Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 18381

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَوْنِ بْنِ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنِ الْمُنْذِرِ بْنِ جَرِيرٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صَدْرِ النَّهَارِ قَالَ فَجَاءَهُ قَوْمٌ حُفَاةٌ عُرَاةٌ مُجْتَابِي النِّمَارِ أَوْ الْعَبَاءِ مُتَقَلِّدِي السُّيُوفِ عَامَّتُهُمْ مِنْ مُضَرَ بَلْ كُلُّهُمْ مِنْ مُضَرَ فَتَغَيَّرَ وَجْهُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِمَا رَأَى بِهِمْ مِنْ الْفَاقَةِ قَالَ فَدَخَلَ ثُمَّ خَرَجَ فَأَمَرَ بِلَالًا فَأَذَّنَ وَأَقَامَ فَصَلَّى ثُمَّ خَطَبَ فَقَالَ { يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ إِلَى آخِرِ الْآيَةِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا } وَقَرَأَ الْآيَةَ الَّتِي فِي الْحَشْرِ { وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ } تَصَدَّقَ رَجُلٌ مِنْ دِينَارِهِ مِنْ دِرْهَمِهِ مِنْ ثَوْبِهِ مِنْ صَاعِ بُرِّهِ مِنْ صَاعِ تَمْرِهِ حَتَّى قَالَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ قَالَ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ بِصُرَّةٍ كَادَتْ كَفُّهُ تَعْجِزُ عَنْهَا بَلْ قَدْ عَجَزَتْ ثُمَّ تَتَابَعَ النَّاسُ حَتَّى رَأَيْتُ كَوْمَيْنِ مِنْ طَعَامٍ وَثِيَابٍ حَتَّى رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَهَلَّلُ وَجْهُهُ يَعْنِي كَأَنَّهُ مُذْهَبَةٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ يُنْتَقَصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ يُنْتَقَصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ عَوْنَ بْنَ أَبِي جَحْفَةَ قَالَ سَمِعْتُ مُنْذِرَ بْنَ جَرِيرٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَدْرَ النَّهَارِ فَذَكَرَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ وَأَمَرَ بِلَالًا فَأَذَّنَ ثُمَّ دَخَلَ ثُمَّ خَرَجَ فَصَلَّى وَقَالَ كَأَنَّهُ مُذْهَبَةٌ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Aun bin Abu Juhaifah] dari [Al Mundziri bin Jarir] dari [bapaknya] ia berkata; Kami pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di awal siang. Kemudian ada sbeuah kaum yang tak beralas kaki, telanjang, memakai kain wool bergaris atau mantel panjang, mereka menenteng pedang, mayoritas mereka dari Mudhar, bahkan mungkin semua dari Mudhar. Kontan wajah Rasulullah Shallallahu'alaihiwaslalam berubah melihat kemiskinan yang ada pada mereka. Kata Bilal, Rasulullah mondar-mandir lantas beliau perintahkan Bilal untuk mengumandangkan adzan, dan ia lakukan, dan ia iqamati. Beliau shalat dan berkhutbah, lantas beliau menyampaikan ayat "Wahai manusia, bertakwalah kalian kepada rabbi kalian yang telah mencipta kalian dari jiwa yang satu" (QS. Annisa; 1), hingga ayat "Sesungguhnya Allah maha mengawasi kamu (QS. Annisa'; 1), lantas beliau baca ayat dalam surat alhasyr yang bunyinya 'Hendaklah setiap jiwa memperhatikan apa yang diperbuat untuk hari esok' (QS. Alhasyr 18), Kata Jarir, setelah beliau membaca ayat itu, ada seseorang menyedekahkan dari dinarnya, dirhamnya, bajunya, dan takaran sha' gandumnya, atau takaran sha' kurmanya, hingga beliau mengatakan "Toh walau hanya dengan separuh biji kurma'. Kata Jarir, lantas ada seseorang anshar membawa bungkusan yang telapak tangannya nyaris tak kuat, bahkan ia betul-betul tak kuat membawa bungkusan itu. Kemudian para sahabat berduyun-duyun kulihat dua gundukan makanan dan baju hingga kulihat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam wajahnya bersinar-sinar seolah-olah beliau disepuh dengan emas. Lantas Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda 'Siapa yang memulai kebaikan dalam Islam, maka ia memperoleh pahalanya dan pahala yang menirunya sesudahnya dengan tanpa mengurangi pahala mereka sama sekali, dan barangsiapa yang emmulai kejhaatan, maka baginya memperoleh dosanya dan dosa yang menirunya sesudahnya dengan tidak mengurangi dosanya sedikitpun. Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] mengatakan, aku mendengar ['Aun bin Abi Jahafah] mengatakan, aku mendengar [Abu Mundzir bin Jarir] menceritakan dari [ayahnya], mengatakan, kami disisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diawal siang, lantas ia sebutkan. Hanya ia mengatakan, beliau instruksikan Bilal sehingga ia Adzan, kemudian beliau masuk kamar dan keluar lantas beliau shalat, dan juga ia katakana, seolah-olah beliau disepuh emas. ( HR.Musnad Ahmad : 18381 )
No Hadist 18382

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا أَبُو جَنَابٍ عَنْ زَاذَانَ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا بَرَزْنَا مِنْ الْمَدِينَةِ إِذَا رَاكِبٌ يُوضِعُ نَحْوَنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأَنَّ هَذَا الرَّاكِبَ إِيَّاكُمْ يُرِيدُ قَالَ فَانْتَهَى الرَّجُلُ إِلَيْنَا فَسَلَّمَ فَرَدَدْنَا عَلَيْهِ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ أَيْنَ أَقْبَلْتَ قَالَ مِنْ أَهْلِي وَوَلَدِي وَعَشِيرَتِي قَالَ فَأَيْنَ تُرِيدُ قَالَ أُرِيدُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَقَدْ أَصَبْتَهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلِّمْنِي مَا الْإِيمَانُ قَالَ تَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ وَتَصُومُ رَمَضَانَ وَتَحُجُّ الْبَيْتَ قَالَ قَدْ أَقْرَرْتُ قَالَ ثُمَّ إِنَّ بَعِيرَهُ دَخَلَتْ يَدُهُ فِي شَبَكَةِ جُرْذَانٍ فَهَوَى بَعِيرُهُ وَهَوَى الرَّجُلُ فَوَقَعَ عَلَى هَامَتِهِ فَمَاتَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيَّ بِالرَّجُلِ قَالَ فَوَثَبَ إِلَيْهِ عَمَّارُ بْنُ يَاسِرٍ وَحُذَيْفَةُ فَأَقْعَدَاهُ فَقَالَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قُبِضَ الرَّجُلُ قَالَ فَأَعْرَضَ عَنْهُمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ لَهُمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَا رَأَيْتُمَا إِعْرَاضِي عَنْ الرَّجُلَيْنِ فَإِنِّي رَأَيْتُ مَلَكَيْنِ يَدُسَّانِ فِي فِيهِ مِنْ ثِمَارِ الْجَنَّةِ فَعَلِمْتُ أَنَّهُ مَاتَ جَائِعًا ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا وَاللَّهِ مِنْ الَّذِينَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَئِكَ لَهُمْ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ } قَالَ ثُمَّ قَالَ دُونَكُمْ أَخَاكُمْ قَالَ فَاحْتَمَلْنَاهُ إِلَى الْمَاءِ فَغَسَّلْنَاهُ وَحَنَّطْنَاهُ وَكَفَّنَّاهُ وَحَمَلْنَاهُ إِلَى الْقَبْرِ قَالَ فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى جَلَسَ عَلَى شَفِيرِ الْقَبْرِ قَالَ فَقَالَ أَلْحِدُوا وَلَا تَشُقُّوا فَإِنَّ اللَّحْدَ لَنَا وَالشَّقَّ لِغَيْرِنَا حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ أَبِي جَعْفَرٍ الْفَرَّاءُ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ زَاذَانَ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْبَجَلِيِّ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْمَدِينَةِ فَبَيْنَا نَحْنُ نَسِيرُ إِذْ رَفَعَ لَنَا شَخْصٌ فَذَكَرَ نَحْوَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ وَقَعَتْ يَدُ بَكْرِهِ فِي بَعْضِ تِلْكَ الَّتِي تَحْفِرُ الْجُرْذَانُ وَقَالَ فِيهِ هَذَا مِمَّنْ عَمِلَ قَلِيلًا وَأُجِرَ كَثِيرًا
Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] Telah menceritakan kepada kami [Abu janab] dari [Zadzan] dari [Jarir bin Abdullah] mengatakan, kami berangkat bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. Ketika kami sampai Madinah, ternyata ada seorang pengendara menghdap kami. Kontan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berujar 'Rupanya orang ini sedang menuju kalian." Kata Jarir, lantas si laki-laki pengendara sampai kepada kami. Ia ucapkan salam dan kami pun, menjawab. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertanya " Darimana engkau datang? Aku, kata si laki-laki, dari keluargaku, anakku dan kerabatku."Sebnarnya tujuanmu ke mana? Tanya Rasulullah."Aku ingin menemui Rasulullah, " Jawabnya. Kata Nabi "Telah engkau temukan." Si laki-laki berujar; "Wahai Rasulullah, ajarilah aku tentang keimanan! Nabi menjawab, iman adalah engkau berikrar bahwa tiada sesemabahn yang hak selain Allah semata dan bahwasanya Muhammad utusan Allah, engkau mendirikan shalat dan membayar zakat, eberpuasa di bulan ramadhan dan haji."Telah aku ikrarkan itu semua" Jawab si laki-laki. Kata Jarir, lantas unta si laki-laki itu kaki depannya tersangkut dalam jala tikus besar, sehingga untanya terjerembab, si laki-laki juga jatuh dan naasnya ia jatuh dengan kepala terlebih dahulu. Si laki-laki itu terenggut nyawanya. Lantas Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berujar; "Tolong bawalah orang itu kemari. 'Ammar bin yasir dan Khudzaefah kontan membopongnya dan mendudukkannya lanta berujar "Ya Rasulullah, si laki-laki ini rupanya telah tiada! Kata Jarir, lantas Rasulullah Shallallahu' alaihi wasallam berpaling dari keduanya, lantas beliau berujar kepada Ammar dan Khudzaefah "Tidakkah kamu berdua melihatku berpaling dari si laki-laki ini, sebab kulihat dua malaikat menyisipkan buah-buahan surga dalam mulutnya, maka aku baru tahu kalau dia mati kelaparan. Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; laki-laki ini, demi Allah, adalah diantara yang Allah firmankan "Sesungguhnya orang-orang yang tidak mencampuri keimann mereka dengan kezhjaliman, bagi mereka jaminan keamanan dan merekalah orang-orang yang mendpaat petunjuk." (QS. Al-an'am 82). Lantas beliau bersabda 'Tolong bawa ke sini saudara kalian. Kata Jarir, lantas kami bawa laki-laki itu ke air, kami mandikan, kami beri minyak wangi, kami kafani, dan kami bawa ke pekuburan. Lantas Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam datang hingga duduk di pinggir kuburan, dan beliau bersabda "Tolong orang ini buatkan lahad dan jangan buatkan syaqq, sebab galian bagi kita adalah lahad, sedang bagi selain kita (selain muslim) adalah syaqq. Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin A'mir] Telah menceritakan kepada kami [Abdul hamid bin Abi Ja'far Alfarra'] dari [Tsabit] dari [Zadzan] dari [Jarir bin Abdullah Al Bajali], katanya, kami berangkat bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dari Madinah. Ketika kami berjalan, tiba-tiba ada seseorang terlihat oleh kami, lantas ia sebutkan semisal, hanya ia katakan dengan redaksi "Kaki depan anak lembunya terperosok dalam lobang yang digali tikus besar, dan dalam hadisnya beliau Shallallahu'alaihiwasallam bersabda ' Orang ini diantara yang beramal sedikit namun pahalanya banyak. ( HR.Musnad Ahmad : 18382 )
No Hadist 18383

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا زَائِدَةُ حَدَّثَنَا بَيَانُ عَنْ قَيْسٍ عَنْ جَرِيرٍ قَالَ مَا حَجَبَنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُنْذُ أَسْلَمْتُ وَلَا رَآنِي إِلَّا تَبَسَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Amr] Telah menceritakan kepada kami [Za`idah] Telah menceritakan kepada kami [Bayan] dari [Qais] dari [Jarir] ia berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah melarangku untuk menemuinya semenjak aku memeluk Islam, dan tidak pula beliau melihatku selain beliau menebarkan senyum." ( HR.Musnad Ahmad : 18383 )
No Hadist 18384

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنِي إِسْمَاعِيلُ عَنْ قَيْسٍ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ مَا حَجَبَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُنْذُ أَسْلَمْتُ وَلَا رَآنِي إِلَّا تَبَسَّمَ فِي وَجْهِي
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] telah menceritakan kepadaku [Isma'il] dari [Qais] dari [Jarir bin Abdullah] ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah menghlangiku untuk menemuinya semenjak aku memluk Islam, dan tidak pula beliau melihatku selain dengan keadaan tersenyum di hadapan wajahku." ( HR.Musnad Ahmad : 18384 )
No Hadist 18385

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا أَبُو قَطَنٍ حَدَّثَنِي يُونُسُ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شِبْلٍ قَالَ وَقَالَ جَرِيرٌ لَمَّا دَنَوْتُ مِنْ الْمَدِينَةِ أَنَخْتُ رَاحِلَتِي ثُمَّ حَلَلْتُ عَيْبَتِي ثُمَّ لَبِسْتُ حُلَّتِي ثُمَّ دَخَلْتُ فَإِذَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ فَرَمَانِي النَّاسُ بِالْحَدَقِ فَقُلْتُ لِجَلِيسِي يَا عَبْدَ اللَّهِ ذَكَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ ذَكَرَكَ آنِفًا بِأَحْسَنِ ذِكْرٍ فَبَيْنَمَا هُوَ يَخْطُبُ إِذْ عَرَضَ لَهُ فِي خُطْبَتِهِ وَقَالَ يَدْخُلُ عَلَيْكُمْ مِنْ هَذَا الْبَابِ أَوْ مِنْ هَذَا الْفَجِّ مِنْ خَيْرِ ذِي يَمَنٍ إِلَّا أَنَّ عَلَى وَجْهِهِ مَسْحَةَ مَلَكٍ قَالَ جَرِيرٌ فَحَمِدْتُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى مَا أَبْلَانِي و قَالَ أَبُو قَطَنٍ فَقُلْتُ لَهُ سَمِعْتَهُ مِنْهُ أَوْ سَمِعْتَهُ مِنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شِبْلٍ قَالَ نَعَمْ حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُبَيْلِ بْنِ عَوْفٍ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَمَّا دَنَوْتُ مِنْ الْمَدِينَةِ أَنَخْتُ رَاحِلَتِي ثُمَّ حَلَلْتُ عَيْبَتِي ثُمَّ لَبِسْتُ حُلَّتِي قَالَ فَدَخَلْتُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ فَسَلَّمْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَمَانِي الْقَوْمُ بِالْحَدَقِ فَقُلْتُ لِجَلِيسِي هَلْ ذَكَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ أَمْرِي شَيْئًا فَذَكَرَ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Qathn] telah menceritakan kepadaku [Yunus] dari [Mughirah bin Syibl] mengatakan, [Jarir] mengatakan, ketika aku mendekati Madinah, aku derumkan hewan tungganganku, kulepaskan orang kepercayaanku dan aku pakai kemeja dan celanaku, kemudian aku masuk. Tak tahunya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam sedang menyampaikan pidato sehingga para sahabat menatapku dengan tajam. Aku katakan kepada kawan dudukku 'Wahai Abdullah, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam apa menyebut-nyebutku?"Iya" Jawabnya. Tadi rasul menyebut-nyebut namamu dengan sebutan-sebutan terbaiknya. Ketika beliau menyampaikan khutbahnya, dalam khutbahnya beliau menyela "Akan menemui kalian dari pintu ini sebaik-baik orang yang mendapatkan barakah, selain di wajahnya ada ciri-ciri malaikat. Kata Jarir, maka aku memuji Allah 'azza wajalla atas segala pujian yang kutemui. Kata Abu Quthn, lantas aku katakan kepada Yunus 'Engkau mendengarnya dari Jarir ataukah engkau mendengar dari Mughirah bin Syibl?. Kata Yunus 'Benar, dari Mughirah. Telah menceritakan kepada kami [Abu Na'im] Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dari [Al Mughirah bin Syibl bin Auf] dari [Jarir bin Abdullah] mengatakan, ketika aku mendekati Madinah, aku derumkan hewan tungganganku, kemudian kulepaskan orang kepercayaanku, kemudian kupakai kemeja dan celanaku. Katanya, lalu aku temui Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam yang beliau ketika itu menyampaikan pidato, aku ucapkan salam kepada nabi shallallahu 'alaihi wasallam sehingga orang-orang menatapku dengan tajam, maka kukatakan kepada teman dudukku? Apakah rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menyebut-nyebut beritaku? Lantas ia menyebutkan semisal. ( HR.Musnad Ahmad : 18385 )
No Hadist 18386

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ جَرِيرٍ أَنَّهُ حِينَ بَايَعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخَذَ عَلَيْهِ أَنْ لَا يُشْرِكَ بِاللَّهِ شَيْئًا وَيُقِيمَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتِيَ الزَّكَاةَ وَيَنْصَحَ الْمُسْلِمَ وَيُفَارِقَ الْمُشْرِكَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Abu Wa`il] dari [Jarir] bahwa saat ia berbai'at kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka ia pun berjanji atasnya, agar ia tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun. Kemudian agar selalu mendirikan shalat, membayar zakat, selalu berbakti kepada setiap orang muslim dan berlepas diri dari orang musyrik. ( HR.Musnad Ahmad : 18386 )
No Hadist 18387

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْبَجَلِيِّ أَنَّ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِصُرَّةٍ مِنْ ذَهَبٍ تَمْلَأُ مَا بَيْنَ أَصَابِعِهِ فَقَالَ هَذِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ ثُمَّ قَامَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَأَعْطَوْا فَأَعْطَى ثُمَّ قَامَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَأَعْطَوْا فَأَعْطَى ثُمَّ قَامَ الْمُهَاجِرُونَ فَأَعْطَوْا قَالَ فَأَشْرَقَ وَجْهُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى رَأَيْتُ الْإِشْرَاقَ فِي وَجْنَتَيْهِ ثُمَّ قَالَ مَنْ سَنَّ سُنَّةً صَالِحَةً فِي الْإِسْلَامِ فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كَانَ لَهُ مِثْلُ أُجُورِهِمْ مِنْ غَيْرِ أَنْ يُنْتَقَصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كَانَ عَلَيْهِ مِثْلُ أَوْزَارِهِمْ مِنْ غَيْرِ أَنْ يُنْتَقَصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Humaid bin Hilal] dari [Jarir bin Abdullah Al Bajali] bahwa seorang laki-laki dari Anshar mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan membawa bejana yang terbuat dari emas dan memenuhi jari-jari tangannya, ia pun berkata, "(Saya infakkan bejana) ini di jalan Allah 'azza wajalla." Maka berdirilah Abu Bakar Radliallahu Ta'ala 'Anhu dan ia pun memberikan (hartanya di jalan Allah). Setelah itu, berdirilah Umar radliallahu 'anhu, dan mereka pun menyerahkan (hartanya di jalan Allah), dan ia juga menyerahkan (hartanya di jalan Allah). Kemudian kaum Muhajirin ikut berdiri, dan memberikan (harta bendanya di jalan Allah). Akhirnya wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tampak bercahaya, hingga saya melihat cahaya itu di bagian atas pipinya. Kemudian beliau pun bersabda: "Barangsiapa yang memulai kebiasaan yang baik dalam Islam, lalu kebaikan itu pun diamalkan setelahnya, maka baginya adalah pahala seperti pahala mereka yang mengerjakannya tanpa mengurangi dari pahala mereka sedikit pun. Sedangkan, siapa yang memulai kebiasaan buruk dalam Islam, lalu keburukan itu pun diamalkan setelahnya, maka akan dibebankan atasnya dosa seperti dosa mereka yang melakukannya tanpa mengurangi sedikit pun dari dosa mereka." ( HR.Musnad Ahmad : 18387 )
No Hadist 18388

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا وَهُوَ ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ حَدَّثَنَا أَبُو حَيَّانَ التَّيْمِيُّ عَنِ الضَّحَّاكِ خَالِ الْمُنْذِرِ عَنْ مُنْذِرِ بْنِ جَرِيرٍ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَأْوِي الضَّالَّةَ إِلَّا ضَالٌّ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakariya] ia adalah Ibnu Abu Za`idah, Telah menceritakan kepada kami [Abu Hayyan At Taimi] dari [Adl Dlahak] pamannya Al Mundzir, dari [Mundzir bin Jarir] dari [Jarir bin Abdullah] ia berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah boleh seseorang mengambil barang yang hilang lalu menggabungkan dengan hartanya, kecuali orang yang kehilangan." ( HR.Musnad Ahmad : 18388 )
No Hadist 18389

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسٍ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَهُ إِلَى ذِي الْخَلَصَةِ فَكَسَرَهَا وَحَرَّقَهَا بِالنَّارِ ثُمَّ بَعَثَ رَجُلًا مِنْ أَحْمَسَ يُقَالُ لَهُ بُشَيْرٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُبَشِّرُهُ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakariya] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Khalid] dari [Qais] dari [Jarir bin Abdullah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutusnya ke Dzul Khalashah. Kemudian ia pun menghancurkan dan membakarnya, lalu ia mengirim utusan bernama Busyair kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk memberi kabar gembira. ( HR.Musnad Ahmad : 18389 )
No Hadist 18390

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ وَهُوَ الزُّبَيْرِيُّ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ وَهُوَ ابْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَامِرٍ عَنْ جَرِيرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَخَاكُمْ النَّجَاشِيَّ قَدْ مَاتَ فَاسْتَغْفِرُوا لَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad] ia adalah Az Zubairi, Telah menceritakan kepada kami [Syarik] ia adalah Ibnu Abdullah, dari [Abu Ishaq] dari [Amir] dari [Jarir] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya, saudara kalian An Najasyi, telah meninggal, karena itu, mintakanlah ampunan untuknya." ( HR.Musnad Ahmad : 18390 )