Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 19611

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا مُبَارَكُ بْنُ فَضَالَةَ عَن الْحَسَنِ أَخْبَرَنِي أَبُو بَكْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي فَإِذَا سَجَدَ وَثَبَ الْحَسَنُ عَلَى ظَهْرِهِ وَعَلَى عُنُقِهِ فَيَرْفَعُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَفْعًا رَفِيقًا لِئَلَّا يُصْرَعَ قَالَ فَعَلَ ذَلِكَ غَيْرَ مَرَّةٍ فَلَمَّا قَضَى صَلَاتَهُ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْنَاكَ صَنَعْتَ بالْحَسَنِ شَيْئًا مَا رَأَيْنَاكَ صَنَعْتَهُ قَالَ إِنَّهُ رَيْحَانَتِي مِنْ الدُّنْيَا وَإِنَّ ابْنِي هَذَا سَيِّدٌ وَعَسَى اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَنْ يُصْلِحَ بِهِ بَيْنَ فِئَتَيْنِ مِنْ الْمُسْلِمِينَ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan], telah menceritakan kepada kami [Mubarak bin Fadhalah] dari [Al Hasan], telah mengabarkan kepadaku [Abu Bakrah] bahwa Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam sedang shalat, ketika beliau sujud, tiba-tiba Al Hasan bin Ali melompat ke atas punggungnya atau di lehernya, kemudian Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam mengangkatnya dengan lembut supaya ia tidak tersungkur (jatuh). Abu Bakrah berkata; 'Beliau melakukannya tidak hanya sekali itu saja, seusai beliau mengerkalan shalat, orang-orang bertanya; "Wahai Rasulullah, kami melihat engkau berbuat sesuatu kepada Al Hasan yang belum pernah kami lihat (seblumnya)." Beliau bersabda: "Dia adalah penyejuk hatiku di dunia dan sesungguhnya anakku ini adalah 'Sayyid' (tuan), semoga dengannya Allah Tabaraka Wata'ala mendamaikan dua kelompok kaum muslimin." ( HR.Musnad Ahmad : 19611 )
No Hadist 19612

Bab Musnad Penduduk Bashrah

وَبِهِ حَدَّثَنَا مُبَارَكٌ عَنْ الْحَسَنِ عَن أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَنْ يُفْلِحَ قَوْمٌ تَمْلِكُهُمْ امْرَأَةٌ
Telah menceritakan kepada kami [Mubarak] dari [Al Hasan] dari [Abu Bakrah] bahwa Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Tidak akan beruntung suatu kaum yang menyerahkan urusan mereka kepada seorang wanita." ( HR.Musnad Ahmad : 19612 )
No Hadist 19613

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ عَن الْحَسَنِ عَن أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَوَاجَهَ الْمُسْلِمَانِ بِسَيْفَيْهِمَا وَكِلَاهُمَا يُرِيدُ أَنْ يَقْتُلَ صَاحِبَهُ فَقَتَلَ أَحَدُهُمَا الْآخَرَ فَهُمَا فِي النَّارِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا الْقَاتِلُ فَمَا بَالُ الْمَقْتُولِ قَالَ لِأَنَّهُ أَرَادَ قَتْلَ صَاحِبِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim], telah menceritakan kepada kami [Al Mubarak] dari [Al Hasan] dari [Abu Bakrah] ia berkata; Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Apabila dua orang muslim saling berhadapan dengan pedangnya, sedangkan keduanya hendak membunuh lawannya, hingga salah satu dapat membunuh yang lain, maka keduanya masuk neraka." Lalu ditanyakan; "Wahai Rasulullah, demikian yang membunuh (masuk neraka), lalu kenapa yang terbunuh juga?" Beliau bersabda: "Karena ia menginginkan untuk membunuh temannya." ( HR.Musnad Ahmad : 19613 )
No Hadist 19614

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ أَخْبَرَنَا أَيُّوبُ وَيُونُسُ وَهِشَامٌ وَالْمُعَلَّي بْنُ زِيَادٍ عَن الْحَسَنِ عَن الْأَحْنَفِ عَن أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَوَاجَهَ الْمُسْلِمَانِ بِسَيْفَيْهِمَا فَقَتَلَ أَحَدُهُمَا صَاحِبَهُ فَهُمَا فِي النَّارِ جَمِيعًا
Telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal], telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid], telah mengabarkan kepada kami [Ayyub] dan [Yunus] dan [Hisyam] dan [Al Mu'ally bin Ziyad] dari [Al Hasan] dari [Al Ahnaf] dari [Abu Bakrah] ia berkata; Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Apabila dua orang muslim saling berhadapan dengan menghunuskan pedangnya hingga salah satu membunuh saudaranya, maka keduanya masuk neraka." ( HR.Musnad Ahmad : 19614 )
No Hadist 19615

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَن عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَن أَبِيهِ قَالَ وَصَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ صِفَةَ الدَّجَّالِ وَصِفَةَ أَبَوَيْهِ قَالَ يَمْكُثُ أَبَوَا الدَّجَّالِ ثَلَاثِينَ سَنَةً لَا يُولَدُ لَهُمَا ثُمَّ يُولَدُ لَهُمَا ابْنٌ مَسْرُورٌ مَخْتُونٌ أَقَلُّ شَيْءٍ نَفْعًا وَأَضَرُّهُ تَنَامُ عَيْنَاهُ وَلَا يَنَامُ قَلْبُهُ فَذَكَرَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ ثُمَّ وُلِدَ لَنَا هَذَا أَعْوَرَ مَسْرُورًا مَخْتُونًا أَقَلَّ شَيْءٍ نَفْعًا وَأَضَرَّهُ
Telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal], telah menceritakan kepada kami [Hammad], telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Zaid] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] ia berkata; "Suatu hari Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam pernah mensifati Dajjal dan kedua orang tuanya. Beliau bersabda: "Kedua orang tua dajjal bermukim di bumi selama tiga puluh tahun tanpa di karuniai anak, hingga ketika ia melahirkan, lahirlah seorang anak yang menggembirakan dan telah terkhitan, sedikit memberikan manfaat dan banyak memberi bahaya, matanya tidur tetapi hatinya tidak." Lalu Abu Bakrah menyebutkan bahwa kedua orang tuanya berkata; "Kemudian lahirlah untuk kami seorang anak yang bermata juling, menyenangkan dan telah terkhitan, sedikit manfaat dan banyak membahayakan." ( HR.Musnad Ahmad : 19615 )
No Hadist 19616

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ أَخْبَرَنَا قَتَادَةُ عَن الْحَسَنِ عَن أَبِي بَكْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ إِنِّي قُمْتُ رَمَضَانَ كُلَّهُ قَالَ قَتَادَةُ فَاللَّهُ أَعْلَمُ أَخَشِيَ التَّزْكِيَةَ عَلَى أُمَّتِهِ أَوْ يَقُولُ لَا بُدَّ مِنْ رَاقِدٍ أَوْ غَافِلٍ
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Hammam], telah mengabarkan kepada kami [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Abu Bakrah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Janganlah salah seorang di antara kalian berkata; 'Sesungguhnya aku telah shalat malam dan berpuasa sepanjang Ramadhan." Qatadah berkata; "Hanya Allah yang Maha tahu, apakah beliau mengkhawatirkan sikap merasa suci bagi umatnya, atau Qatadah berkata; sehingga beliau mengharuskan istirahat atau tidur sejenak." ( HR.Musnad Ahmad : 19616 )
No Hadist 19617

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَن عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَن عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ كَتَبَ أَبُو بَكْرَةَ إِلَى ابْنِهِ وَهُوَ عَامِلٌ بِسِجِسْتَانَ أَنْ لَا تَقْضِيَ بَيْنَ رَجُلَيْنِ وَأَنْتَ غَضْبَانُ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَقْضِ حَكَمٌ بَيْنَ اثْنَيْنِ أَوْ خَصْمَيْنِ وَهُوَ غَضْبَانُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abdul Malik bin Umair] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] ia berkata; " [Abu Bakrah] menulis surat kepada anaknya ketika anaknya menjadi pegawai di Sijistan; "Janganlah kamu menghukumi seseorang dalam keadaan marah, sesungguhnya aku mendengar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah seorang hakim mengadili dua orang (yang bersengketa) dalam keadaan marah." ( HR.Musnad Ahmad : 19617 )
No Hadist 19618

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَن يُونُسَ بْنِ عُبَيْدٍ عَن الْحَكَمِ بْنِ الْأَعْرَجِ عَن الْأَشْعَثِ بْنِ ثُرْمُلَةَ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَتَلَ نَفْسًا مُعَاهَدَةً بِغَيْرِ حَقِّهَا فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَلَيْهِ الْجَنَّةَ أَنْ يَشُمَّ رِيحَهَا
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Yunus bin Ubaid] dari [Al Hakam bin Al A'raj] dari [Al Asy'ats bin Tsurmulah] dari [Abu Bakrah] ia berkata; Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Barangsiapaa membunuh jiwa yang berada dalam perjanjian (mu'ahad) tanpa sebab yang menghalalkannya, maka Allah Tabaraka wa Ta'ala mengharamkan surga baginya dan tiada akan mencium baunya." ( HR.Musnad Ahmad : 19618 )
No Hadist 19619

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ الثَّقَفِيُّ عَن أَيُّوبَ عَن مُحَمَّدٍ فَذَكَرَ قِصَّةً فِيهَا قَالَ فَلَمَّا قَدِمَ خُيِّرَ عَبْدُ اللَّهِ بَيْنَ ثَلَاثِينَ أَلْفًا وَبَيْنَ آنِيَةٍ مِنْ فِضَّةٍ قَالَ فَاخْتَارَ الْآنِيَةَ قَالَ فَقَدِمَ تُجَّارٌ مِنْ دَارِينَ فَبَاعَهُمْ إِيَّاهَا الْعَشْرَةَ ثَلَاثَةَ عَشْرَةَ ثُمَّ لَقِيَ أَبَا بَكْرَةَ فَقَالَ أَلَمْ تَرَ كَيْفَ خَدَعْتُهُمْ قَالَ كَيْفَ فَذَكَرَ لَهُ ذَلِكَ قَالَ عَزَمْتُ عَلَيْكَ أَوْ أَقْسَمْتُ عَلَيْكَ لَتَرُدَّنَّهَا فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنْ مِثْلِ هَذَا
Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab bin Abdul Majid Ats Tsaqafi] dari [Ayyub] dari [Muhammad] kemudian dia menyebutkan suatu kisah di dalam (hadisnya), dia berkata; "Ketika Abdullah tiba, dia disuruh memilih antara tiga puluh ribu atau satu bejana dari perak, " Muhammad berkata; "Maka Abdullah memilih bejana (dari perak), " Muhammad berkata; "Kemudian para pedagang berdatangan dari Darin, lalu Abdurrahman menjualnya kepada mereka dari sepuluh menjadi tiga belas, kemudian dia bertemu dengan [Abu Bakrah] dan berkata; "Tidakkah kamu melihat bagaimana aku menipu mereka?." Abu Bakrah menjawab: "Bagaimana?" Kemudian dia memberitahukan kepadanya, Abu Bakrah berkata; "Aku berkeinginan kepadamu atau aku bersumpah kepadamu, kamu harus mengembalikannya, karena aku telah mendengar Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam melarang hal seperti ini." ( HR.Musnad Ahmad : 19619 )
No Hadist 19620

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ وَابْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ وَأَبُو عَاصِمٍ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَعِيدٍ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ أَنَّ السَّائِبَ بْنَ يَزِيدَ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ الْعَلَاءَ بْنَ الْحَضْرَمِيِّ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْكُثُ الْمُهَاجِرُ بِمَكَّةَ بَعْدَ قَضَاءِ نُسُكِهِ ثَلَاثًا قَالَ أَبُو عَاصِمٍ ثَلَاثَ لَيَالٍ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] dan [Ibnu Bakr] bahwa [Isma'il bin Muhammad bin Sa'id] telah menceritakan kepadaku bahwa [Humaid bin Abdurrahman bin 'Auf] telah menceritakan kepadanya bahwa [As Sa'ib bin Yazid] telah menceritakan kepadanya bahwa dia mendengar [Al 'Ala` Bin Al Hadlrami] berkata; Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Orang-orang muhajirin tinggal di Makkah selama tiga hari setelah menyelesaikan Ibadah haji mereka." [Abu 'Ashim] mengatakan; "Tiga malam." ( HR.Musnad Ahmad : 19620 )