Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 251

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سَلَمَةَ عَنْ عِمْرَانَ السُّلَمِيِّ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيذِ فَقَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ وَالدُّبَّاءِ فَلَقِيتُ ابْنَ عُمَرَ فَسَأَلْتُهُ فَأَخْبَرَنِي فِيمَا أَظُنُّ عَنْ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ وَالدُّبَّاءِ شَكَّ سُفْيَانُ قَالَ فَلَقِيتُ ابْنَ الزُّبَيْرِ فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ وَالدُّبَّاءِ
Telah menceritakan kepada kami [Al Mu`ammal] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Salamah] dari [Imran As Sulami] dia berkata; aku bertanya kepada [Ibnu Abbas] tentang perasan anggur, lalu dia menjawab Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang dari perasaan anggur (yang disimpan) di al Jarr dan ad Dubbaa`, kemudian aku menemui [Ibnu Umar] dan bertanya kepadanya maka dia menceritakan kepadaku, seingat saya dia menceritakannya dari [Umar] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari perasan anggur dalam al Jarr dan ad Dubbaa`, - Sufyan ragu - lalu dia (Imran) berkata; "Kemudian aku bertemu dengan [Ibnu Az Zubair] dan bertanya kepadanya maka dia menjawab; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang dari perasan anggur dalam al Jarr dan ad Dubbaa`." ( HR.Musnad Ahmad : 251 )
No Hadist 252

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَبِي سِنَانٍ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ آدَمَ وَأَبِي مَرْيَمَ وَأَبِي شُعَيْبٍ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كَانَ بِالْجَابِيَةِ فَذَكَرَ فَتْحَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ قَالَ فَقَالَ أَبُو سَلَمَةَ فَحَدَّثَنِي أَبُو سِنَانٍ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ آدَمَ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ لِكَعْبٍ أَيْنَ تُرَى أَنْ أُصَلِّيَ فَقَالَ إِنْ أَخَذْتَ عَنِّي صَلَّيْتَ خَلْفَ الصَّخْرَةِ فَكَانَتْ الْقُدْسُ كُلُّهَا بَيْنَ يَدَيْكَ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ضَاهَيْتَ الْيَهُودِيَّةَ لَا وَلَكِنْ أُصَلِّي حَيْثُ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَقَدَّمَ إِلَى الْقِبْلَةِ فَصَلَّى ثُمَّ جَاءَ فَبَسَطَ رِدَاءَهُ فَكَنَسَ الْكُنَاسَةَ فِي رِدَائِهِ وَكَنَسَ النَّاسُ
Telah menceritakan kepada kami [Aswad Bin 'Amir] Telah menceritakan kepada kami [Hammad Bin Salamah] dari [Abu Sinan] dari ['Ubaid Bin Adam] dan [Abu Maryam] dan [Abu Syu'aib] bahwa ketika [Umar Bin Khaththab] di Jabiyah, dia menyebutkan pembebasan kota Baitul Maqdis. [Aswad] berkata; [Abu Salamah] berkata; telah menceritakan kepadaku [Abu Sinan] dari ['Ubaid Bin Adam] dia berkata; aku mendengar [Umar Bin Al Khaththab] bertanya kepada Ka'ab; "Di mana menurutmu aku melaksanakan shalat?" Ka'ab menjawab; "Jika kamu menerima pendapatku shalatlah kamu di belakang batu besar, maka Al Quds semuanya akan berada di hadapanmu, " Umar berkata; "Kamu menyerupai orang-orang Yahudi, tidak, akan tetapi aku akan shalat seperti Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat." Dia maju dan menghadap ke arah Qiblat dan melaksanakan shalat, dia bentangkan selendangnya dan menyapu dengan selendangnya, kemudian orang-orang pun mengikuti menyapu juga." ( HR.Musnad Ahmad : 252 )
No Hadist 253

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا مَالِكٌ يَعْنِي ابْنَ مِغْوَلٍ قَالَ سَمِعْتُ الْفُضَيْلَ بْنَ عَمْرٍو عَنْ إِبْرَاهِيمَ النَّخَعِيِّ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْكَلَالَةِ فَقَالَ تَكْفِيكَ آيَةُ الصَّيْفِ فَقَالَ لَأَنْ أَكُونَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْهَا أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ يَكُونَ لِي حُمْرُ النَّعَمِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] Telah menceritakan kepada kami [Malik -Ibnu Mighwal-] dia berkata; aku mendengar [Al Fudlail Bin 'Amru] dari [Ibrahim An Nakha`i] dari [Umar], dia berkata; aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang Kalalah, lalu beliau menjawab: "Cukup bagimu ayat Ash Shaif." Kemudian Umar berkata; "Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang Kalalah itu lebih baik bagiku dari pada aku memiliki seribu unta." ( HR.Musnad Ahmad : 253 )
No Hadist 254

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّهُ تُصِيبُنِي الْجَنَابَةُ فَأَمَرَهُ أَنْ يَغْسِلَ ذَكَرَهُ وَيَتَوَضَّأَ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad Muhammad Bin Abdullah] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdullah Bin Dinar] dari [Ibnu Umar] dari [Umar], bahwa dia datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata; "Sungguh aku mengalami junub." Maka beliau menyuruhnya agar mencuci kemaluannya dan berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat." ( HR.Musnad Ahmad : 254 )
No Hadist 255

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ قَزَعَةَ قَالَ قُلْتُ لِابْنِ عُمَرَ يُعَذِّبُ اللَّهُ هَذَا الْمَيِّتَ بِبُكَاءِ هَذَا الْحَيِّ فَقَالَ حَدَّثَنِي عُمَرُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا كَذَبْتُ عَلَى عُمَرَ وَلَا كَذَبَ عُمَرُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] dari [Qaza'ah] dia berkata; aku bertanya kepada [Ibnu Umar]; "Apakah Allah mengazab mayit ini karena tangisan keluarganya yang masih hidup?" Maka dia menjawab; Telah menceritakan kepadaku [Umar] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan aku tidak berdusta kepada Umar demikian juga Umar tidak berdusta kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." ( HR.Musnad Ahmad : 255 )
No Hadist 256

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ الْقَرْثَعِ عَنِ قَيْسٍ أَوْ ابْنِ قَيْسٍ رَجُلٍ مِنْ جُعْفِيٍّ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ مَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا مَعَهُ وَأَبُو بَكْرٍ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ وَهُوَ يَقْرَأُ فَقَامَ فَسَمِعَ قِرَاءَتَهُ ثُمَّ رَكَعَ عَبْدُ اللَّهِ وَسَجَدَ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَلْ تُعْطَهْ سَلْ تُعْطَهْ قَالَ ثُمَّ مَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَقْرَأَ الْقُرْآنَ غَضًّا كَمَا أُنْزِلَ فَلْيَقْرَأْهُ مِنْ ابْنِ أُمِّ عَبْدٍ قَالَ فَأَدْلَجْتُ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ لِأُبَشِّرَهُ بِمَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَلَمَّا ضَرَبْتُ الْبَابَ أَوْ قَالَ لَمَّا سَمِعَ صَوْتِي قَالَ مَا جَاءَ بِكَ هَذِهِ السَّاعَةَ قُلْتُ جِئْتُ لِأُبَشِّرَكَ بِمَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَدْ سَبَقَكَ أَبُو بَكْرٍ قُلْتُ إِنْ يَفْعَلْ فَإِنَّهُ سَبَّاقٌ بِالْخَيْرَاتِ مَا اسْتَبَقْنَا خَيْرًا قَطُّ إِلَّا سَبَقَنَا إِلَيْهَا أَبُو بَكْرٍ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid Bin Ziyad] Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan Bin 'Ubaidillah] Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim] dari ['Alqamah] dari [Al Qartsa'] dari [Qais] atau Ibnu Qais seorang lelaki berasal dari Ju'fi, dari [Umar Bin Al Khaththab] dia berkata; Rasulullah dan Abu Bakar sedang bersamaku, kemudian kami melewati Abdullah Ibnu Mas'ud yang sedang membaca (Al Qur'an), lalu beliau berdiri dan mendengarkan bacaannya, kemudian Abdullah ruku' dan sujud, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Mintalah niscaya kamu akan diberi, mintalah niscaya kamu akan diberi." Umar berkata; kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berlalu seraya bersabda: "Barangsiapa ingin membaca Al Qur'an dengan segar sebagaimana diturunkannya, maka bacalah seperti bacaan Ibnu Ummi 'Abd." Umar berkata; "Kemudian aku bermaksud menemui Abdullah Bin Mas'ud untuk memberikan kabar gembira kepadanya atas apa yang telah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam katakan, Umar berkata; "Ketika aku mengetuk pintu, " atau Umar berkata; "Ketika dia mendengar suaraku, dia bertanya; "Apa gerangan yang membuatmu datang pada waktu begini?" Aku menjawab; "Aku datang untuk memberikan kabar gembira kepadamu atas apa yang dikatakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, " dia berkata; "Kamu telah didahului oleh Abu Bakar." Aku berkata; "Jika dia melakukannya maka pantas, karena dia adalah orang yang selalu terdepan dalam kebaikan, tidaklah kami berlomba dalam kebaikan dengannya melainkan pasti Abu Bakar telah mendahului kami." ( HR.Musnad Ahmad : 256 )
No Hadist 257

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ سَعِيدٍ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أُسَيْرِ بْنِ جَابِرٍ قَالَ لَمَّا أَقْبَلَ أَهْلُ الْيَمَنِ جَعَلَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَسْتَقْرِي الرِّفَاقَ فَيَقُولُ هَلْ فِيكُمْ أَحَدٌ مِنْ قَرَنٍ حَتَّى أَتَى عَلَى قَرَنٍ فَقَالَ مَنْ أَنْتُمْ قَالُوا قَرَنٌ فَوَقَعَ زِمَامُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَوْ زِمَامُ أُوَيْسٍ فَنَاوَلَهُ أَحَدُهُمَا الْآخَرَ فَعَرَفَهُ فَقَالَ عُمَرُ مَا اسْمُكَ قَالَ أَنَا أُوَيْسٌ فَقَالَ هَلْ لَكَ وَالِدَةٌ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَهَلْ كَانَ بِكَ مِنْ الْبَيَاضِ شَيْءٌ قَالَ نَعَمْ فَدَعَوْتُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فَأَذْهَبَهُ عَنِّي إِلَّا مَوْضِعَ الدِّرْهَمِ مِنْ سُرَّتِي لِأَذْكُرَ بِهِ رَبِّي قَالَ لَهُ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ اسْتَغْفِرْ لِي قَالَ أَنْتَ أَحَقُّ أَنْ تَسْتَغْفِرَ لِي أَنْتَ صَاحِبُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ خَيْرَ التَّابِعِينَ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ أُوَيْسٌ وَلَهُ وَالِدَةٌ وَكَانَ بِهِ بَيَاضٌ فَدَعَا اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فَأَذْهَبَهُ عَنْهُ إِلَّا مَوْضِعَ الدِّرْهَمِ فِي سُرَّتِهِ فَاسْتَغْفَرَ لَهُ ثُمَّ دَخَلَ فِي غِمَارِ النَّاسِ فَلَمْ يُدْرَ أَيْنَ وَقَعَ قَالَ فَقَدِمَ الْكُوفَةَ قَالَ وَكُنَّا نَجْتَمِعُ فِي حَلْقَةٍ فَنَذْكُرُ اللَّهَ وَكَانَ يَجْلِسُ مَعَنَا فَكَانَ إِذَا ذَكَرَ هُوَ وَقَعَ حَدِيثُهُ مِنْ قُلُوبِنَا مَوْقِعًا لَا يَقَعُ حَدِيثُ غَيْرِهِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ أَبِي الشَّوَارِبِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنِ الْقَرْثَعِ عَنْ قَيْسٍ أَوْ ابْنِ قَيْسٍ رَجُلٍ مِنْ جُعْفِيٍّ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَذَكَرَ نَحْوَ حَدِيثِ عَفَّانَ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad Bin Salamah] dari [Sa'id Al jurairi] dari [Abu Nadlrah] dari [Usair Bin Jabir] dia berkata; ketika orang-orang Yaman datang, Umar menyelidiki rombongan dan bertanya, apakah ada diantara kalian yang berasal dari Qaran (salah satu dari kabilah Murad)?" Kemudian dia mendatangi orang-orang yang berasal dari Qaran dan bertanya; "Siapa kalian?" Mereka menjawab; "Orang-orang Qaran." Kemudian tali kekang Umar atau Uwais terjatuh dan salah seorang dari keduanya (Umar atau Uwais) mengambilkan untuk yang lainnya sehingga dia mengenalnya, Umar bertanya; "Siapa namamu?" Dia menjawab; "Saya Uwais." Umar bertanya; "Apakah kamu mempunyai seorang ibu?" Dia menjawab; "Ya." Umar bertanya lagi; "Apakah kamu pernah mengalami penyakit belang?" Dia menjawab; "Ya, dan aku memohon kepada Allah 'azza wajalla, kemudian Allah menghilangkannya dariku, kecuali masih tersisa sebesar uang dirham di bagian pusarku sebagai pengingat kepada Rabbku." Kemudian Umar berkata kepadanya; "Mohonkan ampun untukku." Namun dia menjawab; "Kamu orang yang lebih patut memohonkan ampun untukku karena kamu telah menyertai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Maka [Umar] berkata; "Sesungguhya aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya orang yang paling baik dari generasi tabi'in adalah seorang lelaki yang dipanggil dengan nama Uwais, mempunyai seorang ibu dan pernah mengalami penyakit belang kemudian dia memohon kepada Allah, dan Allah menyembuhkannya kecuali masih tersisa sebesar uang dirham di bagian pusarnya." Akhirnya dia memohonkan ampun untuk Umar, kemudian masuk ke dalam kerumunan orang sehingga tidak terlihat lagi di mana posisinya." Usair berkata; "kemudian dia tiba di Kufah, ketika kami sedang berkumpul dan berdzikir kepada Allah dia duduk bersama kami, dan apabila dia berbicara maka kata-katanya mengena pada hati kami yang tidak seperti bicaranya orang lain." Kemudian Usair menyebutkan hadis. Telah menceritakan kepada kami Abdul Malik Bin Abu Asy Syawarib dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid Bin Ziyad dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Al Hasan Bin 'Ubaidillah dari Ibrahim dari Qartsa' dari Qais atau Ibnu Qais seorang lelaki dari Ju'fi dari Umar Bin Al Khaththab, kemudian dia menyebutkan hadis yang semakna dengan hadis Affan. ( HR.Musnad Ahmad : 257 )
No Hadist 258

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَمَّا عَوَّلَتْ عَلَيْهِ حَفْصَةُ فَقَالَ يَا حَفْصَةُ أَمَا سَمِعْتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْمُعَوَّلُ عَلَيْهِ يُعَذَّبُ قَالَ وَعَوَّلَ صُهَيْبٌ فَقَالَ عُمَرُ يَا صُهَيْبُ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ الْمُعَوَّلَ عَلَيْهِ يُعَذَّبُ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad Bin Salamah] Telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas] bahwa [Umar Bin Al Khaththab] berkata kepada Hafshah ketika Hafshah menangisinya dengan tersedu-sedu; "Wahai Hafshah, tidakkah kamu mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Orang yang diratapi itu akan disiksa." Dia berkata; dan Shuhaib juga meratap, maka Umar berkata; "Wahai Shuhaib, tidakkah kamu tahu bahwa orang yang diratapi akan disiksa?" ( HR.Musnad Ahmad : 258 )
No Hadist 259

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا يَزِيدُ الرِّشْكُ عَنْ مُعَاذَةَ عَنْ أُمِّ عَمْرٍو ابْنَةِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهَا سَمِعَتْ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ الزُّبَيْرِ يُحَدِّثُ أَنَّهُ سَمِعَ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَخْطُبُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَبِسَ الْحَرِيرَ فِي الدُّنْيَا فَلَا يُكْسَاهُ فِي الْآخِرَةِ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid] Telah menceritakan kepada kami [Yazid Ar Risyk] dari [Mu'adzah] dari [Ummu 'Amru] anak perempuan Abdullah, bahwa dia mendengar [Abdullah Bin Az Zubair] bercerita, bahwa dia mendengar [Umar] berkhutbah dan berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Barangsiapa memakai kain sutera di dunia, tidak akan dikenakan pakaian sutra kepadanya di akhirat." ( HR.Musnad Ahmad : 259 )
No Hadist 260

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ حَدَّثَنَا أَبُو الْعَالِيَةِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَدَّثَنِي رِجَالٌ مَرْضِيُّونَ فِيهِمْ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَقَالَ عَفَّانُ مَرَّةً شَهِدَ عِنْدِي رِجَالٌ مَرْضِيُّونَ وَأَرْضَاهُمْ عِنْدِي عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا صَلَاةَ بَعْدَ صَلَاتَيْنِ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ وَبَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبَانُ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ بِمِثْلِ هَذَا شَهِدَ عِنْدِي رِجَالٌ مَرْضِيُّونَ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammam] Telah menceritakan kepada kami [Qatadah] Telah menceritakan kepada kami [Abul 'Aliyah] dari [Ibnu Abbas], Telah menceritakan kepadaku beberapa orang sahabat yang diridlai, diantara mereka adalah Umar. Di kesempatan lain 'Affan berkata; telah bersaksi dihadapanku beberapa orang yang diridlai, dan yang paling aku ridlai adalah [Umar], dia bersaksi bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda; "Tidak ada shalat setelah dua shalat, yaitu setelah shalat Shubuh sampai matahari terbit dan setelah shalat Ashar sampai matahari terbenam." Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Aban] Telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Abul 'Aliyah] dari [Ibnu Abbas] dengan hadis seperti ini; "Telah bersaksi di hadapanku beberapa orang yang diridlai." ( HR.Musnad Ahmad : 260 )