Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 18821

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ وَمُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ قَالَا أَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَن عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَن أَبِي عُبَيْدَةَ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ سَمَّى لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَفْسَهُ أَسْمَاءً مِنْهَا مَا حَفِظْنَا قَالَ أَنَا مُحَمَّدٌ وَأَحْمَدُ والْمُقَفِّي وَالْحَاشِرُ وَنَبِيُّ التَّوْبَةِ والْمَلْحَمَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] dan [Muhammad bin Ubaid] keduanya berkata, telah memberitakan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Amru bin Murrah] dari [Abu Ubaidah] dari [Abu Musa] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberitahu kami nama-nama beliau dengan beberapa nama, diantaranya yang kami hafal, beliau bersabda: "Aku adalah Muhammad, Ahmad, Al Muqaffi, Al Haasyir, Nabiyyut Taubah dan Nabiyyul Malhamah." ( HR.Musnad Ahmad : 18821 )
No Hadist 18822

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا أَبُو هِلَالٍ حَدَّثَنَا قَتَادَةَ عَن أَبِي بُرْدَةَ قَالَ قَالَ أَبُو مُوسَى يَا بُنَيَّ كَيْفَ لَوْ رَأَيْتَنَا وَنَحْنُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرِيحُنَا رِيحُ الضَّأْنِ
Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Musa] Telah menceritakan kepada kami [Abu Hilal] Telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Abu Burdah] ia berkata, [Abu Musa] berkata; "Wahai anakku, bagaimana seandainya kalian melihat kami sedang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sementara bau kami bau kambing?" ( HR.Musnad Ahmad : 18822 )
No Hadist 18823

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ قَالَ حَدَّثَ أَبُو الزِّنَادِ أَنَّ أَبَا سَلَمَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ نَافِعٍ بْنِ عَبْدِ الْحَارِثِ الْخُزَاعِيَّ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَا مُوسَى أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ فِي حَائِطٍ بِالْمَدِينَةِ عَلَى قُفِّ الْبِئْرِ مُدَلِّيًا رِجْلَيْهِ فَدَقَّ الْبَابَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ائْذَنْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ فَفَعَلَ فَدَخَلَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَدَلَّى رِجْلَيْهِ ثُمَّ دَقَّ الْبَابَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ائْذَنْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ فَفَعَلَ ثُمَّ دَقَّ الْبَابَ عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ائْذَنْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ وَسَيَلْقَى بَلَاءً فَفَعَلَ
Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] Telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Shalih] ia berkata, [Abu Zinad] menceritakan bahwa [Abu Salamah] telah mengabarkan kepadanya bahwa [Abdurrahman bin Nafi' bin Abdul Harits Al Khuza'i] telah mengabarkan kepadanya bahwa [Abu Musa] telah mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berada di tempat pembuangan (kakus) yang bertempat di kota Madinah. Beliau di tepi sumur sambil menggantungkan kedua kakinya. Kemudian Abu Bakar mengetuk pintu, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Izinkahlah ia (untuk masuk) dan berilah kabar gembira dengan surga." Abu Musa segera melakukannya dan Abu Bakar radliallahu 'anhu pun masuk. Beliau kembali menggantungkan kedua kakinya, tiba-tiba Umar radliallahu 'anhu mengetuk pintu. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: "Izinkanlah ia (masuk) dan berilah kabar gembira dengan surga." Abu Musa pun segera melakukannya. Setelah itu, Utsman bin 'Affan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengetuk pintu, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Izinkahlah ia (masuk) dan berilah kabar gembira dengan surga. Ia akan menghadapi ujian yang berat." Abu Musa pun segera melakukannya. ( HR.Musnad Ahmad : 18823 )
No Hadist 18824

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى وَعَفَّانُ قَالَا ثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَن عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَن عُمَارَةَ عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْمَعُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْأُمَمَ فِي صَعِيدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَإِذَا بَدَا لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يَصْدَعَ بَيْنَ خَلْقِهِ مَثَّلَ لِكُلِّ قَوْمٍ مَا كَانُوا يَعْبُدُونَ فَيَتْبَعُونَهُمْ حَتَّى يُقْحِمُونَهُمْ النَّارَ ثُمَّ يَأْتِينَا رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ وَنَحْنُ عَلَى مَكَانٍ رَفِيعٍ فَيَقُولُ مَنْ أَنْتُمْ فَنَقُولُ نَحْنُ الْمُسْلِمُونَ فَيَقُولُ مَا تَنْتَظِرُونَ فَيَقُولُونَ نَنْتَظِرُ رَبَّنَا عَزَّ وَجَلَّ قَالَ فَيَقُولُ وَهَلْ تَعْرِفُونَهُ إِنْ رَأَيْتُمُوهُ فَيَقُولُونَ نَعَمْ فَيَقُولُ كَيْفَ تَعْرِفُونَهُ وَلَمْ تَرَوْهُ فَيَقُولُونَ نَعَمْ إِنَّهُ لَا عِدْلَ لَهُ فَيَتَجَلَّى لَنَا ضَاحِكًا فَيَقُولُ أَبْشِرُوا أَيُّهَا الْمُسْلِمُونَ فَإِنَّهُ لَيْسَ مِنْكُمْ أَحَدٌ إِلَّا جَعَلْتُ مَكَانَهُ فِي النَّارِ يَهُودِيًّا أَوْ نَصْرَانِيًّا حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدِ بْنِ جُدْعَانَ عَن عُمَارَةَ الْقُرَشِيِّ قَالَ وَفَدْنَا إِلَى عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ وَفِينَا أَبُو بُرْدَةَ فَقَضَى حَاجَتَنَا فَلَمَّا خَرَجَ أَبُو بُرْدَةَ رَجَعَ فَقَالَ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ أَذْكُرُ الشَّيْخَ مَا رَدَّكَ أَلَمْ أَقْضِ حَوَائِجَكَ قَالَ فَقَالَ أَبُو بُرْدَةَ إِلَّا حَدِيثًا حَدَّثَنِيهِ أَبِي عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَجْمَعُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْأُمَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ قَالَ فَقَالَ عُمَرُ لِأَبِي بُرْدَةَ آللَّهِ لَسَمِعْتَ أَبَا مُوسَى يُحَدِّثُ بِهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ لَأَنَا سَمِعْتُهُ مِنْ أَبِي يُحَدِّثُهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] dan ['Affan] keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Umarah] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa Al Asy'ari] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah 'azza wajalla akan mengumpulkan seluruh umat-umat terdahulu di tempat yang tinggi pada hari kiamat. Apabila Allah hendak mencerai-beraikan di antara makhluk-Nya, maka Allah akan membuat untuk setiap kaum, yaitu sesuatu yang menyerupai apa yang telah mereka sembah (ketika di dunia), sehingga mereka pun mengikutinya sampai mereka terjerumus ke dalam neraka. Setelah itu, kita didatangi oleh Rabb kita 'azza wajalla di tempat yang tinggi seraya berfirman: 'Siapakah kalian? ' Kita pun menjawab, 'Kami adalah kaum muslimin.' Allah bertanya lagi: 'Lalu siapakah yang kalian tunggu? ' kaum muslimin pun menjawab, 'Kami menunggu Rabb kami 'azza wajalla.' Dia bertanya lagi: 'Apakah kalian mengenal-Nya, jika melihat-Nya? ' mereka menjawab, 'Ya.' Dia bertanya lagi: 'Bagaimana kalian mengetahui-Nya padahal kalian belum melihat-Nya? ' mereka menjawab, 'Ya, sesungguhnya tidak ada sesuatu pun yang menyerupai-Nya.' Maka Allah pun menampakkan Diri-Nya kepada kita seraya tertawa dan berfirman: 'Berbahagialah kalian wahai kaum muslimin. Karena tidak seorang pun dari kalian, kecuali Aku telah menggantikan tempatnya di neraka dengan orang Yahudi atau Nasrani.'" Telah menceritakan kepada kami 'Affan Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah telah mengabarkan kepada kami Ali bin Zaid bin Jud'an dari Umarah Al Qurasyi ia berkata; Kami diutus kepada Umar bin Abdul Aziz, dan di antara kami ada Abu Burdah, maka Umar bin Abdul Aziz pun memenuhi apa yang menjadi hajat kami. Ketika Abu Burdah keluar, ia pun kembali. Maka Umar bin Abdul Aziz berkata, "Saya ingat dengan Syaikh ini. Apa yang membuatmu kembali? Bukankah aku telah memenuhi hajatmu?" Abu Burdah berkata, "Kecuali satu hadis yang telah diceritakan bapakku kepadaku dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda; 'Sesungguhnya Allah 'azza wajalla akan mengumpulkan umat-umat terdahulu pada hari kiamat.'" Ia pun menyebutkan hadis. Umar bertanya kepada Abu Burdah, "Demi Allah, apakah kamu benar-benar telah mendengar Abu Musa menceritakannya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam?" ia menjawab, "Ya. Saya benar-benar telah mendengarnya dari bapakku menceritakannya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." ( HR.Musnad Ahmad : 18824 )
No Hadist 18825

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرٍ وَحُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ ثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ عَن أَبِي حَصِينٍ عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَعْتَقَ الرَّجُلُ أَمَتَهُ ثُمَّ تَزَوَّجَهَا بِمَهْرٍ جَدِيدٍ كَانَ لَهُ أَجْرَانِ
Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] telah mengabarkan kepada kami [Abu Bakr] dan [Husain bin Muhammad] ia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Ayyasy] dari [Abu Hashin] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika seorang laki-laki memerdekakan budak wanita miliknya, lalu ia menikahinya dengan mahar yang baru, maka baginya adalah dua pahala." ( HR.Musnad Ahmad : 18825 )
No Hadist 18826

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَن أَبِي إِسْحَاقَ عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِيهِ رَفَعَهُ قَالَ تُسْتَأْمَرُ الْيَتِيمَةُ فِي نَفْسِهَا فَإِنْ سَكَتَتْ فَقَدْ أَذِنَتْ وَإِنْ أَبَتْ فَلَا تُزَوَّجْ
Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] Telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Burdah] dari [bapaknya] ia memarfukkannya, ia berkata; " Anak perempuan yatim dimintai izinnya (mengenai dirinya untuk dinikahkan), jika ia terdiam, maka (itu berarti) ia telah mengizinkan, namun jika ia mengelak, maka ia tidak boleh dinikahkan." ( HR.Musnad Ahmad : 18826 )
No Hadist 18827

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَابِقٍ حَدَّثَنَا رَبِيعٌ يَعْنِي أَبَا سَعِيدٍ النَّصْرِيَّ عَن مُعَاوِيَةَ بْنِ إِسْحَاقَ عَن أَبِي بُرْدَةَ قَالَ أَبُو بُرْدَةَ حَدَّثَنِي أَبِي أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ هَذِهِ الْأُمَّةَ مَرْحُومَةٌ جَعَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَذَابَهَا بَيْنَهَا فَإِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ دُفِعَ إِلَى كُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْأَدْيَانِ فَقَالَ هَذَا يَكُونُ فِدَاءَكَ مِنْ النَّارِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Sabiq] Telah menceritakan kepada kami [Rabi'] yakni Abu Sa'id An Nashr, dari [Mu'awiyah bin Ishaq] dari [Abu Burdah] ia berkata; Abu Burdah berkata, telah menceritakan kepadaku [bapakku] bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Umat ini adalah umat Marhumah (yang dikasihi). Allah 'azza wajalla menjadikan azab di antara mereka. Dan pada hari kiamat nanti, akan diserahkan kepada setiap dari mereka seorang laki-laki dari Ahlu Adyan (pemeluk-pemeluk agama lain). Allah berfirman, 'Ini akan menjadi tebusanmu dari api neraka.'" ( HR.Musnad Ahmad : 18827 )
No Hadist 18828

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَوْدِيُّ عَن حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحِمْيَرِيِّ أَنَّ رَجُلًا يُقَالُ لَهُ حَمَمَةُ كَانَ مِنْ أَصْحَابِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ إِلَى أَصْبَهَانَ غَازِيًا فِي خِلَافَةِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَقَالَ اللَّهُمَّ إِنَّ حَمَمَةَ يَزْعُمُ أَنَّهُ يُحِبُّ لِقَاءَكَ فَإِنْ كَانَ حَمَمَةُ صَادِقًا فَاعْزِمْ لَهُ صِدْقَهُ وَإِنْ كَانَ كَاذِبًا فَاعْزِمْ عَلَيْهِ وَإِنْ كَرِهَ اللَّهُمَّ لَا تَرُدَّ حَمَمَةَ مِنْ سَفَرِهِ هَذَا قَالَ فَأَخَذَهُ الْمَوْتُ وَقَالَ عَفَّانُ مَرَّةً الْبَطْنُ فَمَاتَ بأَصْبَهَانَ قَالَ فَقَامَ أَبُو مُوسَى فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا وَاللَّهِ مَا سَمِعْنَا فِيمَا سَمِعْنَا مِنْ نَبِيِّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا بَلَغَ عِلْمَنَا إِلَّا أَنَّ حَمَمَةَ شَهِيدٌ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami [Dawud bin Abdullah Al Audi] dari [Humaid bin Abdurrahman Al Himyari] bahwa seorang laki-laki dikenal dengan nama Hamamah -ia termasuk salah seorang dari sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam- keluar ke Asbahan untuk berperang pada masa Umar radliallahu 'anhu. Maka Umar pun berdo'a, "Ya Allah, sesungguhnya Hamamah telah berdalih, bahwa ia mencintai perjumpaan dengan-Mu. Maka jika Hamamah seorang yang benar, penuhilah kejujurannya. Namun jika ternyata ia berdusta, maka berilah ia balasan, dan jika dia membenci (bertemu dengan-Mu), maka janganlah Kamu kembalikan Hamamah dari perjalanannya ini ya Allah." Akhirnya Hamamah pun meninggal. Affan berkata; Maka Hamamah meninggal di Ashbahan. Kemudian [Abu Musa] berkata, "Wahai sekalian manusia, demi Allah sesunguhnya kami tidak mendengar dari apa-apa yang telah kami dengar dari Nabi kalian shallallahu 'alaihi wasallam dan kami tidak mengetahui kecuali Hamamah telah mati syahid." ( HR.Musnad Ahmad : 18828 )
No Hadist 18829

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ عَن أَبِي كَبْشَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا مُوسَى يَقُولُ عَلَى الْمِنْبَرِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ كَمَثَلِ الْعَطَّارِ إِنْ لَا يُحْذِيكَ يَعْبَقُ بِكَ مِنْ رِيحِهِ وَمَثَلُ الْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْكِيرِ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid bin Ziyad] Telah menceritakan kepada kami [Ashim Al Ahwal] dari [Abu Kabsyah] ia berkata, saya mendengar [Abu Musa] berkata di atas mimbar; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Perumpamaan teman yang shalih, laksana seorang penjual minyak wangi, meskipun kamu tidak mendapatkan minyak wanginya, namun kamu akan mendapatkan semerbak wanginya. Sedangkan perumpamaan teman yang buruk adalah laksana tukang besi." ( HR.Musnad Ahmad : 18829 )
No Hadist 18830

Bab Musnad Penduduk Kufah

قَالَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا سُمِّيَ الْقَلْبُ مِنْ تَقَلُّبِهِ إِنَّمَا مَثَلُ الْقَلْبِ كَمَثَلِ رِيشَةٍ مُعَلَّقَةٍ فِي أَصْلِ شَجَرَةٍ يُقَلِّبُهَا الرِّيحُ ظَهْرًا لِبَطْنٍ
Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadis sebelumnya dari [Abu Musa]; (Abu Musa) Berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Hati dinamakan Qalbu karena mudah terombang-ambing. Sesungguhnya perumpamaan hati, hanyalah seperti sehelai rambut di atas sebatang pohon yang diombang-ambing oleh angin. ( HR.Musnad Ahmad : 18830 )