Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 13811

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

قَالَ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ فِي كُلِّ تَكْبِيرَةٍ مِنْ الصَّلَاةِ
[Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma] berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat kedua tangannya pada setiap takbir dalam shalat". ( HR.Musnad Ahmad : 13811 )
No Hadist 13812

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ بَابٍ عَنْ حَجَّاجٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّهُ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعِ الْحَيَوَانِ بِالْحَيَوَانِ نَسِيئَةً اثْنَيْنِ بِوَاحِدٍ وَلَا بَأْسَ بِهِ يَدًا بِيَدٍ حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ قُلْتُ لِأَبِي سَمِعْتُ أَبَا خَيْثَمَةَ يَقُولُ نَصْرُ بْنُ بَابٍ كَذَّابٌ فَقَالَ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ كَذَّابٌ إِنَّمَا عَابُوا عَلَيْهِ أَنَّهُ حَدَّثَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ الصَّائِغِ وَإِبْرَاهِيمُ الصَّائِغُ مِنْ أَهْلِ بَلَدِهِ فَلَا يُنْكَرُ أَنْ يَكُونَ سَمِعَ مِنْهُ
Telah bercerita kepada kami [Nashr bin Bab] dari [Hajjaj] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir bin Abdullah Al Anshori] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang juAl beli hewan dengan hewan secara nasi'ah (berjangka) dua ekor dengan satu ekor. Tidak mengapa jika secara kontan. Telah bercerita kepada kami Abdullah saya berkata kepada ayahku, saya telah mendengar Abu Khaitsamah berkata; Nashr bin Bab adalah seorang pembohong, maka dia (bapakku) berkata; ASTAGHFIRULLAH (dia berkata Nashr) seorang pembohong, (ketahuilah) sesungguhnya mereka mencelanya karena ia meriwayatkan dari Ibrahim As-Shaigh dan dia termasuk dari warga kampungnya, maka tidak dipungkiri kalau dia mendengar darinya. ( HR.Musnad Ahmad : 13812 )
No Hadist 13813

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ سَمِعْتُ جَابِرًا يُحَدِّثُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَنْقُلُ مَعَهُمْ حِجَارَةَ الْكَعْبَةِ وَعَلَيْهِ إِزَارٌ فَقَالَ لَهُ الْعَبَّاسُ عَمُّهُ يَا ابْنَ أَخِي لَوْ حَلَلْتَ إِزَارَكَ فَجَعَلْتَهُ عَلَى مَنْكِبَيْكَ دُونَ الْحِجَارَةِ قَالَ فَحَلَّهُ فَجَعَلَهُ عَلَى مَنْكِبَيْهِ فَسَقَطَ مَغْشِيًّا عَلَيْهِ فَمَا رُئِيَ بَعْدَ ذَلِكَ الْيَوْمِ عُرْيَانًا
Telah bercerita kepada kami [Rouh] telah bercerita kepada kami [Zakariya bin Ishaq] telah bercerita kepada kami ['Amr bin Dinar] saya telah mendengar [Jabir] menceritakan sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersama mereka memindahkan Batu Ka'bah dengan memakai sarung. 'Abbas, pamannya berkata kepadanya, Wahai anak saudaraku, alangkah baiknya jika kau lepaskan sarungmu dan kau pakai pada kedua pundakmu di bawah batu". (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; lalu beliau melepasnya dan memakainya di kedua pundaknya, maka beliau terjatuh pingsan. Dan tidak pernah terlihat auratnya semenjak hari itu. ( HR.Musnad Ahmad : 13813 )
No Hadist 13814

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُصْعَبُ بْنُ سَلَّامٍ سَمِعْتُهُ مِنْ أَبِي مَرَّتَيْنِ حَدَّثَنَا الْأَجْلَحُ عَنِ الذَّيَّالِ بْنِ حَرْمَلَةَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أَقْبَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ سَفَرٍ حَتَّى إِذَا دَفَعْنَا إِلَى حَائِطٍ مِنْ حِيطَانِ بَنِي النَّجَّارِ إِذَا فِيهِ جَمَلٌ لَا يَدْخُلُ الْحَائِطَ أَحَدٌ إِلَّا شَدَّ عَلَيْهِ قَالَ فَذَكَرُوا ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَ حَتَّى أَتَى الْحَائِطَ فَدَعَا الْبَعِيرَ فَجَاءَ وَاضِعًا مِشْفَرَهُ إِلَى الْأَرْضِ حَتَّى بَرَكَ بَيْنَ يَدَيْهِ قَالَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَاتُوا خِطَامًا فَخَطَمَهُ وَدَفَعَهُ إِلَى صَاحِبِهِ قَالَ ثُمَّ الْتَفَتَ إِلَى النَّاسِ قَالَ إِنَّهُ لَيْسَ شَيْءٌ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ إِلَّا يَعْلَمُ أَنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَّا عَاصِيَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ
Telah bercerita kepada kami [Mush'ab bin Sallam] saya telah mendengarnya dari bapakku dua kali, telah bercerita kepada kami [Al Ajlah] dari [Adz-Dzabal bin Harmalah] dari [Jabir bin Abdullah] berkata; kami kembali dari sebuah perjalanan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sehingga ketika kami masuk sebuah kebun Bani Najar, ternyata didalamnya ada seekor unta sampai tidak ada yang bisa masuk kebun melainkan dengan susah payah. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; maka mereka melaporkannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau mendatangi kebun, lalu beliau memanggil unta itu. Unta datang dengan meletakkan mulutnya ke tanah lalu menderum di depan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Berikan kekangnya", maka beliau mengekangnya dan memberikan kepada pemiliknya. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; lalu (Nabi shallallahu 'alaihi wasallam) menoleh kepada para sahabat dan bersabda: "Tidak ada sesuatupun antara langit dan bumi melainkan dia tahu bahwa saya adalah Rasul Allah, kecuali yang bermaksiat dari bangsa jin dan manusia". ( HR.Musnad Ahmad : 13814 )
No Hadist 13815

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُصْعَبُ بْنُ سَلَّامٍ حَدَّثَنَا جَعْفَرٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ بِمَا هُوَ لَهُ أَهْلٌ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَإِنَّ أَفْضَلَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ وَشَرَّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ ثُمَّ يَرْفَعُ صَوْتَهُ وَتَحْمَرُّ وَجْنَتَاهُ وَيَشْتَدُّ غَضَبُهُ إِذَا ذَكَرَ السَّاعَةَ كَأَنَّهُ مُنْذِرُ جَيْشٍ قَالَ ثُمَّ يَقُولُ أَتَتْكُمْ السَّاعَةُ بُعِثْتُ أَنَا وَالسَّاعَةُ هَكَذَا وَأَشَارَ بِأُصْبُعَيْهِ السَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى صَبَّحَتْكُمْ السَّاعَةُ وَمَسَّتْكُمْ مَنْ تَرَكَ مَالًا فَلِأَهْلِهِ وَمَنْ تَرَكَ دَيْنًا أَوْ ضَيَاعًا فَإِلَيَّ وَعَلَيَّ وَالضَّيَاعُ يَعْنِي وَلَدَهُ الْمَسَاكِينَ
Telah bercerita kepada kami [Mush'ab bin Sallam] telah bercerita kepada kami [Ja'far] dari [bapaknya] dari [Jabir] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah kepada kami, beliau memuji Allah sesuai Hak-Nya, lalu bersabda: "AMMA BA'D, Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitab Allah, petunjuk yang paling utama yaitu petunjuk Muhammad, sejelek-jelek perkara adalah hal yang baru. Setiap bid'ah adalah sesat" kemudian mengangkat suaranya, memerahlah kedua pipinya dan marah ketika menyebutkan Kiamat seolah-olah sedang memberi perintah kepada pasukan perang. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; kemudian bersabda: "Akan datang kepada kalian Hari Kiamat, sedang jarak antara saya diutus dan hari Kiamat segini " dengan menunjukkan dengan kedua jarinya, telunjuk dan jari tengah, "Kiamat akan datang kepada kalian pada pagi atau sore hari. Siapa yang meninggalkan harta, sungguh harta itu menjadi hak keluarganya dan siapa yang meninggalkan hutang atau dloya' maka itu menjadi hakku dan menjadi tanggunganku". Dloya' yaitu anaknya yang dalam keadaan miskin. ( HR.Musnad Ahmad : 13815 )
No Hadist 13816

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ قَالَ وَجَدْتُ هَذَا الْحَدِيثَ فِي كِتَابِ أَبِي بِخَطِّ يَدِهِ وَسَمِعْتُهُ فِي مَوْضِعٍ آخَرَ حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنِي شُعَيْبٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنِي سِنَانُ بْنُ أَبِي سِنَانٍ الدُّؤَلِيُّ وَأَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيَّ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَ أَنَّهُ غَزَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَزْوَةً قِبَلَ نَجْدٍ فَلَمَّا قَفَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَفَلَ مَعَهُمْ فَأَدْرَكَتْهُمْ الْقَائِلَةُ يَوْمًا فِي وَادٍ كَثِيرِ الْعِضَاهِ فَنَزَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَفَرَّقَ النَّاسُ فِي الْعِضَاهِ يَسْتَظِلُّونَ بِالشَّجَرِ وَنَزَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَظِلُّ تَحْتَ شَجَرَةٍ فَعَلَّقَ بِهَا سَيْفَهُ قَالَ جَابِرٌ فَنِمْنَا بِهَا نَوْمَةً ثُمَّ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُونَا فَأَتَيْنَاهُ فَإِذَا عِنْدَهُ أَعْرَابِيٌّ جَالِسٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ هَذَا اخْتَرَطَ سَيْفَهُ وَأَنَا نَائِمٌ فَاسْتَيْقَظْتُ وَهُوَ فِي يَدِهِ صَلْتًا فَقَالَ مَنْ يَمْنَعُكَ مِنِّي فَقُلْتُ اللَّهُ فَقَالَ مَنْ يَمْنَعُكَ مِنِّي فَقُلْتُ اللَّهُ فَشَامَ السَّيْفَ وَجَلَسَ فَلَمْ يُعَاقِبْهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ فَعَلَ ذَلِكَ
Telah bercerita kepada kami Abdullah berkata; saya mendapatkan hadis ini pada kitab bapakku dengan tulisan sendiri dan pada waktu lain saya mendengarnya, telah bercerita kepada kami [Abu Al Yaman] berkata; telah menghabarkan kepadaku [Syu'aib] dari [Az Zuhri] telah bercerita kepada kami [Sinan bin Abu Sinan Ad-Du'ali] dan [Abu Salamah bin Abdurrahman] sesungguhnya [Jabir bin Abdullah Al Anshori], dia termasuk dari kalangan sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dia mengabari bahwa dia berperang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ke arah Nejed. Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pulang, beliau shallallahu 'alaihi wasallam pulang bersama para pasukan, hingga pada suatu hari mereka merasakan kantuk siang pada sebuah lembah yang banyak pohon rindangnya. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam turun beristirahat, dan orang-orang berpencar dan berteduh di bawah pohon. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga berteduh di bawah pohon dan menggantungkan pedangnya di sana. Jabir berkata; lalu kami tidur sejenak, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memanggil kami sampai kami mendatanginya, ternyata di sisinya telah ada seorang Badui yang sedang duduk. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya orang ini menghunuskan pedangnya kepadaku ketika saya tidur, lalu saya terbangun dan di satu tangannya hanya ada sarung pedangnya, dia bertanya, 'Siapa yang akan menghalangiku dari membunuhmu? maka saya (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) bersabda: "Allah". lalu dia bertanya lagi, siapa yang akan menghalangiku dari membunuhmu? maka saya (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) bersabda: "Allah" maka pedangnya terjatuh dan dia duduk. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak membalasnya meskipun telah diperlakukan seperti itu. ( HR.Musnad Ahmad : 13816 )
No Hadist 13817

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ غَزَوْنَا جَيْشَ الْخَبَطِ وَأَمِيرُنَا أَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْجَرَّاحِ فَجُعْنَا جُوعًا شَدِيدًا فَأَلْقَى لَنَا الْبَحْرُ حُوتًا لَمْ نَرَ مِثْلَهُ يُقَالُ لَهُ الْعَنْبَرُ فَأَكَلْنَا مِنْهُ نِصْفَ شَهْرٍ وَأَخَذَ أَبُو عُبَيْدَةَ عَظْمًا مِنْ عِظَامِهِ فَكَانَ الرَّاكِبُ يَمُرُّ تَحْتَهُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يُخْبِرُ نَحْوًا مِنْ خَبَرِ عَمْرٍو هَذَا وَزَادَ فِيهِ قَالَ وَزَوَّدَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جِرَابًا مِنْ تَمْرٍ فَكَانَ يَقْبِضُ لَنَا قَبْضَةً قَبْضَةً ثُمَّ تَمْرَةً تَمْرَةً فَنَمْضُغُهَا وَنَشْرَبُ عَلَيْهَا الْمَاءَ حَتَّى اللَّيْلِ ثُمَّ نَفِدَ مَا فِي الْجِرَابِ فَكُنَّا نَجْتَنِي الْخَبَطَ بِقِسِيِّنَا فَجُعْنَا جُوعًا شَدِيدًا فَأَلْقَى لَنَا الْبَحْرُ حُوتًا مَيِّتًا فَقَالَ أَبُو عُبَيْدَةَ غُزَاةٌ وَجِيَاعٌ فَكُلُوا فَأَكَلْنَا فَكَانَ أَبُو عُبَيْدَةَ يَنْصِبُ الضِّلَعَ مِنْ أَضْلَاعِهِ فَيَمُرُّ الرَّاكِبُ عَلَى بَعِيرِهِ تَحْتَهُ وَيَجْلِسُ النَّفَرُ الْخَمْسَةُ فِي مَوْضِعِ عَيْنِهِ فَأَكَلْنَا مِنْهُ وَادَّهَنَّا حَتَّى صَلَحَتْ أَجْسَامُنَا وَحَسُنَتْ سَحْنَاتُنَا قَالَ فَلَمَّا قَدِمْنَا الْمَدِينَةَ قَالَ جَابِرٌ فَذَكَرْنَاهُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رِزْقٌ أَخْرَجَهُ اللَّهُ لَكُمْ فَإِنْ كَانَ مَعَكُمْ مِنْهُ شَيْءٌ فَأَطْعِمُونَاهُ قَالَ فَكَانَ مَعَنَا مِنْهُ شَيْءٌ فَأَرْسَلَ بِهِ إِلَيْهِ بَعْضُ الْقَوْمِ فَأَكَلَ مِنْهُ
Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah menghabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah menghabarkan kepadaku ['Amr bin Dinar] berkata; saya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata; kami memerangi pasukan Khobath dengan dipimpin oleh Abu 'Ubaidah bin Al Jarroh. Kami tertimpa kelaparan yang sangat, lalu ada ikan paus yang terlempar dari laut, yang belum pernah kami lihat sebelumnya, namanya adalah ikan Anbar (sejenis ikan paus). Kami memakannya selama setengah bulan, lalu Abu 'Ubaidah mengambil tulangnya. Orang yang berkendara melewati dibawah (tulang tersebut). Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah menghabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah menghabarkan kepadaku [Abu Az Zubair] sesungguhnya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] mengabari sebagaimana hadis Ibnu 'Amr dengan tambahan di dalamnya, "(Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membekali kami dengan sekarung kurma, kemudian masing-masing dipegangi sekantong-sekantong, kemudian satu kurma, kemudian satu kurma lalu kami mengunyahnya. Kami meminum air sampai pada malam hari, lalu habislah isi karung kami, lalu kami memanen daun dengan kantong kami, sehingga kami tertimpa kelaparan yang sangat. Tiba-tiba laut memuntahkan seekor ikan paus yang telah mati. Abu 'Ubaidah berkata; kalian tentu haus dan lapar, makanlah kalian! lalu kami makan. Abu 'Ubaidah memasang tulang rusuk ikan tersebut, lalu orang yang berkendara melewati dibawahnya, dan lima orang bisa duduk di bekas matanya. Kami memakannya dan mengambil minyak darinya sampai tubuh kami menjadi sehat kembali dan kulit kami membaik. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; tatkala kami sampai di Madinah, Jabir berkata; kami sampaikan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau bersabda: "Itu adalah rizqi yang Allah keluarkan untuk kalian, kalau masih ada sisanya bawalah kepada kami". (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; ternyata sebagian kami membawa sisanya sedikit lalu dibawa kepada beliau. Lalu beliau memakannya." ( HR.Musnad Ahmad : 13817 )
No Hadist 13818

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ وَحَسَنُ بْنُ مُوسَى قَالَا حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ بَعَثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَمَّرَ عَلَيْنَا أَبَا عُبَيْدَةَ نَتَلَقَّى عِيرًا لِقُرَيْشٍ وَزَوَّدَنَا جِرَابًا مِنْ تَمْرٍ لَمْ يَجِدْ لَنَا غَيْرَهُ قَالَ فَكَانَ أَبُو عُبَيْدَةَ يُعْطِينَا تَمْرَةً تَمْرَةً قَالَ قُلْتُ كَيْفَ كُنْتُمْ تَصْنَعُونَ بِهَا قَالَ نَمَصُّهَا كَمَا يَمَصُّ الصَّبِيُّ ثُمَّ نَشْرَبُ عَلَيْهَا مِنْ الْمَاءِ فَيَكْفِينَا يَوْمَنَا إِلَى اللَّيْلِ قَالَ وَكُنَّا نَضْرِبُ بِعِصِيِّنَا الْخَبَطَ ثُمَّ نَبُلُّهُ بِالْمَاءِ فَنَأْكُلُهُ قَالَ وَانْطَلَقْنَا عَلَى سَاحِلِ الْبَحْرِ فَرُفِعَ لَنَا عَلَى سَاحِلِ الْبَحْرِ كَهَيْئَةِ الْكَثِيبِ الضَّخْمِ فَأَتَيْنَاهُ فَإِذَا هُوَ دَابَّةٌ يُدْعَى الْعَنْبَرُ قَالَ أَبُو عُبَيْدَةَ مَيْتَةٌ قَالَ حَسَنُ بْنُ مُوسَى ثُمَّ قَالَ لَا بَلْ نَحْنُ رُسُلُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ هَاشِمٌ فِي حَدِيثِهِ قَالَ لَا بَلْ نَحْنُ رُسُلُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَقَدْ اضْطُرِرْتُمْ فَكُلُوا وَأَقَمْنَا عَلَيْهِ شَهْرًا وَنَحْنُ ثَلَاثُ مِائَةٍ حَتَّى سَمِنَّا وَلَقَدْ رَأَيْتُنَا نَغْتَرِفُ مِنْ وَقْبِ عَيْنَيْهِ بِالْقِلَالِ الدُّهْنَ وَنَقْتَطِعُ مِنْهُ الْفِدَرَ كَالثَّوْرِ أَوْ كَقَدْرِ الثَّوْرِ قَالَ وَلَقَدْ أَخَذَ مِنَّا أَبُو عُبَيْدَةَ ثَلَاثَةَ عَشَرَ رَجُلًا فَأَقْعَدَهُمْ فِي وَقْبِ عَيْنِهِ وَأَخَذَ ضِلَعًا مِنْ أَضْلَاعِهِ فَأَقَامَهَا ثُمَّ رَحَلَ أَعْظَمَ بَعِيرٍ مَعَنَا قَالَ حَسَنٌ ثُمَّ رَحَلَ أَعْظَمَ بَعِيرٍ كَانَ مَعَنَا فَمَرَّ مِنْ تَحْتِهَا وَتَزَوَّدْنَا مِنْ لَحْمِهِ وَشَائِقَ فَلَمَّا قَدِمْنَا الْمَدِينَةَ أَتَيْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْنَا ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ هُوَ رِزْقٌ أَخْرَجَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَكُمْ فَهَلْ مَعَكُمْ مِنْ لَحْمِهِ شَيْءٌ فَتُطْعِمُونَا قَالَ فَأَرْسَلْنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْهُ فَأَكَلَهُ
Telah bercerita kepada kami [Hasyim Bin Al Qosim] dan [Hasan Bin Musa] berkata; telah bercerita kepada kami [Zuhair] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus kami dan yang menjadi ketua kami adalah Abu 'Ubaidah, kami hendak mencegat rombongan dagang Quraish. Beliau membekali kami dengan sekarung kurma, karena tidak mendapatkan yang lainnya. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; Abu 'Ubaidah memberi kami satu kurma, satu kurma. (Abu Az Zubair Radliyallahu'anhu) berkata; saya bertanya, apa yang kalian lakukan ketika begitu? (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; kami mengunyahnya seperti bayi, lalu kami meminum bekal kami, maka hal itu hanya cukup sampai malam saja. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; lalu kami memukul daun dengan tongkat kami, lalu meneteslah air dan kami meminumnya. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; lalu kami melewati pantai, tiba-tiba kami melihat seolah-olah ada gundukan pasir yang sangat besar. Lalu kami mendatanginya, ternyata itu adalah sebuah ikan besar, rupanya anbar (sejenis ikan paus). Abu 'Ubaidah berkata; telah mati!. Hasan bin Musa berkata; kemudian berkata; tidak. Kita adalah utusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Hasyim berkata; dalam hadis nya. (Abu 'Ubaidah Radliyallahu'anhu) berkata; tidak, kita adalah utusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan kita sedang di jalan Allah, tapi kalian dalam keadaan terpaksa maka makanlah! Kami tinggal di sana sebulan, jumlah kami ada tiga ratus orang, sampai kami kenyang. Saya melihat kami bisa mengambil di lobang bekas kedua matanya satu jerigen minyak, lalu kami mengambil dagingnya layaknya sapi atau layaknya daging sapi. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; Abu 'Ubaidah memanggil tiga belas orang lalu mereka bisa duduk di lubang bekas matanya. Dia mengambil tulangnya lalu dibuat susunan berdiri, kemudian unta yang paling besar pada kami bisa melewatinya. Hasan berkata; kemudian unta yang paling besar yang ada pada kami bisa melewatinya, unta itu bisa melewati bawahnya. Kami mengambil bekal dari dagingnya. Tatkala kami sampai di Madinah, kami menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu sampaikan hal itu. Lalu beliau bersabda: "itu adalah rizqi yang Allah AzzaWaJalla keluarkan kepada kalian, apakah kalian masih membawa sisanya sehingga kami bisa memakannya?. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anuma) berkata; lalu kami membawanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan beliau memakannya. ( HR.Musnad Ahmad : 13818 )
No Hadist 13819

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا هَاشِمٌ وَحَسَنُ بْنُ مُوسَى قَالَا حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ قَالَ هَاشِمٌ فِي حَدِيثِهِ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَ لَهُ شَرِيكٌ فِي رَبْعَةٍ أَوْ نَخْلٍ فَلَيْسَ لَهُ أَنْ يَبِيعَ حَتَّى يُؤْذِنَ شَرِيكَهُ فَإِنْ رَضِيَ أَخَذَهُ وَإِنْ كَرِهَ تَرَكَهُ
Telah bercerita kepada kami [Hasyim] dan [Hasan bin Musa] berkata; telah bercerita kepada kami [Zuhair] [Hasyim] berkata dalam hadisnya, telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang memiliki serikat dalam kepemilikan tanah atau pohon kurma maka janganlah ia menjualnya hingga memohon ijin dahulu serikatnya, jika ia rela ia mengambilnya (ia menunaikannya), dan jika ia tidak rela maka ia meninggalkannya ". ( HR.Musnad Ahmad : 13819 )
No Hadist 13820

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا هَاشِمٌ وَحَسَنٌ قَالَا حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ قَالَ هَاشِمٌ فِي حَدِيثِهِ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَبِيعُ حَاضِرٌ لِبَادٍ دَعُوا النَّاسَ يَرْزُقْ اللَّهُ بَعْضَهُمْ مِنْ بَعْضٍ
Telah bercerita kepada kami [Hasyim] dan [Hasan] berkata; telah bercerita kepada kami [Zuhair] berkata; [Hasyim] dalam hadisnya telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah orang yang tinggal (di kota) menjual kepada orang yang tinggal di desa (perkampungan pelosok), tinggalkanlah manusia niscaya Allah memberi rezeki sebagian mereka dari sebagian yang lain". ( HR.Musnad Ahmad : 13820 )