Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 21521

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ وَمُحَمَّدُ بْنُ مُصْعَبٍ قَالَا حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةَ مِنْ اللَّهِ وَالْحُلْمَ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِذَا حَلَمَ أَحَدُكُمْ حُلْمًا يَخَافُهُ فَلْيَبْصُقْ عَنْ شِمَالِهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ وَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ لَا يَضُرُّهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughiroh] dan [Muhammad bin Mush'ab] keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] telah menceritakan kepadaku [Yahya] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Mimpi baik itu dari Allah sedangkan mimpi buruk itu dari setan. Bila salah seorang dari kalian bermimpi sesuatu yang menakutkan hendaklah meludah ke sebelah kiri tiga kali lalu hendaklah berlindung kepada Allah dari setan, sebab jika ia lakukan tidak bakalan membahayakannya." ( HR.Musnad Ahmad : 21521 )
No Hadist 21522

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ حَدَّثَنِي أَبِي أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا بَالَ أَحَدُكُمْ فَلَا يَمَسُّ ذَكَرَهُ بِيَمِينِهِ وَلَا يَسْتَنْجِي بِيَمِينِهِ وَلَا يَتَنَفَّسُ فِي الْإِنَاءِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughiroh] telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] telah menceritakan kepadaku [Ibnu Abi Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah Al Anshori] telah menceritakan kepadaku [ayahku] bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Bila salah seorang dari kalian kencing janganlah menyentuh kemaluan dengan tangan kanan, jangan cebok dengan tangan kanan dan jangan bernafas dalam bejana." ( HR.Musnad Ahmad : 21522 )
No Hadist 21523

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ شَيْبَانَ عَنْ خَالِدِ بْنِ سُمَيْرٍ قَالَ قَدِمَ عَلَيْنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَبَاحٍ الْأَنْصَارِيُّ وَكَانَتْ الْأَنْصَارُ تُفَقِّهُهُ فَأَتَيْتُهُ وَهُوَ فِي حِوَاءِ شَرِيكِ بْنِ الْأَعْوَرِ الشَّارِعِ عَلَى الْمِرْبَدِ وَقَدْ اجْتَمَعَ عَلَيْهِ نَاسٌ مِنْ النَّاسِ فَقَالَ حَدَّثَنَا أَبُو قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيُّ فَارِسُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَيْشَ الْأُمَرَاءِ فَقَالَ عَلَيْكُمْ زَيْدُ بْنُ حَارِثَةَ فَإِنْ أُصِيبَ زَيْدٌ فَجَعْفَرُ بْنُ أَبِي طَالِبٍ فَإِنْ أُصِيبَ جَعْفَرٌ فعَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَوَاحَةَ الْأَنْصَارِيُّ فَوَثَبَ جَعْفَرٌ فَقَالَ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا كُنْتُ أَرْهَبُ أَنْ تَسْتَعْمِلَ عَلَيَّ زَيْدًا قَالَ امْضِهْ فَإِنَّكَ لَا تَدْرِي أَيُّ ذَلِكَ خَيْرٌ فَانْطَلَقُوا فَلَبِثُوا مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَعِدَ الْمِنْبَرَ وَأَمَرَ أَنْ يُنَادَى الصَّلَاةُ جَامِعَةٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَابَ خَيْرٌ أَوْ بَاتَ خَيْرٌ أَوْ ثَابَ خَيْرٌ شَكَّ عَبْدُ الرَّحْمَنِ أَلَا أُخْبِرُكُمْ عَنْ جَيْشِكُمْ هَذَا الْغَازِي إِنَّهُمْ انْطَلَقُوا فَلَقَوْا الْعَدُوَّ فَأُصِيبَ زَيْدٌ شَهِيدًا فَاسْتَغْفِرُوا لَهُ فَاسْتَغْفَرَ لَهُ النَّاسُ ثُمَّ أَخَذَ اللِّوَاءَ جَعْفَرُ بْنُ أَبِي طَالِبٍ فَشَدَّ عَلَى الْقَوْمِ حَتَّى قُتِلَ شَهِيدًا أَشْهَدُ لَهُ بِالشَّهَادَةِ فَاسْتَغْفِرُوا لَهُ ثُمَّ أَخَذَ اللِّوَاءَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَوَاحَةَ فَأَثْبَتَ قَدَمَيْهِ حَتَّى قُتِلَ شَهِيدًا فَاسْتَغْفِرُوا لَهُ ثُمَّ أَخَذَ اللِّوَاءَ خَالِدُ بْنُ الْوَلِيدِ وَلَمْ يَكُنْ مِنْ الْأُمَرَاءِ هُوَ أَمَّرَ نَفْسَهُ ثُمَّ رَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِصْبَعَيْهِ فَقَالَ اللَّهُمَّ هُوَ سَيْفٌ مِنْ سُيُوفِكَ فَانْصُرْهُ فَمِنْ يَوْمِئِذٍ سُمِّيَ خَالِدٌ سَيْفَ اللَّهِ ثُمَّ قَالَ انْفِرُوا فَأَمِدُّوا إِخْوَانَكُمْ وَلَا يَتَخَلَّفَنَّ أَحَدٌ قَالَ فَنَفَرَ النَّاسُ فِي حَرٍّ شَدِيدٍ مُشَاةً وَرُكْبَانًا
Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Al Aswad bin Syaiban] dari [Khalid bin Sumair] berkata; ['Abdullah bin Robah Al Anshori] mendatangi kami, kaum Anshor mengajarinya, lalu aku mendatanginya di gudang Syarik bin Al A'war Asy-Syari' ditempat penambatan unta lalu aku menemukannya sudah dikerumuni orang, ia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Abu Qatadah, pasukan berkuda Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengirim pasukan para pemimpin, beliau bersabda; "Hendaklah kalian menaati Zaid bin Haritsah, bila Zaid terbunuh maka Ja'far yang memimpin, bila Ja'far terbunuh maka 'Abdullah bin Rawahah Al Anshori yang memimpin. Ja'far melompat lalu berkata; Engkau lebih aku muliakan dari ayah dan ibuku wahai Rasulullah! Aku tidak pernah takut bila baginda mengangkat Zaid sebagai pemimpin kami." Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Berangkatlah karena engkau tidak tahu mana yang baik." Pasukan pun berangkat lalu mereka istirahat, kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam naik mimbar dan memerintahkan agar shalat diserukan, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Kebaikan telah kembali. Maukah kalian aku beritahu tentang tentara kalian, pejuang ini, mereka akan pergi hingga menemui musuh, lalu Zaid mati syahid, maka mintakan ampunan untuknya -orang-orang pun memintakan ampunan untuknya- kemudian bendera diambil Ja'far bin Abu Thalib kemudian memerangi kaum hingga mati syahid, aku bersaksi ia mendapatkan syahid, maka mintakan ampunan untuknya, kemudian bendera diambil 'Abdullah bin Rawahah, ia meneguhkan kaki hingga mati syahid, aku bersaksi ia mendapatkan syahid, maka mintakan ampunan untuknya, kemudian bendera diambil Khalid bin Al Walid, ia bukan termasuk pemimpin, ia mengangkat dirinya sendiri sebagai pemimpin." Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengangkat dua jari beliau dan bersabda: "Ya Allah! Dia adalah salah satu pedang-Mu, berilah ia kemenangan." Saat itulah Khalid disebut sebagai pedang Allah subhanahu wata'ala kemudian Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Berangkatlah dan bantulah saudara-saudara kalian, jangan sampai ada yang tertinggal." Orang-orang pun berangkat dalam udara yang sangat panas dengan berjalan dan ada yang berkendara. ( HR.Musnad Ahmad : 21523 )
No Hadist 21524

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَهْدِيٍّ : مَالِكٌ عَنْ أَبِي النَّضْرِ مَوْلَى عُمَرَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ مَوْلَى أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ أَنَّهُ كَانَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى إِذَا كَانَ بِبَعْضِ طُرُقِ مَكَّةَ تَخَلَّفَ مَعَ أَصْحَابٍ لَهُ مُحْرِمِينَ وَهُوَ غَيْرُ مُحْرِمٍ فَرَأَى حِمَارًا وَحْشِيًّا فَاسْتَوَى عَلَى فَرَسِهِ وَسَأَلَ أَصْحَابَهُ أَنْ يُنَاوِلُوهُ سَوْطَهُ فَأَبَوْا فَسَأَلَهُمْ رُمْحَهُ فَأَبَوْا وَأَخَذَهُ ثُمَّ شَدَّ عَلَى الْحِمَارِ فَقَتَلَهُ فَأَكَلَ بَعْضُ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَى بَعْضُهُمْ فَلَمَّا أَدْرَكُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلُوهُ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ إِنَّمَا هِيَ طُعْمَةٌ أَطْعَمَكُمُوهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَهْدِيٍّ : مَالِكٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ فِي الْحِمَارِ الْوَحْشِيِّ مِثْلَ ذَلِكَ إِلَّا أَنَّ فِي حَدِيثِ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ هَلْ مَعَكَ مِنْ لَحْمِهِ شَيْءٌ
Berkata Abu Abdullah; Aku membaca dihadapan ['Abdur Rahman bin Mahdi]; [Malik] dari [Abu An Nadhr, budak 'Umar bin 'Ubaidullah] dari [Nafi', budak Abu Qatadah Al Anshori] dari [Abu Qatadah] bahwa ia bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam hingga sampai di suatu jalan Makkah, ia bersama beberapa temannya yang berihram sementara ia tidak berihram, ia melihat keledai liar, lalu ia menaiki kudanya dan meminta teman-temannya agar memberikan cambuknya, mereka enggan, lalu ia meminta tombak kepada mereka, mereka enggan. Ia mengambilnya sendiri kemudian melesakkannya ke keledai itu hingga mati. Kemudian beberapa sahabat Nabi Shallallahu'alaihiwasallam memakannya sementara sebagian lainnya enggan. Saat mereka bertemu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, mereka menanyakan hal itu, beliau bersabda: "Itu hanyalah makanan yang Allah AzzaWaJalla berikan kepada kalian." Berkata Abu Abdullah; Aku membaca di hadapan ['Abdur Rahman bin Mahdi]; [Malik] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atho` bin Yasar] dari [Abu Qatadah] tentang keledai liar seperti itu hanya saja disebutkan dalam hadis Zaid bin Aslam bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Apa kau membawa sedikit dagingnya?" ( HR.Musnad Ahmad : 21524 )
No Hadist 21525

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ هِشَامٍ الدَّسْتُوَائِيِّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ أَحْرَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الْحُدَيْبِيَةِ وَلَمْ يُحْرِمْ أَبُو قَتَادَةَ قَالَ وَحُدِّثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ عَدُوًّا بِفِيقَةَ فَانْطَلَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَيْنَمَا أَنَا مَعَ أَصْحَابِي فَضَحِكَ بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ فَنَظَرْتُ فَإِذَا أَنَا بِحِمَارِ وَحْشٍ فَاسْتَعَنْتُهُمْ فَأَبَوْا أَنْ يُعِينُونِي فَحَمَلْتُ عَلَيْهِ فَأَثْبَتُّهُ فَأَكَلْنَا مِنْ لَحْمِهِ وَخَشِينَا أَنْ نُقْتَطَعَ فَانْطَلَقْتُ أَطْلُبُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَعَلْتُ أَرْفَعُ فَرَسِي شَأْوًا وَأَسِيرُ شَأْوًا وَلَقِيتُ رَجُلًا مِنْ بَنِي غِفَارٍ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ فَقُلْتُ أَيْنَ تَرَكْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَرَكْتُهُ وَهُوَ بِتِعْهِنَ وَهُوَ مِمَّا يَلِي السُّقْيَا فَأَدْرَكْتُهُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَصْحَابَكَ يُقْرِئُونَكَ السَّلَامَ وَرَحْمَةَ اللَّهِ وَقَدْ خَشُوا أَنْ يُقْتَطَعُوا دُونَكَ فَانْتَظِرْهُمْ قَالَ فَانْتَظَرَهُمْ قُلْتُ وَقَدْ أَصَبْتُ حِمَارَ وَحْشٍ وَعِنْدِي مِنْهُ فَاضِلَةٌ فَقَالَ لِلْقَوْمِ كُلُوا وَهُمْ مُحْرِمُونَ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Hisyam Ad Dustuwa`i] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berihram pada tahun Hudaibiyah sementara Abu Qatadah tidak berihram. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam diberitahu bahwa musuh ada di Fiqoh kemudian beliau pergi, saat aku bersama teman-temanku, sebagian dari mereka menertawakan yang lain, lalu aku melihat dan ternyata ada keledai liar, aku meminta tolong kepada mereka tapi mereka enggan menolongku kemudian aku membawa dan mengikatnya lalu kami memakan dagingnya. Kami khawatir diambil sebagian kemudian aku pergi mencari Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, aku pun mengendarai kudaku sesaat dan berjalan sesaat, aku bertemu seseorang dari Bani Ghifar ditengah malam, aku bertanya; Dimana kau meninggalkan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam? Orang itu menjawab; Aku meninggalkan beliau di Ti'han, sebelah perairan. Aku pun menemukan beliau lalu aku berkata; Wahai Rasulullah! sahabat-sahabat baginda menyampaikan salam untuk baginda dan mereka khawatir kehilangan baginda, tunggulah mereka." Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menunggu mereka. Aku memakan keledai liar dan aku memiliki lebihannya. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Makanlah" padahal mereka tengah berihram. ( HR.Musnad Ahmad : 21525 )
No Hadist 21526

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ الدَّسْتُوَائِيُّ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ بِنَا فِي الرَّكْعَتَيْنِ الْأُولَيَيْنِ مِنْ صَلَاةِ الظُّهْرِ وَيُسْمِعُنَا الْآيَةَ أَحْيَانًا وَيُطَوِّلُ فِي الْأُولَى وَيُقَصِّرُ فِي الثَّانِيَةِ وَكَانَ يَفْعَلُ ذَلِكَ فِي صَلَاةِ الصُّبْحِ يُطَوِّلُ فِي الْأُولَى وَيُقَصِّرُ فِي الثَّانِيَةِ وَكَانَ يَقْرَأُ بِنَا فِي الرَّكْعَتَيْنِ الْأُولَيَيْنِ مِنْ صَلَاةِ الْعَصْرِ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam Ad Dustuwa`i] telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam membaca bersama kami, beliau terkadang memperdengarkan ayat kepada kami pada dua rakaat pertama shalat zhuhur, beliau memperlama rakaat pertama dan mempercepat rakaat kedua. Beliau melakukan hal itu dalam shalat shubuh, beliau memperlama rakaat pertama dan mempercepat rakaat kedua. Beliau membaca bersama kami pada dua rakaat pertama shalat 'ashar. ( HR.Musnad Ahmad : 21526 )
No Hadist 21527

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي مَعْبَدُ بْنُ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِيَّاكُمْ وَكَثْرَةَ الْحَلِفِ فِي الْبَيْعِ فَإِنَّهُ يُنَفِّقُ ثُمَّ يَمْحَقُ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] telah menceritakan kepadaku [Ma'bad bin Ka'ab bin Malik] dari [Abu Qatadah] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: " Janganlah kalian sering bersumpah dalam jual beli karena yang demikian membangkitkan kemunafikan kemudian menghapus (keberkahan)." ( HR.Musnad Ahmad : 21527 )
No Hadist 21528

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ عُثْمَانَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَوْهَبٍ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِرَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ لِيُصَلِّيَ عَلَيْهِ فَقَالَ صَلُّوا عَلَى صَاحِبِكُمْ فَإِنَّ عَلَيْهِ دَيْنًا قَالَ فَقَالَ أَبُو قَتَادَةَ هُوَ عَلَيَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ بِالْوَفَاءِ قَالَ بِالْوَفَاءِ قَالَ فَصَلَّى عَلَيْهِ وَإِنَّمَا كَانَ عَلَيْهِ ثَمَانِيَةَ عَشَرَ أَوْ تِسْعَةَ عَشَرَ دِرْهَمًا حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي عُثْمَانُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَوْهَبٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ فَذَكَرَ مِثْلَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ فَقَالَ أَبُو قَتَادَةَ أَنَا أَكْفُلُ بِهِ قَالَ قَالَ بِالْوَفَاءِ و قَالَ حَجَّاجٌ أَيْضًا أَنَا أَكْفُلُ بِهِ وَقَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي قَتَادَةَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata; Aku mendengar ['Utsman bin 'Abdullah bin Mauhab] bercerita dari ['Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] bahwa jenazah seorang Anshor didatangkan dihadapan Nabi Shallallahu'alaihiwasallam untuk dishalati, lalu beliau bersabda: "Shalatilah teman kalian karena ia memiliki hutang." Kemudian Abu Qatadah berkata; Hutangnya saya tanggung wahai Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Untuk dilunasi?" ia berkata; Untuk dilunasi. Lalu beliau menshalatinya, jenazah itu hanya punya hutang delapan belas atau sembilan belas dirham. Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku ['Utsman bin 'Abdullah bin Mauhab] berkata; Aku mendengar ['Abdullah bin Abu Qatadah] bercerita dari [ayahnya] ia menyebutkan hadis serupa hanya saja ia berkata; Kemudian Abu Qatadah berkata; Aku menanggungnya. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Untuk dilunasi?". [Hajjaj] juga berkata; Aku menanggungnya. Berkata ['Utsman]; Aku mendengar ['Abdullah bin Abu Qatadah]. ( HR.Musnad Ahmad : 21528 )
No Hadist 21529

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ عُثْمَانَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَوْهَبٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ أَبِي قَتَادَةَ أَنَّهُمْ كَانُوا فِي مَسِيرٍ لَهُمْ فَرَأَيْتُ حِمَارَ وَحْشٍ فَرَكِبْتُ فَرَسًا وَأَخَذْتُ الرُّمْحَ فَقَتَلْتُهُ قَالَ وَفِينَا الْمُحْرِمُ قَالَ فَأَكَلُوا مِنْهُ قَالَ فَأَشْفَقُوا قَالَ فَسَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَالَ فَسُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَشَرْتُمْ أَوْ أَعَنْتُمْ أَوْ أَصِدْتُمْ قَالَ شُعْبَةُ لَا أَدْرِي قَالَ أَعَنْتُمْ أَوْ أَصِدْتُمْ ثُمَّ قَالُوا لَا فَأَمَرَهُمْ بِأَكْلِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata; Aku mendengar ['Utsman bin 'Abdullah bin Mauhab] berkata; Aku mendengar ['Abdullah bin Abu Qatadah] bercerita dari [ayahnya -Abu Qatadah-] bahwa mereka berada dalam suatu perjalanan, aku melihat keledai liar lalu aku naik kuda, kuambil tombak lalu kubunuh dan diantara kami ada yang berihram. Mereka memakannya lalu mereka merasa ada ganjalan (jangan-jangan telah melakukan kesalahan). Kemudian aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam atau ia berkata Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam ditanya -sang perawi ragu kepastian redaksinya- "Kalian buru dengan kesombongan, kesulitan, atau susah payah?" -berkata Syu'bah; Aku tidak tahu- Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Apakah kalian memburunya dengan kesombongan, kesulitan, atau bersusah payah?" mereka menjawab; 'Tidak.' Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam memerintahkan mereka memakannya. ( HR.Musnad Ahmad : 21529 )
No Hadist 21530

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَبَاحٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ بَيْنَا نَحْنُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ أَسْفَارِهِ إِذْ مَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَالَ حَادَ عَنْ رَاحِلَتِهِ فَدَعَمْتُهُ بِيَدَيَّ قَالَ فَاسْتَيْقَظَ قَالَ ثُمَّ سِرْنَا قَالَ فَمَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَعَمْتُهُ بِيَدَيَّ فَاسْتَيْقَظَ فَقَالَ أَبُو قَتَادَةَ فَقُلْتُ نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ حَفِظَكَ اللَّهُ كَمَا حَفِظْتَنَا مُنْذُ اللَّيْلَةِ ثُمَّ قَالَ لَا أُرَانَا إِلَّا قَدْ شَقَقْنَا عَلَيْكَ نَحِّ بِنَا عَنْ الطَّرِيقِ أَوْ مِلْ بِنَا عَنْ الطَّرِيقِ قَالَ فَعَدَلْنَا عَنْ الطَّرِيقِ فَأَنَاخَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَاحِلَتَهُ فَتَوَسَّدَ كُلُّ رَجُلٍ مِنَّا ذِرَاعَ رَاحِلَتِهِ فَمَا اسْتَيْقَظْنَا حَتَّى أَشْرَقَتْ الشَّمْسُ وَذَكَرَ صَوْتَ الصُّرَدِ قَالَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلَكْنَا فَاتَتْنَا الصَّلَاةُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ تَهْلِكُوا وَلَمْ تَفُتْكُمْ الصَّلَاةُ إِنَّمَا تَفُوتُ الْيَقْظَانَ وَلَا تَفُوتُ النَّائِمَ هَلْ مِنْ مَاءٍ قَالَ فَأَتَيْتُهُ بِسَطِيحَةٍ أَوْ قَالَ مَيْضَأَةٍ فِيهَا مَاءٌ فَتَوَضَّأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ دَفَعَهَا إِلَيَّ وَفِيهَا بَقِيَّةٌ مِنْ مَاءٍ قَالَ احْتَفِظْ بِهَا فَإِنَّهُ كَائِنٌ لَهَا نَبَأٌ وَأَمَرَ بِلَالًا فَأَذَّنَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ تَحَوَّلَ فِي مَكَانِهِ فَأَمَرَهُ فَأَقَامَ الصَّلَاةَ فَصَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ ثُمَّ قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ كَانَ النَّاسُ أَطَاعُوا أَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ فَقَدْ رَفَقُوا بِأَنْفُسِهِمْ وَأَصَابُوا وَإِنْ كَانُوا خَالَفُوهُمَا فَقَدْ خَرَقُوا بِأَنْفُسِهِمْ وَكَانَ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ حَيْثُ فَقَدُوا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَا لِلنَّاسِ أَقِيمُوا بِالْمَاءِ حَتَّى تُصْبِحُوا فَأَبَوْا عَلَيْهِمَا وَانْتَهَى إِلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ آخِرِ النَّهَارِ وَقَدْ كَادُوا أَنْ يَهْلِكُوا عَطَشًا فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلَكْنَا فَدَعَا بِالْمِيضَأَةِ ثُمَّ دَعَا بِإِنَاءٍ فَأُتِيَ بِإِنَاءٍ فَوْقَ الْقَدَحِ وَدُونَ الْقَعْبِ فَتَأَبَّطَهُمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ جَعَلَ يَصُبُّ فِي الْإِنَاءِ ثُمَّ يَشْرَبُ الْقَوْمُ حَتَّى شَرِبُوا كُلُّهُمْ ثُمَّ نَادَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ مِنْ غَالٍّ قَالَ ثُمَّ رَدَّ الْمِيضَأَةَ وَفِيهَا نَحْوٌ مِمَّا كَانَ فِيهَا قَالَ فَسَأَلْنَاهُ كَمْ كُنْتُمْ فَقَالَ كَانَ مَعَ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ ثَمَانُونَ رَجُلًا وَكُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اثْنَيْ عَشَرَ رَجُلًا
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari ['Abdullah bin Robah] dari [Abu Qatadah Al Anshori] berkata; Saat kami bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dalam salah satu perjalanan beliau, tiba-tiba Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam nyaris terjengkang atau Abu Qatadah berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam hampir saja terpeleset -perawi tak ingat lagi kepastian redaksinya- dari kendaraan beliau lalu aku menahan beliau dengan tanganku, lalu beliau terbangun. Kamudian kami berjalan, lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam hampir terjengkang, kemudian aku menahan beliau dengan tanganku lalu beliau terbangun, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Hai Abu Qatadah!" aku menjawab; Ya, wahai Rasulullah! Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Semoga Allah menjagamu sebagaimana halnya engkau telah menjagaku sejak semalam." Selanjutnya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Maaf, kami tidak tahu melainkan kami telah merepotkanmu, sekarang mari kita minggir dari jalan atau mari kita menepi dari jalan -sang perawi ragu kepastian redaksinya-." Berkata Abu Qatadah; Kami minggir kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menambatkan kendaraan beliau, setiap kaki kami berbantalkan siku kendaraannya. Kami tidak bangun hingga matahari terbit dan ia menyebutkan suara burung gereja. Abu Qatadah berkata; Wahai Rasulullah! 'Binasalah kita, kita ketinggalan shalat.' Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Kalian tidak binasa dan kalian tidak meninggalkan shalat. Hanyasanya yang disebut meninggalkan shalat adalah jika tiba waktu shalat sedang ia tidak tidur, ada pun orang tidur, ia tidak bisa diistilahkan meninggalkan shalat. Apa ada air?" kemudian aku membawakan geriba untuk beliau kemudian beliau berwudhu lalu menyerahkannya sisa air padaku, beliau bersabda: "Jagalah, karena air itu akan memiliki berita besar." Kemudian beliau memerintahkan Bilal untuk mengumandangkan adzan, lalu beliau berpindah dari tempat beliau lalu menunaikan shalat shubuh. Setelah itu Nabi Allah bersabda: "Bila orang-orang menaati Abu Bakar dan 'Umar berarti mereka menyayangi diri mereka sendiri dan mereka telah melakukan kebenaran, bila mereka menentang keduanya berarti mereka membinasakan diri mereka sendiri." Ketika itu Abu Bakar dan 'Umar, saat mereka kehilangan Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, keduanya berpesan kepada orang-orang; 'Hendaklah kalian tetap berada di sumber air hingga pagi hari.' Namun mereka tidak menuruti keduanya dan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pun mendatangi mereka diakhir siang sementara mereka hampir saja mati kehausan. Mereka berkata; Wahai Rasulullah! Binasalah kami. Kemudian beliau meminta bejana, bejana pun didatangkan, yang ukurannya lebih besar dari tungku dan lebih kecil dari panci. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menghimpitnya kemudian beliau menuangkan air, mereka pun minum semuanya kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menyerukan: "Apakah ada diantara kalian yang mengambil rampasan perang sebelum dibagi?" kemudian geriba pun dikembalikan dan di dalamnya berisi air seperti sedia kala. Kami bertanya pada Abu Qatadah; Berapa orang kalian? Abu Qatadah berkata; Abu Bakar dan 'Umar bersama delapan puluh orang sementara kami bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berjumlah duabelas orang. ( HR.Musnad Ahmad : 21530 )