Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 761

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَفَّانُ وَإِسْحَقُ بْنُ عِيسَى قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنِ الْحَجَّاجِ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ مَيْمُونِ بْنِ أَبِي شَبِيبٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ وَهَبَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غُلَامَيْنِ أَخَوَيْنِ فَبِعْتُ أَحَدَهُمَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا فَعَلَ الْغُلَامَانِ فَقُلْتُ بِعْتُ أَحَدَهُمَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رُدَّهُ
Telah menceritakan kepada kami [Affan] dan [Ishaq Bin Isa] keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami [Hammad Bin Salamah] dari [Al Hajjaj] dari [Al Hakam] dari [Maimun Bin Abu Syabib] dari [Ali], dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menghibahkan dua budak laki-laki bersaudara kepadaku, kemudian aku menjual salah satu dari keduanya, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: "Apa yang kamu lakukan kepada kedua budak laki-laki itu?" Aku menjawab; "Aku menjual salah satunya." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kembalikan kepadanya (persatukan keduanya)." ( HR.Musnad Ahmad : 761 )
No Hadist 762

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَفَّانُ وَحَسَنُ بْنُ مُوسَى قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ قَالَ عَفَّانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ ابْنِ الْحَنَفِيَّةِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُفِّنَ فِي سَبْعَةِ أَثْوَابٍ
Telah menceritakan kepada kami [Affan] dan [Hasan Bin Musa] keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami [Hammad Bin Salamah] dari [Abdullah Bin Muhammad Bin 'Aqil], Affan berkata; Telah menceritakan kepada kami [Abdullah Bin Muhammad Bin 'Aqil] dari [Muhammad Bin Ali Bin Al Hanafiyah] dari [bapaknya]; "Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dikafani dengan tujuh lapis kain kafan." ( HR.Musnad Ahmad : 762 )
No Hadist 763

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ رَاشِدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ فَضَالَةَ بْنِ أَبِي فَضَالَةَ الْأَنْصَارِيِّ وَكَانَ أَبُو فَضَالَةَ مِنْ أَهْلِ بَدْرٍ قَالَ خَرَجْتُ مَعَ أَبِي عَائِدًا لِعَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ مِنْ مَرَضٍ أَصَابَهُ ثَقُلَ مِنْهُ قَالَ فَقَالَ لَهُ أَبِي مَا يُقِيمُكَ فِي مَنْزِلِكَ هَذَا لَوْ أَصَابَكَ أَجَلُكَ لَمْ يَلِكَ إِلَّا أَعْرَابُ جُهَيْنَةَ تُحْمَلُ إِلَى الْمَدِينَةِ فَإِنْ أَصَابَكَ أَجَلُكَ وَلِيَكَ أَصْحَابُكَ وَصَلَّوْا عَلَيْكَ فَقَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَهِدَ إِلَيَّ أَنْ لَا أَمُوتَ حَتَّى أُؤَمَّرَ ثُمَّ تُخْضَبَ هَذِهِ يَعْنِي لِحْيَتَهُ مِنْ دَمِ هَذِهِ يَعْنِي هَامَتَهُ فَقُتِلَ وَقُتِلَ أَبُو فَضَالَةَ مَعَ عَلِيٍّ يَوْمَ صِفِّينَ
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim Bin Al Qasim] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad yaitu Ibnu Rasyid] dari [Abdullah Bin Muhammad Bin 'Aqil] dari [Fadlalah Bin Abu Fadlalah Al Anshari], Abu Fadlalah termasuk Ahli Badar, dia berkata; "Aku keluar bersama bapakku menjenguk Ali Bin Abu Thalib yang sedang menderita sakit keras, " Fadlalah berkata; "maka bapakaku berkata kepadanya; "Apa yang menetapkanmu di rumahmu ini, jika ajalmu tiba maka tidak ada yang menggantikanmu kecuali orang Arab dari Juhainah yang dibawa ke Madinah, dan jika ajalmu tiba, maka kamu akan digantikan oleh para sahabatmu serta mereka menshalatimu, " maka [Ali] menjawab; "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah menjanjikan kepadaku bahwa aku tidak akan meninggal sampai aku diangkat menjadi pemimpin, kemudian ini -yaitu jenggotnya- di warnai dengan darah ini -yaitu kepalanya-, kemudian dia terbunuh." Dan Abu Fadlalah terbunuh pada saat perang Shiffin dalam barisan Ali." ( HR.Musnad Ahmad : 763 )
No Hadist 764

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَمِّهِ الْمَاجِشُونِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اسْتَفْتَحَ الصَّلَاةَ يُكَبِّرُ ثُمَّ يَقُولُ وَجَّهْتُ وَجْهِي لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنْ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ اللَّهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَنْتَ رَبِّي وَأَنَا عَبْدُكَ ظَلَمْتُ نَفْسِي وَاعْتَرَفْتُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي جَمِيعًا لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ اللَّهُمَّ اهْدِنِي لِأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ اصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِي يَدَيْكَ وَالشَّرُّ لَيْسَ إِلَيْكَ أَنَا بِكَ وَإِلَيْكَ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ وَإِذَا رَكَعَ قَالَ اللَّهُمَّ لَكَ رَكَعْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ خَشَعَ لَكَ سَمْعِي وَبَصَرِي وَمُخِّي وَعِظَامِي وَعَصَبِي وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ وَإِذَا سَجَدَ قَالَ اللَّهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ فَأَحْسَنَ صُوَرَهُ فَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ وَإِذَا فَرَغَ مِنْ الصَّلَاةِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَسْرَفْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ قَالَ عَبْد اللَّهِ قَالَ بَلَغَنَا عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ رَاهَوَيْهِ عَنِ النَّضْرِ بْنِ شُمَيْلٍ أَنَّهُ قَالَ فِي هَذَا الْحَدِيثِ وَالشَّرُّ لَيْسَ إِلَيْكَ قَالَ لَا يُتَقَرَّبُ بِالشَّرِّ إِلَيْكَ حَدَّثَنَا حُجَيْنٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ عَنْ عَمِّهِ الْمَاجِشُونِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلَاةَ كَبَّرَ ثُمَّ قَالَ وَجَّهْتُ وَجْهِي فَذَكَرَ مِثْلَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا حَدَّثَنَا حُجَيْنٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْفَضْلِ الْهَاشِمِيِّ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim Bin Al Qasim] Telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz yaitu Ibnu Abdullah Bin Abu Salamah] dari [pamannya yaitu Al Majisyun Bin Abu Salamah] dari [Al A'raj] dari [Ubaidullah Bin Abu Rafi'] dari [Ali Bin Abu Thalib], bahwa apabila Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hendak memulai shalat beliau bertakbir kemudian membaca: "Aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang telah menciptakan langit-langit dan bumi dalam keadaan lurus lagi berserah diri, dan aku tidak termasuk golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah rabb semesta alam. Tidak ada sekutu baginya, dengan itu aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang pertama yang beriman. Ya Allah Engkau adalah raja tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau, Engkau rabbku dan aku hambaMu, aku telah berbuat zhalim terhadap diriku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah semua dosa-dosaku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau, dan tunjukilah aku kepada sebaik-baik akhlaq, karena tidak ada yang menunjukan kepada sebaik-baik akhlaq kecuali Engkau, dan hindarkan dariku keburukannya, karena tidak ada yang dapat menghindarkan dari keburukannya kecuali Engkau, aku penuhi panggilanMu dengan senang hati dan kebaikan seluruhnya di tanganMu dan keburukan bukan kembali kepada Engkau, aku bergantung kepadaMu dan kepadaMu segala keberkahan dan ketinggian, aku memohon ampun dan bertaubat kepadaMu." Apabila ruku' beliau membaca: " Ya Allah kepadaMu aku ruku' kepadaMu aku beriman, kepadaMu aku berserah diri, kepadaMu pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangku dan ototku khusu'." apabila mengangkat kepalanya beliau membaca: "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya. Wahai Rabb kami, segala puji bagiMu sepenuh langit dan bumi dan sepenuh ruang diantara keduanya, serta sepenuh apa yang Engkau kehendaki dari sesuatu setelah itu." Apabila sujud beliau membaca: "Ya Allah kepadaMu aku bersujud, kepadaMu aku beriman, kepadaMu aku berserah diri, wajahku bersujud kepada Dzat yang telah menciptakannya dan membentuknya kemudian memperindah bentuknya, maka terbuka pendengaran dan penglihatannya." Apabila selesai dari shalat dan salam beliau membaca: " Ya Allah ampunilah dosa dosaku yang terdahulu maupun yang akan datang, yang aku sembunyikan ataupun yang aku tampakkan, yang aku lakukan secara berlebihan, dan dosa dosa yang Engkau lebih mengetahuinya dariku, Engkaulah yang paling awal dan paling terakhir, tidak ada tuhan kecuali Engkau." Abdullah berkata; telah sampai kepada kami dari Ishaq Bin Rahuyah dari Nadlar Bin Syumail bahwa ia berkata dalam hadis ini; "Dan keburukan bukan kembali kepada Engkau." Dalam riwayat lain; "Tidak bertaqarrub kepada Engkau dengan keburukan." Telah menceritakan kepada kami [Hujain] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz] dari pamannya [Majisyun Bin Abi Salamah] dari [Abdurrahman Al A'raj] dari [Ubaidullah Bin Abi Rafi'] dari [Ali Bin Abu Thalib], dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa apabila memulai shalat beliau bertakbir kemudian membaca: "Aku hadapkan wajahku, " kemudian menyebutkan seperti sebelumnya akan tetapi ia membaca: "Dan hindarkanlah keburukannya dariku." Telah menceritakan kepada kami [Hujain], telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz] dari [Abdullah Bin Fadlal Hasyimi] dari [Al A'raj] dari [Ubaidullah Bin Abi Rafi'] dari [Ali Bin Abu Thalib], dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan semisalnya." ( HR.Musnad Ahmad : 764 )
No Hadist 765

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَخِي ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَمِّهِ أَخْبَرَنِي أَبُو عُبَيْدٍ مَوْلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَزْهَرَ أَنَّهُ سَمِعَ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَحِلُّ لِامْرِئٍ مُسْلِمٍ أَنْ يُصْبِحَ فِي بَيْتِهِ بَعْدَ ثَلَاثٍ مِنْ لَحْمِ نُسُكِهِ شَيْءٌ
Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub Bin Ibrahim] Telah menceritakan kepada kami [anak saudara sekandungku yaitu Ibnu Syihab] dari [pamannya] telah mengabarkan kepadaku [Abu Ubaid] mantan budak Abdurrahman Bin Azhar, bahwa dia mendengar [Ali Bin Abu Thalib] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak halal bagi seorang muslim memasuki waktu pagi di rumahnya setelah lewat dari tiga hari sisa daging kurbannya." ( HR.Musnad Ahmad : 765 )
No Hadist 766

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ أَبِي الْعَبَّاسِ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ يَزِيدَ الْأَصَمُّ قَالَ سَمِعْتُ السُّدِّيَّ إِسْمَاعِيلَ يَذْكُرُهُ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَمَّا تُوُفِّيَ أَبُو طَالِبٍ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ إِنَّ عَمَّكَ الشَّيْخَ قَدْ مَاتَ قَالَ اذْهَبْ فَوَارِهِ ثُمَّ لَا تُحْدِثْ شَيْئًا حَتَّى تَأْتِيَنِي قَالَ فَوَارَيْتُهُ ثُمَّ أَتَيْتُهُ قَالَ اذْهَبْ فَاغْتَسِلْ ثُمَّ لَا تُحْدِثْ شَيْئًا حَتَّى تَأْتِيَنِي قَالَ فَاغْتَسَلْتُ ثُمَّ أَتَيْتُهُ قَالَ فَدَعَا لِي بِدَعَوَاتٍ مَا يَسُرُّنِي أَنَّ لِي بِهَا حُمْرَ النَّعَمِ وَسُودَهَا قَالَ وَكَانَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِذَا غَسَّلَ الْمَيِّتَ اغْتَسَلَ
Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim Bin Abu Al Abbas] Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan Bin Yazid Al Asham] dia berkata; aku mendengar [As Suddi Isma'il] menyebutkannya dari [Abu Abdurrahman As Sulami] dari [Ali], dia berkata; katika Abu Thalib meninggal dunia, aku datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian aku berkata; "Sesungguhnya pamanmu yang sudah tua telah meninggal." Beliau menjawab; "Pergilah dan makamkan dia kemudian jangan kamu berbicara sedikitpun sampai kamu datang kepadaku." Maka aku memakamkannya dan aku datang kepada Nabi, kemudian beliau bersabda; "Mandilah kemudian jangan kamu berbicara sedikitpun sampai kamu datang kepadaku." Maka aku mandi dan datang kepadanya, kemudian beliau mendo'akanku dengan doa yang lebih aku senangi ketimbang aku memiliki unta merah dan unta hitam." Abu Abdurrahman berkata; "Maka Ali apabila selesai memandikan mayit diapun mandi." ( HR.Musnad Ahmad : 766 )
No Hadist 767

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ الْوَرَكَانِيُّ فِي سَنَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَمِائَتَيْنِ حَدَّثَنَا أَبُو عَقِيلٍ يَحْيَى بْنُ الْمُتَوَكِّلِ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ لُوَيْنٌ فِي سَنَةِ أَرْبَعِينَ وَمِائَتَيْنِ حَدَّثَنَا أَبُو عَقِيلٍ يَحْيَى بْنُ الْمُتَوَكِّلِ عَنْ كَثِيرٍ النَّوَّاءِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ حَسَنِ بْنِ حَسَنِ بْنِ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَظْهَرُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ قَوْمٌ يُسَمَّوْنَ الرَّافِضَةَ يَرْفُضُونَ الْإِسْلَامَ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far Al Warakani] pada tahun ke dua ratus dua puluh tujuh, Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Aqil yaitu Yahya Bin Al Mutawakkil]. Dan Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Sulaiman Luwain] pada tahun ke dua ratus empat puluh, Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Aqil yaitu Yahya Bin Al Mutawakkil] dari [Katsir An Nawwa'] dari [Ibrahim Bin Hasan Bin Hasan Bin Ali Bin Abu Thalib] dari [bapaknya] dari [kakeknya] dia berkata; [Ali Bin Abu Thalib] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Di akhir zaman nanti akan muncul suatu kaum yang dinamakan Rafidlah mereka menolak Islam." ( HR.Musnad Ahmad : 767 )
No Hadist 768

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَيُّوبَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ زَحْرٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ يَزِيدَ عَنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كُنْتُ آتِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَسْتَأْذِنُ فَإِنَّ كَانَ فِي صَلَاةٍ سَبَّحَ وَإِنْ كَانَ فِي غَيْرِ صَلَاةٍ أَذِنَ لِي
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepadaku [Abu Kuraib Muhammad Bin Al 'Ala`] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Mubarak] dari [yahya Bin Ayyub] dari [Ubaidullah Bin Zahr] dari [Ali Bin Yazid] dari [Al Qasim] dari [Abu Umamah], dia berkata; [Ali] berkata; "Aku datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian meminta izin, maka apabila beliau sedang dalam keadaan shalat beliau bertasbih dan apabila tidak dalam keadaan shalat beliau mengizinkan aku." ( HR.Musnad Ahmad : 768 )
No Hadist 769

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْعَطَّارُ حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ اللَّهِ مَسْلَمَةُ الرَّازِيُّ عَنْ أَبِي عَمْرٍو الْبَجَلِيِّ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ سُفْيَانَ الثَّقَفِيِّ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ مُحَمَّدِ ابْنِ الْحَنَفِيَّةِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يُحِبُّ الْعَبْدَ الْمُفَتَّنَ التَّوَّابَ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepadaku [Abdul A'la Bin Hammad] Telah menceritakan kepada kami [Daud Bin Abdurrahman Al 'Aththar] Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdullah Maslamah Ar Razi] dari [Abu 'Amru Al Bajali] dari [Abdul Malik Bin Sufyan Ats Tsaqafi] dari [Abu Ja'far Muhammad Bin Ali] dari [Muhammad Bin Al Hanafiyah] dari [bapaknya] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah Ta'ala mencintai hamba yang terfitnah lagi gemar bertaubat." ( HR.Musnad Ahmad : 769 )
No Hadist 770

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ الْوَرَكَانِيُّ أَنْبَأَنَا أَبُو شِهَابٍ الْحَنَّاطُ عَبْدُ رَبِّهِ بْنُ نَافِعٍ عَنِ الْحَجَّاجِ بْنِ أَرْطَاةَ عَنْ أَبِي يَعْلَى عَنْ مُحَمَّدِ ابْنِ الْحَنَفِيَّةِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَمَّا أَعْيَانِي أَمْرُ الْمَذْيِ أَمَرْتُ الْمِقْدَادَ أَنْ يَسْأَلَ عَنْهُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ فِيهِ الْوُضُوءُ اسْتِحْيَاءً مِنْ أَجْلِ فَاطِمَةَ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepadaku [Muhammad Bin Ja'far Al Warakani] telah memberitakan kepada kami [Abu Syihab Al Hannath Abdurrabbih Bin Nafi'] dari [Al Hajjaj Bin Arthah] dari [Abu Ya'la] dari [Muhammad Bin Al Hanafiyah] dari [Ali Bin Abu Thalib], dia berkata; "Ketika persoalan madzi memberatkanku, maka aku meminta kepada Miqdad untuk menanyakannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian beliau bersabda: "Dalam hal ini harus berwudlu." (Ali) malu karena ada Fatimah. ( HR.Musnad Ahmad : 770 )