Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 18511

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ وَأَبِي عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَأَلْتُ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ كَمْ غَزَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تِسْعَ عَشْرَةَ وَغَزَوْتُ مَعَهُ سَبْعَ عَشْرَةَ غَزْوَةً وَسَبَقَنِي بِغَزَاتَيْنِ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dan [bapakku] dari [Abu Ishaq] ia berkata, saya bertanya kepada [Zaid bin Arqam], "Berapakali Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berperang?" ia menjawab, "Sembilan belas kali, dan saya telah berperang bersama dengan beliau sebanyak tujuh belas kali peperangan. Beliau mendahuluiku sebanyak dua kali peperangan." ( HR.Musnad Ahmad : 18511 )
No Hadist 18512

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا رَوْحٌ أَنْبَأَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ وَعَامِرُ بْنُ مُصْعَبٍ أَنَّهُمَا سَمِعَا أَبَا الْمِنْهَالِ يَقُولُ سَأَلْتُ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ وَزَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ فَقَالَا كُنَّا تَاجِرَيْنِ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الصَّرْفِ فَقَالَ إِنْ كَانَ يَدًا بِيَدٍ فَلَا بَأْسَ وَإِنْ كَانَ نَسِيئَةً فَلَا يَصْلُحُ
Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah memberitakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Amru bin Dinar] dan [Amir bin Mush'ab] bahwa keduanya mendengar [Abul Minhal] berkata, saya bertanya kepada [Al Baraa` bin Azib] dan [Zaid bin Arqam], keduanya pun berkata; Kami berdua adalah seorang pedagang pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. kami pernah bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang Ash Sharf, maka beliau pun bersabda: "Jika hal itu dilakukan secara kontan, maka tidaklah mengapa. Namun jika dilakukan dengan cara Nasi`ah (pembayarannya ditangguhkan), maka tidak boleh." ( HR.Musnad Ahmad : 18512 )
No Hadist 18513

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ الْمُغِيرَةِ عَنْ إِيَاسِ بْنِ أَبِي رَمْلَةَ الشَّامِيِّ قَالَ شَهِدْتُ مُعَاوِيَةَ سَأَلَ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ شَهِدْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِيدَيْنِ اجْتَمَعَا قَالَ نَعَمْ صَلَّى الْعِيدَ أَوَّلَ النَّهَارِ ثُمَّ رَخَّصَ فِي الْجُمُعَةِ فَقَالَ مَنْ شَاءَ أَنْ يُجَمِّعَ فَلْيُجَمِّعْ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] Telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Utsman bin Al Mughirah] dari [Iyas bin Abu Ramlah Asy Syami] ia berkata; saya menyaksikan Mu'awiyah bertanya kepada [Zaid bin Arqam] ia berkata; Saya mengikuti shalat dua hari raya yang berkumpul dalam satu hari bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. beliau shalat Ied pada awal hari, kemudian beliau memberi keringanan terhadap shalat Jum'at seraya bersabda: "Siapa yang ingin mengumpulkan (keduanya/shalat ied dan jum'at), silahkan." ( HR.Musnad Ahmad : 18513 )
No Hadist 18514

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنِ الْقَاسِمِ الشَّيْبَانِيِّ أَنَّ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ رَأَى نَاسًا يُصَلُّونَ فِي مَسْجِدِ قُبَاءَ مِنْ الضُّحَى فَقَالَ أَمَا لَقَدْ عَلِمُوا أَنَّ الصَّلَاةَ فِي غَيْرِ السَّاعَةِ أَفْضَلُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ صَلَاةَ الْأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Al Qasim Asy Syaibani] bahwa [Zaid bin Arqam] melihat orang-orang sedang menunaikan shalat di Masjid Quba` pada waktu Dluha, maka ia pun berkata, "Bukankah mereka telah mengetahui, bahwa shalat pada selain waktu ini adalah lebih utama?. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: 'Sesungguhnya shalatnya orang-orang yang bertaubat adalah ketika anak-anak Unta menderum (karena panas).'" ( HR.Musnad Ahmad : 18514 )
No Hadist 18515

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ كَانَ زَيْدٌ يُكَبِّرُ عَلَى جَنَائِزِنَا أَرْبَعًا وَأَنَّهُ كَبَّرَ عَلَى جِنَازَةٍ خَمْسًا فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكَبِّرُهَا
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] ia berkata; [Zaid bin Arqam] mengucapkan takbir atas Jenazah kami (saat shalat jenazah) sebanyak empat kali, kemudian ia mengucapkan takbir yang kelima kalinya. Maka saya pun bertanya kepadanya, ia menjawab, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam teleh mengucapkan takbir yang kelima itu." ( HR.Musnad Ahmad : 18515 )
No Hadist 18516

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَنْتُمْ جُزْءٌ مِنْ مِائَةِ أَلْفٍ أَوْ مِنْ سَبْعِينَ أَلْفًا مِمَّنْ يَرِدُ عَلَيَّ الْحَوْضَ قَالَ فَسَأَلُوهُ كَمْ كُنْتُمْ فَقَالَ ثَمَانِ مِائَةٍ أَوْ سَبْعَ مِائَةٍ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] dari [Abu Hamzah] dari [Zaid bin Arqam] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jumlah kalian belum mencapai satu bagian dari seratus ribu bagian atau tujuh puluh ribu bagian dari umatku yang akan memasuki Haudl (telaga)." Mereka pun bertanya, "Berapa jumlah kalian pada hari itu?" ia menjawab, "Jumlah kami saat itu delapan ratus atau tujuh ratus orang." ( HR.Musnad Ahmad : 18516 )
No Hadist 18517

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَحَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ النَّضْرِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْأَنْصَارِ وَلِأَبْنَاءِ الْأَنْصَارِ وَلِأَبْنَاءِ أَبْنَاءِ الْأَنْصَارِ حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي قَتَادَةُ عَنِ النَّضْرِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَذَكَرَ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj] ia berkata, telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [An Nadlr bin Anas] dari [Zaid bin Arqam] ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdoa'a: "ALLAHUMMAGHFIR LIL ANSHAAR WA LIABNAA`IL ANSHAAR WA LIABNAA`I ABNAA`IL ANSHAAR (Ya Allah, berilah ampunan bagi kaum Anshar, anak-anak Anshar, dan juga bagi cucu-cucunya kaum Anshar)." Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku [Qatadah] dari [An Nadlr bin Anas] dari [Zaid bin Arqam] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda. Ia pun menyebutkan hadis semisalnya. ( HR.Musnad Ahmad : 18517 )
No Hadist 18518

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي لَيْلَى قَالَ قُلْنَا لِزَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ حَدِّثْنَا قَالَ كَبُرْنَا وَنَسِينَا وَالْحَدِيثُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَدِيدٌ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] ia berkata, saya mendengar [Ibnu Abu Laila] ia berkata, kami berkata kepada [Zaid bin Arqam], "Ceritakanlah hadis Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kepada kami." Ia berkata, "Kami telah lanjut usia, dan telah banyak lupa. Sedangkan menceritakan hadis dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sangatlah berat." ( HR.Musnad Ahmad : 18518 )
No Hadist 18519

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنِ الْمُغِيرَةِ عَنْ أَبِي عُبَيْدٍ عَنْ مَيْمُونٍ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ زَيْدُ بْنُ أَرْقَمَ وَأَنَا أَسْمَعُ نَزَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِوَادٍ يُقَالُ لَهُ وَادِي خُمٍّ فَأَمَرَ بِالصَّلَاةِ فَصَلَّاهَا بِهَجِيرٍ قَالَ فَخَطَبَنَا وَظُلِّلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَوْبٍ عَلَى شَجَرَةِ سَمُرَةٍ مِنْ الشَّمْسِ فَقَالَ أَلَسْتُمْ تَعْلَمُونَ أَوَلَسْتُمْ تَشْهَدُونَ أَنِّي أَوْلَى بِكُلِّ مُؤْمِنٍ مِنْ نَفْسِهِ قَالُوا بَلَى قَالَ فَمَنْ كُنْتُ مَوْلَاهُ فَإِنَّ عَلِيًّا مَوْلَاهُ اللَّهُمَّ عَادِ مَنْ عَادَاهُ وَوَالِ مَنْ وَالَاهُ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Al Mughirah] dari [Abu Ubaid] dari [Maimun Abu Abdullah] ia berkata, [Zaid bin Arqam] berkata sementara saya mendengarnya; Kami pernah singgah di suatu lembah yang bernama Wadi Khum bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. kemudian beliau memerintahkan untuk shalat, maka beliau pun shalat pada pertengahan hari saat terik matahari begitu menyengat. Setelah itu, beliau berkhutbah kepada kami, sementara beliau dinaungi dari panasnya terik matahari dengan kain yang diletakkan di atas pohon Samurah. Kemudian beliau bersabda: "Bukankah kalian telah mengetahui, bahwa saya adalah lebih utama terhadap setiap mukmin atas diri mereka sendiri?" para sahabat menjawab: "Benar." Beliau bersabda: "Maka siapa saja yang aku menjadi walinya, maka Ali adalah walinya. Ya Allah, tolonglah orang yang menolongnya dan musuhilah orang yang memusuhinya?" ( HR.Musnad Ahmad : 18519 )
No Hadist 18520

Bab Musnad Penduduk Kufah

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنَا حَبِيبُ بْنُ أَبِي ثَابِتٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا الْمِنْهَالِ رَجُلًا مِنْ بَنِي كِنَانَةَ قَالَ سَأَلْتُ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ وَزَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ قَالَ سَأَلْتُ هَذَا فَقَالَ ائْتِ فُلَانًا فَإِنَّهُ خَيْرٌ مِنِّي وَأَعْلَمُ وَسَأَلْتُ الْآخَرَ فَقَالَ مِثْلَ ذَلِكَ فَقَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعِ الْوَرِقِ بِالذَّهَبِ دَيْنًا
Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepada kami [Habib bin Abu Tsabit] ia berkata; saya mendengar [Abu Minhal] seorang dari Bani Kinanah, ia berkata, saya bertanya kepada [Al Baraa` bin Azib] dan [Zaid bin Arqam]. Saya bertanya kepada yang ini, ia menjawab, "Datangilah si Fulan, karena ia lebih baik dan lebih tahu daripada diriku." Kemudian saya pun bertanya kepada yang lain, ia juga menjawab seperti itu. Ia menjawab, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang jual beli Wariq (uang dirham) dengan emas secara piutang." ( HR.Musnad Ahmad : 18520 )