Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 4181

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ رَجَاءٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي الْهُذَيْلِ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ كُنْتُ مُتَّخِذًا خَلِيلًا لَاتَّخَذْتُ أَبَا بَكْرٍ خَلِيلًا وَلَكِنْ أَخِي وَصَاحِبِي وَقَدْ اتَّخَذَ اللَّهُ صَاحِبَكُمْ خَلِيلًا
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Isma'il bin Raja`] dari [Abdullah bin Abu Al Hudzail] dari [Abu Al Ahwash] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Seandainya aku diperbolehkan menjadikan seseorang sebagai kekasih, tentu aku akan menjadikan Abu Bakar sebagai kekasihku, tapi ia adalah saudara dan sahabatku. Dan Allah telah menjadikan teman kalian (Nabi Ibrahim) sebagai kekasih-Nya." ( HR.Musnad Ahmad : 4181 )
No Hadist 4182

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا عَطَاءُ بْنُ السَّائِبِ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ النِّسَاءَ كُنَّ يَوْمَ أُحُدٍ خَلْفَ الْمُسْلِمِينَ يُجْهِزْنَ عَلَى جَرْحَى الْمُشْرِكِينَ فَلَوْ حَلَفْتُ يَوْمَئِذٍ رَجَوْتُ أَنْ أَبَرَّ إِنَّهُ لَيْسَ أَحَدٌ مِنَّا يُرِيدُ الدُّنْيَا حَتَّى أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { مِنْكُمْ مَنْ يُرِيدُ الدُّنْيَا وَمِنْكُمْ مَنْ يُرِيدُ الْآخِرَةَ ثُمَّ صَرَفَكُمْ عَنْهُمْ لِيَبْتَلِيَكُمْ } فَلَمَّا خَالَفَ أَصْحَابُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَصَوْا مَا أُمِرُوا بِهِ أُفْرِدَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي تِسْعَةٍ سَبْعَةٍ مِنْ الْأَنْصَارِ وَرَجُلَيْنِ مِنْ قُرَيْشٍ وَهُوَ عَاشِرُهُمْ فَلَمَّا رَهِقُوهُ قَالَ رَحِمَ اللَّهُ رَجُلًا رَدَّهُمْ عَنَّا قَالَ فَقَامَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَقَاتَلَ سَاعَةً حَتَّى قُتِلَ فَلَمَّا رَهِقُوهُ أَيْضًا قَالَ يَرْحَمُ اللَّهُ رَجُلًا رَدَّهُمْ عَنَّا فَلَمْ يَزَلْ يَقُولُ ذَا حَتَّى قُتِلَ السَّبْعَةُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِصَاحِبَيْهِ مَا أَنْصَفْنَا أَصْحَابَنَا فَجَاءَ أَبُو سُفْيَانَ فَقَالَ اعْلُ هُبَلُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُولُوا اللَّهُ أَعْلَى وَأَجَلُّ فَقَالُوا اللَّهُ أَعْلَى وَأَجَلُّ فَقَالَ أَبُو سُفْيَانَ لَنَا عُزَّى وَلَا عُزَّى لَكُمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُولُوا اللَّهُ مَوْلَانَا وَالْكَافِرُونَ لَا مَوْلَى لَهُمْ ثُمَّ قَالَ أَبُو سُفْيَانَ يَوْمٌ بِيَوْمِ بَدْرٍ يَوْمٌ لَنَا وَيَوْمٌ عَلَيْنَا وَيَوْمٌ نُسَاءُ وَيَوْمٌ نُسَرُّ حَنْظَلَةُ بِحَنْظَلَةَ وَفُلَانٌ بِفُلَانٍ وَفُلَانٌ بِفُلَانٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا سَوَاءً أَمَّا قَتْلَانَا فَأَحْيَاءٌ يُرْزَقُونَ وَقَتْلَاكُمْ فِي النَّارِ يُعَذَّبُونَ قَالَ أَبُو سُفْيَانَ قَدْ كَانَتْ فِي الْقَوْمِ مُثْلَةٌ وَإِنْ كَانَتْ لَعَنْ غَيْرِ مَلَإٍ مِنَّا مَا أَأَمَرْتُ وَلَا نَهَيْتُ وَلَا أَحْبَبْتُ وَلَا كَرِهْتُ وَلَا سَاءَنِي وَلَا سَرَّنِي قَالَ فَنَظَرُوا فَإِذَا حَمْزَةُ قَدْ بُقِرَ بَطْنُهُ وَأَخَذَتْ هِنْدُ كَبِدَهُ فَلَاكَتْهَا فَلَمْ تَسْتَطِعْ أَنْ تَأْكُلَهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَأَكَلَتْ مِنْهُ شَيْئًا قَالُوا لَا قَالَ مَا كَانَ اللَّهُ لِيُدْخِلَ شَيْئًا مِنْ حَمْزَةَ النَّارَ فَوَضَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَمْزَةَ فَصَلَّى عَلَيْهِ وَجِيءَ بِرَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ فَوُضِعَ إِلَى جَنْبِهِ فَصَلَّى عَلَيْهِ فَرُفِعَ الْأَنْصَارِيُّ وَتُرِكَ حَمْزَةُ ثُمَّ جِيءَ بِآخَرَ فَوَضَعَهُ إِلَى جَنْبِ حَمْزَةَ فَصَلَّى عَلَيْهِ ثُمَّ رُفِعَ وَتُرِكَ حَمْزَةُ حَتَّى صَلَّى عَلَيْهِ يَوْمَئِذٍ سَبْعِينَ صَلَاةً
Telah menceritakan kepada kami [Affan] berkata, telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Atha bin As Sa`ib] dari [Asy Sya'bi] dari [Ibnu Mas'ud], bahwasanya kaum wanita Muslimah pada waktu perang uhud mereka berada di belakang pasukan kaum muslimin untuk mengobati kurban luka orang-orang musyrikin. Sekiranya aku waktu itu bersumpah niscaya aku pasti akan menepatinya. Sungguh, saat itu tidak ada seorang pun di antara kami yang masih menginginkan dunia hingga Allah Azza Wa Jalla menurunkan ayat: ' (Diantara kalian ada yang menginginkan dunia dan di antara kalian ada yang menginginkan akhirat kemudian Dia memalingkan kalian kepada mereka untuk menguji kalian) ' (Qs. Ali Imran: 152). Hingga ketika para sahabat Nabi mulai menyelisihi dan menyalahi perintahnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beserta sembilan orang yang terdiri dari tujuh orang sahabat anshar dan dua orang dari quraisy dikucilkan, dan beliau adalah orang yang kesepuluh. Lalu ketika mereka (kesembilan orang) itu mendekat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau berkata: 'Semoga Allah menyayangi orang yang telah dikembalikannya kepada kami.' Lalu seorang laki-laki anshar berdiri dan beranjak untuk berperang sesaat hingga ia pun akhirnya terbunuh. Lalu ketika mendekat lagi, Nabi pun berdo'a: 'Semoga Allah menyayangi orang yang telah dikembalikannya kepada kami', dan beliau masih terus mengucapkannya hingga tujuh orang (dari kaum anshar) semuanya terbunuh (di medan perang). Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata: 'Sungguh, sahabat-sahabat kami telah berlaku adil.' Abu Sufyan lalu datang dan berkata, "Hubal maha tinggi!" Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Katakanlah 'Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Mulia'." Lalu para sahabat pun mengatakan: "Allah Dzat Yang Maha Tinggi dan Maha Mulia". Abu Sufyan lalu berkata, "Kami mempunyai 'Uzza sedang kalian tidak mempunyai 'Uzza!" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lantas bersabda: "Katakanlah 'Allah adalah Penolong kami dan orang-orang kafir tidak mempunyai penolong'." Kemudian Abu Sufyan berkata: "Hari ini adalah ganti dari hari Badar, adakalanya satu hari kami menang dan adakalanya kalah, adakalanya satu hari kami diberi kesusahan dan adakalanya pula diberi kegembiraan, Handlalah dengan Handlalah, dan si fulan dengan si fulan." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah sama, pasukan kami yang terbunuh maka sesungguhnya mereka hidup (di alam kubur) dan diberikan rezeki kepada mereka. Sedangkan pasukan kalian yang terbunuh, mereka akan disiksa dalam api neraka." Abu Sufyan berkata, "Di antara pasukan ada yang dimutilasi, jika korban mutilasi itu bukan dari kelompokku maka aku tidak akan memerintahkan sesuatu atau melarang, aku suka atau benci, tidak susah dan tidak senang." Abdullah bin Mas'ud berkata, "Para sahabat pun memeriksa, ternyata Hamzah perutnya telah dibelah, Hindun telah mengambil hatinya dan bermaksud untuk memakannya namun ia tidak bisa memakannya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu bertanya: "Apakah Hindun telah memakannya sesuatu dari jasadnya? Mereka menjawab, "Tidak", Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kelak Allah tidak akan memasukkan jasad Hamzah ke dalam api neraka sedikitpun." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meletakkan jasad Hamzah dan menshalatinya, setelah itu didatangkan kepada beliau jasad kaum Anshar yang juga telah gugur di medan jihad dan beliau meletakkan di samping jasad Hamzah lalu beliau menshalatinya. Jasad orang anshar itu diangkat namun jasad Hamzah masih tetap di tempatnya. Setelah itu didatangkan lagi kepada beliau jasad orang anshar yang lain yang juga gugur, lalu beliau meletakkannya di samping jasad Hamzah dan menshalatinya lagi, kemudian beliau mengangkat jasad orang anshar tersebut namun jasad Hamzah masih tetap di tempat, hingga beliau shallallahu 'alaihi wasallam menshalatinya sampai tujuh puluh kali pada hari itu." ( HR.Musnad Ahmad : 4182 )
No Hadist 4183

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ الْهَجَرِيِّ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا الْأَحْوَصِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتَدْرُونَ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ الْمَنِيحَةُ أَنْ يَمْنَحَ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ الدِّرْهَمَ أَوْ ظَهْرَ الدَّابَّةِ أَوْ لَبَنَ الشَّاةِ أَوْ لَبَنَ الْبَقَرَةِ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ibrahim Al Hijri] ia berkata; Aku mendengar [Abu Al Ahwash] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tahukah kalian, sedekah apakah yang paling utama?" Mereka menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Beliau menjawab: "Salah seorang dari kalian memberikan satu dirham kepada saudaranya, atau mempersilahkan punggung untanya, atau susu kambing, atau susu sapi." ( HR.Musnad Ahmad : 4183 )
No Hadist 4184

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ بَهْدَلَةَ وَحَدَّثَنَا مَنْصُورُ بْنُ الْمُعْتَمِرِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِئْسَمَا لِأَحَدِهِمْ أَوْ أَحَدِكُمْ أَنْ يَقُولَ نَسِيتُ آيَةَ كَيْتَ وَكَيْتَ بَلْ هُوَ نُسِّيَ وَاسْتَذْكِرُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ أَسْرَعُ تَفَصِّيًا مِنْ صُدُورِ الرِّجَالِ مِنْ النَّعَمِ مِنْ عُقُلِهَا قَالَ أَوْ قَالَ مِنْ عُقُلِهِ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] telah menceritakan kepada kami ['Ashim bin Bahdalah], dan telah menceritakan kepada kami [Manshur bin Al Mu'tamir] dari [Abu Wa`il] dari [Abdullah] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Alangkah buruknya salah seorang dari mereka." Atau beliau bersabda: "Salah seorang dari kalian jika mengatakan, 'Aku lupa ayat ini dan itu', tetapi ia telah dilupakan. Dan ingatlah selalu Al-Qur'an, karena ia akan lebih cepat lepas dari dada seseorang daripada seekor unta dari ikatannya." ( HR.Musnad Ahmad : 4184 )
No Hadist 4185

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمِ بْنِ بَهْدَلَةَ عَنْ أَبِي وَائِلٍ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا نَتَكَلَّمُ فِي الصَّلَاةِ فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيَّ فَأَخَذَنِي مَا قَدُمَ وَمَا حَدُثَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ يُحْدِثُ لِنَبِيِّهِ مَا شَاءَ قَالَ شُعْبَةُ وَأَحْسَبُهُ قَدْ قَالَ مِمَّا شَاءَ وَإِنَّ مِمَّا أَحْدَثَ لِنَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا تَكَلَّمُوا فِي الصَّلَاةِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Ashim bin Bahdalah] dari [Abu Wa`il] ia menceritakan dari [Abdullah] ia berkata, "Kami pernah berbicara dalam shalat lalu aku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan mengucapkan salam kepada beliau namun beliau tidak menjawabnya, beliau pun menanyaiku tentang apa yang telah terjadi. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah sedang menyampaikan kepada Nabi-Nya apa yang dikehendaki-Nya -Syu'bah berkata; Aku kira beliau mengatakan- apa yang Dia kehendaki. Dan di antara yang disampaikan kepada Nabi-Nya ialah 'Hendaklah kalian tidak berbicara di dalam shalat'." ( HR.Musnad Ahmad : 4185 )
No Hadist 4186

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ جَابِرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ صَلَّى نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الظُّهْرَ خَمْسًا فَقَالُوا أَزِيدَ فِي الصَّلَاةِ فَسَجَدَ سَجْدَتَيْنِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Jabir] dari [Abdurrahman bin Al Aswad] dari [Ayahnya] dari [Abdullah] ia berkata, "Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat Zhuhur sebanyak lima rakaat, lalu mereka bertanya, 'Apakah ada penambahan dalam shalat? ' Beliau pun melakukan sujud dua kali." ( HR.Musnad Ahmad : 4186 )
No Hadist 4187

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ مَنْصُورًا يُحَدِّثُ عَنْ خَيْثَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَا سَمَرَ إِلَّا لِرَجُلَيْنِ أَوْ لِأَحَدِ رَجُلَيْنِ لِمُصَلٍّ وَلِمُسَافِرٍ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] ia berkata; Aku mendengar [Manshur] menceritakan dari [Khaitsamah bin Abdurrahman] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: "Tidak boleh berbicara malam kecuali pada dua orang, atau salah satu dari dua orang; orang yang shalat dan musafir." ( HR.Musnad Ahmad : 4187 )
No Hadist 4188

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي قَيْسٍ عَنْ هُزَيْلِ بْنِ شُرَحْبِيلَ قَالَ سَأَلَ رَجُلٌ أَبَا مُوسَى الْأَشْعَرِيَّ عَنْ امْرَأَةٍ تَرَكَتْ ابْنَتَهَا وَابْنَةَ ابْنِهَا وَأُخْتَهَا فَقَالَ النِّصْفُ لِلِابْنَةِ وَلِلْأُخْتِ النِّصْفُ وَقَالَ ائْتِ ابْنَ مَسْعُودٍ فَإِنَّهُ سَيُتَابِعُنِي قَالَ فَأَتَوْا ابْنَ مَسْعُودٍ فَأَخْبَرُوهُ بِقَوْلِ أَبِي مُوسَى فَقَالَ لَقَدْ ضَلَلْتُ إِذًا وَمَا أَنَا مِنْ الْمُهْتَدِينَ لَأَقْضِيَنَّ فِيهَا بِقَضَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ شُعْبَةُ وَجَدْتُ هَذَا الْحَرْفَ مَكْتُوبًا لَأَقْضِيَنَّ فِيهَا بِقَضَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلِابْنَةِ النِّصْفُ وَلِابْنَةِ الِابْنِ السُّدُسُ تَكْمِلَةَ الثُّلُثَيْنِ وَمَا بَقِيَ فَلِلْأُخْتِ فَأَتَوْا أَبَا مُوسَى فَأَخْبَرُوهُ بِقَوْلِ ابْنِ مَسْعُودٍ فَقَالَ أَبُو مُوسَى لَا تَسْأَلُونِي عَنْ شَيْءٍ مَا دَامَ هَذَا الْحَبْرُ بَيْنَ أَظْهُرِكُمْ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Qais] dari [Huzail bin Syurahbil] ia berkata, "Seorang laki-laki bertanya kepada [Abu Musa Al Asy'ari] mengenai seorang wanita yang meninggal dunia dan meninggalkan seorang anak perempuan, cucu perempuan (dari anak laki-lakinya) dan saudara perempuan. Maka Abu Musa menjawab, "Berikanlah kepada anak perempuannya setengah dari harta warisan, dan kepada saudara perempuannya setengah." Kemudian ia berkata, "Datanglah kalian kepada Ibnu Mas'ud karena sesungguhnya dia akan mengikuti pendapatku ini." Maka merekapun mendatangi Ibnu Mas'ud dan mengabarkan pendapat Abu Musa kepadanya, Ibnu Mas'ud pun berkata, "Kalau begitu aku telah sesat dan aku bukan termasuk orang yang diberi petunjuk (dalam hal ini). Sesungguhnya aku akan memutuskan dengan keputusan yang diambil oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Syu'bah berkata, "Aku mendapatkan ungkapan ini tertulis, 'Sungguh aku akan memutuskan berdasarkan keputusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; anak perempuan mendapat setengah dari harta warisan, dan cucu perempuan (dari anak laki-laki) mendapat seperenam untuk menggenapkan dua pertiga dari bagian, lalu sisanya untuk saudara perempuannya. Datanglah kalian ke tempat Abu Musa dan kabarkanlah kepadanya pendapat Ibnu Mas'ud." Abu Musa berkata, "Janganlah kalian bertanya kepadaku selama orang yang luas ilmunya ini (Ibnu Mas'ud) masih berada di tengah-tengah kalian." ( HR.Musnad Ahmad : 4188 )
No Hadist 4189

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ جَامِعِ بْنِ شَدَّادٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي عَلْقَمَةَ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ قَالَ أَقْبَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْحُدَيْبِيَةِ فَذَكَرُوا أَنَّهُمْ نَزَلُوا دَهَاسًا مِنْ الْأَرْضِ يَعْنِي الدَّهَاسَ الرَّمْلَ فَقَالَ مَنْ يَكْلَؤُنَا فَقَالَ بِلَالٌ أَنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَنْ تَنَمْ قَالَ فَنَامُوا حَتَّى طَلَعَتْ الشَّمْسُ فَاسْتَيْقَظَ نَاسٌ مِنْهُمْ فُلَانٌ وَفُلَانٌ فِيهِمْ عُمَرُ قَالَ فَقُلْنَا اهْضِبُوا يَعْنِي تَكَلَّمُوا قَالَ فَاسْتَيْقَظَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ افْعَلُوا كَمَا كُنْتُمْ تَفْعَلُونَ قَالَ فَفَعَلْنَا قَالَ وَقَالَ كَذَلِكَ فَافْعَلُوا لِمَنْ نَامَ أَوْ نَسِيَ قَالَ وَضَلَّتْ نَاقَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَطَلَبْتُهَا فَوَجَدْتُ حَبْلَهَا قَدْ تَعَلَّقَ بِشَجَرَةٍ فَجِئْتُ بِهَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَكِبَ مَسْرُورًا وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا نَزَلَ عَلَيْهِ الْوَحْيُ اشْتَدَّ ذَلِكَ عَلَيْهِ وَعَرَفْنَا ذَلِكَ فِيهِ فَتَنَحَّى مُنْتَبِذًا خَلْفَنَا قَالَ فَجَعَلَ يُغَطِّي رَأْسَهُ بِثَوْبِهِ وَيَشْتَدُّ ذَلِكَ عَلَيْهِ حَتَّى عَرَفْنَا أَنَّهُ قَدْ أُنْزِلَ عَلَيْهِ فَأَتَانَا فَأَخْبَرَنَا أَنَّهُ قَدْ أُنْزِلَ عَلَيْهِ إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Jami' bin Syaddad] ia berkata; Aku mendengar [Abdurrahman bin Abu 'Alqamah] berkata; Aku mendengar [Abdullah bin Mas'ud] berkata, "Kami kembali bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dari Hudaibiyah, " lalu mereka menyebutkan bahwa mereka singgah di suatu tempat yang datar -yakni dataran berpasir-. Beliau lalu bersabda: "Siapakah yang akan menjaga kita (membangunkan dari tidur)?" Bilal lalu menjawab, "Saya." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian bersabda: "Kalau begitu silahkan tidur." Ibnu Mas'ud berkata, "Mereka pun tidur hingga matahari terbit, sebagian orang lalu bangun, dan di antara mereka yang bangun adalah fulan, fulan dan Umar Ibnul Khaththab." Ibnu Mas'ud melanjutkan, "Berbicaralah." Ibnu Mas'ud melanjutkan, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian bangun dan berkata: "Lakukanlah sebagaimana kalian bisa lakukan." Maka kami pun melakukannya. Beliau lalu berkata lagi: "Lakukanlah seperti itu jika kalian tertidur atau lupa." Ibnu Mas'ud berkata, "Unta Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hilang, kemudian aku mencarinya, kemudian aku menemukan tali pengikatnya tersangkut pada sebuah pohon. Maka aku pun membawanya ke hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau lantas mengendarainya dengan senang hati. Dan jika turun wahyu, maka hal itu akan tampak berat sekali pada diri beliau, dan kami bisa mengetahui hal itu. Beliau kemudian menutup wajahnya dengan kain, dan beliau tampak begitu berat hingga kami tahu bahwa wahyu telah turun kepada beliau. Beliau kemudian mengabarkan kepada kami bahwa telah turun kepada bewliau ayat: ' (Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata) ' (Qs. Al Fath: 1). ( HR.Musnad Ahmad : 4189 )
No Hadist 4190

Bab Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حَمَّادٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا وَائِلٍ يَقُولُ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ كُنَّا نَقُولُ فِي التَّحِيَّةِ السَّلَامُ عَلَى اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُولُوا السَّلَامُ عَلَى اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ السَّلَامُ وَلَكِنْ قُولُوا التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Hammad] ia berkata; Aku mendengar [Abu Wa`il] mengatakan; [Abdullah] berkata, "Saat duduk Tahiyat kau membaca 'Assalamu 'alaallahi (Semoga kesejahteraan atas Allah) '. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun menegur: "Janganlah kalian mengatakan; 'Semoga kesejahteraan atas Allah', karena sesungguhnya Allah adalah As Salam. Tetapi ucapkanlah; ATTAHIYAATULILLAH WASH SHA; AWAATU WATH THAYYIBAAT ASSALAAMU 'ALAIKA AYYUHANNABIYU WA RAHMATULLAAHI WA BARAAKATUH ASSALAAMU 'ALAINA WA 'ALAA IBAADILLAHISH SHAALIHIIN ASYHADU ANLAA ILAHA ILLAALLAHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA RASUULUHU (Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan, semoga kesejahteraan terlimpahkan kepadamu wahai Nabi, begitu juga rahmat dan berkah-Nya. Kesejahteraan semoga terlimpahkan atas kita dan para hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya) '." ( HR.Musnad Ahmad : 4190 )