Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 261

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ أَنَّ الْيَهُودَ قَالُوا لِعُمَرَ إِنَّكُمْ تَقْرَءُونَ آيَةً لَوْ أُنْزِلَتْ فِينَا لَاتَّخَذْنَا ذَلِكَ الْيَوْمَ عِيدًا فَقَالَ إِنِّي لَأَعْلَمُ حَيْثُ أُنْزِلَتْ وَأَيَّ يَوْمٍ أُنْزِلَتْ وَأَيْنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ أُنْزِلَتْ أُنْزِلَتْ يَوْمَ عَرَفَةَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاقِفٌ بِعَرَفَةَ قَالَ سُفْيَانُ وَأَشُكُّ يَوْمَ جُمُعَةٍ أَوْ لَا يَعْنِي { الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمْ الْإِسْلَامَ دِينًا }
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Qais Bin Muslim] dari [Thariq Bin Syihab] bahwa orang-orang Yahudi mengatakan kepada Umar; "Sesungguhnya kalian membaca satu ayat, seandainya ayat itu diturunkan kepada kami, maka hari turunnya ayat tersebut pasti akan kami jadikan hari raya." Lalu [Umar] menjawab; "Sesungguhnya aku sangat tahu dimana ayat tersebut diturunkan, pada hari apa diturunkan, dan tahu di mana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berada ketika ayat tersebut diturunkan, bahwa ayat tersebut diturunkan pada hari Arafah dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika itu sedang melaksanakan wukuf di Arafah." Sufyan berkata; aku ragu tentang; "hari Jum'at atau bukan." Yaitu ayat; "Pada hari Ini Telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan Telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan Telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu." (QS Al Ma'idah ayat: 3). ( HR.Musnad Ahmad : 261 )
No Hadist 262

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَدِمْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ بِالْبَطْحَاءِ فَقَالَ بِمَ أَهْلَلْتَ قُلْتُ بِإِهْلَالٍ كَإِهْلَالِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ هَلْ سُقْتَ مِنْ هَدْيٍ قُلْتُ لَا قَالَ طُفْ بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ حِلَّ فَطُفْتُ بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ أَتَيْتُ امْرَأَةً مِنْ قَوْمِي فَمَشَّطَتْنِي وَغَسَلَتْ رَأْسِي فَكُنْتُ أُفْتِي النَّاسَ بِذَلِكَ بِإِمَارَةِ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَإِمَارَةِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَإِنِّي لَقَائِمٌ فِي الْمَوْسِمِ إِذْ جَاءَنِي رَجُلٌ فَقَالَ إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا أَحْدَثَ أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ فِي شَأْنِ النُّسُكِ فَقُلْتُ أَيُّهَا النَّاسُ مَنْ كُنَّا أَفْتَيْنَاهُ فُتْيَا فَهَذَا أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ قَادِمٌ عَلَيْكُمْ فَبِهِ فَأْتَمُّوا فَلَمَّا قَدِمَ قُلْتُ مَا هَذَا الَّذِي قَدْ أَحْدَثْتَ فِي شَأْنِ النُّسُكِ قَالَ إِنْ نَأْخُذْ بِكِتَابِ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنَّ اللَّهَ تَعَالَى قَالَ { وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ } وَإِنْ نَأْخُذْ بِسُنَّةِ نَبِيِّنَا فَإِنَّهُ لَمْ يَحِلَّ حَتَّى نَحَرَ الْهَدْيَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Qais Bin Muslim] dari [Thariq Bin Syihab] dari [Abu Musa] dia berkata; aku datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika beliau berada di Bathha' kemudian beliau bertanya: "Dengan apa kamu berihlal (berniat memulai haji/Umrah)?" Aku menjawab; "Dengan niat sebagaimana Nabi berniat." Beliau bertanya: "Apakah kamu membawa hewan sembelihan?" Aku menjawab; "Tidak, " beliau berkata: "Lakukanlah thawaf di Ka'bah, shafa dan Marwah kemudian kamu tahallul (menyudahi umrah/haji)." Maka aku melakukan thawaf di Ka'bah dan sa'i antara shafa dan Marwah, kemudian aku datang kepada isteriku dari kaumku dan dia menyisirkan rambutku dan membasuh kepalaku. Maka aku memfatwakan kepada orang-orang seperti itu atas perintah dari Abu Bakar dan Umar, dan ketika aku sedang bertugas pada musim haji datanglah seorang lelaki kemudian berkata; "Sesungguhnya kamu tidak tahu apa yang dilakukan Amirul Mukminin dalam masalah manasik Haji." Aku menjawab; "Wahai orang-orang, barangsiapa telah kami beri fatwa maka inilah [Amirul Mukminin] datang kepada kalian dan ikutilah dia oleh kalian." Maka ketika dia datang aku bertanya kepadanya; "Apa yang telah kamu perbuat dalam masalah manasik haji ini?" Dia menjawab; "Tidak lain kami hanya mengambil dari Kitabullah Ta'ala, karena Allah Ta'ala telah berfirman; "Dan sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah Karena Allah" (QS Al Baqarah; 196) dan jika kita mengambil Sunah Nabi kita, maka beliau tidak bertahallul kecuali setelah memotong hewan sembelihan." ( HR.Musnad Ahmad : 262 )
No Hadist 263

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ سُوَيْدِ بْنِ غَفَلَةَ قَالَ رَأَيْتُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يُقَبِّلُ الْحَجَرَ وَيَقُولُ إِنِّي لَأَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ لَا تَضُرُّ وَلَا تَنْفَعُ وَلَكِنِّي رَأَيْتُ أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِكَ حَفِيًّا
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Ibrahim Bin Abdul A'la] dari [Suwaid Bin Ghafalah] dia berkata; aku melihat [Umar] mencium hajar (Aswad) seraya berkata; "Sesungguhnya aku tahu kamu hanyalah batu, yang tidak bisa mendatangkan bahaya dan tidak juga manfaat, akan tetapi karena aku melihat Abul Qasim shallallahu 'alaihi wasallam (mencium) mu secara hati hati." ( HR.Musnad Ahmad : 263 )
No Hadist 264

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ وَعَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ عَنِ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ قَالَ قَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ سَمِعْتُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنَّ الْمُشْرِكِينَ كَانُوا لَا يُفِيضُونَ مِنْ جَمْعٍ حَتَّى تُشْرِقَ الشَّمْسُ عَلَى ثَبِيرٍ قَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَكَانُوا يَقُولُونَ أَشْرِقْ ثَبِيرُ كَيْمَا نُغِيرُ يَعْنِي فَخَالَفَهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَفَعَ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dan [Abdurrazzaq] telah memberitakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari ['Amru Bin Maimun] dia berkata; [Umar] berkata; -Abdurrazzaq berkata aku mendengar Umar berkata; - "Bahwa orang-orang Musyrik tidak meninggalkan mudzalifah sampai matahari terbit di atas Tsabiir, " Abdurrazzaq berkata; dan mereka mengatakan; "Terbitlah (Matahari di atas) Tsabiir agar kami dapat segera pergi, " maksudnya; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian menyelisihi mereka dan beliau bertolak meninggalkan muzdalifah sebelum matahari terbit." ( HR.Musnad Ahmad : 264 )
No Hadist 265

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى بَعَثَ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنْزَلَ عَلَيْهِ الْكِتَابَ فَكَانَ فِيمَا أَنْزَلَ عَلَيْهِ آيَةُ الرَّجْمِ فَقَرَأْنَا بِهَا وَعَقَلْنَاهَا وَوَعَيْنَاهَا فَأَخْشَى أَنْ يَطُولَ بِالنَّاسِ عَهْدٌ فَيَقُولُوا إِنَّا لَا نَجِدُ آيَةَ الرَّجْمِ فَتُتْرَكَ فَرِيضَةٌ أَنْزَلَهَا اللَّهُ تَعَالَى وَإِنَّ الرَّجْمَ فِي كِتَابِ اللَّهِ تَعَالَى حَقٌّ عَلَى مَنْ زَنَى إِذَا أَحْصَنَ مِنْ الرِّجَالِ وَالنِّسَاءِ إِذَا قَامَتْ الْبَيِّنَةُ أَوْ كَانَ الْحَبَلُ أَوْ الِاعْتِرَافُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] Telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Az Zuhri] dari ['Ubaidillah Bin Abdullah] dari [Ibnu Abbas] dia berkata; [Umar] berkata; "sesungguhnya Allah Ta'ala telah mengutus Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan telah menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepadanya. dan diantara ayat yang diturunkan kepadanya adalah ayat tentang hukum rajam. Kita telah membacanya, mengerti dan memahami ayat tersebut, maka aku khawatir jika dalam waktu yang lama manusia akan mengatakan; "Sesungguhnya kami tidak menemukan ayat tentang hukum rajam." Kemudian sebuah kewajiban yang telah Allah Ta'ala turunkan ditinggalkan. Sesungguhnya hukum rajam adalah hak (benar adanya) dalam Kitabullah Ta'ala kepada siapa saja yang berbuat zina, jika dia telah Muhshon apabila ada bukti, atau hamil atau dengan pengakuan." ( HR.Musnad Ahmad : 265 )
No Hadist 266

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ مَالِكٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ هِشَامَ بْنَ حَكِيمٍ يَقْرَأُ سُورَةَ الْفُرْقَانِ فِي الصَّلَاةِ عَلَى غَيْرِ مَا أَقْرَؤُهَا وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقْرَأَنِيهَا فَأَخَذْتُ بِثَوْبِهِ فَذَهَبْتُ بِهِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي سَمِعْتُهُ يَقْرَأُ سُورَةَ الْفُرْقَانِ عَلَى غَيْرِ مَا أَقْرَأْتَنِيهَا فَقَالَ اقْرَأْ فَقَرَأَ الْقِرَاءَةَ الَّتِي سَمِعْتُهَا مِنْهُ فَقَالَ هَكَذَا أُنْزِلَتْ ثُمَّ قَالَ لِي اقْرَأْ فَقَرَأْتُ فَقَالَ هَكَذَا أُنْزِلَتْ إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ أُنْزِلَ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنِ الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ وَعَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدٍ الْقَارِيِّ أَنَّهُمَا سَمِعَا عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ مَرَرْتُ بِهِشَامِ بْنِ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ يَقْرَأُ سُورَةَ الْفُرْقَانِ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Malik] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari [Abdurrahman Bin 'Abd] dari [Umar Bin Al Khaththab] dia berkata; "Aku mendengar Hisyam Bin Hakim membaca surat Al Furqon di dalam shalat tidak seperti yang aku baca, padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah membacakannya kepadaku, maka aku menarik bajunya dan membawanya kehadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian aku berkata; "Wahai Rasulullah sesungguhnya aku mendengar dia membaca surat Al Furqon tidak seperti yang aku baca." Maka beliau bersabda: "Bacalah (wahai Hisyam)!" Hisyam kemudian membaca bacaan yang tadi aku dengar darinya, kemudian beliau bersabda: "Demikianlah surat itu diturunkan." Lalu beliau berkata lagi: "Bacalah (wahai Umar)!" Dan aku membacanya, kemudian beliau bersabda; "Demikianlah surat itu diturunkan, sesungguhnya Al Qur'an ini diturunkan dengan tujuh huruf (tujuh dialek), maka bacalah dengan bacaan yang mudah." Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah memberitakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah] dari [Al Miswar Bin Makhramah] dan [Abdurrahman Bin Abdul Qori] bahwa keduanya mendengar Umar berkata; "Aku melewati Hisyam Bin Hakim Bin Hizam dan dia sedang membaca surat Al Furqon, " kemudian dia menyebutkan makna hadis. ( HR.Musnad Ahmad : 266 )
No Hadist 267

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنِ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ السَّعْدِيِّ قَالَ قَالَ لِي عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَلَمْ أُحَدَّثْ أَنَّكَ تَلِي مِنْ أَعْمَالِ النَّاسِ أَعْمَالًا فَإِذَا أُعْطِيتَ الْعُمَالَةَ لَمْ تَقْبَلْهَا قَالَ نَعَمْ قَالَ فَمَا تُرِيدُ إِلَى ذَاكَ قَالَ أَنَا غَنِيٌّ لِي أَعْبُدٌ وَلِي أَفْرَاسٌ أُرِيدُ أَنْ يَكُونَ عَمَلِي صَدَقَةً عَلَى الْمُسْلِمِينَ قَالَ لَا تَفْعَلْ فَإِنِّي كُنْتُ أَفْعَلُ مِثْلَ الَّذِي تَفْعَلُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْطِينِي الْعَطَاءَ فَأَقُولُ أَعْطِهِ مَنْ هُوَ أَفْقَرُ إِلَيْهِ مِنِّي فَقَالَ خُذْهُ فَإِمَّا أَنْ تَمَوَّلَهُ وَإِمَّا أَنْ تَصَدَّقَ بِهِ وَمَا آتَاكَ اللَّهُ مِنْ هَذَا الْمَالِ وَأَنْتَ غَيْرُ مُشْرِفٍ لَهُ وَلَا سَائِلِهِ فَخُذْهُ وَمَا لَا فَلَا تُتْبِعْهُ نَفْسَكَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنِ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ لَقِيَ عُمَرُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ السَّعْدِيِّ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ تَصَدَّقْ بِهِ وَقَالَ لَا تُتْبِعْهُ نَفْسَكَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] Telah menceritakan kepada kami [Abdullah Bin Al Mubarak] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [As Sa`ib Bin Yazid] dari [Abdullah Bin As Sa'di] dia berkata; [Umar] berkata kepadaku; "Belum diceritakan kepadaku (tentang satu perihal) bahwa kamu bertugas mengurusi pekerjaan orang-orang, kemudian apabila kamu diberi upah kamu tidak menerimanya?" Abdullah Bin Sa'di menjawab; "Ya" Umar bertanya; "Lalu apa yang kamu inginkan dari itu?" Dia menjawab; "Aku sudah berkecukupan, aku mempunyai beberapa budak dan beberapa kuda, maka aku ingin pekerjaanku ini menjadi sedekah bagi kaum muslimin", Umar berkata; "Jangan kamu lakukan, karena aku telah melakukan seperti yang kamu lakukan, dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberikan (upah kerja) kepadaku, lalu aku berkata; "Berikanlah upah itu kepada orang yang lebih fakir dariku" kemudian beliau bersabda: "Ambillah, bisa kamu kembangkan (infestasikan) atau mensedekahkannya, apa yang Allah berikan kepadamu dari harta ini, sedangkan kamu tidak mengharapkannya dan tidak meminta mintanya maka ambillah, dan apabila tidak seperti demikian maka janganlah kamu mengklaimnya menjadi milikmu." Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [As Sa`ib Bin Yazid] dia berkata; [Umar] bertemu dengan Abdullah Bin As Sa'di. kemudian As Sa`ib menyebutkan makna hadis, akan tetapi dia mengatakan, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bersedekahlah dengannya, " dan beliau mengatakan; "Maka janganlah kamu mengklaimnya menjadi milikmu." ( HR.Musnad Ahmad : 267 )
No Hadist 268

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ مَالِكٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ حَمَلْتُ عَلَى فَرَسٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَأَضَاعَهُ صَاحِبُهُ فَأَرَدْتُ أَنْ أَبْتَاعَهُ وَظَنَنْتُ أَنَّهُ بَائِعُهُ بِرُخْصٍ فَقُلْتُ حَتَّى أَسْأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَا تَبْتَعْهُ وَإِنْ أَعْطَاكَهُ بِدِرْهَمٍ فَإِنَّ الَّذِي يَعُودُ فِي صَدَقَتِهِ فَكَالْكَلْبِ يَعُودُ فِي قَيْئِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Malik] dari [Zaid Bin Aslam] dari [bapaknya] dari [Umar Bin Al Khaththab], dia berkata; aku pernah menggunakan seekor kuda untuk (berjihad) di jalan Allah, kemudian pemilik kuda tersebut menelantarkannya, maka aku ingin membeli kuda tersebut, dan aku mengira dia akan menjualnya dengan harga yang murah, aku berkata; "Tunggu sampai aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, " maka beliau bersabda: "Jangan membelinya sekalipun dia memberikan dirham kepadamu, karena perumpamaan orang yang mengambil kembali sedekah (pemberiannya) adalah seperti seekor anjing yang menelan kembali muntahnya." ( HR.Musnad Ahmad : 268 )
No Hadist 269

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ مَالِكٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي عُبَيْدٍ مَوْلَى ابْنِ أَزْهَرَ أَنَّهُ قَالَ شَهِدْتُ الْعِيدَ مَعَ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَجَاءَ فَصَلَّى ثُمَّ انْصَرَفَ فَخَطَبَ النَّاسَ فَقَالَ إِنَّ هَذَيْنِ يَوْمَانِ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صِيَامِهِمَا يَوْمُ فِطْرِكُمْ مِنْ صِيَامِكُمْ وَالْآخَرُ يَوْمٌ تَأْكُلُونَ فِيهِ مِنْ نُسُكِكُمْ
(Ahmad Bin Hambal) berkata; aku membacakan kepada [Abdurrahman] dari [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Abu 'Ubaid mantan budak Ibnu Azhar] bahwa dia berkata; "Aku menghadiri shalat Aid bersama [Umar Bin Al Khaththab], kemudian dia melaksanakan shalat, selesai shalat dia bergegas berkhutbah kepada orang-orang seraya berkata; "Sesungguhnya pada kedua hari ini Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang untuk berpuasa, karena (Aidul Fithri) adalah hari berbukanya kalian dari puasa kalian, dan yang kedua (Aidul Adlha) adalah karena hari kalian memakan (daging sembelihan) kurban kalian." ( HR.Musnad Ahmad : 269 )
No Hadist 270

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَانَ عُمَرُ رَجُلًا غَيُورًا فَكَانَ إِذَا خَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ اتَّبَعَتْهُ عَاتِكَةُ ابْنَةُ زَيْدٍ فَكَانَ يَكْرَهُ خُرُوجَهَا وَيَكْرَهُ مَنْعَهَا وَكَانَ يُحَدِّثُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا اسْتَأْذَنَتْكُمْ نِسَاؤُكُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَلَا تَمْنَعُوهُنَّ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il Bin Ibrahim] dari [Yahya Bin Abu Ishaq] dari [Salim Bin Abdullah] dia berkata; [Umar] adalah seorang yang cemburuan, apabila dia keluar untuk melaksanakan shalat 'Atikah anak perempuan Zaid mengikutinya, padahal dia tidak suka kalau 'Atikah keluar dan tidak suka juga untuk melarangnya, dan dia bercerita, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Apabila istri-istri kalian meminta izin kepada kalian untuk melaksanakan shalat maka janganlah kalian melarang mereka." ( HR.Musnad Ahmad : 270 )