِخَيْرٍ قَالَ قُلْتُ وَمَنْ أَنْتَ يَرْحَمُكَ اللَّهُ قَالَ أَنَا أَبُو ذَرٍّ صَاحِبُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ غَفَرَ اللَّهُ لَكَ أَنْتَ أَحَقُّ أَنْ تَدْعُوَ لِي مِنِّي لَكَ قَالَ يَا ابْنَ أَخِي إِنِّي سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ حِينَ مَرَرْتُ بِهِ آنِفًا يَقُولُ نِعْمَ الْغُلَامُ وَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ وَضَعَ الْحَقَّ عَلَى لِسَانِ عُمَرَ يَقُولُ بِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Makhul] dari [Ghudlaif bin Harits] seorang pemuda dari Ailah, ia berkata, "Aku melewati Umar bin Khathab, ia lalu berkata, 'Inilah sebaik-baik pemuda." Lalu ada seorang laki-laki yang ada di sisinya mengikutiku seraya berkata, "Wahai anak saudaraku, berdoalah kebaikan untukku kepada Allah!" Ghudlaif berkata, "Aku lalu bertanya, 'Anda siapa, semoga Allah merahmatimu? ' orang itu menjawab, "Aku adalah [Abu Dzar], sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Aku lalu berkata, "Semoga Allah mengampunimu, engkau lebih berhak untuk mendoakan aku dari pada aku mendoakanmu. Wahai anak saudaraku, ketika aku lewat di hadapan Umar bin Khathab tadi aku mendengarnya mengatakan, 'Inilah sebaik-baik pemuda.' Dan aku juga mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh, Allah meletakkan kebenaran pada lisan Umar." ( HR.Musnad Ahmad : 20484 )
No Hadist 20485

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ عِرَاكِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ أَبُو ذَرٍّ إِنِّي لَأَقْرَبُكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أَقْرَبَكُمْ مِنِّي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ خَرَجَ مِنْ الدُّنْيَا كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ تَرَكْتُهُ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ وَاللَّهِ مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا وَقَدْ تَشَبَّثَ مِنْهَا بِشَيْءٍ غَيْرِي
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Amru] dari ['Irak bin Malik] dia berkata, [Abu Dzar] berkata, "Sesungguhnya aku adalah orang yang paling dekat di antara kalian dengan Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam pada hari Kiamat, aku telah mendengar Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: 'Sungguh orang yang paling dekat di antara kalian denganku pada hari Kiamat adalah orang yang keluar dari dunia dengan kondisi sebagaimana hari ketika aku meninggalkannya.' Dan demi Allah, tidak ada seorangpun dari kalian kecuali dia telah bergantung dengan sesuatu, kecuali aku." ( HR.Musnad Ahmad : 20485 )
No Hadist 20486

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ يَعْنِي ابْنَ حُسَيْنٍ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى حِمَارٍ وَعَلَيْهِ بَرْذَعَةٌ أَوْ قَطِيفَةٌ قَالَ فَذَاكَ عِنْدَ غُرُوبِ الشَّمْسِ فَقَالَ لِي يَا أَبَا ذَرٍّ هَلْ تَدْرِي أَيْنَ تَغِيبُ هَذِهِ قَالَ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّهَا تَغْرُبُ فِي عَيْنٍ حَامِئَةٍ تَنْطَلِقُ حَتَّى تَخِرَّ لِرَبِّهَا عَزَّ وَجَلَّ سَاجِدَةً تَحْتَ الْعَرْشِ فَإِذَا حَانَ خُرُوجُهَا أَذِنَ اللَّهُ لَهَا فَتَخْرُجُ فَتَطْلُعُ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يُطْلِعَهَا مِنْ حَيْثُ تَغْرُبُ حَبَسَهَا فَتَقُولُ يَا رَبِّ إِنَّ مَسِيرِي بَعِيدٌ فَيَقُولُ لَهَا اطْلُعِي مِنْ حَيْثُ غِبْتِ فَذَلِكَ حِينَ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Husain] dari [Al Hakam] dari [Ibrahim At Taimi] dari [Ayahnya] dari [Abu Dzar] berkata, "Aku bersama Nabi ShallAllahu 'alaihi wa Salam di atas himar dan beliau mengenakan kain tebal, waktu itu matahari sedang tenggelam. Beliau bersabda: "Wahai Abu Dzar, apakah engkau tahu kemana Ia (matahari) pergi?" Aku menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Beliau bersabda: "Ia kembali ke ujung tanah hitam (tempatnya), lalu ia bertolak hingga bersungkur sujud di hadapan Rabbnya Azza Wa Jalla di bawah 'Arasy. Jika waktu kemunculannya tiba Allah memberinya izin hingga ia pun muncul (terbit), bila ia hendak terbit di tempat terbenamnya maka Allah pun menahannya, ia lalu berkata, 'Wahai Rabbku, sungguh perjalananku amat jauh.' Maka Allah pun berfirman: 'Kalau begitu terbitlah di tempat tenggelammu! ' Dan itu terjadi ketika keimanan seseorang tiada lagi bermanfaat." ( HR.Musnad Ahmad : 20486 )
No Hadist 20487

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا يَزِيدُ وَمُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ قَالَا حَدَّثَنَا الْعَوَّامُ قَالَ مُحَمَّدٌ عَنِ الْقَاسِمِ وَقَالَ يَزِيدُ فِي حَدِيثِهِ حَدَّثَنِي الْقَاسِمُ بْنُ عَوْفٍ الشَّيْبَانِيُّ عَنْ رَجُلٍ قَالَ كُنَّا قَدْ حَمَلْنَا لِأَبِي ذَرٍّ شَيْئًا نُرِيدُ أَنْ نُعْطِيَهُ إِيَّاهُ فَأَتَيْنَا الرَّبَذَةَ فَسَأَلْنَا عَنْهُ فَلَمْ نَجِدْهُ قِيلَ اسْتَأْذَنَ فِي الْحَجِّ فَأُذِنَ لَهُ فَأَتَيْنَاهُ بِالْبَلْدَةِ وَهِيَ مِنًى فَبَيْنَا نَحْنُ عِنْدَهُ إِذْ قِيلَ لَهُ إِنَّ عُثْمَانَ صَلَّى أَرْبَعًا فَاشْتَدَّ ذَلِكَ عَلَى أَبِي ذَرٍّ وَقَالَ قَوْلًا شَدِيدًا وَقَالَ صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَصَلَّيْتُ مَعَ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ ثُمَّ قَامَ أَبُو ذَرٍّ فَصَلَّى أَرْبَعًا فَقِيلَ لَهُ عِبْتَ عَلَى أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ شَيْئًا ثُمَّ صَنَعْتَ قَالَ الْخِلَافُ أَشَدُّ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَنَا فَقَالَ إِنَّهُ كَائِنٌ بَعْدِي سُلْطَانٌ فَلَا تُذِلُّوهُ فَمَنْ أَرَادَ أَنْ يُذِلَّهُ فَقَدْ خَلَعَ رِبْقَةَ الْإِسْلَامِ مِنْ عُنُقِهِ وَلَيْسَ بِمَقْبُولٍ مِنْهُ تَوْبَةٌ حَتَّى يَسُدَّ ثُلْمَتَهُ الَّتِي ثَلَمَ وَلَيْسَ بِفَاعِلٍ ثُمَّ يَعُودُ فَيَكُونُ فِيمَنْ يُعِزُّهُ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا يَغْلِبُونَا عَلَى ثَلَاثٍ أَنْ نَأْمُرَ بِالْمَعْرُوفِ وَنَنْهَى عَنْ الْمُنْكَرِ وَنُعَلِّمَ النَّاسَ السُّنَنَ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dan [Muhammad bin Yazid] keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami [Al Awwam] bahwa [Muhammad] telah berkata dari [Al Qasim], dalam hadis yang lain [Yazid] berkata, telah menceritakan kepada kami [Al Qasim bin 'Auf Asy Syaibani] dari [seorang lelaki] dia berkata, "Kami telah membawa sesuatu untuk kami berikan kepada [Abu Dzar], kemudian kami tiba di Rabadzah dan kami bertanya tentangnya namun kami tidak menemukannya. Orang-orang mengatakan bahwa dia izin untuk melaksanakan haji dan diizinkan, maka kami pun datang ke Baldah yaitu Mina. Ketika kami sedang berada di sisinya, tiba-tiba dikatakan kepadanya, 'Sesungguhnya Utsman melaksanakan shalat empat rakaat', sehingga hal itu membuat Abu Dzar marah dan mengatakan dengan perkataan yang keras, 'Aku telah melaksanakan shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan beliau melaksanakannya dua rakaat, demikian juga ketika aku shalat bersama Abu Bakar dan Umar! ' Kemudian Abu Dzar bangkit dan melaksanakan shalat empat rakaat sehingga orang-orang mengatakan, "Kamu telah mencela Amirul Mukminin sementara kamu mengerjakannya (shalat empat rakaat)." Abu Dzar menjawab, "Perbedaan dalam hal ini sangat kuat, sesungguhnya Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam pernah berkhutbah di hadapan kami dan bersabda: 'Sesungguhnya akan ada setelahku nanti para penguasa, maka janganlah kalian merendahkan mereka, karena barangsiapa merendahkan mereka berarti dia telah melepas ikatan Islam dari lehernya, dan taubat tidak akan diterima darinya sehingga dia menutupi kekurangan yang dia lakukan, namun ia pasti tidak bisa melakukannya sehingga kembali menjadi orang yang menghormatinya." Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam telah memerintahkan kepada kami agar tidak lengah dari tiga hal; memerintahkan yang ma'ruf, mencegah dari yang mungkar, dan mengajarkan kepada manusia tentang sunnah sunnah Nabi." ( HR.Musnad Ahmad : 20487 )
No Hadist 20488

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هَمَّامُ بْنُ يَحْيَى عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ سَمِعَ أَبَا ذَرٍّ قَالَ إِنَّ خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَهِدَ إِلَيَّ أَيُّمَا ذَهَبٍ أَوْ فِضَّةٍ أُوكِيَ عَلَيْهِ فَهُوَ كَيٌّ عَلَى صَاحِبِهِ حَتَّى يُفْرِغَهُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِفْرَاغًا
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hammam bin Yahya] dari [Qatadah] dari [Sa'id bin Abul Hasan] dari [Abdullah bin Shamit] bahwa ia mendengar [Abu Dzar] berkata, "Kekasihku shallallahu 'alaihi wasallam telah membaiatku, bahwa siapa saja yang memiliki emas dan perak yang disimpan maka ia menjadi api bagi pemiliknya hingga ia sedekahkan di jalan Allah seluruhnya." ( HR.Musnad Ahmad : 20488 )
No Hadist 20489

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا يَزِيدُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُؤَمَّلِ عَنْ قَيْسِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ أَنَّهُ أَخَذَ بِحَلْقَةِ بَابِ الْكَعْبَةِ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا صَلَاةَ بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ وَلَا بَعْدَ الْفَجْرِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ إِلَّا بِمَكَّةَ إِلَّا بِمَكَّةَ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dari [Abdullah bin Mu`ammal] dari [Qais bin Sa'd] dari [Mujahid] dari [Abu Dzar], bahwa dia duduk di lingkaran pintu Ka'bah kemudian berkata, "Aku telah mendengar Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Tidak ada shalat setelah shalat Ashar sampai matahari terbenam dan tidak ada shalat setelah Subuh sampai matahari terbit, kecuali di Makkah, kecuali di Makkah." ( HR.Musnad Ahmad : 20489 )
No Hadist 20490

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا رَوْحٌ وَهَاشِمٌ قَالَا حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ هِلَالٍ قَالَ هَاشِمٌ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ قَالَ أَبُو ذَرٍّ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ الرَّجُلُ يُحِبُّ الْقَوْمَ وَلَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَعْمَلَ كَعَمَلِهِمْ قَالَ أَنْتَ يَا أَبَا ذَرٍّ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ قُلْتُ فَإِنِّي أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ قَالَ فَأَنْتَ يَا أَبَا ذَرٍّ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ قَالَ هَاشِمٌ قَالَهَا لَهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ
Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dan [Hasyim] keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Mughirah] telah menceritakan kepada kami [Humaid bin Hilal] berkata [Hasyim] dari [Humaid] dari [Abdullah bin Shamit] berkata, [Abu Dzar] berkata, "Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, bagaimana dengan seorang laki-laki yang ia mencintai suatu kaum akan tetapi ia tidak bisa beramal seperti amalan mereka?" Beliau menjawab: "Wahai Abu Dzar, engkau bersama orang yang engkau cintai!" Aku pun berkata, "Aku mencintai Allah dan Rasul-Nya." Beliau bersabda: "Wahai Abu Dzar, engkau akan bersama orang yang engkau cintai." [Hasyim] berkata, "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam mengulangi perkataan 'Engkau bersama orang yang engkau cintai' sebanyak tiga kali." ( HR.Musnad Ahmad : 20490 )