No
Hadist 21203
Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar
حَدَّثَنَا الْهُذَيْلُ بْنُ مَيْمُونٍ الْكُوفِيُّ الْجُعْفِيُّ كَانَ يَجْلِسُ فِي مَسْجِدِ الْمَدِينَةِ يَعْنِي مَدِينَةَ أَبِي جَعْفَرٍ قَالَ عَبْد اللَّهِ هَذَا شَيْخٌ قَدِيمٌ كُوفِيٌّ عَنْ مُطَّرِحِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ زَحْرٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ يَزِيدَ عَنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلْتُ الْجَنَّةَ فَسَمِعْتُ فِيهَا خَشْفَةً بَيْنَ يَدَيَّ فَقُلْتُ مَا هَذَا قَالَ بِلَالٌ قَالَ فَمَضَيْتُ فَإِذَا أَكْثَرُ أَهْلِ الْجَنَّةِ فُقَرَاءُ الْمُهَاجِرِينَ وَذَرَارِيُّ الْمُسْلِمِينَ وَلَمْ أَرَ أَحَدًا أَقَلَّ مِنْ الْأَغْنِيَاءِ وَالنِّسَاءِ قِيلَ لِي أَمَّا الْأَغْنِيَاءُ فَهُمْ هَاهُنَا بِالْبَابِ يُحَاسَبُونَ وَيُمَحَّصُونَ وَأَمَّا النِّسَاءُ فَأَلْهَاهُنَّ الْأَحْمَرَانِ الذَّهَبُ وَالْحَرِيرُ قَالَ ثُمَّ خَرَجْنَا مِنْ أَحَدِ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ فَلَمَّا كُنْتُ عِنْدَ الْبَابِ أُتِيتُ بِكِفَّةٍ فَوُضِعْتُ فِيهَا وَوُضِعَتْ أُمَّتِي فِي كِفَّةٍ فَرَجَحْتُ بِهَا ثُمَّ أُتِيَ بِأَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَوُضِعَ فِي كِفَّةٍ وَجِيءَ بِجَمِيعِ أُمَّتِي فِي كِفَّةٍ فَوُضِعُوا فَرَجَحَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَجِيءَ بِعُمَرَ فَوُضِعَ فِي كِفَّةٍ وَجِيءَ بِجَمِيعِ أُمَّتِي فَوُضِعُوا فَرَجَحَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَعُرِضَتْ أُمَّتِي رَجُلًا رَجُلًا فَجَعَلُوا يَمُرُّونَ فَاسْتَبْطَأْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَوْفٍ ثُمَّ جَاءَ بَعْدَ الْإِيَاسِ فَقُلْتُ عَبْدُ الرُّحْمَنِ فَقَالَ بِأَبِي وَأُمِّي يَا رَسُولَ اللَّهِ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ مَا خَلَصْتُ إِلَيْكَ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنِّي لَا أَنْظُرُ إِلَيْكَ أَبَدًا إِلَّا بَعْدَ الْمُشِيبَاتِ قَالَ وَمَا ذَاكَ قَالَ مِنْ كَثْرَةِ مَالِي أُحَاسَبُ وَأُمَحَّصُ
Telah bercerita kepada kami [Al Hudzail bin Maimun Al Kufi Al Ju'fi] ia duduk dimasjid kota, kotanya Abu Ja'far. -Berkata 'Abdullah; Ini adalah guru lama dari Kufah- dari [Muthorrih bin Yazid] dari ['Ubaidillah bin Zahr] dari ['Ali bin Yazid] dari [Al Qasim] dari [Abu Umamah] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam bersabda; "Aku masuk surga lalu akau mendengar suara orang berjalan di hadapanku, aku bertanya; Siapa dia? Ia menjawab; Dia Bilal. Kemudian aku berjalan dan ternyata sebagian besar penghuni surga adalah orang-orang fakir Muhajirin dan anak-anak kaum muslimin, aku tidak melihat golongan yang paling sedikit seperti orang-orang kaya dan wanita. Dikatakan padaku; Orang-orang kaya berada dipintu ini, mereka tengah dihisab dan diperiksa, orang-orang wanita dilalaikan oleh dua benda merah; emas dan sutera. Kemudian kami keluar dari salah satu pintu surga ke delapan, saat berada dipintu aku mendatangi salah satu tepi timbangan kemudian aku diletakkan disana dan ummatku diletakkan disisi timbangan lain dan aku lebih berat, kemudian Abu Bakar Radliyallahu'anhu didatangkan lalu diletakkan disalah satu tepi timbangan dan seluruh ummatku didatangkan dan diletakkan ditepi timbangan lain dan Abu Bakar Radliyallahu'anhu lebih berat, setelah itu 'Umar didatangkan dan letakkan disalah satu tepi timbangan dan seluruh ummatku didatangkan dan diletakkan ditepi timbangan lain dan 'Umar Radliyallahu'anhu lebih berat. Kemudian ummatku diperlihatkan, seorang demi seorang, mereka pun melintas kemudian aku memperlambat jalan, 'Abdur Rahman bin 'Auf lalu datang setelah putus asa kemudian ia berkata; Engkau lebih aku muliakan melebihi ayah dan ibuku wahai Rasulullah! Demi Dzat yang mengutusmu dengan haq, saya tidak terlepas untuk menemui Tuan hingga aku mengira tidak akan melihat Tuan lagi kecuali setelah beruban. Rasulullah Shallallahu'alaihiWasallam bertanya; "Kenapa?" ia menjawab; Karena banyaknya hartaku, aku dihisab dan diperiksa. ( HR.Musnad Ahmad :
21203 )