No
Hadist 23938
Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)
حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَطَاءٍ عَنْ ذَكْوَانَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
جَاءَتْ يَهُودِيَّةٌ فَاسْتَطْعَمَتْ عَلَى بَابِي فَقَالَتْ أَطْعِمُونِي أَعَاذَكُمْ اللَّهُ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ وَمِنْ فِتْنَةِ عَذَابِ الْقَبْرِ قَالَتْ فَلَمْ أَزَلْ أَحْبِسُهَا حَتَّى جَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا تَقُولُ هَذِهِ الْيَهُودِيَّةُ قَالَ وَمَا تَقُولُ قُلْتُ تَقُولُ أَعَاذَكُمْ اللَّهُ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ وَمِنْ فِتْنَةِ عَذَابِ الْقَبْرِ قَالَتْ عَائِشَةُ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَفَعَ يَدَيْهِ مَدًّا يَسْتَعِيذُ بِاللَّهِ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ وَمِنْ فِتْنَةِ عَذَابِ الْقَبْرِ ثُمَّ قَالَ أَمَّا فِتْنَةُ الدَّجَّالِ فَإِنَّهُ لَمْ يَكُنْ نَبِيٌّ إِلَّا قَدْ حَذَّرَ أُمَّتَهُ وَسَأُحَذِّرُكُمُوهُ تَحْذِيرًا لَمْ يُحَذِّرْهُ نَبِيٌّ أُمَّتَهُ إِنَّهُ أَعْوَرُ وَاللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَيْسَ بِأَعْوَرَ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُؤْمِنٍ فَأَمَّا فِتْنَةُ الْقَبْرِ فَبِي تُفْتَنُونَ وَعَنِّي تُسْأَلُونَ فَإِذَا كَانَ الرَّجُلُ الصَّالِحُ أُجْلِسَ فِي قَبْرِهِ غَيْرَ فَزِعٍ وَلَا مَشْعُوفٍ ثُمَّ يُقَالُ لَهُ فِيمَ كُنْتَ فَيَقُولُ فِي الْإِسْلَامِ فَيُقَالُ مَا هَذَا الرَّجُلُ الَّذِي كَانَ فِيكُمْ فَيَقُولُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَنَا بِالْبَيِّنَاتِ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَصَدَّقْنَاهُ فَيُفْرَجُ لَهُ فُرْجَةٌ قِبَلَ النَّارِ فَيَنْظُرُ إِلَيْهَا يَحْطِمُ بَعْضُهَا بَعْضًا فَيُقَالُ لَهُ انْظُرْ إِلَى مَا وَقَاكَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ ثُمَّ يُفْرَجُ لَهُ فُرْجَةٌ إِلَى الْجَنَّةِ فَيَنْظُرُ إِلَى زَهْرَتِهَا وَمَا فِيهَا فَيُقَالُ لَهُ هَذَا مَقْعَدُكَ مِنْهَا وَيُقَالُ عَلَى الْيَقِينِ كُنْتَ وَعَلَيْهِ مِتَّ وَعَلَيْهِ تُبْعَثُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ وَإِذَا كَانَ الرَّجُلُ السَّوْءُ أُجْلِسَ فِي قَبْرِهِ فَزِعًا مَشْعُوفًا فَيُقَالُ لَهُ فِيمَ كُنْتَ فَيَقُولُ لَا أَدْرِي فَيُقَالُ مَا هَذَا الرَّجُلُ الَّذِي كَانَ فِيكُمْ فَيَقُولُ سَمِعْتُ النَّاسَ يَقُولُونَ قَوْلًا فَقُلْتُ كَمَا قَالُوا فَتُفْرَجُ لَهُ فُرْجَةٌ قِبَلَ الْجَنَّةِ فَيَنْظُرُ إِلَى زَهْرَتِهَا وَمَا فِيهَا فَيُقَالُ لَهُ انْظُرْ إِلَى مَا صَرَفَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَنْكَ ثُمَّ يُفْرَجُ لَهُ فُرْجَةٌ قِبَلَ النَّارِ فَيَنْظُرُ إِلَيْهَا يَحْطِمُ بَعْضُهَا بَعْضًا وَيُقَالُ لَهُ هَذَا مَقْعَدُكَ مِنْهَا كُنْتَ عَلَى الشَّكِّ وَعَلَيْهِ مِتَّ وَعَلَيْهِ تُبْعَثُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ يُعَذَّبُ
قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو فَحَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْمَيِّتَ تَحْضُرُهُ الْمَلَائِكَةُ فَإِذَا كَانَ الرَّجُلُ الصَّالِحُ قَالُوا اخْرُجِي أَيَّتُهَا النَّفْسُ الطَّيِّبَةُ كَانَتْ فِي الْجَسَدِ الطَّيِّبِ وَاخْرُجِي حَمِيدَةً وَأَبْشِرِي بِرَوْحٍ وَرَيْحَانٍ وَرَبٍّ غَيْرِ غَضْبَانَ فَلَا يَزَالُ يُقَالُ لَهَا ذَلِكَ حَتَّى تَخْرُجَ ثُمَّ يُعْرَجُ بِهَا إِلَى السَّمَاءِ فَيُسْتَفْتَحُ لَهُ فَيُقَالُ مَنْ هَذَا فَيُقَالُ فُلَانٌ فَيُقَالُ مَرْحَبًا بِالنَّفْسِ الطَّيِّبَةِ كَانَتْ فِي الْجَسَدِ الطَّيِّبِ ادْخُلِي حَمِيدَةً وَأَبْشِرِي وَيُقَالُ بِرَوْحٍ وَرَيْحَانٍ وَرَبٍّ غَيْرِ غَضْبَانَ فَلَا يَزَالُ يُقَالُ لَهَا ذَلِكَ حَتَّى يُنْتَهَى بِهَا إِلَى السَّمَاءِ الَّتِي فِيهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَإِذَا كَانَ الرَّجُلُ السَّوْءُ قَالُوا اخْرُجِي أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْخَبِيثَةُ كَانَتْ فِي الْجَسَدِ الْخَبِيثِ اخْرُجِي مِنْهُ ذَمِيمَةً وَأَبْشِرِي بِحَمِيمٍ وَغَسَّاقٍ
{ وَآخَرُ مِنْ شَكْلِهِ أَزْوَاجٌ }
فَمَا يَزَالُ يُقَالُ لَهَا ذَلِكَ حَتَّى تَخْرُجَ ثُمَّ يُعْرَجُ بِهَا إِلَى السَّمَاءِ فَيُسْتَفْتَحُ لَهَا فَيُقَالُ مَنْ هَذَا فَيُقَالُ فُلَانٌ فَيُقَالُ لَا مَرْحَبًا بِالنَّفْسِ الْخَبِيثَةِ كَانَتْ فِي الْجَسَدِ الْخَبِيثِ ارْجِعِي ذَمِيمَةً فَإِنَّهُ لَا يُفْتَحُ لَكِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ فَتُرْسَلُ مِنْ السَّمَاءِ ثُمَّ تَصِيرُ إِلَى الْقَبْرِ فَيُجْلَسُ الرَّجُلُ الصَّالِحُ فَيُقَالُ لَهُ وَيَرُدُّ مِثْلَ مَا فِي حَدِيثِ عَائِشَةَ سَوَاءً
Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun], dia berkata; telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abi Dzi'bi] dari [Muhammad bin Amru bin Atha`] dari [Dzakwan] dari [Aisyah] berkata; "Seorang wanita pengemis yahudi datang untuk meminta makanan di pintu rumahku seraya mengatakan "Berilah saya makan, dan semoga Allah melindungi kalian dari fitnah dajjal dan siksa kubur." Maka saya terus menahannya hingga Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam datang. Kataku, "Wahai Rasulullah! Apakah engkau tahu apa yang dikatakan pengemis yahudi ini?" Rasulullah bertanya: "Apa yang diakatakannya?" Saya katakan; "Dia berkata 'Semoga Allah melindungi kalian dari fitnah dajjal dan fitnah adzab kubur." Maka Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berdiri dan mengangkat tinggi tangannya untuk meminta perlindungan kepada Allah dari fitnah dajjal dan fitnah siksa kubur, kemudian beliau bersabda: "Adapun fitnah dajjal maka tidak ada seorang Nabipun melainkan ia telah memperingatkan umatnya, dan saya akan memperingatkan kalian darinya dengan sebuah peringatan yang belum pernah dilakukan seorang Nabi kepada umatnya, sesungguhnya dajjal buta sebelah, sedangkan Allah AzzaWaJalla tidak buta sebelah, diantara kedua matanya tertulis kafir yang bisa dibaca oleh setiap mukmin, sedangkan tentang fitnah kubur maka kalian akan diuji denganku dan ditanyakan tentangku, dan jika dia seorang yang sholeh maka ia akan ditempatkan dalam kuburnya tanpa ada rasa takut dan juga stres, kemudian ditanya, apa agama kamu? ia menjawab; agama Islam, lalu ditanya; "Siapa laki-laki yang ada padamu ini? ia berkata; "Muhammad Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, dia datang kepada kami dengan membawa Albayyinat (penjelasan/AlQur`an) dari sisi Allah AzzaWaJalla, dan kami membenarkannya. Maka ia diperlihatkan neraka melalui celah yang sempit dan ia melihat sebagiannya berhimpitan dengan sebagian yang lain, lalu dikatakan kepadanya 'Amatilah sesuatu yang Allah melindungimu daripadanya', kemudian dibukakan surge baginya hingga ia melihat keelokan surga serta isinya, lalu dikatakan kepadanya 'Ini adalah tempatmu di syurga, dan dikatakan 'Dahulu kamu hidup diatas keyakinan Islam dan mati di atas keyakinan (Islam), dan di atasnya pula insya Allah kamu akan dibangkitkan. Sedangkan jika dia adalah seorang yang buruk perbuatannya maka ia akan ditempatkan dalam kuburnya dengan keadaan takut dan stres, lalu dikatakan kepadanya; Dalam agama apa kamu? ia berkata: 'Saya tidak tahu.', lalu dikatakan kepadanya; 'Siapa laki-laki yang ada padamu ini?.' ia menjawab; 'Saya hanya mendengar orang-orang berkata begini-begitu dan saya mengikuti perkataan mereka.', lalu dibukakan syurga baginya, ia melihat keelokan syurga dan segala isinya, maka dikatakan kepadanya; 'Lihatlah sesuatu yang dipalingkan (dijauhkan) oleh Allah AzzaWaJalla darimu, kemudian dibukakan neraka untuknya maka ia melihat sebagian darinya berhimpitan dengan sebagian yang lain, dan dikatakan kepadanya; 'Ini adalah tempatmu di neraka, kamu berada di atas keraguan maka kamu mati di atasnya dan di atasnya pula insya Allah kamu akan dibangkitkan kemudian disiksa.' [Muhammad bin Amru] berkata; telah bercerita kepadaku [Said bin Yasar] dari [Abu Hurairoh] dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: 'Seorang yang meninggal didatangi oleh malaikat, maka jika dia adalah orang yang sholih para malaikat berkata: 'Wahai jiwa yang baik dalam jasad yang baik, keluarlah dengan terpuji dan bergemberilah dengan syurga raihan dan wewangiannya dan Tuhan yang tidak murka, ucapan itu tiada henti dikatakan kepadanya hingga jiwa tersebut keluar kemudian ia diangkat ke atas langit maka dibukakan untuknya dan dikatakan: 'Siapa ini?.', maka dijawab: 'Dia adalah fulan, lalu dikatakan: 'Selamat datang wahai jiwa yang baik yang berada dalam jasad yang baik, masuklah dengan terpuji dan bergembiralah dengan syurga Rouh dan wewangiannya dan Tuhan yang tidak murka, maka hal tersebut masih selalu dikatakan kepadanya hingga ia sampai ke suatu langit tempat Allah AzzaWaJalla bersemayam, sementara jika dia orang yang berbuat jelek para malaikat berkata; keluarlah wahai jiwa yang jelek (kotor) yang berada di dalam jasad yang jelek (kotor), keluarlah dengan tercela dan bergembiralah dengan neraka hamim dan cairan nanah dan adzab lain yang serupa itu berbagai macam, maka hal tersebut masih selalu dikatakan kepadanya hingga jiwa tersebut keluar kemudian diangkat ke atas langit dan dibukakan untuknya, lalu dikatakan: 'Siapa ini? ' dikatakan; 'Dia adalah fulan, maka dikatakan: tiada sambutan bagi jiwa yang jelek (kotor) yang berada dalam jasad yang jelek (kotor) kembalilah dengan tercela karena sesungguhnya tidak dibukakan pintu-pintu langit untukmu, kemudian ia dikirimkan dari langit, kemudian jiwa-jiwa dikembalikan ke kuburnya, maka seorang yang sholih ditempatkan dan ditanya dan dijawab sebagaimana yang terdapat dalam hadis Aisyah)." ( HR.Musnad Ahmad :
23938 )