No
Hadist 22011
Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar
حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ كُنَّا سِتَّ سِنِينَ عَلَيْنَا جُنَادَةُ بْنُ أَبِي أُمَيَّةَ فَقَامَ فَخَطَبَنَا فَقَالَ
أَتَيْنَا رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَخَلْنَا عَلَيْهِ فَقُلْنَا حَدِّثْنَا مَا سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا تُحَدِّثْنَا مَا سَمِعْتَ مِنْ النَّاسِ فَشَدَّدْنَا عَلَيْهِ فَقَالَ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِينَا فَقَالَ أَنْذَرْتُكُمْ الْمَسِيحَ وَهُوَ مَمْسُوحُ الْعَيْنِ قَالَ أَحْسِبُهُ قَالَ الْيُسْرَى يَسِيرُ مَعَهُ جِبَالُ الْخُبْزِ وَأَنْهَارُ الْمَاءِ عَلَامَتُهُ يَمْكُثُ فِي الْأَرْضِ أَرْبَعِينَ صَبَاحًا يَبْلُغُ سُلْطَانُهُ كُلَّ مَنْهَلٍ لَا يَأْتِي أَرْبَعَةَ مَسَاجِدَ الْكَعْبَةَ وَمَسْجِدَ الرَّسُولِ وَالْمَسْجِدَ الْأَقْصَى وَالطُّورَ وَمَهْمَا كَانَ مِنْ ذَلِكَ فَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيْسَ بِأَعْوَرَ وَقَالَ ابْنُ عَوْنٍ وَأَحْسِبُهُ قَدْ قَالَ يُسَلَّطُ عَلَى رَجُلٍ فَيَقْتُلُهُ ثُمَّ يُحْيِيهِ وَلَا يُسَلَّطُ عَلَى غَيْرِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu 'Aun] dari [Mujahid] berkata; Kami bersama enam orang, kami dipimpin [Junadah bin Abu Umaiyah] ia berdiri dan berkhutbah, ia berkata; Kami pernah mendatangi [seorang sahabat] Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dari Anshar, kami masuk ke rumahnya, kami berkata; Ceritakanlah kepada kami yang kau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, jangan kau ceritakan pada kami yang kau dengar dari orang-orang. Kami membuatnya tertekan. Ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri ditengah-tengah kami lalu beliau bersabda: "Aku peringatkan Al Masih pada kalian, ia adalah orang yang buta sebelah mata -ia berkata; Aku kira mata sebelah kiri- gunung roti dan sungai air berjalan bersamanya sebagai tandanya, ia tinggal dibumi selama empatpuluh hari, kekuasaannya sampai ke mana-mana, tapi tidak mencapai empat masjid; ka'bah, masjid Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Masjidil Aqsa dan Thursina meski besar kekuasaannya, ketahuilah bahwa Allah AzzaWaJalla bukan buta." Berkata (Ibnu 'Aun): Aku kira beliau bersabda: "Ia menguasai seseorang lalu membunuhnya lalu menghidupkannya kembali tapi ia tidak menguasai yang lainnya." ( HR.Musnad Ahmad :
22011 )