No
Hadist 21918
Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar
حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ حَدَّثَنِي حُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي بُرَيْدَةَ يَقُولُ
أَصْبَحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَعَا بِلَالًا فَقَالَ يَا بِلَالُ بِمَ سَبَقْتَنِي إِلَى الْجَنَّةِ مَا دَخَلْتُ الْجَنَّةَ قَطُّ إِلَّا سَمِعْتُ خَشْخَشَتَكَ أَمَامِي إِنِّي دَخَلْتُ الْبَارِحَةَ الْجَنَّةَ فَسَمِعْتُ خَشْخَشَتَكَ فَأَتَيْتُ عَلَى قَصْرٍ مِنْ ذَهَبٍ مُرْتَفِعٍ مُشْرِفٍ فَقُلْتُ لِمَنْ هَذَا الْقَصْرُ قَالُوا لِرَجُلٍ مِنْ الْعَرَبِ قُلْتُ أَنَا عَرَبِيٌّ لِمَنْ هَذَا الْقَصْرُ قَالُوا لِرَجُلٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ مِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ قُلْتُ فَأَنَا مُحَمَّدٌ لِمَنْ هَذَا الْقَصْرُ قَالُوا لِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْلَا غَيْرَتُكَ يَا عُمَرُ لَدَخَلْتُ الْقَصْرَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا كُنْتُ لِأَغَارَ عَلَيْكَ قَالَ وَقَالَ لِبِلَالٍ بِمَ سَبَقْتَنِي إِلَى الْجَنَّةِ قَالَ مَا أَحْدَثْتُ إِلَّا تَوَضَّأْتُ وَصَلَّيْتُ رَكْعَتَيْنِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا
Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah bercerita kepadaku [Husain bin Waqid] telah mengabarkan kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] berkata: Aku mendengar [Buraidah] berkata: Pada pagi hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memanggil Bilal lalu bersabda: "Hai Bilal, dengan apa kau mendahuluiku ke surga, tidaklah aku masuk ke surga sama sekali kecuali aku mendengar derapan sandalmu dihadapanku, tadi malam aku masuk ke surga lalu aku mendengar derapan sandalmu, lalu aku mendatangi istana emas yang tinggi dan menjulang, aku bertanya: Untuk siapa ini? Mereka menjawab: Untuk seseorang dari arab. Aku berkata: Aku orang arab, untuk siapakah istana ini? Mereka menjawab: Untuk seorang muslim dari ummat Muhammad. Aku berkata: Aku Muhammad, untuk siapakah istana ini? Mereka menjawab: Untuk 'Umar bin Al Khaththab. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Andai bukan selainmu wahai 'Umar, pastilah aku memasuki istana itu." 'Umar berkata: wahai Rasulullah! Aku tidak pernah cemburu padamu. Beliau bersabda kepada Bilal: "Dengan apa kau mendahuluiku ke surga?" Bilal menjawab: Tidaklah aku berhadats melainkan aku berwudhu dan shalat dua rakaat." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dengan itulah." ( HR.Musnad Ahmad :
21918 )