Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 25241

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ قَالَ حَدَّثَنَا مَنْصُورٌ عَنْ مُسْلِمٍ عَنْ شُتَيْرِ بْنِ شَكَلٍ عَنْ حَفْصَةَ ابْنَةِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُقَبِّلُ وَهُوَ صَائِمٌ
Telah menceritakan kepada kami [Affan] berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] berkata; telah menceritakan kepada kami [Manshur] dari [Muslim] dari [Syutair bin Syakl] dari [Hafshah, anak perempuan Umar] bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah mencium isterinya, sementara beliau sedang berpuasa. ( HR.Musnad Ahmad : 25241 )
No Hadist 25242

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ مُسْلِمٍ عَنْ شُتَيْرِ بْنِ شَكَلٍ عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَبِّلُ وَهُوَ صَائِمٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Muslim] dari [Syutair bin Syakal] dari [Hafshah] berkata; "Bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah mencium isterinya, sementara beliau sedang berpuasa." ( HR.Musnad Ahmad : 25242 )
No Hadist 25243

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مَنْصُورٍ وَالْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي الضُّحَى عَنْ شُتَيْرِ بْنِ شَكَلٍ عَنْ حَفْصَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُقَبِّلُ وَهُوَ صَائِمٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Manshur] dan [Al A'masy] dari [Abu Adh Dhuha] dari [Syutair bin Syakl] dari [Hafshah] bahwa Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah mencium isterinya, sementara beliau sedang berpuasa. ( HR.Musnad Ahmad : 25243 )
No Hadist 25244

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ حَفْصَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيْهَا وَعِنْدَهَا امْرَأَةٌ يُقَالُ لَهَا شَفَّاءُ تَرْقِي مِنْ النَّمْلَةِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِّمِيهَا حَفْصَةَ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Muhammad Al Mungkadir] dari [Abu Bakr bin Sulaiman] dari [Hafshah] bahwasanya Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah menemuinya dan sementara disampingnya ada seorang wanita yang bernama Syaffa' yang bisa meruqyah dari kesemutan. Lalu Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ajarilah Hafshah tentangnya." ( HR.Musnad Ahmad : 25244 )
No Hadist 25245

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ سُلَيْمَانَ بْنِ أَبِي حَثْمَةَ عَنْ حَفْصَةَ أَنَّ امْرَأَةً مِنْ قُرَيْشٍ يُقَالُ لَهَا الشَّفَّاءُ كَانَتْ تَرْقِي مِنْ النَّمْلَةِ فَقَالَ لَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِّمِيهَا حَفْصَةَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Amru] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Muhammad bin Al Mungkadir] dari [Abu Bakr bin Sulaiman bin Abu Hatsmah] dari [Hafshah] bahwa ada seorang wanita Quraisy, yang biasa dipanggil Asy Syifa` yang bisa meruqyah dari kesemutan. Lalu Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ajarilah Hafshah tentangnya." ( HR.Musnad Ahmad : 25245 )
No Hadist 25246

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا نَافِعُ بْنُ عُمَرَ وَهُوَ الْجُمَحِيُّ عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ أَنَّ بَعْضَ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا أَعْلَمُهَا إِلَّا حَفْصَةَ سُئِلَتْ عَنْ قِرَاءَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ إِنَّكُمْ لَا تُطِيقُونَهَا قَالَتْ { الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ } تَعْنِي التَّرْتِيلَ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Nafi' bin Umar] dan dia adalah Al Jumahiyu dari [Ibnu Abi Mulaikah] bahwa saya tidak mengenal sebagian para isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam kecuali [Hafshah], ia pernah ditanya mengenai bacaannya Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam? ia menjawab; "Sesungguhnya kalian tidak akan mampu melakukannya." Ia berkata; "ALHAMDU LILLAHI RABBIL 'AALAMIIN, ARRAHMAANIR RAHIM, yaitu membaca dengan tartil." ( HR.Musnad Ahmad : 25246 )
No Hadist 25247

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ صَفِيَّةَ ابْنَةَ أَبِي عُبَيْدٍ أَخْبَرَتْهُ أَنَّهَا سَمِعَتْ حَفْصَةَ ابْنَةَ عُمَرَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُحَدِّثُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَحِلُّ لِامْرَأَةٍ تُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ أَوْ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ أَنْ تُحِدَّ عَلَى مَيِّتٍ فَوْقَ ثَلَاثٍ إِلَّا عَلَى زَوْجٍ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] ia berkata; telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Nafi'] bahwa [Shafiyah binti Ubaid] telah mengabarkan kepadanya bahwasanya dia telah mendengar [Hafshah binti Umar] dan isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam, menceritakan bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak diperkenankan bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir atau kepada Allah dan Rasul-Nya untuk berkabung atas kematian seseorang melebihi tiga hari, kecuali atas kematian suaminya." ( HR.Musnad Ahmad : 25247 )
No Hadist 25248

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ صَفِيَّةَ ابْنَةَ أَبِي عُبَيْدٍ أَخْبَرَتْهُ أَنَّهَا سَمِعَتْ حَفْصَةَ ابْنَةَ عُمَرَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَحِلُّ لِامْرَأَةٍ تُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ أَوْ تُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ أَنْ تُحِدَّ عَلَى مَيِّتٍ فَوْقَ ثَلَاثٍ إِلَّا عَلَى زَوْجٍ فَإِنَّهَا تُحِدُّ عَلَيْهِ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ وَعَشْرًا
Telah menceritakan kepada kami [Ismail] telah menceritakan kepada kami [Ayub] dari [Nafi'] bahwa [Shofiyah binti Ubaid] telah mengabarkan kepadanya bahwasanya dia telah mendengar [Hafshah binti Umar] dan isteri Nabi shallaallahu 'alaihi wa sallam, berkata; Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak diperkenankan bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir atau kepada Allah dan Rasul-Nya untuk berkabung atas kematian seseorang melebihi tiga hari kecuali atas kematian suaminya. Karena, ia berkabung untuk suaminya selama empat bulan sepuluh hari." ( HR.Musnad Ahmad : 25248 )
No Hadist 25249

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَهْدِيٍّ مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ صَفِيَّةَ بِنْتِ أَبِي عُبَيْدٍ عَنْ عَائِشَةَ أَوْ حَفْصَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَحِلُّ لِامْرَأَةٍ تُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ أَنْ تُحِدَّ عَلَى مَيِّتٍ فَوْقَ ثَلَاثٍ إِلَّا عَلَى زَوْجٍ
Telah (Imam Ahmad bin Hanbal) Berkata; saya telah mebaca kepada [Abdurrahman bin Mahdi] [Malik] dari [Nafi'] dari [Shofiyah binti Abu Ubaid] dari [Aisyah] atau [Hafshah, ummul mukminin] bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Tidak diperkenankan bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk berkabung atas kematian seseorang melebihi tiga hari kecuali atas kematian suaminya." ( HR.Musnad Ahmad : 25249 )
No Hadist 25250

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ صَفِيَّةَ ابْنَةَ أَبِي عُبَيْدٍ حَدَّثَتْهُ عَنْ حَفْصَةَ أَوْ عَائِشَةَ أَوْ عَنْ كِلْتَيْهِمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَحِلُّ لِامْرَأَةٍ تُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ أَوْ تُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ أَنْ تُحِدَّ عَلَى مَيِّتٍ فَوْقَ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ إِلَّا عَلَى زَوْجِهَا
Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] berkata; telah menceritakan kepada kami [Laits, yaitu Ibnu Sa'ad] dari [Nafi'] bahwa [Shafiyah binti Abu Ubaid] telah menceritakannya dari [Hafshah] atau [Aisyah] atau dari salah seorang di antara keduanya bahwa Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak diperkenankan bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir atau kepada Allah dan Rasul-Nya untuk berkabung atas kematian seseorang melebihi tiga hari kecuali atas kematian suaminya." ( HR.Musnad Ahmad : 25250 )