No
Hadist 23381
Bab Musnad Para Wanita (Shahabiyat)
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى قَالَ حَدَّثَنِي لَيْثٌ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ
أَنَّ بَرِيرَةَ جَاءَتْ عَائِشَةَ تَسْتَعِينُهَا فِي كِتَابَتِهَا وَلَمْ تَكُنْ قَضَتْ مِنْ كِتَابَتِهَا شَيْئًا فَقَالَتْ لَهَا عَائِشَةُ ارْجِعِي إِلَى أَهْلِكِ فَإِنْ أَحَبُّوا أَنْ أَقْضِيَ عَنْكِ كِتَابَتَكِ وَيَكُونَ وَلَاؤُكِ لِي فَعَلْتُ فَذَكَرَتْ ذَلِكَ بَرِيرَةُ لِأَهْلِهَا فَأَبَوْا وَقَالُوا إِنْ شَاءَتْ أَنْ تَحْتَسِبَ عَلَيْكِ فَلْتَفْعَلْ وَلْيَكُنْ لَنَا وَلَاؤُكِ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ابْتَاعِي فَأَعْتِقِي فَإِنَّمَا الْوَلَاءُ لِمَنْ أَعْتَقَ قَالَتْ ثُمَّ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا بَالُ أُنَاسٍ يَشْتَرِطُونَ شُرُوطًا لَيْسَتْ فِي كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مَنْ اشْتَرَطَ شَرْطًا لَيْسَ فِي كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَلَيْسَ لَهُ وَإِنْ شَرَطَ مِائَةَ مَرَّةٍ شَرْطُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَحَقُّ وَأَوْثَقُ
Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] berkata; telah menceritakan kepadaku [Laits] berkata; telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab], dari [Urwah], dari [Aisyah], bahwa Barirah datang kepada Aisyah meminta tolong kepadanya untuk (perjanjan pembebasan dirinya dengan tuannya) dan dia (Barirah Rah) tidak bisa melakukannya sama sekali. Lalu Aisyah berkata kepadanya; "Pulanglah kepada keluargamu, bila mereka senang untuk melakukan perjanjian dengan tuanmu, tapi wala' kamu adalah kepadaku karena saya yang melakukannya." Lalu Barirah menceritakan hal itu kepada keluarganya dan merekapun menolak seraya berkata; "Jika dia (Aisyah Rah) menginginkanmu, maka lakukanlah, tapi perwalian kamu untuk kami." Lalu saya (Aisyah Rah) menceritakan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam., maka beliau bersabda: "Belilah dan merdekakanlah (budak tersebut), karena perwalian bagi siapa yang memerdekakannya." (Aisyah Rah) Berkata; "Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. berdiri seraya bersabda: 'Bila mereka mengsyaratkan berbagai syarat yang tidak berlandaskan kepada kitabullah 'azza wajalla., dan barangsiapa yang mensyaratkan suatu syarat yang tidak berdasarkan pada kitabullah 'azza wajalla, maka tidak ada syarat baginya meskipun dia mensyaratkan sampai seratus kali. Karena, persyaratan Allah adalah lebih benar dan lebih kuat.'" ( HR.Musnad Ahmad :
23381 )