Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 11211

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْمُحَاقَلَةِ وَالْمُزَابَنَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Amru] dari [Abu Salamah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari Muhaqolah (membeli tanaman yang masih di bulirnya dengan gandum) dan Muzabanah (menjual buah-buahan yang masih di pohonnya dengan kurma)." ( HR.Musnad Ahmad : 11211 )
No Hadist 11212

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ عُمَرَ بْنِ الْحَكَمِ بْنِ ثَوْبَانَ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلْقَمَةَ بْنَ مُجَرِّزٍ عَلَى بَعْثٍ أَنَا فِيهِمْ حَتَّى انْتَهَيْنَا إِلَى رَأْسِ غَزَاتِنَا أَوْ كُنَّا بِبَعْضِ الطَّرِيقِ أَذِنَ لِطَائِفَةٍ مِنْ الْجَيْشِ وَأَمَّرَ عَلَيْهِمْ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ حُذَافَةَ بْنِ قَيْسٍ السَّهْمِيَّ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ بَدْرٍ وَكَانَتْ فِيهِ دُعَابَةٌ يَعْنِي مُزَاحًا وَكُنْتُ مِمَّنْ رَجَعَ مَعَهُ فَنَزَلْنَا بِبَعْضِ الطَّرِيقِ قَالَ وَأَوْقَدَ الْقَوْمُ نَارًا لِيَصْنَعُوا عَلَيْهَا صَنِيعًا لَهُمْ أَوْ يَصْطَلُونَ قَالَ فَقَالَ لَهُمْ أَلَيْسَ لِي عَلَيْكُمْ السَّمْعُ وَالطَّاعَةُ قَالُوا بَلَى قَالَ فَمَا أَنَا بِآمِرِكُمْ بِشَيْءٍ إِنْ صَنَعْتُمُوهُ قَالُوا بَلَى قَالَ أَعْزِمُ عَلَيْكُمْ بِحَقِّي وَطَاعَتِي لَمَا تَوَاثَبْتُمْ فِي هَذِهِ النَّارِ فَقَامَ نَاسٌ فَتَحَجَّزُوا حَتَّى إِذَا ظَنَّ أَنَّهُمْ وَاثِبُونَ قَالَ احْبِسُوا أَنْفُسَكُمْ فَإِنَّمَا كُنْتُ أَضْحَكُ مَعَكُمْ فَذَكَرُوا ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ أَنْ قَدِمُوا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَمَرَكُمْ مِنْهُمْ بِمَعْصِيَةٍ فَلَا تُطِيعُوهُ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Amru] dari [Umar bin Al Hakam bin Tsauban] bahwa [Abu Sa'id Al Khudri] berkata; "Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus Alqamah bin Muharriz untuk suatu peperangan yang aku ikut di dalamnya, ketika kami sudah sampai di penghujung perjalanan atau di pertengahannya, sebagian tentara diizinkan untuk pulang, dan ditunjuk sebagai pemimpin rombongan tersebut seorang sahabat yang bernama Abdullah bin Hudzafah bin Qais As Sahmi, sahabat yang pernah ikut dalam perang badar, dan dia orang yang suka bercanda. Dan aku adalah termasuk orang yang diizinkan pulang bersamanya, lalu kami pun istirahat ditengah perjalanan. Sebagian orang menyalakan api untuk memasak sesuatu atau hanya sekedar untuk kehangatan, kemudian Abdullah bin Hudzafah berkata kepada mereka; "Bukankah kalian wajib ta'at kepadaku?" mereka menjawab; "Betul, " ia berkata lagi; "Apakah kalian akan melakukan apa yang aku perintahkan?" mereka menjawab; "Ya, " ia berkata lagi; "Kalau begitu aku perintahkan kalian untuk masuk ke dalam api ini, " maka orang-orang pun berdiri dan berkumpul hingga Abdullah bin Hudzafah mengira kalau mereka akan masuk ke dalam api tersebut, lalu ia pun berkata; "Tahanlah diri kalian, sesungguhnya aku hanya bercanda dengan kalian." Kemudian ketika mereka sudah sampai Madinah, kejadian itu dilaporkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda, "Siapa saja dari mereka (pemimpin) yang memerintahkan kalian untuk melaksanakan maksiat, maka janganlah kalian mentaatinya." ( HR.Musnad Ahmad : 11212 )
No Hadist 11213

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ حَدَّثَهُمْ أَنَّ غُلَامًا لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَاهُ ذَاتَ يَوْمٍ بِتَمْرٍ رَيَّانَ وَكَانَ تَمْرُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْلًا فِيهِ يُبْسٌ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّى لَكَ هَذَا التَّمْرُ فَقَالَ هَذَا صَاعٌ اشْتَرَيْنَاهُ بِصَاعَيْنِ مِنْ تَمْرِنَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَفْعَلْ فَإِنَّ هَذَا لَا يَصْلُحُ وَلَكِنْ بِعْ تَمْرَكَ وَاشْتَرِ مِنْ أَيِّ تَمْرٍ شِئْتَ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Sa'id] dari [Qotadah] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] bahwa [Abu Sa'id Al Khudri] menceritakan kepadanya, bahwa mantan budak Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu hari menemui beliau dengan membawa kurma Rayyan, sedangkan kurma Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah kurma yang tidak bagu (kering), maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun bertanya kepadanya; "Dari mana engkau dapatkan kurma ini?" ia menjawab; "Satu sho` kurma ini kami beli dengan dua sho` kurma kami, " maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian bersabda: "Janganlah engkau lakukan karena ini tidak benar, tetapi juallah dahulu kurma milikmu, setelah itu belilah kurma mana saja yang engkau suka." ( HR.Musnad Ahmad : 11213 )
No Hadist 11214

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ زَيْدٍ الْعَمِّيِّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ جُلِدَ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْخَمْرِ بِنَعْلَيْنِ أَرْبَعِينَ فَلَمَّا كَانَ زَمَنُ عُمَرَ جُلِدَ بَدَلَ كُلِّ نَعْلٍ سَوْطًا
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Zaid Al 'Ammi] dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata; "Pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam orang yang minum khamer dipukul dengan sandal sebanyak empat puluh kali, sedangkan pada masa Umar setiap satu pukulan sandal diganti dengan satu pukulan cambuk." ( HR.Musnad Ahmad : 11214 )
No Hadist 11215

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَزِيدُ وَأَبُو النَّضْرِ عَنِ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ قَالَ يَزِيدُ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ اخْتِنَاثِ الْأَسْقِيَةِ قَالَ أَبُو النَّضْرِ أَنْ يُشْرَبَ مِنْ أَفْوَاهِهَا
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dan [Abu An Nadhr] dari [Ibnu Abu Dzi`b]. [Yazid] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Az Zuhri] dari [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang mencucup bejana, " Abu An Nadhr berkata; "Yakni minum langsung dari mulut bejana." ( HR.Musnad Ahmad : 11215 )
No Hadist 11216

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ ثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ خَالِدٍ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى أَبِي سَلَمَةَ فَأَتَانَا بِزُبْدٍ وَكُتْلَةٍ فَأُسْقِطَ ذُبَابٌ فِي الطَّعَامِ فَجَعَلَ أَبُو سَلَمَةَ يَمْقُلُهُ بِأُصْبُعِهِ فِيهِ فَقُلْتُ يَا خَالُ مَا تَصْنَعُ فَقَالَ إِنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ حَدَّثَنِي عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَحَدَ جَنَاحَيْ الذُّبَابِ سُمٌّ وَالْآخَرَ شِفَاءٌ فَإِذَا وَقَعَ فِي الطَّعَامِ فَامْقُلُوهُ فَإِنَّهُ يُقَدِّمُ السُّمَّ وَيُؤَخِّرُ الشِّفَاءَ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Sa'id bin Khalid] berkata; Aku masuk menemui [Abu Salamah], lalu ia membawakan kami keju dan potongan daging, tiba-tiba ada seekor lalat yang jatuh ke dalam makanan, Abu Salamah pun mencelupkan lalat tersebut ke dalam makanan, maka aku bertanya; "hai paman, apa yang engkau lakukan?" ia menjawab; [Abu Sa'id Al Khudri] telah menceritakan kepadaku dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: "Sesungguhnya pada salah satu sayap lalat membawa racun dan yang lain membawa obat, jika ia masuk ke dalam makanan maka benamkanlah, karena dia mengeluarkan racun terlebih dahulu baru setelah itu obatnya." ( HR.Musnad Ahmad : 11216 )
No Hadist 11217

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَزِيدُ وَحَجَّاجٌ قَالَا أَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ حُبِسْنَا يَوْمَ الْخَنْدَقِ حَتَّى ذَهَبَ هَوِيٌّ مِنْ اللَّيْلِ حَتَّى كُفِينَا وَذَلِكَ قَوْلُ اللَّهِ { وَكَفَى اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ الْقِتَالَ وَكَانَ اللَّهُ قَوِيًّا عَزِيزًا } قَالَ فَدَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِلَالًا فَأَمَرَهُ فَأَقَامَ فَصَلَّى الظُّهْرَ وَأَحْسَنَ كَمَا كَانَ يُصَلِّيهَا فِي وَقْتِهَا ثُمَّ أَقَامَ لِلْعَصْرِ فَصَلَّاهَا كَذَلِكَ ثُمَّ أَقَامَ الْمَغْرِبَ فَصَلَّاهَا كَذَلِكَ ثُمَّ أَقَامَ الْعِشَاءَ فَصَلَّاهَا كَذَلِكَ وَذَلِكَ قَبْلَ أَنْ يَنْزِلَ فِي صَلَاةِ الْخَوْفِ قَالَ حَجَّاجٌ فِي صَلَاةِ الْخَوْفِ { فَإِنْ خِفْتُمْ فَرِجَالًا أَوْ رُكْبَانًا }
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dan [Hajjaj] mereka berkata; telah memberitakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Al Maqburi] dari [Abdurrahman bin Abu Sa'id Al Khudri] dari [Bapaknya] ia berkata; "Pada perang Khandaq kami terhalang untuk melaksanakan shalat hingga berlalu sebagian besar dari waktu malam, hingga peperangan usai. Hal itu sebagaimana firman Allah: "Dan Allah menghindarkan orang-orang mu'min dari peperangan. Dan adalah Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa." Ia berkata; "Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan Bilal untuk adzan, maka Bilal pun mengumandangkan iqamah. Kemudian beliau melaksanakan shalat dan membaguskannya sebagaimana beliau melakukannya pada waktunya. Kemudian Bilal mengumandangkan iqamah untuk shalat ashar, lalu beliau shalat seperti itu juga. Kemudian Bilal mengumandangkan iqamah untuk shalat maghrib, lalu beliau shalat seperti itu juga. Kemudian Bilal mengumandangkan iqamah untuk shalat isya`, lalu beliau shalat seperti itu juga. Dan kejadian itu sebelum turun ayat tentang shalat khauf." Sedangkan Hajjaj menyebutkan; "sebelum turun ayat tentang shalat khauf "Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan." ( HR.Musnad Ahmad : 11217 )
No Hadist 11218

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَخِيهِ مَعْبَدِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ قُلْتُ لِأَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ هَلْ سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْعَزْلِ شَيْئًا فَقَالَ نَعَمْ سَأَلْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْعَزْلِ فَقَالَ وَمَا هُوَ قُلْنَا الرَّجُلُ تَكُونُ لَهُ الْمَرْأَةُ الْمُرْضِعُ فَيُصِيبُ مِنْهَا وَيَكْرَهُ أَنْ تَحْمِلَ فَيَعْزِلُ عَنْهَا وَتَكُونُ لَهُ الْجَارِيَةُ لَيْسَ لَهُ مَالٌ غَيْرَهَا فَيُصِيبُ مِنْهَا وَيَكْرَهُ أَنْ تَحْمِلَ فَيَعْزِلُ عَنْهَا فَقَالَ لَا عَلَيْكُمْ أَنْ لَا تَفْعَلُوا فَإِنَّمَا هُوَ الْقَدَرُ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Muhammad] dari Saudaranya [Ma'bad bin Sirin] ia berkata; aku berkata kepada [Abu Sa'id Al Khudri], "Apakah engkau mendengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang 'azl?" ia menjawab; "Ya, kami pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang 'azl, lalu beliau bersabda: "Bagaimana kejadiannya?" kami berkata; "Seorang laki-laki mempunyai istri yang sedang menyusui, lalu ia menggaulinya dan ia tidak ingin istrinya hamil, maka ia pun melakukan 'azl. Atau, ia mempunyai seorang budak wanita, dan budak itu adalah harta satu-satunya, lalu ia menggaulinya, namun ia tidak suka jika budaknya hamil, maka ia pun melakukan 'azl." maka beliau bersabda: "Kenapa kalian tidak melakukannya, sesungguhnya itu adalah taqdir." ( HR.Musnad Ahmad : 11218 )
No Hadist 11219

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ خُلَيْدِ بْنِ جَعْفَرٍ وَالْمُسْتَمِرِّ قَالَا سَمِعْنَا أَبَا نَضْرَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ امْرَأَةً مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ حَشَتْ خَاتَمَهَا مِسْكًا وَالْمِسْكُ أَطْيَبُ الطِّيبِ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Khulaid bin Ja'far] dan [Al Mustamir] mereka berkata; kami pernah mendengar [Abu Nadhrah] menceritakan dari [Abu Sa'id Al Khudri] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan tentang seorang wanita dari bani Isra`il yang melumuri cincinnya dengan misik, dan misik adalah sebaik-baik wewangian." ( HR.Musnad Ahmad : 11219 )
No Hadist 11220

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ قَالَ أَبِي و حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنِ ابْنِ مُحَيْرِيزٍ أَنَّهُ قَالَ دَخَلْتُ الْمَسْجِدَ وَرَأَيْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ فَجَلَسْتُ إِلَيْهِ فَسَأَلْتُهُ عَنْ الْعَزْلِ فَقَالَ أَبُو سَعِيدٍ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةِ بَنِي الْمُصْطَلِقِ فَأَصَبْنَا سَبَايَا مِنْ سَبْيِ الْعَرَبِ فَاشْتَهَيْنَا النِّسَاءَ وَاشْتَدَّتْ عَلَيْنَا الْعُزْبَةُ وَأَحْبَبْنَا الْعَزْلَ وَأَرَدْنَا أَنْ نَعْزِلَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ أَظْهُرِنَا قَبْلَ أَنْ نَسْأَلَهُ فَسَأَلْنَاهُ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ مَا عَلَيْكُمْ أَنْ لَا تَفْعَلُوا مَا مِنْ نَسَمَةٍ كَائِنَةٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ إِلَّا وَهِيَ كَائِنَةٌ
berkata; aku telah membaca di hadapan [Abdurrahman]: [Malik]. Bapakku berkata; dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Rabi'ah bin Abu Abdurrahman] dari [Muhammad bin Yahya bin Habban] dari [Ibnu Muhairiz] bahwasanya ia berkata; aku masuk ke dalam masjid dan melihat Abu Sa'id Al Khudri ada di dalam masjid, maka aku pun duduk dan bertanya kepadanya tentang 'azl, maka [Abu Sa'id] pun berkata; "Kami keluar pada pertempuran bani Mushthaliq, lalu kami mendapatkan tawanan wanita dari bangsa arab, kami sangat berkeinginan untuk mencumbu wanita dan sangat berat untuk hidup sendiri. Maka kami pun melakukan 'azl sedang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masih ada bersama kami, sebelum kami melakukannya maka kami menanyakan hal itu kepada beliau, kemudian beliau bersabda: "Kenapa kalian tidak melakukannya, tidaklah ada satu jiwa pun yang ada hingga hari kiamat kecuali ia akan terjadi." ( HR.Musnad Ahmad : 11220 )