Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 18701

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَتَّابٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي هِنْدٍ عَنْ أَبِي مُرَّةَ مَوْلَى عَقِيلٍ فِيمَا أَعْلَمُ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ لَعِبَ بِالنَّرْدِ فَقَدْ عَصَى اللَّهَ وَرَسُولَهُ
Telah menceritakan kepada kami ['Attab] Telah menceritakan kepada kami [Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Usamah bin Zaid] telah menceritakan kepadaku [Sa'id bin Abu Hind] dari [Abu Murrah] berkas budak 'Aqil -sebagaimana yang saya ketahui- dari [Abu Musa] Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Yang bermain dadu, maka ia telah bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya." ( HR.Musnad Ahmad : 18701 )
No Hadist 18702

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَابْنُ جَعْفَرٍ قَالَا ثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ مُرَّةَ الْهَمْدَانِيِّ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَلَ مِنْ الرِّجَالِ كَثِيرٌ وَلَمْ يَكْمُلْ مِنْ النِّسَاءِ إِلَّا آسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ وَمَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ وَإِنَّ فَضْلَ عَائِشَةَ عَلَى النِّسَاءِ كَفَضْلِ الثَّرِيدِ عَلَى سَائِرِ الطَّعَامِ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dan [Ibnu Ja'far] keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru] dari Murrah Al Hamdani dari [Abu Musa] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " Kaum laki-laki yang imannya sempurna telah banyak, namun kaum wanita tidak ada yang imannya sempurna kecuali Asiyah istri fir'aun dan Maryam binti Imran. Dan keutamaan Aisyah di antara wanita-wanita yang lain adalah laksana bubur diantara makanan yang lain." ( HR.Musnad Ahmad : 18702 )
No Hadist 18703

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنِ الْمَسْعُودِيِّ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى أَنَّ أَسْمَاءَ لَمَّا قَدِمَتْ لَقِيَهَا عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فِي بَعْضِ طُرُقِ الْمَدِينَةِ فَقَالَ آلْحَبَشِيَّةُ هِيَ قَالَتْ نَعَمْ فَقَالَ نِعْمَ الْقَوْمُ أَنْتُمْ لَوْلَا أَنَّكُمْ سَبَقْتُمْ بِالْهِجْرَةِ فَقَالَتْ هِيَ لِعُمَرَ كُنْتُمْ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَحْمِلُ رَاجِلَكُمْ وَيُعَلِّمُ جَاهِلَكُمْ وَفَرَرْنَا بِدِينِنَا أَمَا إِنِّي لَا أَرْجِعُ حَتَّى أَذْكُرَ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَجَعَتْ إِلَيْهِ فَقَالَتْ لَهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَلْ لَكُمْ الْهِجْرَةُ مَرَّتَيْنِ هِجْرَتُكُمْ إِلَى الْمَدِينَةِ وَهِجْرَتُكُمْ إِلَى الْحَبَشَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Al Mas'udi] dari [Adi bin Tsabit] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] ia berkata: Ketika Asma Radiayallahu 'anha baru datang ke Madinah, Umar menemuinya di suatu jalan, lalu dia bertanya, "Apakah ia termasuk orang yang hijrah ke negeri Habasyah?" Asma' menjawab, "Ya." Umar berkata, "Kaum yang paling enak adalah kalian, kalaulah kalian tidak berhijrah duluan ke negeri Habasyah." Maka Asma membantah Umar, "Apa, kalian bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau menanggung perjalanan kalian dan beliau mengajarkan orang yang bodoh diantara kalian, sementara kami lari (ke habasyah) untuk menyelamatkan agama kami. Sungguh saya tidak akan kembali hingga menuturkan uneg-unegku ini kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam." Maka Asma kembali kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan menuturkan hal itu pada beliau. Akhirnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda padanya: "Bahkan kalian mendapatkan pahala hijrah dua kali, hijrah kalian ke Madinah dan hijrah kalian ke Habasyah." ( HR.Musnad Ahmad : 18703 )
No Hadist 18704

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ الْمَسْعُودِيِّ وَيَزِيدُ قَالَ أَنْبَأَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ سَمَّى لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَفْسَهُ أَسْمَاءً مِنْهَا مَا حَفِظْنَا فَقَالَ أَنَا مُحَمَّدٌ وَأَحْمَدُ وَالْمُقَفِّي وَالْحَاشِرُ وَنَبِيُّ الرَّحْمَةِ قَالَ يَزِيدُ وَنَبِيُّ التَّوْبَةِ وَنَبِيُّ الْمَلْحَمَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Al Mas'udi] dan [Yazid] ia berkata, telah memberitakan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Amru bin Murrah] dari [Abu Ubaidah] dari [Abu Musa Al Asy'ari] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberitahu kami nama-nama beliau dengan beberapa nama, diantaranya yang kami hafal, beliau bersabda: "Aku adalah Muhammad, Ahmad, Al Muqaffi, Al Haasyir, dan Nabiyyurrahmah." Yazid berkata; "Nabiyyut Taubah dan Nabiyyul Malhamah." ( HR.Musnad Ahmad : 18704 )
No Hadist 18705

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ رَجُلٌ أَحَبَّ قَوْمًا وَلَمَّا يَلْحَقْ بِهِمْ قَالَ الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abu wa`il] dari [Abu Musa] ia berkata; Seorang laki-laki bertanya, "Wahai Rasululah, bagaimanakah dengan seseorang yang mencintai suatu kaum, namun ia sendiri belum bertemu dengan mereka?" beliau bersabda: "Orang itu, akan bersama dengan orang yang dicintainya." ( HR.Musnad Ahmad : 18705 )
No Hadist 18706

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا أَحَدَ أَصْبَرُ عَلَى أَذًى يَسْمَعُهُ مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِنَّهُ يُشْرَكُ بِهِ وَهُوَ يَرْزُقُهُمْ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Abu Abdurrahman] dari [Abu Musa] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada yang lebih sabar terhadap suatu hinaan yang dia dengar dari pada Allah 'azza wajalla. Yaitu saat Dia disekutukan dengan sesuatu, sementara Dialah yang memberi rezeki pada mereka." ( HR.Musnad Ahmad : 18706 )
No Hadist 18707

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ عَنْ رَجُلٍ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَاءُ أُمَّتِي بِالطَّعْنِ وَالطَّاعُونِ فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا الطَّعْنُ قَدْ عَرَفْنَاهُ فَمَا الطَّاعُونُ قَالَ وَخْزُ أَعْدَائِكُمْ مِنْ الْجِنِّ وَفِي كُلٍّ شُهَدَاءُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ziyad bin Ilaqah] dari [seorang laki-laki] dari [Abu Musa] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kehancuran umatku adalah karena Tha'n (fitnah) dan Tha'uun." Kemudian ditanyakanlah, "Wahai Rasulallah, mengenai Ath Tha'n kami telah mengetahuinya, namun apakah yang dimaksud dengan Tha'un?" Beliau menjawab: "Tikaman musuh kalian dari golongan jin. Dan keduanya termasuk mati syahid." ( HR.Musnad Ahmad : 18707 )
No Hadist 18708

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَابْنُ جَعْفَرٍ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ ابْنُ جَعْفَرٍ فِي حَدِيثِهِ سَمِعْتُ أَبَا عُبَيْدَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يَبْسُطُ يَدَهُ بِاللَّيْلِ لِيَتُوبَ مُسِيءُ النَّهَارِ وَيَبْسُطُ يَدَهُ بِالنَّهَارِ لِيَتُوبَ مُسِيءُ اللَّيْلِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Ibnu Ja'far] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] dari [Abu Ubaidah] dari [Abu Musa Al Asy'ari] ia berkata; Ibnu Ja'far berkata dalam hadisnya; Saya mendengar Abu Ubaidah menceritakan dari Abu Musa ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah Ta'ala membentangkan Tangan-Nya pada waktu malam untuk mengampuni orang-orang yang melakukan dosa di waktu siang. Kemudian membentangkannya kembali pada siang hari untuk mengampuni orang-orang yang melakukan dosa di siang harinya, hingga matahari terbit dari barat." ( HR.Musnad Ahmad : 18708 )
No Hadist 18709

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَابْنُ جَعْفَرٍ قَالَا ثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَامَ فِينَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَرْبَعٍ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَنَامُ وَلَا يَنْبَغِي لَهُ أَنْ يَنَامَ يَخْفِضُ الْقِسْطَ وَيَرْفَعُهُ يُرْفَعُ إِلَيْهِ عَمَلُ اللَّيْلِ بِالنَّهَارِ وَعَمَلُ النَّهَارِ بِاللَّيْلِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dan [Ibnu Ja'far] keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] dari [Abu Ubaidah] dari [Abu Musa] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri di tengah-tengah kami dan menyampaikan empat kalimat. Beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla tidak tidur dan tidak pantas bagi-Nya untuk tidur. Dialah Yang menurunkan timbangan (Mizan) dan mengangkatnya kembali. Amalan yang dilakukan di malam hari akan diangkat kepada-Nya di waktu siang. Sedangkan amalan siang akan diangkat di waktu malam." ( HR.Musnad Ahmad : 18709 )
No Hadist 18710

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ صَدَقَةٌ قَالَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ لَمْ يَجِدْ قَالَ يَعْمَلُ بِيَدِهِ فَيَنْفَعُ نَفْسَهُ وَيَتَصَدَّقُ قَالَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ أَنْ يَفْعَلَ قَالَ يُعِينُ ذَا الْحَاجَةِ الْمَلْهُوفَ قَالَ أَرَأَيْتَ إِنْ لَمْ يَفْعَلْ قَالَ يَأْمُرُ بِالْخَيْرِ أَوْ بِالْعَدْلِ قَالَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ أَنْ يَفْعَلَ قَالَ يُمْسِكُ عَنْ الشَّرِّ فَإِنَّهُ لَهُ صَدَقَةٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'id bin Abu Burdah] dari [bapaknya] dari [kakeknya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap muslim wajib bersedekah." Kemudian seseorang bertanya, "Bagaimana kalau dia tidak punya sesuatu?" Beliau menjawab: "Hendaknya ia bekerja dengan tangannya sehingga dia dapat memberikan manfaat untuk dirinya sendiri kemudian bersedekah." Orang itu bertanya lagi, "Bagaimana kalau dia tidak mampu untuk bekerja?" Beliau menjawab: "Hendaklah ia membantu orang yang sedang membutuhkan." Orang itu bertanya lagi: "Bagaimana kalau dia tidak dapat melakukannya?" Beliau menjawab: "Hendaklah ia menyuruh orang lain untuk berbuat kebaikan atau keadilan." Orang itu bertanya lagi, "Bagaimana kalau dia tidak dapat melakukannya?" Beliau menjawab: "Hendaklah dia mencegah terjadinya perbuatan buruk. Karena hal itu adalah sedekah baginya." ( HR.Musnad Ahmad : 18710 )