Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 331

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنِ ابْنِ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ ابْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ إِنَّ مِنْ آخِرِ مَا أُنْزِلَ آيَةُ الرِّبَا وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُوُفِّيَ وَلَمْ يُفَسِّرْهَا فَدَعُوا الرِّبَا وَالرِّيبَةَ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Ibnu Abi Arubah] dari [Qatadah] dari [Ibnul Musayyib] bahwa [Umar] berkata; "Sesungguhnya di antara ayat yang terakhir kali diturunkan adalah tentang Riba, dan sesungguhnya Rasulullah telah wafat akan tetapi beliau tidak menafsirkan ayat tersebut, maka tinggalkanlah oleh kalian riba dan keraguan." ( HR.Musnad Ahmad : 331 )
No Hadist 332

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ اللَّهِ مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِي مُوسَى أَنَّهُ كَانَ يُفْتِي بِالْمُتْعَةِ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ رُوَيْدَكَ بِبَعْضِ فُتْيَاكَ فَإِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا أَحْدَثَ أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ فِي النُّسُكِ بَعْدَكَ حَتَّى لَقِيَهُ بَعْدُ فَسَأَلَهُ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَدْ عَلِمْتُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ فَعَلَهُ وَأَصْحَابُهُ وَلَكِنِّي كَرِهْتُ أَنْ يَظَلُّوا بِهِنَّ مُعَرِّسِينَ فِي الْأَرَاكِ وَيَرُوحُوا لِلْحَجِّ تَقْطُرُ رُءُوسُهُمْ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdullah yaitu Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari ['Umarah Bin 'Umair] dari [Ibrahim Bin Abu Musa] dari [Abu Musa] bahwa dia pernah berfatwa dengan Mut'ah (melaksanakan ibadah haji dengan Tamatu'). seorang lelaki berkata kepadanya; "Hati hati dengan sebagian fatwamu, sebab kamu tidak tahu hadis yang diceritakan oleh Amirul Mukminin tentang Ibadah haji dan Umrah setelahmu." Maka Abu Musa bertemu dengan Amirul Mukminin setelah itu, kemudian dia bertanya kepadanya, [Umar] menjawab; "Sesungguhnya aku tahu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabatnya pernah mengerjakan itu (melaksanakan haji dengan Tamatu'). Akan tetapi aku tidak suka bila mereka bersama dengan istri-istri mereka singgah untuk beristirahat di bawah pohon Arak, kemudian mereka pergi untuk melaksanakan ibadah haji sedang kepala mereka menitikkan air." ( HR.Musnad Ahmad : 332 )
No Hadist 333

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَحَجَّاجٌ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ سَمِعْتُ عُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ يُحَدِّثُ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ قَالَ حَجَّ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَأَرَادَ أَنْ يَخْطُبَ النَّاسَ خُطْبَةً فَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ إِنَّهُ قَدْ اجْتَمَعَ عِنْدَكَ رَعَاعُ النَّاسِ فَأَخِّرْ ذَلِكَ حَتَّى تَأْتِيَ الْمَدِينَةَ فَلَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ دَنَوْتُ مِنْهُ قَرِيبًا مِنْ الْمِنْبَرِ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ وَإِنَّ نَاسًا يَقُولُونَ مَا بَالُ الرَّجْمِ وَإِنَّمَا فِي كِتَابِ اللَّهِ الْجَلْدُ وَقَدْ رَجَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَجَمْنَا بَعْدَهُ وَلَوْلَا أَنْ يَقُولُوا أَثْبَتَ فِي كِتَابِ اللَّهِ مَا لَيْسَ فِيهِ لَأَثْبَتُّهَا كَمَا أُنْزِلَتْ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] dan [Hajjaj] keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'd Bin Ibrahim] dia berkata; aku mendengar ['Ubaidillah Bin Abdullah Bin 'Utbah] bercerita dari [Ibnu Abbas] dari [Abdurrahman Bin 'Auf] dia berkata; [Umar Bin Al Khaththab] melaksanakan ibadah haji kemudian dia ingin berkhutbah di hadapan orang-orang, kemudian Abdurrahman Bin Auf berkata; "Sesungguhnya telah berkumpul di sisimu orang-orang dari kalangan bawah, maka tangguhkanlah hal itu hingga kamu tiba di Madinah." Ketika Umar tiba di Madinah, aku mendekatinya di dekat mimbar. lalu aku mendengar dia berkata; "Sesungguhnya orang-orang mengatakan; 'kenapa ada hukuman rajam, sedangkan di dalam kitab Allah (Al Qur'an) itu hanya ada hukuman dera? ' Padahal Rasulullah pernah merajam, dan kamipun melaksanakan hukum rajam sepeninggal beliau, seandainya aku tidak khawatir mereka akan mengatakan; 'Umar menetapkan di dalam Kitab Allah sesuatu yang bukan darinya.' Niscaya aku akan menetapkan hukuman rajam itu sebagaimana hukuman dera diturunkan." ( HR.Musnad Ahmad : 333 )
No Hadist 334

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَحَجَّاجٌ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ قَالَ سَمِعْتُ النُّعْمَانَ يَعْنِي ابْنَ بَشِيرٍ يَخْطُبُ قَالَ ذَكَرَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ مَا أَصَابَ النَّاسُ مِنْ الدُّنْيَا فَقَالَ لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَظَلُّ الْيَوْمَ يَلْتَوِي مَا يَجِدُ دَقَلًا يَمْلَأُ بِهِ بَطْنَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] dan [Hajjaj] keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Simak Bin Harb] dia berkata; aku mendengar [An Nu'man yaitu Ibnu Basyir] berkhutbah, dia berkata; [Umar] menyebutkan kenikmatan dunia yang dialami orang-orang, maka dia berkata; "Sesungguhnya aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seharian penuh perutnya memlilit kosong karena tidak menemukan sebiji kurma buruk pun yang dapat mengisi perut beliau." ( HR.Musnad Ahmad : 334 )
No Hadist 335

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَحَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمَيِّتُ يُعَذَّبُ فِي قَبْرِهِ بِمَا نِيحَ عَلَيْهِ وَقَالَ حَجَّاجٌ بِالنِّيَاحَةِ عَلَيْهِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj] dia berkata; Telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] dia berkata; aku mendengar [Qatadah] bercerita dari [Sa'id Bin Al Musayyib] dari [Ibnu Umar] dari [bapaknya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Seorang mayit akan di siksa di dalam kuburnya karena diratapi." dan Hajjaj berkata; "Karena niyahah kepadanya." ( HR.Musnad Ahmad : 335 )
No Hadist 336

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ رُفَيْعًا أَبَا الْعَالِيَةِ يُحَدِّثُ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ حَدَّثَنِي رِجَالٌ قَالَ شُعْبَةُ أَحْسِبُهُ قَالَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَأَعْجَبُهُمْ إِلَيَّ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الصَّلَاةِ فِي سَاعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ وَبَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَطْلُعَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Qatadah] dia berkata; aku mendengar [Rufai'Abul 'Aliyah] bercerita dari [Ibnu Abbas] Telah menceritakan kepadaku para lelaki, -Syu'bah berkata; aku mengiranya dia mengatakan; dari para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam- dia berkata; "Dan yang paling mengagumkan dari mereka adalah [Umar Bin Al Khaththab], adalah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dari melaksanakan shalat pada dua waktu, setelah shalat Ashar sampai matahari terbenam dan setelah shalat Shubuh sampai matahari terbit." ( HR.Musnad Ahmad : 336 )
No Hadist 337

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَحَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا عُثْمَانَ النَّهْدِيَّ قَالَ جَاءَنَا كِتَابُ عُمَرَ وَنَحْنُ بِأَذْرَبِيجَانَ مَعَ عُتْبَةَ بْنِ فَرْقَدٍ أَوْ بِالشَّامِ أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْحَرِيرِ إِلَّا هَكَذَا أُصْبُعَيْنِ قَالَ أَبُو عُثْمَانَ فَمَا عَتَّمْنَا إِلَّا أَنَّهُ الْأَعْلَامُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَحَجَّاجٌ وَأَبُو دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا عُثْمَانَ النَّهْدِيَّ قَالَ جَاءَنَا كِتَابُ عُمَرَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj] dia berkata; Telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] dari [Qatadah] dia berkata; aku mendengar [Abu Utsman An Nahdi] berkata; telah sampai surat [Umar] kepada kami, ketika itu kami sedang berada di Azerbaijan bersama 'Utbah Bin Farqad, atau kami sedang berada di Syam, (yang berisi); "Amma ba'du, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang sutera, kecuali hanya (sebesar) ini, dua jari, " Abu Utsman berkata; "Kami tidak lamban memahami apa yang Umar maksud dan kehendaki, bahwa dia bermaksud gambar gambar yang ada di baju." Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], [Hajjaj] dan [Abu Daud] dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dia berkata; aku mendengar [Abu Utsman An Nahdi] berkata; "Telah sampai kepada kami surat Umar." ( HR.Musnad Ahmad : 337 )
No Hadist 338

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَأَبُو دَاوُدَ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ قَالَ صَلَّى عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ الصُّبْحَ وَهُوَ بِجَمْعٍ قَالَ أَبُو دَاوُدَ كُنَّا مَعَ عُمَرَ بِجَمْعٍ فَقَالَ إِنَّ الْمُشْرِكِينَ كَانُوا لَا يُفِيضُونَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ وَيَقُولُونَ أَشْرِقْ ثَبِيرُ وَإِنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَالَفَهُمْ فَأَفَاضَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Abu Daud] dari [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] dari ['Amru Bin Maimun] dia berkata; [Umar] melaksanakan shalat Shubuh ketika berada di Jam'un (Muzdalifah)." Abu Daud berkata; "Ketika kami bersama Umar di Jam'un, Umar berkata; "Sesungguhnya orang-orang Musyrik tidak meninggalkan Jam'un sehingga matahari terbit, dan mereka mengatakan; "Terbitlah (diatas) Tsabir." Dan sesungguhnya Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam menyelisihi mereka lalu beliau meninggalkan Jam'un sebelum matahari terbit." ( HR.Musnad Ahmad : 338 )
No Hadist 339

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ سَأَلَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ تُصِيبُنِي الْجَنَابَةُ مِنْ اللَّيْلِ فَمَا أَصْنَعُ قَالَ اغْسِلْ ذَكَرَكَ ثُمَّ تَوَضَّأْ ثُمَّ ارْقُدْ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abdullah Bin Dinar] dia berkata; aku mendengar [Ibnu Umar] berkata; Umar bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; "Tadi malam aku junub lalu apa yang harus aku lakukan?" Beliau menjawab: "Cucilah kemaluanmu kemudian berwudlulah lalu tidur." ( HR.Musnad Ahmad : 339 )
No Hadist 340

Bab Musnad Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Masuk Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا الْحَكَمِ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ عَنِ الْجَرِّ فَحَدَّثَنَا عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْجَرِّ وَعَنْ الدُّبَّاءِ وَعَنْ الْمُزَفَّتِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Salamah Bin Kuhail] dia berkata; aku mendengar [Abul Hakam] berkata; aku bertanya kepada [Ibnu Umar] tentang al Jarr, maka dia bercerita kepada kami dari [Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang dari (perasan anggur yang terdapat di) al Jarr, ad Dubbaa`) dan al Muzaffaat." ( HR.Musnad Ahmad : 340 )