Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 22341

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا حَجَّاجٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَابِسٍ عَنْ أَبِيهٍِ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ شَرَطَ لِأَخِيهِ شَرْطًا لَا يُرِيدُ أَنْ يَفِيَ لَهُ بِهِ فَهُوَ كَالْمُدْلِي جَارَهُ إِلَى غَيْرِ مَنَعَةٍ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj] dari ['Abdur Rahman bin 'Abis] dari [ayahnya] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata; Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Barangsiapa mensyaratkan sesuatu kepada saudaranya yang tidak ingin untuk dipenuhi, ia seperti orang yang memberi uluran untuk tetangganya tanpa kekuatan." ( HR.Musnad Ahmad : 22341 )
No Hadist 22342

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا أَبُو مَالِكٍ سَعِيدُ بْنُ طَارِقٍ الْأَشْجَعِيُّ حَدَّثَنِي رِبْعِيُّ بْنُ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأَنَا أَعْلَمُ بِمَا مَعَ الدَّجَّالِ مِنْ الدَّجَّالِ مَعَهُ نَهَرَانِ يَجْرِيَانِ أَحَدُهُمَا رَأْيَ الْعَيْنِ مَاءٌ أَبْيَضُ وَالْآخَرُ رَأْيَ الْعَيْنِ نَارٌ تَأَجَّجُ فَإِمَّا أَدْرَكَنَّ أَحَدًا مِنْكُمْ فَلْيَأْتِ النَّهَرَ الَّذِي يَرَاهُ نَارًا وَلْيُغْمِضْ ثُمَّ لِيُطَأْطِئْ رَأْسَهُ فَلْيَشْرَبْ فَإِنَّهُ مَاءٌ بَارِدٌ وَإِنَّ الدَّجَّالَ مَمْسُوحُ الْعَيْنِ الْيُسْرَى عَلَيْهَا ظَفَرَةٌ غَلِيظَةٌ وَفِيهِ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُؤْمِنٍ كَاتِبٍ وَغَيْرُ كَاتِبٍ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah bercerita kepada kami [Abu Malik Sa'id bin Thariq Al Asyja'i] telah bercerita kepadaku [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata; Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Aku mengetahui yang dibawa Dajjal, ia membawa dua sungai yang mengalir, salah satunya secara kasat mata putih airnya dan yang lain secara kasat mata berupa api yang berkobar-kobar, bila salah seorang diantara kalian menjumpai maka hendaklah mendatangi sungai yang terlihat seperti api lalu hendaklah menutup mata untuk menundukkan kepalanya lalu minumlah karena itu adalah air dingin. Dajjal itu buta sebelah kirinya, diatasnya ada kulit tebal, diantara kedua matanya tertulis: Kafir, yang bisa dibaca oleh setiap mu`min yang bisa baca tulis ataupun buta huruf." ( HR.Musnad Ahmad : 22342 )
No Hadist 22343

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا أَبُو مَالِكٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّهُ قَدِمَ مِنْ عِنْدِ عُمَرَ قَالَ لَمَّا جَلَسْنَا إِلَيْهِ يَسْأَلُ أَصْحَابَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّكُمْ سَمِعَ قَوْلَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْفِتَنِ قَالُوا نَحْنُ سَمِعْنَاهُ قَالَ لَعَلَّكُمْ تَعْنُونَ فِتْنَةَ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَمَالِهِ قَالُوا أَجَلْ قَالَ لَسْتُ عَنْ تِلْكَ أَسْأَلُ تِلْكَ تُكَفِّرُهَا الصَّلَاةُ وَالصَّوْمُ وَالصَّدَقَةُ وَلَكِنْ أَيُّكُمْ سَمِعَ قَوْلَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْفِتَنِ الَّتِي تَمُوجُ مَوْجَ الْبَحْرِ قَالَ فَأَسْكَتَ الْقَوْمُ فَظَنَنْتُ أَنَّهُ إِيَّايَ يُرِيدُ قَالَ قُلْتُ أَنَا ذَاكَ قَالَ أَنْتَ لِلَّهِ أَبُوكَ قَالَ قُلْتُ تُعْرَضُ الْفِتَنُ عَلَى الْقُلُوبِ عَرْضَ الْحَصِيرِ فَأَيُّ قَلْبٍ أَنْكَرَهَا نُكِتَتْ فِيهِ نُكْتَةٌ بَيْضَاءُ وَأَيُّ قَلْبٍ أَبْشَرَ بِهَا نُكِتَتْ فِيهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ حَتَّى تَصِيرَ الْقُلُوبُ عَلَى قَلْبَيْنِ أَبْيَضُ مِثْلُ الصَّفَا لَا يَضُرُّهُ فِتْنَةٌ مَا دَامَتْ السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ وَالْآخَرُ أَسْوَدُ مُرْبَدٌّ كَالْكُوزِ مُجَخِّيًا وَأَمَالَ كَفَّهُ لَا يَعْرِفُ مَعْرُوفًا وَلَا يُنْكِرُ مُنْكَرًا إِلَّا مَا أُشْرِبَ مِنْ هَوَاهُ وَحَدَّثْتُهُ أَنَّ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا بَابًا مُغْلَقًا يُوشِكُ أَنْ يُكْسَرَ كَسْرًا قَالَ عُمَرُ كَسْرًا لَا أَبَا لَكَ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَلَوْ أَنَّهُ فُتِحَ كَانَ لَعَلَّهُ أَنْ يُعَادَ فَيُغْلَقَ قَالَ قُلْتُ لَا بَلْ كَسْرًا قَالَ وَحَدَّثْتُهُ أَنَّ ذَلِكَ الْبَابَ رَجُلٌ يُقْتَلُ أَوْ يَمُوتُ حَدِيثًا لَيْسَ بِالْأَغَالِيطِ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Abu Malik] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa ia pulang dari kediaman 'Umar. Saat kami menghampirinya, ia ('Umar) bertanya kepada sahabat-sahabat Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam: Siapa diantara kalian yang pernah mendengar sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tentang berbagai fitnah? Mereka berkata; Kami mendengarnya. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Mungkin yang kalian maksudkan fitnah seseorang terhadap keluarga dan hartanya. Mereka berkata; Betul. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Bukan itu yang aku tanyakan yang (dosanya) bisa dihapus dengan shalat, puasa dan sedekah, tapi siapa diantara kalian yang pernah mendengar sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tentang berbagai fitnah yang bergelombang layaknya samudera. Mereka terdiam dan aku (Hudzaifah bin Al Yaman) mengira bahwa yang dituju adalah aku lalu aku menjawab: Aku. ('Umar) Berkata; Kamu, bagus. Aku (Hudzaifah bin Al Yaman) Berkata; Fitnah dibentangkan di hati seperti dibentangkannya tikar, setiap hati yang mengingkarinya maka diberi satu titik putih dan setiap hatinya menyerapnya maka diberi satu titik hitam hingga hati pun menjadi dua macam; hati putih seperti benda jernih, fitnah tidak akan membahayakannya selama langit dan bumi masih ada, dan yang lainnya hati hitam berdebu seperti panci kotor -beliau memiringkan telapan tangan- ia tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemungkaran kecuali sesuatu yang terserap dari hawa nafsunya." Dan aku (Hudzaifah bin Al Yaman) padanya bahwa antara dia ('Umar) dan fitnah terdapat pintu tertutup yang hampir saja didobrak. 'Umar berkata; Didobrak? Kau tidak punya bapak. Aku (Hudzaifah bin Al Yaman) Berkata; Ya. Berkata 'Umar: Bila pun dibuka pasti akan ditutup kembali. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Tidak, tapi didobrak. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Aku bercerita suatu hadis yang tidak keliru padanya bahwa pintu itu adalah seseorang yang dibunuh atau mati. ( HR.Musnad Ahmad : 22343 )
No Hadist 22344

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا أَبُو مَالِكٍ حَدَّثَنِي رِبْعِيُّ بْنُ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَعْرُوفُ كُلُّهُ صَدَقَةٌ وَإِنَّ آخِرَ مَا تَعَلَّقَ بِهِ أَهْلُ الْجَاهِلِيَّةِ مِنْ كَلَامِ النُّبُوَّةِ إِذَا لَمْ تَسْتَحْيِ فَافْعَلْ مَا شِئْتَ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Abu Malik] telah bercerita kepadaku [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata; Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Semua kebaikan itu sedekah dan kata-kata nubuwwah terakhir yang berhubungan dengan orang-orang jahiliyah adalah bila kau tidak malu, berbuatlah semaumu." ( HR.Musnad Ahmad : 22344 )
No Hadist 22345

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا شَرِيكُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَاصِمِ بْنِ أَبِي النَّجُودِ عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ قَالَ قُلْتُ يَعْنِي لِحُذَيْفَةَ يَا أَبَا عَبْدِ اللَّهِ تَسَحَّرْتَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ قُلْتُ أَكَانَ الرَّجُلُ يُبْصِرُ مَوَاقِعَ نَبْلِهِ قَالَ نَعَمْ هُوَ النَّهَارُ إِلَّا أَنَّ الشَّمْسَ لَمْ تَطْلُعْ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Syuraik bin 'Abdullah] dan ['Ashim bin Abu An Najud] dari [Zirr bin Hubaisy] berkata; Aku bertanya kepada [Hudzaifah bin Al Yaman]: Hai Abu 'Abdullah! Kau pernah bersahur bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam? Ia (Hudzaifah bin Al Yaman) menjawab: Ya. Aku (Zirr) bertanya: Apa orang masih melihat tempat tombaknya? Ia (Hudzaifah bin Al Yaman) menjawab: Ya, itulah siang hanya saja matahari belum terbit. ( HR.Musnad Ahmad : 22345 )
No Hadist 22346

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا رَوْحٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ بَهْدَلَةَ عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي سِكَّةٍ مِنْ سِكَكِ الْمَدِينَةِ أَنَا مُحَمَّدٌ وَأَنَا أَحْمَدُ وَالْحَاشِرُ وَالْمُقَفَّى وَنَبِيُّ الرَّحْمَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dan ['Affan] keduanya berkata; telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim bin Bahdalah] dari [Zirr bin Hubaisy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata; Aku mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda tentang salah satu jalanan Madinah: "Aku Muhammad, aku Ahmad, pengumpul, penghujung dan nabi rahmat." ( HR.Musnad Ahmad : 22346 )
No Hadist 22347

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَاصِمٍ عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ جُنْدُبٍ عَنْ حُذَيْفَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَنْبَغِي لِمُسْلِمٍ أَنْ يُذِلَّ نَفْسَهُ قِيلَ وَكَيْفَ يُذِلُّ نَفْسَهُ قَالَ يَتَعَرَّضُ مِنْ الْبَلَاءِ لِمَا لَا يُطِيقُ
Telah menceritakan kepada kami ['Amru bin 'Ashim] dari [Hammad bin Salamah] dari ['Ali bin Zaid] dari [Al Hasan] dari [Jundub] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidak sepatutnya seorang muslim merendahkan dirinya sendiri." Beliau ditanya: Bagaimana orang merendahkan dirinya sendiri? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Menghadapkan diri pada ujian yang tidak ia mampu." ( HR.Musnad Ahmad : 22347 )
No Hadist 22348

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ قَالَ حُذَيْفَةُ بَيْنَمَا أَنَا أَمْشِي فِي طَرِيقِ الْمَدِينَةِ قَالَ إِذَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْشِي فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ أَنَا مُحَمَّدٌ وَأَنَا أَحْمَدُ وَنَبِيُّ الرَّحْمَةِ وَنَبِيُّ التَّوْبَةِ وَالْحَاشِرُ وَالْمُقَفَّى وَنَبِيُّ الْمَلَاحِمِ
Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah bercerita kepada kami [Abu Bakr] dari ['Ashim] dari [Abu Wa`il] berkata; Berkata [Hudzaifah bin Al Yaman]: Saat aku berjalan dijalan Madinah, ternyata Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tengah berjalan, aku mendengar beliau bersabda: "Aku Muhammad, aku Ahmad, nabi rahmat, nabi taubat, nabi yang mengumpulkan seluruh manusia, penghujung nabi dan nabi peperangan." ( HR.Musnad Ahmad : 22348 )
No Hadist 22349

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ أَخْبَرَنَا إِسْرَائِيلُ عَنِ الْحَكَمِ بْنِ عُتَيْبَةَ حَدَّثَنِي الْمُغِيرَةُ بْنُ حَذْفٍ عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَشْرَكَ بَيْنَ الْمُسْلِمِينَ الْبَقَرَةَ عَنْ سَبْعَةٍ
Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah mengabarkan kepada kami [Isra`il] dari [Al Hakam bin 'Utaibah] telah bercerita kepadaku [Al Mughirah bin Hadzf] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam menyertakan tujuh orang diantara kaum muslimin untuk satu ekor sapi. ( HR.Musnad Ahmad : 22349 )
No Hadist 22350

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ زِرٍّ عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام لَقِيَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ حِجَارَةِ الْمِرَاءِ فَقَالَ يَا جِبْرِيلُ إِنِّي أُرْسِلْتُ إِلَى أُمَّةٍ أُمِّيَّةٍ إِلَى الشَّيْخِ وَالْعَجُوزِ وَالْغُلَامِ وَالْجَارِيَةِ وَالشَّيْخِ الَّذِي لَمْ يَقْرَأْ كِتَابًا قَطُّ فَقَالَ إِنَّ الْقُرْآنَ أُنْزِلَ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ
Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] telah bercerita kepada kami [Hammad] dari ['Ashim] dari [Zirr] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Jibril 'alaihis Salam menemui Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam di Ahjarul Mira` lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Hai Jibril, aku diutus untuk ummat buta huruf, kaum wanita, anak dan orang tua renta yang tidak bisa membaca tulisan sama sekali." Jibril berkata; Al Quran diturunkan dalam tujuh dialek." ( HR.Musnad Ahmad : 22350 )