Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 12321

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا الْمُؤَمَّلُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلَاوَةَ الْإِيمَانِ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ يَكْرَهَ الْعَبْدُ أَنْ يَرْجِعَ عَنْ الْإِسْلَامِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ وَأَنْ يُحِبَّ الْعَبْدُ الْعَبْدَ لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal bin Isma'il] dan [Affan] berkata, telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas] berkata, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Ada tiga hal yang jika ketiganya terdapat pada seseorang, ia mendapat manisnya iman. Pertama, orang yang lebih mencintai Allah Azza wa Jalla dan RasulNya daripada selainnya, kedua, Hamba yang benci jika meninggalkan Islam sebagaimana bencinya jika dia dilemparkan ke neraka.ketiga, seorang yang mencintai kawannya karena Allah Azza wa Jalla." ( HR.Musnad Ahmad : 12321 )
No Hadist 12322

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ وَأَنَا ابْنُ تِسْعِ سِنِينَ فَانْطَلَقَتْ بِي أُمُّ سُلَيْمٍ إِلَى نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا ابْنِي اسْتَخْدِمْهُ فَخَدَمْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِسْعَ سِنِينَ فَمَا قَالَ لِي لِشَيْءٍ فَعَلْتُهُ لِمَ فَعَلْتَ كَذَا وَكَذَا وَمَا قَالَ لِي لِشَيْءٍ لَمْ أَفْعَلْهُ أَلَا فَعَلْتَ كَذَا وَكَذَا وَأَتَانِي ذَاتَ يَوْمٍ وَأَنَا أَلْعَبُ مَعَ الْغِلْمَانِ أَوْ قَالَ مَعَ الصِّبْيَانِ فَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَدَعَانِي فَأَرْسَلَنِي فِي حَاجَةٍ فَلَمَّا رَجَعْتُ قَالَ لَا تُخْبِرْ أَحَدًا وَاحْتَبَسْتُ عَلَى أُمِّي فَلَمَّا أَتَيْتُهَا قَالَتْ يَا بُنَيَّ مَا حَبَسَكَ قُلْتُ أَرْسَلَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَاجَةٍ لَهُ قَالَتْ وَمَا هِيَ قُلْتُ إِنَّهُ قَالَ لَا تُخْبِرْ بِهَا أَحَدًا قَالَتْ أَيْ بُنَيَّ فَاكْتُمْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِرَّهُ
Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas] berkata, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam datang ke Madinah saat aku masih ber Ummu r sembilan tahun. Ummu Sulaim membawaku ke beliau Shallallahu'alaihi wasallam dan berkata, "Wahai Rasulullah, ini anakku, jadikanlah dia sebagai pembantu." Maka aku melayani Nabi Shallallahu'alaihi wasallam selama sembilan tahun, dan selama itu pula, terhadap kesalahan yang kuperbuat tidak pernah beliau menegur 'kenapa kau lakukan ini dan itu', dan terhadap pekerjaan yang belum kukerjakan, tak pernah beliau mengomentari 'kerjakanlah begini dan begitu'. Pada suatu hari, ketika saya bermain bersama anak lain, beliau datang. Atau sepertinya (Anas Bin Malik) berkata bersama anak kecil. Beliau mengucapkan salam kepada kami, memanggil, serta menyuruhku melakukan sesuatu. Tatkala aku kembali beliau berkata, "Janganlah kau beritahakan hal ini kepada orang lain", maka saya terlambat menemui ibuku. Tatkala saya mendatangi (ibuku), dia berkata, wahai anakku apa yang menyebabkan kau terlambat?. Aku (Anas bin Malik) berkata, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menyuruhku melakukan keperluannya. (Ummu sulaim) berkata, apa itu?, saya (Anas bin Malik) berkata, maaf bu beliau berpesan, "Janganlah kau beritahukan seorangpun". (Ummu sulaim) berkata, wahai anakku, simpanlah rahasia Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. ( HR.Musnad Ahmad : 12322 )
No Hadist 12323

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ أَبَا طَيْبَةَ حَجَمَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَ لَهُ بِصَاعٍ مِنْ تَمْرٍ وَكَلَّمَ أَهْلَهُ فَوَضَعُوا عَنْهُ مِنْ خَرَاجِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas], Abu Thaibah pernah membekam nabi Shallallahu'alaihi wasallam, lalu Nabi memerintahkan agar ia diberi kurang lebih satu setengah liter kurma, dan nabi mengajak berbincang dengan keluarganya untuk tidak lagi memungut lagi pajaknya. ( HR.Musnad Ahmad : 12323 )
No Hadist 12324

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِأَصْحَابِهِ سَلُونِي فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَبِي قَالَ أَبُوكَ حُذَافَةُ لِلَّذِي كَانَ يُنْسَبُ إِلَيْهِ فَقَالَتْ لَهُ أُمُّهُ يَا بُنَيَّ لَقَدْ قُمْتَ بِأُمِّكَ مَقَامًا عَظِيمًا قَالَ أَرَدْتُ أَنْ أُبَرِّئَ صَدْرِي مِمَّا كَانَ يُقَالُ وَقَدْ كَانَ يُقَالُ فِيهِ
Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda pada para sahabatnya, "Bertanyalah padaku!". Seorang laki-laki berdiri dan berkata, "Wahai Rasulullah siapakah bapakku?". Beliau menjawab, "Bapakmu adalah Hudzafah, yang kau pakai dalam nisbahmu". Maka ibunya berkata padanya, wahai anakku, kau telah mendapatkan kedudukan yang agung bersama ib Ummu. (Abu khudzafah) berkata, aku hendak melepaskan dadaku karena panggilan itu, tapi sudah terlanjur menjadi panggilanku. ( HR.Musnad Ahmad : 12324 )
No Hadist 12325

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ وَحُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْجِبُهُ الْقَرْعُ فَكَانَ إِذَا جِيءَ بِمَرَقَةٍ فِيهَا قَرْعٌ جُعِلَتْ الْقَرْعُ مِمَّا يَلِيهِ
Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dan [Humaid] dari [Anas] berkata, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menyukai makanan sejenis labu, dan jika ada kuah berisi labu, maka labunya selalu diletakkan didekatnya. ( HR.Musnad Ahmad : 12325 )
No Hadist 12326

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ عِتْبَانَ بْنَ مَالِكٍ ذَهَبَ بَصَرُهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ جِئْتَ صَلَّيْتَ فِي دَارِي أَوْ قَالَ فِي بَيْتِي لَاتَّخَذْتُ مُصَلَّاكَ مَسْجِدًا فَجَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى فِي دَارِهِ أَوْ قَالَ فِي بَيْتِهِ وَاجْتَمَعَ قَوْمُ عِتْبَانَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَذَكَرُوا مَالِكَ بْنَ الدُّخْشُمِ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ وَإِنَّهُ يُعَرِّضُونَ بِالنِّفَاقِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَيْسَ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللَّهِ قَالُوا بَلَى قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا يَقُولُهَا عَبْدٌ صَادِقٌ بِهَا إِلَّا حُرِّمَتْ عَلَيْهِ النَّارُ
Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas] 'Ityan bin Malik adalah manusia buta. Maka dia berkata, wahai Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam kalau saja anda mau datang dan shalat di perkampunganku, (Anas bin Malik) berkata, atau sepertinya dia mengatakan shalat di rumahku, sehingga bekas shalatmu akan saya jadikan masjid. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam datang dan shalat di kampungnya atau (dengan lafad) dirumahnya. Lantas kaum 'Itban mendatangi Nabi Shallallahu'alaihi wasallam. (Anas bin Malik) berkata, lantas mereka menyebut Malik Bin Al-Dukhsyum dan berkata, wahai Rasulullah sebenarnya dia itu, dia itu (mereka menyebutnya telah munafik). Maka nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Bukankah dia bersaksi bahwa tidak ada ilah selain Allah dan aku adalah rasulNya". Mereka berkata, "Ya". (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Demi dzat yang jiwaku berada di tanganNya, tidak mengucapkannya kata itu seorang hamba yang jujur kecuali diharamkan neraka baginya." ( HR.Musnad Ahmad : 12326 )
No Hadist 12327

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ وَفْدًا مِنْ أَهْلِ الْيَمَنِ قَدِمُوا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَرَادَ أَنْ يَبْعَثَ مَعَهُمْ رَجُلًا فَقَالُوا ابْعَثْ مَعَنَا رَجُلًا فَقَالَ أَبْعَثُ مَعَكُمْ أَمِينَ هَذِهِ الْأُمَّةِ فَبَعَثَ أَبَا عُبَيْدَةَ بْنَ الْجَرَّاحِ قَالَ أَبِي وَفِي مَوْضِعٍ آخَرَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ ابْعَثْ مَعَنَا رَجُلًا يُعَلِّمُنَا فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِ أَبِي عُبَيْدَةَ بْنِ الْجَرَّاحِ فَقَالَ لِكُلِّ أُمَّةٍ أَمِينٌ وَهَذَا أَمِينُ هَذِهِ الْأُمَّةِ
Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas], sekelompok utusan dari Yaman menemui Nabi Shallallahu'alaihi wasallam. Mereka meminta agar dikirim seseorang bersama mereka. Mereka berkata, kirimkanlah seseorang bersama kami. Maka (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Aku akan mengirim orang kepercayaan umat ini". Maka (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) mengirim Abu Ubaidah Ibnu Al-Jarrah. Bapakku (Anas bin Malik) berkata, dan dalam riwayat yang lain, wahai Rasulullah, kirimkan pada kami seseorang yang kelak mengajarkan kami. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menggandeng tangan Abu Ubaidah Ibnu al-Jarrah lalu bersabda, "Setiap umat punya orang kepercayaan dan inilah orang kepercayaan umat ini". ( HR.Musnad Ahmad : 12327 )
No Hadist 12328

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْأَلُهُ فَأَعْطَاهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَنَمًا بَيْنَ جَبَلَيْنِ فَأَتَى الرَّجُلُ قَوْمَهُ فَقَالَ أَيْ قَوْمِي أَسْلِمُوا فَوَاللَّهِ إِنَّ مُحَمَّدًا لَيُعْطِي عَطِيَّةَ رَجُلٍ مَا يَخَافُ الْفَاقَةَ أَوْ قَالَ الْفَقْرَ قَالَ وَحَدَّثَنَاهُ ثَابِتٌ قَالَ قَالَ أَنَسٌ إِنْ كَانَ الرَّجُلُ لَيَأْتِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسْلِمُ مَا يُرِيدُ إِلَّا أَنْ يُصِيبَ عَرَضًا مِنْ الدُّنْيَا أَوْ قَالَ دُنْيَا يُصِيبُهَا فَمَا يُمْسِي مِنْ يَوْمِهِ ذَلِكَ حَتَّى يَكُونَ دِينُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ أَوْ قَالَ أَكْبَرَ عَلَيْهِ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas], ada seorang laki-laki menemui Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam meminta sesuatu. Maka (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) memberinya semua kambing diantara gunung. Laki-laki tersebut datang pada kaumnya lalu berujar, wahai kaumku, masuk Islamlah! Demi Allah, Muhammad telah memberi pemberian tanpa takut kekurangan Atau (Anas Bin Malik) sepertinya mengatakan tanpa takut kefakiran. (Hammad) berkata, Tsabit telah menceritakan kepada kami, berkata, Anas berkata, ada seseorang menemui Nabi Shallallahu'alaihi wasallam masuk Islam dengan tiada berniat selain menginginkan harta dunia, atau (Anas Bin Malik) sepertinya berkata dunia yang dicarinya, namun tidak sampai masuk waktu sore sehingga agamanya lebih dicintainya atau sepertinya (Anas Bin Malik) berkata agamanya lebih penting baginya daripada dunia seisinya. ( HR.Musnad Ahmad : 12328 )
No Hadist 12329

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ وَحَسَنٌ الْأَشْيَبُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ حَسَنٌ عَنْ ثَابِتٍ وَحُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى بَغْلَتِهِ الشَّهْبَاءِ بِحَائِطٍ لِبَنِي النَّجَّارِ فَسَمِعَ أَصْوَاتَ قَوْمٍ يُعَذَّبُونَ فِي قُبُورِهِمْ فَحَاصَتْ الْبَغْلَةُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْلَا أَنْ لَا تَدَافَنُوا لَسَأَلْتُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يُسْمِعَكُمْ عَذَابَ الْقَبْرِ
Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] dan [Hasan al-Asyyab] berkata, telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas] Hasan berkata, dari [Tsabit] dan [Humaid] dari [Anas], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menaiki baghalnya (peranakan blasteran dari keledai dan kuda) yang berwarna kelabu di kebun Bani Najjar, lantas beliau mendengar suatu kaum yang sedang disiksa dalam kubur, maka baghalnya berputar-putar ketakutan. Lantas Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Kalau saja (aku tidak khawatir) kalian tidak saling mengubur, maka aku meminta Allah Azza wa Jalla agar memperdengarkan siksa kubur untuk kalian". ( HR.Musnad Ahmad : 12329 )
No Hadist 12330

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ غُلَامًا يَهُودِيًّا كَانَ يَضَعُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَضُوءَهُ وَيُنَاوِلُهُ نَعْلَيْهِ فَمَرِضَ فَأَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَخَلَ عَلَيْهِ وَأَبُوهُ قَاعِدٌ عِنْدَ رَأْسِهِ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا فُلَانُ قُلْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَنَظَرَ إِلَى أَبِيهِ فَسَكَتَ أَبُوهُ فَأَعَادَ عَلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَظَرَ إِلَى أَبِيهِ فَقَالَ أَبُوهُ أَطِعْ أَبَا الْقَاسِمِ فَقَالَ الْغُلَامُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّكَ رَسُولُ اللَّهِ فَخَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَقُولُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَخْرَجَهُ بِي مِنْ النَّارِ حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas], seorang anak laki-laki yahudi yang sering menaruh air wudhu serta menjulurkan sandal untuk Nabi Shallallahu'alaihi wasallam jatuh sakit, maka Nabi Shallallahu'alaihi wasallam datang, sedang ayahnya duduk di samping kepalanya. Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda kepadanya, " Wahai fulan katakanlah LA ILAAHA ILLA ALLAH", maka ia menoleh ayahnya dan sang ayah hanya diam, lalu Nabi Shallallahu'alaihi wasallam mengulangi sabdanya, dan ia masih menoleh ayahnya hingga sang ayah berkata, "Taatilah Abu Qasim!", maka anak tersebut berkata, saya bersaksi bahwa tiada ilah selain Allah dan tuan adalah utusan Allah", kemudian Nabi Shallallahu'alaihi wasallam pulang seraya bersabda, "Segala puji bagi Allah yang mengeluarkan anak laki-laki tersebut dari neraka dengan perantara diriku". Sedang telah menceritakan kepada kami [Muammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas] seperti itu juga. ( HR.Musnad Ahmad : 12330 )