Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 21911

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ أَمَةً سَوْدَاءَ أَتَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ رَجَعَ مِنْ بَعْضِ مَغَازِيهِ فَقَالَتْ إِنِّي كُنْتُ نَذَرْتُ إِنْ رَدَّكَ اللَّهُ صَالِحًا أَنْ أَضْرِبَ عِنْدَكَ بِالدُّفِّ قَالَ إِنْ كُنْتِ فَعَلْتِ فَافْعَلِي وَإِنْ كُنْتِ لَمْ تَفْعَلِي فَلَا تَفْعَلِي فَضَرَبَتْ فَدَخَلَ أَبُو بَكْرٍ وَهِيَ تَضْرِبُ وَدَخَلَ غَيْرُهُ وَهِيَ تَضْرِبُ ثُمَّ دَخَلَ عُمَرُ قَالَ فَجَعَلَتْ دُفَّهَا خَلْفَهَا وَهِيَ مُقَنَّعَةٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الشَّيْطَانَ لَيَفْرَقُ مِنْكَ يَا عُمَرُ أَنَا جَالِسٌ هَاهُنَا وَدَخَلَ هَؤُلَاءِ فَلَمَّا أَنْ دَخَلْتَ فَعَلَتْ مَا فَعَلَتْ
Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah bercerita kepada kami [Husain] telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] bahwa seorang budak wanita berkulit hitam mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam saat beliau kembali dari salah satu peperangan beliau, ia berkata: Aku bernadzar bila Allah mengembalikan baginda dalam keadaan baik, aku akan menabuh rebana didekat baginda. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bila kau mau silahkan lakukan dan bila tidak mau jangan lakukan." Budak wanita itu pun memukul rebana kemudian Abu Bakar masuk dan budak itu menabuh rebana, yang lain masuk dan budak itu masih menabuh rebana kemudian 'Umar masuk, budak itu menyembunyikan rebananya dibelakangnya dan ia mengenakan penutup kepala lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya setan lari darimu wahai 'Umar, aku duduk disini dan mereka masuk, saat kau masuk budak wanita itu berbuat seperti yang ia perbuat." ( HR.Musnad Ahmad : 21911 )
No Hadist 21912

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ حَدَّثَنِي حُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَحْسَابَ أَهْلِ الدُّنْيَا الَّذِي يَذْهَبُونَ إِلَيْهِ هَذَا الْمَالُ
Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah bercerita kepadaku [Husain bin Waqid] telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Keutamaan penduduk dunia adalah harta ini." ( HR.Musnad Ahmad : 21912 )
No Hadist 21913

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ أَبِي رَبِيعَةَ عَنِ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لِعَلِيٍّ يَا عَلِيُّ لَا تُتْبِعْ النَّظْرَةَ النَّظْرَةَ فَإِنَّ لَكَ الْأُولَى وَلَيْسَتْ لَكَ الْآخِرَةُ
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] telah bercerita kepada kami [Syarik] dari [Abu Rabi'ah] dari [Ibnu Buraidah] dari [ayahnya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: "Hai 'Ali! Janganlah kau lanjuti pandangan pertama dengan pandangan selanjutnya, karena yang pertama adalah dimaafkan bagimu, dan yang selanjutnya tidak." ( HR.Musnad Ahmad : 21913 )
No Hadist 21914

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا زَيْدٌ هُوَ ابْنُ الْحُبَابِ حَدَّثَنِي حُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ بَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْشِي إِذْ جَاءَ رَجُلٌ مَعَهُ حِمَارٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ارْكَبْ فَتَأَخَّرَ الرَّجُلُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا أَنْتَ أَحَقُّ بِصَدْرِ دَابَّتِكَ مِنِّي إِلَّا أَنْ تَجْعَلَهُ لِي قَالَ فَإِنِّي قَدْ جَعَلْتُهُ لَكَ قَالَ فَرَكِبَ
Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah bercerita kepadaku [Husain bin Waqid] telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] berkata: Aku mendengar [ayahku] berkata: Saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berjalan, tiba-tiba seseorang bersama seekor keledai mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, ia berkata: Wahai Rasulullah! Naiklah. Orang itu mundur kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak, engkau lebih berhak dengan bagian atas tungganganmu dariku kecuali bila kau memberikannya untukku." Orang itu berkata: aku telah memberikannya untuk baginda. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun naik. ( HR.Musnad Ahmad : 21914 )
No Hadist 21915

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ حَدَّثَنِي الْحُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ حَدَّثَنِي أَبِي بُرَيْدَةُ قَالَ حَاصَرْنَا خَيْبَرَ فَأَخَذَ اللِّوَاءَ أَبُو بَكْرٍ فَانْصَرَفَ وَلَمْ يُفْتَحْ لَهُ ثُمَّ أَخَذَهُ مِنْ الْغَدِ فَخَرَجَ فَرَجَعَ وَلَمْ يُفْتَحْ لَهُ وَأَصَابَ النَّاسَ يَوْمَئِذٍ شِدَّةٌ وَجَهْدٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي دَافِعٌ اللِّوَاءَ غَدًا إِلَى رَجُلٍ يُحِبُّهُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَيُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ لَا يَرْجِعُ حَتَّى يُفْتَحَ لَهُ فَبِتْنَا طَيِّبَةٌ أَنْفُسُنَا أَنَّ الْفَتْحَ غَدًا فَلَمَّا أَنْ أَصْبَحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الْغَدَاةَ ثُمَّ قَامَ قَائِمًا فَدَعَا بِاللِّوَاءِ وَالنَّاسُ عَلَى مَصَافِّهِمْ فَدَعَا عَلِيًّا وَهُوَ أَرْمَدُ فَتَفَلَ فِي عَيْنَيْهِ وَدَفَعَ إِلَيْهِ اللِّوَاءَ وَفُتِحَ لَهُ قَالَ بُرَيْدَةُ وَأَنَا فِيمَنْ تَطَاوَلَ لَهَا
Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah bercerita kepadaku [Al Husain bin Waqid] telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] telah bercerita kepadaku [Buraidah] berkata: Kami mengepung Khaibar kemudian Abu Bakar mengambil bendera, ia pergi namun Khaibar belum ditaklukkan untuknya, kemudian pada keesokan harinya ia keluar kemudian kembali, namun Khaibar belum ditaklukkan untuknya, saat itu orang-orang terkena kepayahan dan kelelahan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku akan menyerahkan bendera besok untuk seseorang yang dicintai Allah dan rasulNya dan ia cinta Allah dan rasulNya, ia tidak kembali hingga diberi kemenangan." Dimalam harinya kami ribut bahwa kemenangan akan terjadi esok hari. Dipagi harinya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat shubuh kemudian berdiri lalu meminta bendera sementara orang-orang masih berada dishaf-shaf mereka kemudian beliau memanggil 'Ali namun ia sedang sakit mata, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meludah di matanya dan menyerahkan bendera padanya dan ia diberi kemenangan. Berkata Buraidah: Aku termasuk orang yang berlomba untuk mendapatkan bendera itu. ( HR.Musnad Ahmad : 21915 )
No Hadist 21916

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ حَدَّثَنِي حُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي صَلَاةِ الْعِشَاءِ بِالشَّمْسِ وَضُحَاهَا وَأَشْبَاهِهَا مِنْ السُّوَرِ
Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah bercerita kepadaku [Husain bin Waqid] telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca WASY SYAMSI WA DLUHAAHAA dan surat-surat sepertinya saat shalat 'isya`. ( HR.Musnad Ahmad : 21916 )
No Hadist 21917

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ حُبَابٍ حَدَّثَنِي حُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي بُرَيْدَةَ يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُنَا فَجَاءَ الْحَسَنُ وَالْحُسَيْنُ عَلَيْهِمَا قَمِيصَانِ أَحْمَرَانِ يَمْشِيَانِ وَيَعْثُرَانِ فَنَزَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْمِنْبَرِ فَحَمَلَهُمَا فَوَضَعَهُمَا بَيْنَ يَدَيْهِ ثُمَّ قَالَ صَدَقَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ { إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ } نَظَرْتُ إِلَى هَذَيْنِ الصَّبِيَّيْنِ يَمْشِيَانِ وَيَعْثُرَانِ فَلَمْ أَصْبِرْ حَتَّى قَطَعْتُ حَدِيثِي وَرَفَعْتُهُمَا
Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Hubab] telah bercerita kepadaku [Husain bin Waqid] telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Buraidah] berkata: Aku mendengar [Buraidah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah pada kami lalu Al Hasan dan Al Husain datang keduanya mengenakan baju merah, keduanya berjalan lalu jatuh, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam turun dari mimbar lalu menggendong keduanya lalu meletakkan menggendong keduanya kemudian bersabda: "Maha Benar Allah dan rasulNya, sesungguhnya harta kalian dan anak kalian adalah ujian, aku melihat kedua anak ini berjalan dan terjatuh, aku tidak sabar hingga aku memotong pembicaraanku lalu aku mengangkat keduanya." ( HR.Musnad Ahmad : 21917 )
No Hadist 21918

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ حَدَّثَنِي حُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي بُرَيْدَةَ يَقُولُ أَصْبَحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَعَا بِلَالًا فَقَالَ يَا بِلَالُ بِمَ سَبَقْتَنِي إِلَى الْجَنَّةِ مَا دَخَلْتُ الْجَنَّةَ قَطُّ إِلَّا سَمِعْتُ خَشْخَشَتَكَ أَمَامِي إِنِّي دَخَلْتُ الْبَارِحَةَ الْجَنَّةَ فَسَمِعْتُ خَشْخَشَتَكَ فَأَتَيْتُ عَلَى قَصْرٍ مِنْ ذَهَبٍ مُرْتَفِعٍ مُشْرِفٍ فَقُلْتُ لِمَنْ هَذَا الْقَصْرُ قَالُوا لِرَجُلٍ مِنْ الْعَرَبِ قُلْتُ أَنَا عَرَبِيٌّ لِمَنْ هَذَا الْقَصْرُ قَالُوا لِرَجُلٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ مِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ قُلْتُ فَأَنَا مُحَمَّدٌ لِمَنْ هَذَا الْقَصْرُ قَالُوا لِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْلَا غَيْرَتُكَ يَا عُمَرُ لَدَخَلْتُ الْقَصْرَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا كُنْتُ لِأَغَارَ عَلَيْكَ قَالَ وَقَالَ لِبِلَالٍ بِمَ سَبَقْتَنِي إِلَى الْجَنَّةِ قَالَ مَا أَحْدَثْتُ إِلَّا تَوَضَّأْتُ وَصَلَّيْتُ رَكْعَتَيْنِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا
Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah bercerita kepadaku [Husain bin Waqid] telah mengabarkan kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] berkata: Aku mendengar [Buraidah] berkata: Pada pagi hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memanggil Bilal lalu bersabda: "Hai Bilal, dengan apa kau mendahuluiku ke surga, tidaklah aku masuk ke surga sama sekali kecuali aku mendengar derapan sandalmu dihadapanku, tadi malam aku masuk ke surga lalu aku mendengar derapan sandalmu, lalu aku mendatangi istana emas yang tinggi dan menjulang, aku bertanya: Untuk siapa ini? Mereka menjawab: Untuk seseorang dari arab. Aku berkata: Aku orang arab, untuk siapakah istana ini? Mereka menjawab: Untuk seorang muslim dari ummat Muhammad. Aku berkata: Aku Muhammad, untuk siapakah istana ini? Mereka menjawab: Untuk 'Umar bin Al Khaththab. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Andai bukan selainmu wahai 'Umar, pastilah aku memasuki istana itu." 'Umar berkata: wahai Rasulullah! Aku tidak pernah cemburu padamu. Beliau bersabda kepada Bilal: "Dengan apa kau mendahuluiku ke surga?" Bilal menjawab: Tidaklah aku berhadats melainkan aku berwudhu dan shalat dua rakaat." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dengan itulah." ( HR.Musnad Ahmad : 21918 )
No Hadist 21919

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ حَدَّثَنِي حُسَيْنٌ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ قَالَ سَمِعْتُ بُرَيْدَةَ يَقُولُ جَاءَ سَلْمَانُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ قَدِمَ الْمَدِينَةَ بِمَائِدَةٍ عَلَيْهَا رُطَبٌ فَوَضَعَهَا بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا هَذَا يَا سَلْمَانُ قَالَ صَدَقَةٌ عَلَيْكَ وَعَلَى أَصْحَابِكَ قَالَ ارْفَعْهَا فَإِنَّا لَا نَأْكُلُ الصَّدَقَةَ فَرَفَعَهَا فَجَاءَ مِنْ الْغَدِ بِمِثْلِهِ فَوَضَعَهُ بَيْنَ يَدَيْهِ يَحْمِلُهُ فَقَالَ مَا هَذَا يَا سَلْمَانُ فَقَالَ هَدِيَّةٌ لَكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَصْحَابِهِ ابْسُطُوا فَنَظَرَ إِلَى الْخَاتَمِ الَّذِي عَلَى ظَهْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَآمَنَ بِهِ وَكَانَ لِلْيَهُوَدِ فَاشْتَرَاهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِكَذَا وَكَذَا دِرْهَمًا وَعَلَى أَنْ يَغْرِسَ نَخْلًا فَيَعْمَلَ سَلْمَانُ فِيهَا حَتَّى يَطْعَمَ قَالَ فَغَرَسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّخْلَ إِلَّا نَخْلَةً وَاحِدَةً غَرَسَهَا عُمَرُ فَحَمَلَتْ النَّخْلُ مِنْ عَامِهَا وَلَمْ تَحْمِلْ النَّخْلَةُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا شَأْنُ هَذِهِ قَالَ عُمَرُ أَنَا غَرَسْتُهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَنَزَعَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ غَرَسَهَا فَحَمَلَتْ مِنْ عَامِهَا
Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah bercerita kepadaku [Husain] telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] berkata: Aku mendengar [Buraidah] berkata: Salman mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam saat tiba di Madinah dengan membawa hidangan yang ada kurma basahnya, ia meletakkan hidangan itu dihadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apa ini wahai Salman?" ia berkata: Sedekah untuk baginda dan sahabat-sahabat baginda. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Angkatlah karena kami tidak berkenan memakan sedekah." Salman mengangkatnya kemudian di keesokan harinya ia membawa bawaan serupa dan meletakkannya di hadapan beliau. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apa ini hai Salman?" ia berkata: Hadiah untuk baginda. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada para sahabat beliau: "Bentangkan." Lalu Salman melihat tanda dipunggung Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian ia beriman dengan beliau, sebelumnya ia yahudi. kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membeli Salman sekian dirham dengan syarat beliau menanam pohon kurma dan Salman bekerja di sana hingga berbuah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian menanam kurma kecuali satu buah pohon yang ditanam oleh 'Umar. Pada tahun itu kurma-kurma berbuah sementara kurma Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak berbuah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada apa dengan kurma ini?" 'Umar berkata: Aku yang menanamnya wahai Rasulullah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mencabutnya kemudian menanamnya lalu kurma itu berbuah pada tahun itu juga. ( HR.Musnad Ahmad : 21919 )
No Hadist 21920

Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

حَدَّثَنَا زَيْدٌ حَدَّثَنِي حُسَيْنٌ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي بُرَيْدَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي الْإِنْسَانِ سِتُّونَ وَثَلَاثُ مِائَةِ مَفْصِلٍ فَعَلَيْهِ أَنْ يَتَصَدَّقَ عَنْ كُلِّ مَفْصِلٍ مِنْهَا صَدَقَةً قَالُوا فَمَنْ الَّذِي يُطِيقُ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ النُّخَاعَةُ فِي الْمَسْجِدِ تَدْفِنُهَا أَوْ الشَّيْءُ تُنَحِّيهِ عَنْ الطَّرِيقِ فَإِنْ لَمْ تَقْدِرْ فَرَكْعَتَا الضُّحَى تُجْزِئُ عَنْكَ
Telah menceritakan kepada kami [Zaid] telah bercerita kepadaku [Husain] telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Buraidah] berkata: Aku mendengar [Buraidah] berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dalam diri manusia ada tiga ratus enam puluh persendian, ia berkewajiban mensedekahi setiap persendian dengan satu sedekah." Mereka berkata: Siapa yang mampu melakukannya wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " (Yang diistilahkan sedekah itu bisa jadi karena) dahak dimasjid yang kau timbun atau gangguan yang kau singkirkan dari jalan, bila kau tidak mampu, lakukan dua rakaat dluhaa, itu mencukupimu." ( HR.Musnad Ahmad : 21920 )