Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 18991

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا مِرَايَةَ الْعِجْلِيَّ قَالَ سَمِعْتُ عِمْرَانَ بْنَ حُصَيْنٍ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَا طَاعَةَ فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah], ia berkata; Aku mendengar [Abu Mirayah Al 'Ijliy] berkata; Aku mendengar [Imran bin Hushain] radliallahu 'anhu menyebutkan hadis dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidak ada ketaatan dalam rangka kemaksiatan kepada Allah 'azza wajalla." ( HR.Musnad Ahmad : 18991 )
No Hadist 18992

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَحَجَّاجٌ قَالَا أَنَا شُعْبَةُ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ قَالَ سَمِعْتُ مُطَرِّفًا قَالَ قَالَ لِي عِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ إِنِّي أُحَدِّثُكَ حَدِيثًا عَسَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يَنْفَعَكَ بِهِ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ جَمَعَ بَيْنَ حَجٍّ وَعُمْرَةٍ ثُمَّ لَمْ يَنْهَ عَنْهُ حَتَّى مَاتَ وَلَمْ يَنْزِلْ قُرْآنٌ فِيهِ يُحَرِّمُهُ وَإِنَّهُ كَانَ يُسَلِّمُ عَلَيَّ فَلَمَّا اكْتَوَيْتُ أَمْسَكَ عَنِّي فَلَمَّا تَرَكْتُهُ عَادَ إِلَيَّ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Hajjaj] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Humaid bin Hilal], ia berkata; Aku mendengar [Mutharrif] berkata; [Imran bin Hushain] radliallahu 'anhu berkata kepadaku; "Aku akan mengatakan kepadamu sebuah hadis yang mudah-mudahan Allah mendatangkan manfaat bagimu karenanyaya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah menggabung (menyatukan) antara haji dan umrah kemudian beliau tidak melarangnya hingga beliau wafat, dan tidak ada ayat Al Qur'an yang turun yang mengharamkannya, beliau selalu memberi salam untukku, akan tetapi ketika aku berobat dengan kayy (besi yang dipanaskan) beliau melarangku, ketika aku meninggalkannya beliau kembali lagi menemuiku." ( HR.Musnad Ahmad : 18992 )
No Hadist 18993

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَحَجَّاجٌ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَزِيدَ الرِّشْكِ قَالَ سَمِعْتُ مُطَرِّفًا يُحَدِّثُ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ سُئِلَ أَوْ قِيلَ لَهُ أَيُعْرَفُ أَهْلُ النَّارِ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَقَالَ نَعَمْ قَالَ فَلِمَ يَعْمَلُ الْعَامِلُونَ قَالَ يَعْمَلُ كُلٌّ لِمَا خُلِقَ لَهُ أَوْ لِمَا يُسِّرَ لَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj], ia berkata; telah mengkabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Yazid Ar Risyk] berkata; Aku mendengar [Mutharrif] menceritakan sebuah hadis dari [Imran bin Hushain] radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwasanya beliau ditanya atau dikatakan kepada beliau; "Apa benar penghuni neraka sudah diketahui sekalipun kelihatannya ia penduduk surga?." Beliau menjawab: "Ya!." Lalu ditanyakan lagi; "Jadi apa fungsinya orang-orang berbuat (beramal, bertindak)?." Beliau menjawab: "Semuanya beramal untuk yang dicipta baginya, atau yang dimudahkan baginya." ( HR.Musnad Ahmad : 18993 )
No Hadist 18994

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَحَجَّاجٌ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا جَمْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ زَهْدَمَ بْنَ مُضَرِّبٍ قَالَ حَجَّاجٌ فِي حَدِيثِهِ قَالَ جَاءَنِي زَهْدَمٌ فِي دَارِي فَحَدَّثَنِي قَالَ سَمِعْتُ عِمْرَانَ بْنَ حُصَيْنٍ يُحَدِّثُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ خَيْرَكُمْ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ قَالَ عِمْرَانُ فَلَا أَدْرِي قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ قَرْنِهِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةً ثُمَّ يَكُونُ بَعْدَهُمْ قَوْمٌ يَشْهَدُونَ وَلَا يُسْتَشْهَدُونَ وَيَخُونُونَ وَلَا يُؤْتَمَنُونَ وَيَنْذُرُونَ وَلَا يُوفُونَ وَيَظْهَرُ فِيهِمْ السِّمَنُ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا جَمْرَةَ يَقُولُ جَاءَنِي زَهْدَمٌ فِي دَارِي فَحَدَّثَنِي قَالَ سَمِعْتُ عِمْرَانَ بْنَ حُصَيْنٍ يُحَدِّثُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ خَيْرَكُمْ قَرْنِي فَذَكَرَ مِثْلَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ وَيَخُونُونَ وَلَا يُؤْتَمَنُونَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far]; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] ia berkata; Aku mendengar [Abu Jamrah] berkata; Aku mendengar [Zahdam bin Mudlarrib]. Hajjaj berkata dalam hadisnya; "Zahdam mendatangiku di rumahku lalu menceritakan kepadaku, ia berkata; saya mendengar ['Imron bin Hushain] menceritakan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sebaik-baik generasi adalah generasiku, kemudian angkatan setelah mereka, lalu angkatan mereka lagi dan kemudian angkatan setelah itu." 'Imron bin Hushain berkata; "Aku tidak tahu apakah Rasulullah menyebutkan angkatan setelahnya itu dua atau tiga kali, " Kemudian akan datang suatu kaum yang akan bersaksi padahal mereka tiada diminta untuk bersaksi, mereka berkhianat dan tiada dapat dipercaya, mereka juga bernadzar(berjanji) tapi tidak mereka tepati serta mereka dikenal dengan badan yang gemuk." Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] telah mengkabarkan kepada kami [Syu'bah] ia berkata; "Aku mendengar [Abu Jamrah] berkata; " [Zahdam] mendatangiku di rumahku lalu menceritakan kepadaku, ia berkata; saya mendengar ['Imran bin Hushain] menceritakan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sebaik-baik generasi adalah generasiku, " kemudian menyebutkan hadis seperti di atas hanya tidak disebutkan; "Mereka berkhianat dan tiada dapat dipercaya." ( HR.Musnad Ahmad : 18994 )
No Hadist 18995

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ قَالَ سَمِعْتُ مُطَرِّفًا يُحَدِّثُ أَنَّهُ كَانَتْ لَهُ امْرَأَتَانِ قَالَ فَجَاءَ إِلَى إِحْدَاهُمَا قَالَ فَجَعَلَتْ تَنْزِعُ بِهِ عِمَامَتَهُ وَقَالَتْ جِئْتَ مِنْ عِنْدِ امْرَأَتِكَ قَالَ جِئْتُ مِنْ عِنْدِ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ فَحَدَّثَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْسَبُ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ أَقَلَّ سَاكِنِي الْجَنَّةِ النِّسَاءُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu tayyah], ia berkata; Aku mendengar [Muththarrif] menceritakan bahwa ia memiliki dua orang istri, lalu ia mendatangi salah satunya lalu istrinya langsung membukakan sorbannya kemudian berkata; "Kamu datang dari istrimu yang lain?." Dia menjawab; "Aku datang dari tempat [Imran bin Hushain] radliallahu 'anhu, dia mengatakan sebuah hadis dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam -saya mengira beliau bersabda-: "Penghuni surga yang paling sedikit jumlahnya adalah dari golongan wanita." ( HR.Musnad Ahmad : 18995 )
No Hadist 18996

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ قَالَ سَمِعْتُ رَجُلًا مِنْ بَنِي لَيْثٍ قَالَ أَشْهَدُ عَلَى عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ شُعْبَةُ أَوْ قَالَ عِمْرَانُ أَشْهَدُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى عَنْ الْحَنَاتِمِ أَوْ قَالَ الْحَنْتَمِ وَخَاتَمِ الذَّهَبِ وَالْحَرِيرِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu tayyah], ia berkata; Aku mendengar [seseorang dari bani Laits] berkata; 'Aku menyaksiakan [Imran bin Hushain] berkata; berkata 'Imran "Aku bersaksi atas nama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bahwasanya beliau melarang untuk memakai hanatim (bejana tanah yang dipakai untuk mengoplos anggur) atau beliau bersabda: "Hantam (bejana tanah biasa digunakan untuk mengoplos anggur untuk mabuk), cincin dari emas dan sutera. ( HR.Musnad Ahmad : 18996 )
No Hadist 18997

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ ابْنِ أَخِي مُطَرِّفِ بْنِ الشِّخِّيرِ قَالَ سَمِعْتُ مُطَرِّفًا يُحَدِّثُ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِرَجُلٍ هَلْ صُمْتَ مِنْ سُرَرِ هَذَا الشَّهْرِ شَيْئًا يَعْنِي شَعْبَانَ فَقَالَ لَا قَالَ فَقَالَ لَهُ إِذَا أَفْطَرْتَ رَمَضَانَ فَصُمْ يَوْمًا أَوْ يَوْمَيْنِ شَكَّ الَّذِي شَكَّ فِيهِ قَالَ وَأَظُنُّهُ قَالَ يَوْمَيْنِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far]; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ibnu Akhi Mutharrif bin Syikhir] dari [Mutharrif bin Syikhkhir] berkata; "Aku mendengar sebuah hadis dari [Imran bin Hushain] radliallahu 'anhu bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada seseorang: "Apakah kamu berpuasa pada pertengahan bulan ini yaitu Sya'ban?." Dia menjawab; "Tidak!." Beliau bersabda kepadanya lagi: "Apabila kamu telah selesai puasa pada bulan ramadhan, maka berpuasalah sehari atau dua hari. -dia ragu kepastiannya--, sementara aku mengiranya dua hari." ( HR.Musnad Ahmad : 18997 )
No Hadist 18998

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ غَيْلَانَ بْنِ جَرِيرٍ وَعَبْدُ الْوَهَّابِ عَنِ صَاحِبٍ لَهُ عَنْ غَيْلَانَ بْنِ جَرِيرٍ عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ الشِّخِّيرِ أَنَّهُ قَالَ كُنْتُ مَعَ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ بِالْكُوفَةِ فَصَلَّى بِنَا عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ فَجَعَلَ يُكَبِّرُ كُلَّمَا سَجَدَ وَكُلَّمَا رَفَعَ رَأْسَهُ فَلَمَّا فَرَغَ قَالَ عِمْرَانُ صَلَّى بِنَا هَذَا مِثْلَ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Ghailan bin Jabir] dan [Abdul Wahhab] dari [sahabatnya] dari [Ghailan bin Jarir] dari [Mutharrif bin Asy Syikhir] berkata; "Aku bersama Imran bin Hushain radliallahu 'anhu di Kufah, lalu Ali bin Abu Thalib radliallahu 'anhu shalat mengimami kami, dia bertakbir setiap bersujud dan bangun dari sujud. Setelah selesai, [Imran bin Hushain] radliallahu 'anhu berkata; "Dia shalat mengimami kami ini sebagaimana shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." ( HR.Musnad Ahmad : 18998 )
No Hadist 18999

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ بَعَثَ إِلَيَّ عِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ فِي مَرَضِهِ فَأَتَيْتُهُ فَقَالَ لِي إِنِّي كُنْتُ أُحَدِّثُكَ بِأَحَادِيثَ لَعَلَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَنْفَعُكَ بِهَا بَعْدِي وَاعْلَمْ أَنَّهُ كَانَ يُسَلِّمُ عَلَيَّ فَإِنْ عِشْتُ فَاكْتُمْ عَلَيَّ وَإِنْ مِتُّ فَحَدِّثْ إِنْ شِئْتَ وَاعْلَمْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ جَمَعَ بَيْنَ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ ثُمَّ لَمْ يَنْزِلْ فِيهَا كِتَابٌ وَلَمْ يَنْهَ عَنْهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَجُلٌ فِيهَا بِرَأْيِهِ مَا شَاءَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ مُطَرِّفٍ قَالَ قَالَ لِي عِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ فَذَكَرَ مِثْلَهُ وَقَالَ لَا تُحَدِّثْ بِهِمَا حَتَّى أَمُوتَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Mutharrif bin Abdullah] berkata; ['Imran bin Hushain] memanggilku di saat sakitnya, lalu aku menemuinya dan dia berkata padaku; "Sungguh aku akan menyampaikan satu hadis yang dengannya semoga Allah Tabaraka Wa Ta'ala memberikan manfaat untukmu sepeninggalku, ketahuilah bahwa engkau harus menjaganya untukku, bila aku masih hidup tolong rahasiakanlah dan sampaikan bila aku telah meninggal dunia jika engkau menghendakinya. Ketahuilah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah menggabungkan (menyatukan) antara haji dan 'umrah padahal tidak ada satu ayat pun yang turun berkenaan dengan itu dan Rasulullah sendiri tidak melarangnya." Seseorang berkata tentang itu sekehendaknya menurut pendapat dia. Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Mutharrif] berkata; telah bertutur ['Imran bin Hushain] padaku lalu menyebutkan hadis tersebut dan mengatakan; "Janganlah engkau ceritakan hingga aku meninggal dunia." ( HR.Musnad Ahmad : 18999 )
No Hadist 19000

Bab Musnad Penduduk Bashrah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا ثَنَا سَعِيدٌ وَيَزِيدُ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ رَجُلًا عَضَّ رَجُلًا عَلَى ذِرَاعِهِ قَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ فَنَزَعَ يَدَهُ مِنْهُ فَسَقَطَتْ ثَنِيَّتَاهُ فَجَذَبَهَا فَانْتَزَعَتْ ثَنِيَّتَهُ فَرُفِعَ ذَلِكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَبْطَلَهَا وَقَالَ أَرَدْتَ أَنْ تَقْضَمَ لَحْمَ أَخِيكَ كَمَا يَقْضَمُ الْفَحْلُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Ibnu Numair] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dan [Yazid] telah mengkabarkan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Zurarah bin `Aufa] dari ['Imron bin Hushain] bahwa ada seseorang yang telah menggigit lengan orang lain. Ibnu Numair berkata; Lantas ia menarik tangannya sehingga rontok dua gigi serinya. Namun di kemudian hari berkata dengan redaksi "Menariknya hingga giginya (bukan dua gigi) tersebut terlepas. Kemudian hal itu dilaporkan kehadapan Rasulullah dan beliau pun membatalkannya (maksudnya tidak ada diyat) dan beliau bersabda: "Kalian menginginkan merobek daging saudara kalian sebagaimana kuda merobeknya?." ( HR.Musnad Ahmad : 19000 )