No
Hadist 22322
Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ الْأَعْمَشِ حَدَّثَنِي شَقِيقٌ قَالَ سَمِعْتُ حُذَيْفَةَ وَوَكِيعٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ حُذَيْفَةَ وحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ وَقَالَ سَمِعْتُ حُذَيْفَةَ قَالَ
كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ عُمَرَ فَقَالَ أَيُّكُمْ يَحْفَظُ قَوْلَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْفِتْنَةِ قُلْتُ أَنَا كَمَا قَالَهُ قَالَ إِنَّكَ لَجَرِيءٌ عَلَيْهَا أَوْ عَلَيْهِ قُلْتُ فَتْنَةُ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَمَالِهِ وَوَلَدِهِ وَجَارِهِ يُكَفِّرُهَا الصَّلَاةُ وَالصَّدَقَةُ وَالْأَمْرُ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيُ عَنْ الْمُنْكَرِ قَالَ لَيْسَ هَذَا أُرِيدُ وَلَكِنْ الْفِتْنَةُ الَّتِي تَمُوجُ كَمَوْجِ الْبَحْرِ قُلْتُ لَيْسَ عَلَيْكَ مِنْهَا بَأْسٌ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ إِنَّ بَيْنَكَ وَبَيْنَهَا بَابًا مُغْلَقًا قَالَ أَيُكْسَرُ أَوْ يُفْتَحُ قُلْتُ بَلْ يُكْسَرُ قَالَ إِذًا لَا يُغْلَقُ أَبَدًا
قُلْنَا أَكَانَ عُمَرُ يَعْلَمُ مَنْ الْبَابُ قَالَ نَعَمْ كَمَا يَعْلَمُ أَنَّ دُونَ غَدٍ لَيْلَةً قَالَ وَكِيعٌ فِي حَدِيثِهِ قَالَ فَقَالَ مَسْرُوقٌ لِحُذَيْفَةَ يَا أَبَا عَبْدِ اللَّهِ كَانَ عُمَرُ يَعْلَمُ مَا حَدَّثَهُ بِهِ قُلْنَا أَكَانَ عُمَرُ يَعْلَمُ مَنْ الْبَابُ قَالَ نَعَمْ كَمَا يَعْلَمُ أَنَّ دُونَ غَدٍ لَيْلَةً إِنِّي حَدَّثْتُهُ حَدِيثًا لَيْسَ بِالْأَغَالِيطِ فَهِبْنَا حُذَيْفَةَ أَنْ نَسْأَلَهُ مَنْ الْبَابُ فَأَمَرْنَا مَسْرُوقًا فَسَأَلَهُ فَقَالَ الْبَابُ عُمَرُ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Al A'masy] telah bercerita kepadaku [Syaqiq] berkata; Aku mendengar [Hudzaifah] dan [Waki'] darri [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari [Hudzaifah] dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] berkata; Kami duduk dikediaman 'Umar lalu ia bertanya: Siapa diantara kalian yang hafal sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tentang berbagai fitnah? [Hudzaifah bin Al Yaman] menjawab: Aku hafal seperti yang beliau sabdakan. 'Umar berkata; kau gegabah atas beliau. Aku Hudzaifah bin Al Yaman berkata; Fitnah seseorang terhadap keluarga, harta dan tetangganya yang (dosanya) bisa dihapus dengan shalat, sedekah, memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran. Berkata 'Umar: Bukan itu yang aku maksud, tapi fitnah yang bergelombang layaknya samudera. Aku Hudzaifah bin Al Yaman berkata; Kau tidak bermasalah dengannya wahai Amirul Mu`minin, diantaramu dengan fitnah itu ada pintu yang tertutup. 'Umar bertanya: Apakah didobrak atau dibuka? Hudzaifah bin Al Yaman menjawab: Didobrak. 'Umar berkata; Kalau begitu berarti tidak tertutup. Kami bertanya: Apakah 'Umar tahu siapakah pintu itu? Hudzaifah bin Al Yaman menjawab: Ya, seperti halnya ia tahu bahwa yang menghalangi hari ini dan hari esok adalah malam hari. Berkata Waki' dalam hadisnya: Berkata Masruq kepada Hudzaifah bin Al Yaman: Hai Abu 'Abdullah! 'Umar mengetahui yang ia ceritakan. Kami bertanya: Apakah 'Umar tahu siapakah pintu itu. Masruq menjawab: Ya, seperti halnya ia tahu bahwa yang menghalangi hari ini dan hari esok adalah malam hari, aku diberitahu suatu hadis yang tidak salah tapi kami takut pada Hudzaifah bin Al Yaman untuk menanyakan siapakah pintu itu, lalu kami memerintah Masruq lalu bertanya padanya, ia Hudzaifah bin Al Yaman menjawab: Pintu itu adalah 'Umar. ( HR.Musnad Ahmad :
22322 )