No
Hadist 19607
Bab Musnad Penduduk Bashrah
وَقَالَ أَبُو بَكْرَةَ
ذُكِرَ رَجُلٌ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَثْنَى عَلَيْهِ رَجُلٌ خَيْرًا فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيْحَكَ قَطَعْتَ عُنُقَ أَخِيكَ وَاللَّهِ لَوْ سَمِعَهَا مَا أَفْلَحَ أَبَدًا ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَثْنَى أَحَدُكُمْ عَلَى أَحَدٍ فَلْيَقُلْ وَاللَّهِ إِنَّ فُلَانًا وَلَا أُزَكِّي عَلَى اللَّهِ أَحَدًا
[Abu Bakrah] berkata; seseorang di sebut-sebut di hadapan, lalu laki-laki lain menyanjungnya dengan kebaikan, maka Nabiyullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Celaka kamu, kamu telah memenggal leher saudaramu, demi Allah, sekiranya ia mendengar, niscaya ia tidak akan beruntung selamanya." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila salah seorang diantara kalian memuji orang lain, hendaknya mengatakan: Demi Allah sesungguhnya (menurutku) si fulan, dan aku tidak mensucikan seseorang mendahului Allah." ( HR.Musnad Ahmad :
19607 )