Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 23811

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ مُسْلِمٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اشْتَكَى أَحَدٌ مَسَحَهُ بِيَمِينِهِ ثُمَّ قَالَ أَذْهِبْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ وَاشْفِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq], dia berkata; Telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Al-A'masy] dari [Muslim] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata; "Apabila ada seseorang yang mengeluh kesakitan kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, maka beliau mengusap dengan tangan kanannya kemudian membaca: " ADZHIBIL BA'SA ROBBAN NASI WASYFI WA ANTASY SYAFI LAA SYIFAA ILLA SYIFAUKA SYIFAAM LAA YUGHODIRU SAQOMAN (hilangkanlah kesusahan wahai robb manusia, sembuhkanlah, sesungguhnya Engkau Maha Penyembuh tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan-Mu, Kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit)." ( HR.Musnad Ahmad : 23811 )
No Hadist 23812

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي الضُّحَى عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ لَمَّا أَنْزَلَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى الْآيَاتِ آيَاتِ الرِّبَا مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَرَأَهُنَّ عَلَيْنَا ثُمَّ حَرَّمَ التِّجَارَةَ فِي الْخَمْرِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq], dia berkata; Telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Abi Adh Dhuha] dari [Masruq] berkata; berkata [Aisyah] tatkala Allah tabaroka wata'ala menurunkan ayat-ayat (tentang) riba pada akhir surah al-baqaroh; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berdiri kemudian membacakan ayat-ayat tersebut lalu beliau mengharamkan penjualan khomar. ( HR.Musnad Ahmad : 23812 )
No Hadist 23813

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَقْرَأُ فِي شَيْءٍ مِنْ صَلَاةِ اللَّيْلِ جَالِسًا حَتَّى دَخَلَ فِي السِّنِّ وَكَانَ إِذَا بَقِيَتْ عَلَيْهِ ثَلَاثُونَ آيَةً أَوْ أَرْبَعُونَ قَامَ فَقَرَأَهَا ثُمَّ سَجَدَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq], dia berkata; Telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata; "Nabi Shallallahu'alaihiwasallam tidak pernah membaca ayat dalam shalat malam dengan duduk, hingga ketika beliau telah tua (beliau membacanya dengan duduk), dan jika masih tersisa tiga puluh atau empat puluh ayat beliau berdiri dan membaca yang tersisa kemudian sujud (setelah ruku')." ( HR.Musnad Ahmad : 23813 )
No Hadist 23814

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَابِسٍ عَنْ أَبِيهِ عَابِسِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَ سَأَلْنَاهَا أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ تُؤْكَلَ لُحُومُ الْأَضَاحِيِّ بَعْدَ ثَلَاثٍ فَقَالَتْ مَا قَالَهُ إِلَّا فِي عَامٍ جَاعَ النَّاسُ فِيهِ فَأَرَادَ أَنْ يُطْعِمَ الْغَنِيُّ الْفَقِيرَ وَقَدْ كُنَّا نَرْفَعُ الْكُرَاعَ فَنَأْكُلُهَا بَعْدَ خَمْسَ عَشْرَةَ قُلْتُ فَمَا اضْطَرَّكُمْ إِلَى ذَلِكَ قَالَ فَضَحِكَتْ وَقَالَتْ مَا شَبِعَ آلُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ خُبْزٍ مَأْدُومٍ ثَلَاثَ لَيَالٍ حَتَّى لَحِقَ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq], dia berkata; Telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Abdurrahman bin Abis] dari [ayahnya, Abis bin Robiah] dari [Aisyah], dia (Abis) Berkata; "Kami pernah bertanya kepada (Aisyah), apakah Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam melarang untuk memakan daging kurban lebih dari tiga hari?" (Aisyah) Berkata; "Beliau tidak pernah mengatakan demikian itu kecuali pada tahun yang ketika itu kebanyakan manusia merasakan kelaparan. Ini nabi lakukan dnegan harapan agar orang kaya memberi makan orang fakir. Sungguh kami pernah menyimpan betis hewan kurban kemudian kami memakannya sesudah lima belas hari." Saya (Abbas bin Rabiah) Berkata; "Apa yang menyebabkan kalian melakukan hal itu?" (Abbas bin Rabiah) Berkata; (Aisyah) tertawa seraya berkata; "Sungguh keluarga Muhammad Shallallahu'alaihiwasallam tidak pernah kenyang dari roti yang telah digiling selama tiga hari hingga beliau bertemu dengan Allah." ( HR.Musnad Ahmad : 23814 )
No Hadist 23815

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورِ ابْنِ صَفِيَّةَ عَنْ أُمِّهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ شَبِعْنَا مِنْ الْأَسْوَدَيْنِ التَّمْرِ وَالْمَاءِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq], dia berkata; Telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur bin Shofiyyah] dari [ibunya] dari [Aisyah] berkata; "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam wafat sedang kami kenyang dari dua hal, yaitu kurma dan air." ( HR.Musnad Ahmad : 23815 )
No Hadist 23816

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْأَقْمَرِ عَنْ أَبِي حُذَيْفَةَ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ ذَهَبْتُ أَحْكِي امْرَأَةً أَوْ رَجُلًا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أُحِبُّ أَنْ حَكَيْتُ أَحَدًا وَأَنَّ لِي كَذَا وَكَذَا أَعْظَمَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq], dia berkata; Telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Ali bin Aqmar] dari [Abi Hudzaifah, lelaki dari sahabat Abdullah] dari [Aisyah] berkata; "Saya pergi menceritakan (keburukan) seorang perempuan atau laki-laki di sisi Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, maka Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Saya tidak senang menceritakan (keburukan) seseorang meskipun saya mendapat imbalan begini dan begitu yang sangat besar." ( HR.Musnad Ahmad : 23816 )
No Hadist 23817

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَطَاءٍ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ الدَّسْتُوَائِيُّ عَنْ حَمَّادٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ أَيُبَاشِرُ الصَّائِمُ يَعْنِي امْرَأَتَهُ قَالَتْ لَا قُلْتُ أَلَيْسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ كَانَ يُبَاشِرُ وَهُوَ صَائِمٌ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْلَكَكُمْ لِإِرْبِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab bin Atho'], dia berkata; Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam Ad-Dastuwa'i] dari [Hammad] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad bin Yazid] berkata; "Saya bertanya kepada [Aisyah]; apakah orang yang berpuasa boleh mencumbui istrinya?" Dia (Aisyah) menjawab; Tidak boleh. Saya berkata; "Bukankah Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pernah mencium (istrinya) sedang beliau dalam keadaan berpuasa?" Dia (Aisyah) Berkata; "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam adalah orang yang paling dapat menahan nafsunya diantara kalian." ( HR.Musnad Ahmad : 23817 )
No Hadist 23818

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ حَمَّادٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى وَبِيصِ الطِّيبِ فِي مَفْرِقِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُحْرِمٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab], dia berkata; Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Hammad] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad bin Yazid] dari [Aisyah] berkata; "Sungguh seolah-olah saya melihat kilau minyak wangi di garis sisiran rambut Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam ketika beliau berihram." ( HR.Musnad Ahmad : 23818 )
No Hadist 23819

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ الدَّسْتُوَائِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَكُنْ يَصُومُ مِنْ شَهْرٍ مِنْ السَّنَةِ أَكْثَرَ مِنْ صِيَامِهِ مِنْ شَعْبَانَ فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ وَكَانَ يَقُولُ خُذُوا مِنْ الْعَمَلِ مَا تُطِيقُونَ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا فَإِنَّهُ كَانَ أَحَبُّ الصَّلَاةِ إِلَيْهِ مَا دَاوَمَ عَلَيْهَا وَإِنْ قَلَّ وَكَانَ إِذَا صَلَّى صَلَاةً يُدَاوِمُ عَلَيْهَا
Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab], dia berkata; Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam Ad-Dastuwa'i] dari [Yahya bin Abi Katsir] dari [Abi Salamah bin Abdurrahman] bahwasanya [Aisyah] menceritakan kepadanya bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam tidak pernah puasa sunnah pada suatu bulan melebihi puasa beliau pada bulan sya'ban. Karena beliau berpuasa (sunnah) penuh pada bulan sya'ban. Beliau bersabda: "Lakukan amal perbuatan yang kamu mampui, karena Allah AzzaWaJalla tidak akan pernah bosan hingga kalian bosan." Sesungguhnya shalat yang paling dicintainya adalah yang berkesinambungan walaupun sedikit. Dan apabila beliau melaksanakan suatu shalat, maka beliau kontinue melaksanakannya." ( HR.Musnad Ahmad : 23819 )
No Hadist 23820

Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ بَيْنَ النِّدَاءِ وَالْإِقَامَةِ مِنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab], dia berkata; Telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Abi Salamah] berkata; Telah menceritakan kepadaku [Aisyah] bahwasanya Nabi Shallallahu'alaihiwasallam pernah shalat dua rakaat antara adzan dan iqomah shalat subuh. ( HR.Musnad Ahmad : 23820 )