No
Hadist 17848
Bab Musnad Penduduk Kufah
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا فُضَيْلٌ يَعْنِي ابْنَ عِيَاضٍ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَتَوَضَّأْ وَنَمْ عَلَى شِقِّكَ الْأَيْمَنِ وَقُلْ اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَهْبَةً وَرَغْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ فَإِنْ مُتَّ مُتَّ عَلَى الْفِطْرَةِ
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُبَارَكٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ فَذَكَرَ بِإِسْنَادِهِ وَمَعْنَاهُ وَقَالَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ وَقَالَ اجْعَلْهُنَّ آخِرَ مَا تَتَكَلَّمُ بِهِ قَالَ فَرَدَّدْتُهَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا بَلَغْتُ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ قُلْتُ وَبِرَسُولِكَ قَالَ لَا وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] Telah menceritakan kepada kami [Fudlail yakni Ibnu Iyadl], dari [Manshur] dari [Sa'd bin Ubaidah] dari [Al Baraa` bin 'Azib] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika kamu beranjak ke tempat tidurmu (hendak tidur), maka hendaknya kamu berwudlu dan tidurlah dengan miring ke sebelah kanan kemudian bacalah, 'ALLAHUMMA ASLAMTU WAJHII ILAIKA WA FAWWADLTU AMRII ILAIKA WA ALJA`TU ZHAHRII ILAIKA RAGHBATAN WA RAHBATAN ILAIKA WA LAA MALJA`A WA LAA MANJA MINKA ILLAA ILAIKA `AAMANTU BIKITAABIKA ALLADZII ANZALTA WA NABIYYIKAL LADZI ARSALTA (Ya Allah, aku hadapkan wajahku kepada-Mu, aku menyerahkan urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku kepada-Mu, karena berharap (mendapatkan rahmat-Mu) dan takut (pada siksa-Mu, bila melakukan kesalahan). Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari ancaman-Mu, kecuali kepada-Mu. Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) Nabi-Mu yang telah Engkau utus).' Jika kamu meninggal, maka kamu akan meninggal dalam keadaan fithrah (memeluk Islam)." Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Mubarak] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Sa'd bin Ubaidah] maka ia pun menyebutkan dengan sanad dan maknanya, dan ia berkata; "Maka berwudlulah sebagaimana wudlumu untuk shalat." dan ia juga mengatakan, "Dan jadikanlah itu, sebagai akhir dari perkataanmu." Kemudian (Sa'd) Berkata; Maka saya (Al Baraa`) pun mengulanginya di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. dan ketika saya sampai pada kalimat, 'AAMANTU BIKITAABIK ALLADZII ANZALTAA (Saya beriman terhadap kitab yang telah Engkau turunkan).' Maka saya pun berkata; 'WA BIRASUULIKA (Dan terhadap Rasul-Mu) ' beliau bersabda: 'Tidak, namun, WA BINABIYYIKAL LAADZII ARSALTA (Dan terhadap Nabi-Mu yang telah Engkau utus).'" ( HR.Musnad Ahmad :
17848 )