Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 21111

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَامِرٍ الْأَسْلَمِيُّ عَنِ الْوَلِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنْ مُعَاذٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اسْتَعِيذُوا بِاللَّهِ مِنْ طَمَعٍ يَهْدِي إِلَى طَبْعٍ وَمِنْ طَمَعٍ فِي غَيْرِ مَطْمَعٍ وَمِنْ طَمَعٍ حَيْثُ لَا مَطْمَعَ
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah menceritakan kepadaku ayahku. Telah menceritakan kepada kami ['Utsman bin 'Umar] telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin 'Amir Al Aslami] dari [Al Walid bin 'Abdur Rahman] dari [Jubair bin Nufair] dari [Mu'adz bin Jabal] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Berlindunglah kepada Allah dari ketamakan yang menjerumuskan kepada watak, ketamakan yang tiada habisnya, dan ketamakan yang tidak ada obatnya.' ( HR.Musnad Ahmad : 21111 )
No Hadist 21112

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ مُعَاذٍ أَنَّهُ قَالَ بَعَثَنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْيَمَنِ أَنْ آخُذَ مِنْ كُلِّ ثَلَاثِينَ مِنْ الْبَقَرِ بَقَرَةً تَبِيعًا أَوْ تَبِيعَةً أَوْ قَالَ جَذَعًا أَوْ جَذَعَةً وَمِنْ كُلِّ أَرْبَعِينَ بَقَرَةً بَقَرَةً مُسِنَّةً وَمِنْ كُلِّ حَالِمٍ دِينَارًا أَوْ عَدْلَهُ مَعَافِرَ
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah menceritakan kepadaku ayahku. Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari ['Ashim] dari [Abu Wa`il] dari [Mu'adz bin Jabal] berkata; Nabi Shallallahu'alaihiWasallam mengutusku ke Yaman untuk memungut satu tabi' atau tabi'ah dari setiap tigapuluh sapi -atau bersabda, "Jadza' atau jadz'ah -si perawi ragu antara kepastian redaksi tabi' atau jadza'--satu musinnah dari setiap empatpuluh sapi dan satu dinar atau setara dengan baju ma'afir, dari setiap orang yang sudah baligh. ( HR.Musnad Ahmad : 21112 )
No Hadist 21113

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا رِشْدِينُ عَنْ زَبَّانَ عَنْ سَهْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مُعَاذٍ أَنَّهُ سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَفْضَلِ الْإِيمَانِ قَالَ أَنْ تُحِبَّ لِلَّهَ وَتُبْغِضَ لِلَّهِ وَتُعْمِلَ لِسَانَكَ فِي ذِكْرِ اللَّهِ قَالَ وَمَاذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَأَنْ تُحِبَّ لِلنَّاسِ مَا تُحِبُّ لِنَفْسِكَ وَتَكْرَهَ لَهُمْ مَا تَكْرَهُ لِنَفْسِكَ
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah menceritakan kepadaku ayahku. Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Risydin] dari [Zabban] dari [Sahal] dari [ayahnya] dari [Mu'adz], ia bertanya kepada Nabi Shallallahu'alaihiWasallam tentang keimanan yang paling utama, beliau menjawab; "Engkau mencintai karena Allah, menggunakan lidahmu untuk menyebut Allah." Mu'adz bin Jabal bertanya; Apa lagi wahai Rasulullah? Beliau bersabda; "Engkau mencintai untuk orang seperti yang kau cintai untuk dirimu sendiri, membenci untuk mereka seperti kau benci untuk dirimu sendiri." ( HR.Musnad Ahmad : 21113 )
No Hadist 21114

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو مَعْشَرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيِّ عَنْ مُعَاذٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْثُرُ عَنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ وَجَبَتْ مَحَبَّتِي لِلَّذِينَ يَتَحَابُّونَ فِيَّ وَيَتَجَالَسُونَ فِيَّ وَيَتَبَاذَلُونَ فِيَّ
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah menceritakan kepadaku ayahku. Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Abu Ma'syar] dari [Muhammad bin Qois] dari [Abu Idris Al Khoulani] dari [Mu'adz bin Jabal] dari Rasulullah ShallallahuAlaihiWasallam, beliau meriwayatkan dari Allah AzzaWaJalla, Ia berfirman; 'Wajiblah cintaKu bagi orang-orang yang saling mencintai karena Aku, saling berteman karena Aku dan saling berkorban karena Aku." ( HR.Musnad Ahmad : 21114 )
No Hadist 21115

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا زَبَّانُ بْنُ فَائِدٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ مُعَاذٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَفْضَلِ الْإِيمَانِ قَالَ أَفْضَلُ الْإِيمَانِ أَنْ تُحِبَّ لِلَّهِ وَتُبْغِضَ فِي اللَّهِ وَتُعْمِلَ لِسَانَكَ فِي ذِكْرِ اللَّهِ قَالَ وَمَاذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَأَنْ تُحِبَّ لِلنَّاسِ مَا تُحِبُّ لِنَفْسِكَ وَتَكْرَهَ لَهُمْ مَا تَكْرَهُ لِنَفْسِكَ وَأَنْ تَقُولَ خَيْرًا أَوْ تَصْمُتَ
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah menceritakan kepadaku ayahku. Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Zabban bin Fa`id] dari [Sahl bin Mu'adz] dari [ayahnya], ia bertanya kepada Nabi Shallallahu'alaihiWasallam tentang keimanan yang paling utama, beliau bersabda; "Keimanan paling utama adalah bahwa engkau mencintai dan membenci karena Allah, engkau menggunakan lidahmu untuk menyebut Allah." Mu'adz bertanya; Apa lagi wahai Rasulullah? Beliau bersabda; "Engkau mencintai untuk orang seperti yang kau cintai untuk dirimu sendiri, membenci untuk mereka seperti kau benci untuk dirimu sendiri, engkau berkata baik atau diam." ( HR.Musnad Ahmad : 21115 )
No Hadist 21116

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ بَهْدَلَةَ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ مُعَاذٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَأُنَبِّئُكَ بِأَبْوَابٍ مِنْ الْخَيْرِ الصَّوْمُ جُنَّةٌ وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ وَقِيَامُ الْعَبْدِ مِنْ اللَّيْلِ ثُمَّ قَرَأَ { تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنْ الْمَضَاجِعِ } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah menceritakan kepadaku ayahku. Telah menceritakan kepada kami [Suraij] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim bin Bahdalah] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Mu'adz bin Jabal] bahwa Nabi Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Aku akan memberitahukan kepadamu pintu-pintu kebaikan; puasa adalah perisai, sedekah memadamkan kesalahan seperti air memadamkan api, dan seorang hamba bangun di malam hari." Kemudian beliau membaca ayat, 'Lambung-lambung mereka jauh dari tempat tidur, ' hingga akhir ayat. ( HR.Musnad Ahmad : 21116 )
No Hadist 21117

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ عَمَّارِ بْنِ مُحَمَّدٍ الْعَبْسِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ مُعَاذٍ قَالَ بَيْنَمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ أَسْفَارِهِ إِذْ سَمِعَ مُنَادِيًا يَقُولُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ فَقَالَ عَلَى الْفِطْرَةِ فَقَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَقَالَ شَهِدَ بِشَهَادَةِ الْحَقِّ قَالَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ قَالَ خَرَجَ مِنْ النَّارِ انْظُرُوا فَسَتَجِدُونَهُ إِمَّا رَاعِيًا مُعْزِبًا وَإِمَّا مُكَلِّبًا فَنَظَرُوهُ فَوَجَدُوهُ رَاعِيًا حَضَرَتْهُ الصَّلَاةُ فَنَادَى بِهَا
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah menceritakan kepadaku ayahku. Telah menceritakan kepada kami [Suraij] telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin 'Abdul Malik] dari ['Ammar bin Muhammad Al 'Absi] dari ['Abdur Rahman bin Abu Laila] dari [Mu'adz bin Jabal] berkata; Saat Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam berada dalam salah satu perjalanannya, tiba-tiba ada seseorang menyerukan; Allahu akbar, Allahu akbar. Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Ia sesuai fitrah." Setelah itu ia berkata; Aku bersaki bahwa tidak ada Ilah (yang haq) selain Allah. Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Ia bersaksi dengan kesaksian yang haq." Orang itu berkata; Aku bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah. Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Ia terbebas dari neraka. Lihatlah, kalian akan melihatnya kalau bukan penggembala berarti pelatih anjing." Ternyata mereka melihat seorang penggembala yang sudah datang waktunya shalat kemudian ia menyerukannya. ( HR.Musnad Ahmad : 21117 )
No Hadist 21118

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ مُعَاذٍ قَالَ لَمْ يَقُلْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَوْقَاصِ الْبَقَرِ شَيْئًا
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah menceritakan kepadaku ayahku. Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] telah menceritakan kepada kami ['Amr bin Dinar] dari [Thawus] dari [Mu'adz bin Jabal] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam sama sekali tidak berkomentar mengenai awqash. ( HR.Musnad Ahmad : 21118 )
No Hadist 21119

Bab Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ أَنَّ الطَّاعُونَ وَقَعَ بِالشَّامِ فَقَالَ عَمْرُو بْنُ الْعَاصِ إِنَّ هَذَا الرِّجْزَ قَدْ وَقَعَ فَفِرُّوا مِنْهُ فِي الشِّعَابِ وَالْأَوْدِيَةِ فَبَلَغَ ذَلِكَ مُعَاذًا فَلَمْ يُصَدِّقْهُ بِالَّذِي قَالَ فَقَالَ بَلْ هُوَ شَهَادَةٌ وَرَحْمَةٌ وَدَعْوَةُ نَبِيِّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُعَاذًا وَأَهْلَهُ نَصِيبَهُمْ مِنْ رَحْمَتِكَ قَالَ أَبُو قِلَابَةَ فَعَرَفْتُ الشَّهَادَةَ وَعَرَفْتُ الرَّحْمَةَ وَلَمْ أَدْرِ مَا دَعْوَةُ نَبِيِّكُمْ حَتَّى أُنْبِئْتُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَمَا هُوَ ذَاتَ لَيْلَةٍ يُصَلِّي إِذْ قَالَ فِي دُعَائِهِ فَحُمَّى إِذًا أَوْ طَاعُونٌ فَحُمَّى إِذًا أَوْ طَاعُونٌ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَلَمَّا أَصْبَحَ قَالَ لَهُ إِنْسَانٌ مِنْ أَهْلِهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَقَدْ سَمِعْتُكَ اللَّيْلَةَ تَدْعُو بِدُعَاءٍ قَالَ وَسَمِعْتَهُ قَالَ نَعَمْ قَالَ إِنِّي سَأَلْتُ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ أَنْ لَا يُهْلِكَ أُمَّتِي بِسَنَةٍ فَأَعْطَانِيهَا وَسَأَلْتُهُ أَنْ لَا يُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ غَيْرِهِمْ فَيَسْتَبِيحَهُمْ فَأَعْطَانِيهَا وَسَأَلْتُهُ أَنْ لَا يُلْبِسَهُمْ شِيَعًا وَيُذِيقَ بَعْضَهُمْ بَأْسَ بَعْضٍ فَأَبَى عَلَيَّ أَوْ قَالَ فَمَنَعَنِيهَا فَقُلْتُ حُمَّى إِذًا أَوْ طَاعُونًا حُمَّى إِذًا أَوْ طَاعُونًا حُمَّى إِذًا أَوْ طَاعُونًا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah menceritakan kepadaku ayahku. Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] bahwa tha'un terjadi di Syam kemudian 'Amr bin Al Ash berkata; ini adalah kotoran, larilah kalian ke lembah-lembah. Hal itu terdengar oleh Mu'adz bin Jabal dan tidak membenarkannya apa yang dikatakan 'Amr bin Al 'Ash, [Mu'adz bin Jabal] berkata; Bahkan tha'un itu adalah kesaksian, rahmat dan doa Nabi kalian, Ya Allah! Berilah bagian dari rahmatMu untuk Mu'adz dan keluarganya. Berkata Abu Qilabah; Kesaksian dan rahmat saya tahu, tapi saya tidak tahu apa yang didoakan Nabi Shallallahu'alaihiWasallam hingga aku diberitahu bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam shalat di suatu malam, dan beliau berdoa; "Maka berilah mereka demam atau tho'un, Maka berilah mereka demam atau tho'un." Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam mengucapkannya sebanyak tiga kali. Dipagi harinya ada salah satu keluarga Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam berkata pada beliau; Tadi malam aku mendengarmu berdoa. Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Kau mendengarnya? ' ia menjawab; Ya. Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Aku meminta Rabbku agar tidak membinasakan ummatmu dengan paceklik yang berkepanjangan, Ia mengabulkannya. Aku memintaNya agar tidak memberi kuasa pada satu musuhpun untuk menguasai mereka hingga bisa mencabik-cabiknya, dan Ia mengabulkannya. Dan aku memintaNya agar tidak menjadikan mereka berpecah belah (terjadi konflik internal muslimin) dan satu kelompok melampiaskan keganasan kepada sebagian lain, namun Ia enggan mengabulkannya -atau bersabda; "Ia menolakku- kemudian aku berkata, "Kalau begitu berilah mereka demam atau tho'un, berilah mereka demam atau tho'un. Berilah mereka demam atau thaun" Aku mengucapkannya sebanyak tiga kali. ( HR.Musnad Ahmad : 21119 )
No Hadist 21120

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ سُلَيْمَانَ يَعْنِي التَّيْمِيَّ عَنْ سَيَّارٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَضَّلَنِي رَبِّي عَلَى الْأَنْبِيَاءِ عَلَيْهِمْ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ أَوْ قَالَ عَلَى الْأُمَمِ بِأَرْبَعٍ قَالَ أُرْسِلْتُ إِلَى النَّاسِ كَافَّةً وَجُعِلَتْ الْأَرْضُ كُلُّهَا لِي وَلِأُمَّتِي مَسْجِدًا وَطَهُورًا فَأَيْنَمَا أَدْرَكَتْ رَجُلًا مِنْ أُمَّتِي الصَّلَاةُ فَعِنْدَهُ مَسْجِدُهُ وَعِنْدَهُ طَهُورُهُ وَنُصِرْتُ بِالرُّعْبِ مَسِيرَةَ شَهْرٍ يَقْذِفُهُ فِي قُلُوبِ أَعْدَائِي وَأَحَلَّ لَنَا الْغَنَائِمَ حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مَعِينٍ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ سَيَّارٍ مَوْلًى لِآلِ مُعَاوِيَةَ بِحَدِيثٍ آخَرَ وَيُقَالُ سَيَّارٌ الشَّامِيُّ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu 'Adi] dari [Sulaiman At Taimi] dari [Sayyar] dari [Abu Umamah] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Rabbku memuliakanku diantara para Nabi Shallallahu'alaihiWasallam -atau bersabda; "Atas ummat-ummat"- dengan empat hal; 'Aku diutus untuk seluruh manusia, seluruh bumi diberikan untukku dan ummatku sebagai masjid (tempat bersujud) dan bersuci, maka dimanapun bila waktu shalat mendatangi seseorang dari ummatku, itulah tempat sujud dan tempat bersucinya, aku diberi kemenangan dengan rasa takut yang dihunjamkan dalam dada para musuhku sejauh perjalanan satu bulan, dan harta rampasan perang dihalalkan bagi kami." Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ma'in] telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] dari [ayahnya] dari [Sayyar, budak keluarga Mu'awiyah] dalam hadis lain, dikatakan Sayyar Asy-Syami. ( HR.Musnad Ahmad : 21120 )