حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو مَالِكٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ
أَنَّ رَجُلًا أَتَى اللَّهُ بِهِ عَزَّ وَجَلَّ فَقَالَ مَاذَا عَمِلْتَ فِي الدُّنْيَا فَقَالَ لَهُ الرَّجُلُ مَا عَمِلْتُ مِنْ مِثْقَالِ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ أَرْجُوكَ بِهَا فَقَالَهَا لَهُ ثَلَاثًا وَقَالَ فِي الثَّالِثَةِ أَيْ رَبِّ كُنْتَ أَعْطَيْتَنِي فَضْلًا مِنْ مَالٍ فِي الدُّنْيَا فَكُنْتُ أُبَايِعُ النَّاسَ وَكَانَ مِنْ خُلُقِي أَتَجَاوُزُ عَنْهُ وَكُنْتُ أُيَسِّرُ عَلَى الْمُوسِرِ وَأُنْظِرُ الْمُعْسِرَ فَقَالَ عَزَّ وَجَلَّ نَحْنُ أَوْلَى بِذَلِكَ مِنْكَ تَجَاوَزُوا عَنْ عَبْدِي فَغُفِرَ لَهُ فَقَالَ أَبُو مَسْعُودٍ هَكَذَا سَمِعْتُ مِنْ فِي رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَرَجُلٌ آخَرُ أَمَرَ أَهْلَهُ إِذَا مَاتَ أَنْ يُحَرِّقُوهُ ثُمَّ يَطْحَنُوهُ ثُمَّ يُذَرُّونَهُ فِي يَوْمِ رِيحٍ عَاصِفٍ فَفَعَلُوا ذَلِكَ بِهِ فَجُمِعَ إِلَى رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَقَالَ لَهُ مَا حَمَلَكَ عَلَى هَذَا قَالَ يَا رَبِّ لَمْ يَكُنْ عَبْدٌ أَعْصَى لَكَ مِنِّي فَرَجَوْتُ أَنْ أَنْجُوَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَجَاوَزُوا عَنْ عَبْدِي فَغُفِرَ لَهُ قَالَ أَبُو مَسْعُودٍ هَكَذَا سَمِعْتُهُ مِنْ فِي رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] berkata; Telah menceritakan kepada kami [Abu Malik] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah] sesungguhnya ada seorang laki-laki yang didatangkan Allah Azzawajalla lalu berfirman, "Apa yang kamu lakukan di dunia?" lalu laki-laki itu berkata; "Saya hanya melakukan seberat atom kebaikan yang saya berharap kepada Engkau, " lalu dia berkata kepada Allah Azzawajalla tiga kali. lalu berkata pada ketiga kalinya, "Wahai Rabku, Engkau telah memberiku kelebihan dari harta di dunia lalu saya melakukan aktivitas transaksi jual beli sesama manusia, dan diantarai akhlakku, saya toleran terhadap hutang-hutang mereka, saya mempermudah orang yang kesusahan dan saya menangguhkan orang yang sedang kesulitan. Lalu Azza Wa Jalla baerfirman, "Kami lebih berhak memaafkan itu semua dari pada kamu, maafkanlah hamba-Ku." Lalu dia diampuni. [Abu Mas'ud] berkata; "Demikian saya mendengar dari mulut Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam." Lalu ada seorang laki-laki yang lain memerintahkan keluarganya, agar jika dia mati, mereka membakarnya lalu menggilingnya lalu membubuhkan debunya pada saat angin bertiup kencang. Mereka pun melakukan hal itu, lalu dia dikumpulkan kepada Rabnya AzzaWaJalla. Lalu (Rabnya) bertanya kepadanya, "Apa yang menyebabkan hal itu?." Dia berkata; "Wahai Rabku, tidak ada seorang hamba yang lebih bermaksiat kepada Engkau dari padaku, lalu saya berharap agar saya dapat selamat." Allah Azzawajalla berfirman, "Ampunilah hambaku." Lalu dia diampuni. Abu Mas'ud berkata; demikian saya mendengarnya dari mulut Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. ( HR.Musnad Ahmad :
16447 )