No
Hadist 5914
Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits
حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ ابْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنِ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّهُ كَانَ إِذَا سُئِلَ عَنْ الْوَتْرِ قَالَ أَمَّا أَنَا فَلَوْ أَوْتَرْتُ قَبْلَ أَنْ أَنَامَ ثُمَّ أَرَدْتُ أَنْ أُصَلِّيَ بِاللَّيْلِ شَفَعْتُ بِوَاحِدَةٍ مَا مَضَى مِنْ وِتْرِي ثُمَّ صَلَّيْتُ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا قَضَيْتُ صَلَاتِي أَوْتَرْتُ بِوَاحِدَةٍ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ أَنْ يُجْعَلَ آخِرَ صَلَاةِ اللَّيْلِ الْوَتْرُ
Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Ibnu Ishaq] telah menceritakan kepadaku [Nafi'] dari [Ibnu Umar], dia pernah ditanya tentang witir, dia menjawab, "Jika saya shalat witir sebelum tidur, kemudian ingin shalat malam, saya terlebih dahulu menggenapkan satu raka'at witirku yang kukerjakan itu dengan satu rakaat lagi. Lalu saya shalat dua raka'at-dua raka'at. Jika telah menyelesaikannya, saya shalat witir satu raka'at. Karena Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memerintahkan shalat malam diakhiri witir." ( HR.Musnad Ahmad :
5914 )