Board Of Scholors

Our Scholar Whose Knowledge Is Useful For Others

No Hadist 11951

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَلَّاقُ يَحْلِقُهُ وَأَطَافَ بِهِ أَصْحَابُهُ فَمَا يُرِيدُونَ أَنْ تَقَعَ شَعْرَةٌ إِلَّا فِي يَدِ رَجُلٍ
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata, telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] dari [Tsabit] dari [Anas bin Malik] ia berkata; "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang sedang dicukur tukang cukur untuk menggundul rambut beliau, sedangkan para sahabat beliau mengelilingi beliau, mereka tidak ingin rambut beliau jatuh kecuali dalam genggaman tangan salah seorang dari mereka." ( HR.Musnad Ahmad : 11951 )
No Hadist 11952

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى الْغَدَاةَ جَاءَ خَدَمُ أَهْلِ الْمَدِينَةِ بِآنِيَتِهِمْ فِيهَا الْمَاءُ فَمَا يُؤْتَى بِإِنَاءٍ إِلَّا غَمَسَ يَدَهُ فِيهَا فَرُبَّمَا جَاءُوهُ فِي الْغَدَاةِ الْبَارِدَةِ فَغَمَسَ يَدَهُ فِيهَا
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata, telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] dari [Tsabit] dari [Anas] ia berkata; "Jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat subuh, seorang pelayan dari penduduk Madinah datang dengan membawa bejana-bejana mereka yang berisi air. Maka tidaklah dihadapkan sebuah bejana kepada beliau kecuali ia memasukkan tangannya ke dalam bejana tersebut. Dan adakalanya mereka mendatangi beliau diwaktu shalat subuh yang dingin lalu beliau memasukkan tangannya ke dalam bejana." ( HR.Musnad Ahmad : 11952 )
No Hadist 11953

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا هَاشِمٌ وَعَفَّانُ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ عَنْ ثَابِتٍ قَالَ كُنَّا عِنْدَ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ فَكَتَبَ كِتَابًا بَيْنَ أَهْلِهِ فَقَالَ اشْهَدُوا يَا مَعْشَرَ الْقُرَّاءِ قَالَ ثَابِتٌ فَكَأَنِّي كَرِهْتُ ذَلِكَ فَقُلْتُ يَا أَبَا حَمْزَةَ لَوْ سَمَّيْتَهُمْ بِأَسْمَائِهِمْ قَالَ وَمَا بَأْسُ ذَلِكَ أَنْ أَقُلْ لَكُمْ قُرَّاءُ أَفَلَا أُحَدِّثُكُمْ عَنْ إِخْوَانِكُمْ الَّذِينَ كُنَّا نُسَمِّيهِمْ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرَّاءَ فَذَكَرَ أَنَّهُمْ كَانُوا سَبْعِينَ فَكَانُوا إِذَا جَنَّهُمْ اللَّيْلُ انْطَلَقُوا إِلَى مُعَلِّمٍ لَهُمْ بِالْمَدِينَةِ فَيَدْرُسُونَ اللَّيْلَ حَتَّى يُصْبِحُوا فَإِذَا أَصْبَحُوا فَمَنْ كَانَتْ لَهُ قُوَّةٌ اسْتَعْذَبَ مِنْ الْمَاءِ وَأَصَابَ مِنْ الْحَطَبِ وَمَنْ كَانَتْ عِنْدَهُ سَعَةٌ اجْتَمَعُوا فَاشْتَرَوْا الشَّاةَ وَأَصْلَحُوهَا فَيُصْبِحُ ذَلِكَ مُعَلَّقًا بِحُجَرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا أُصِيبَ خُبَيْبٌ بَعَثَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَوْا عَلَى حَيٍّ مِنْ بَنِي سُلَيْمٍ وَفِيهِمْ خَالِي حَرَامٌ فَقَالَ حَرَامٌ لِأَمِيرِهِمْ دَعْنِي فَلْأُخْبِرْ هَؤُلَاءِ أَنَّا لَسْنَا إِيَّاهُمْ نُرِيدُ حَتَّى يُخْلُوا وَجْهَنَا وَقَالَ عَفَّانُ فَيُخْلُونَ وَجْهَنَا فَقَالَ لَهُمْ حَرَامٌ إِنَّا لَسْنَا إِيَّاكُمْ نُرِيدُ فَخَلُّوا وَجْهَنَا فَاسْتَقْبَلَهُ رَجُلٌ بِالرُّمْحِ فَأَنْفَذَهُ مِنْهُ فَلَمَّا وَجَدَ الرُّمْحَ فِي جَوْفِهِ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ فُزْتُ وَرَبِّ الْكَعْبَةِ قَالَ فَانْطَوَوْا عَلَيْهِمْ فَمَا بَقِيَ أَحَدٌ مِنْهُمْ فَقَالَ أَنَسٌ فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَدَ عَلَى شَيْءٍ قَطُّ وَجْدَهُ عَلَيْهِمْ فَلَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صَلَاةِ الْغَدَاةِ رَفَعَ يَدَيْهِ فَدَعَا عَلَيْهِمْ فَلَمَّا كَانَ بَعْدَ ذَلِكَ إِذَا أَبُو طَلْحَةَ يَقُولُ لِي هَلْ لَكَ فِي قَاتِلِ حَرَامٍ قَالَ قُلْتُ لَهُ مَا لَهُ فَعَلَ اللَّهُ بِهِ وَفَعَلَ قَالَ مَهْلًا فَإِنَّهُ قَدْ أَسْلَمَ وَقَالَ عَفَّانُ رَفَعَ يَدَيْهِ يَدْعُو عَلَيْهِمْ و قَالَ أَبُو النَّضْرِ رَفَعَ يَدَيْهِ
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] dan ['Affan] secara makna, mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] dari [Tsabit] berkata; kami berada di sisi [Anas bin Malik] lalu ia menulis buku di antara keluarganya, ia berkata; "Wahai para qurra`, Tsabit mengatakan, Seakan aku tidak menyukai hal itu, aku katakan kepadanya, "Wahai Abu Hamzah, sepertinya lebih baik sekiranya engkau sebut mereka dengan nama mereka, " ia berkata; "Apa masalahnya jika aku sebut kalian dengan Qurra`, tidak maukah kalian aku ceritakan tentang saudara-saudara kalian yang biasa kami panggil dengan al Qurra` pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" lalu ia menyebutkan bahwa jumlah mereka tujuh puluh orang. Jika malam telah tiba, mereka pergi menuju para mu'allim mereka di Madinah, lalu mereka belajar hingga pagi. Jika diwaktu pagi mereka masih mempunyai kekuatan, mereka menjernihkan air dan mencari kayu. Dan barangsiapa mempunyai waktu luang mereka berkumpul dan lalu membeli kambing dan memasaknya. Tempat tinggal mereka berdempetan langsung dengan kamar-kamar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. Ketika khubaib bin Adi dibunuh, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengirim mereka hingga mereka sampai ke sebuah perkampungan Bani Sulaim. Diantara mereka ini ada pamanku yang namanya Harom. Harom katakana kepada pemimpinnya "Biarlah aku yag menyampaikan berita kepada mereka bahwa bukan mereka (bani Sulaim) yang kita tuju sehingga mereka memberi jalan untuk kita. -Affan katakana dengan redaksi 'Sehingga mereka meluangkan jalan untuk kita-- Selanjutnya Harom katakana "Bukan kalian yang kami tuju, maka tolong berilah jalan untuk kami." Namun tiba-tiba seseorang dari mereka menombaknya dari arah belakang hingga tembus dadanya." Ketika Harom rasakan tombak sampai perutnya, ia katakana "Ya Allah, aku menang, demi Rabb ka'bah." Selanjutnya seluruh sahabat Harom terbunuh di tangan Bani Sulaim, tidak tersisa seorang pun dari mereka." Selanjutnya kata Anas; "Tidak kulihat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam sedemikian sedih sebagaimana kesedihan beliau atas tragedi yang mereka alami. Dan kulihat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dalam subuh beliau angkat kedua tangannya mendoakan kecelakaan atas mereka. Kemudian hari Abu Tolhah mengatakan kepadaku "Apakah kamu mempunyai berita tentang pembunuh Harom? Kujawab "Apapun yang ia perbuat, Allah akan membalasnya." Kata Abu Tolhah "sebentar, sesungguhnya ia telah masuk Islam." Sedang Affan mengatakan "Beliau angkat kedua tangannya dan mendoakan kecelakaan bagi mereka." Sedanng Abu nazhr hanya mengatakan dengan redaksi "Mengangkat kedua tangan." ( HR.Musnad Ahmad : 11953 )
No Hadist 11954

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِأُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ أَمَرَنِي رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ أَنْ أَقْرَأَ عَلَيْكَ الْقُرْآنَ قَالَ أُبَيٌّ أَوَسَمَّانِي لَكَ قَالَ نَعَمْ فَبَكَى أُبَيٌّ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Anas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda kepada Ubai bin Ka'ab: "Rabbku 'azza wajalla memerintahkan kepadaku untuk membacakan Al Qu'ran kepadamu, " Ubai berkata; "Apakah Allah menyebut namaku kepadamu?" beliau menjawab: "Ya, " maka Ubai pun menangis. ( HR.Musnad Ahmad : 11954 )
No Hadist 11955

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ أُسَيْدَ بْنَ حُضَيْرٍ وَرَجُلًا آخَرَ مِنْ الْأَنْصَارِ تَحَدَّثَا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً فِي حَاجَةٍ لَهُمَا حَتَّى ذَهَبَ مِنْ اللَّيْلِ سَاعَةٌ وَلَيْلَةٌ شَدِيدَةُ الظُّلْمَةِ ثُمَّ خَرَجَا مِنْ عِنْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْقَلِبَانِ وَبِيَدِ كُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا عُصَيَّةٌ فَأَضَاءَتْ عَصَا أَحَدِهِمَا لَهُمَا حَتَّى مَشَيَا فِي ضَوْئِهَا حَتَّى إِذَا افْتَرَقَ بِهِمَا الطَّرِيقُ أَضَاءَتْ لِلْآخَرِ عَصَاهُ فَمَشَى كُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا فِي ضَوْءِ عَصَاهُ حَتَّى بَلَغَ إِلَى أَهْلِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Tsabit] dari [Anas] berkata; "Usaid bin Hudlair dan seorang laki-laki lain dari kaum Anshar berbicara di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu malam perihal kebutuhan mereka berdua hingga berlalu sebagian waktu malam, sedang malam itu sangat gelap gulita. Setelah itu mereka pulang dari sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sedang di tangan setiap dari mereka berdua terdapat lentera yang dapat menerangi tongkat salah seorang dari mereka, sehingga mereka berdua dapat berjalan di bawah terang sinarnya. Dan ketika mereka dipisahkan oleh jalan, tongkatnya masih dapat memberikan cahayanya kepada yang lain, sehingga setiap dari mereka berjalan dengan penerangan tongkatnya sampai ke rumah." ( HR.Musnad Ahmad : 11955 )
No Hadist 11956

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ يَا ابْنَ آدَمَ إِنْ ذَكَرْتَنِي فِي نَفْسِكَ ذَكَرْتُكَ فِي نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرْتَنِي فِي مَلَإٍ ذَكَرْتُكَ فِي مَلَإٍ مِنْ الْمَلَائِكَةِ أَوْ فِي مَلَإٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ وَإِنْ دَنَوْتَ مِنِّي شِبْرًا دَنَوْتُ مِنْكَ ذِرَاعًا وَإِنْ دَنَوْتَ مِنِّي ذِرَاعًا دَنَوْتُ مِنْكَ بَاعًا وَإِنْ أَتَيْتَنِي تَمْشِي أَتَيْتُكَ أُهَرْوِلُ قَالَ قَتَادَةُ فَاللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَسْرَعُ بِالْمَغْفِرَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Anas] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah 'azza wajalla berfirman: 'Wahai anak Adam, jika engkau mengingat-Ku dalam dirimu maka Aku akan mengingatmu dalam diri-Ku, dan jika engkau mengingat-Ku pada perkumpulan maka Aku akan mengingatmu pada perkumpulan para malaikat, atau pada perkumpulan yang lebih baik dari mereka. Jika engkau mendekat kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepadamu satu hasta, jika engkau mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadamu satu depa, dan jika engkau mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku akan mendatangimu dengan berlari." Qatadah berkata; "Dan Allah lebih cepat untuk memberi ampunan." ( HR.Musnad Ahmad : 11956 )
No Hadist 11957

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسٍ أَوْ غَيْرِهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَأْذَنَ عَلَى سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ فَقَالَ سَعْدٌ وَعَلَيْكَ السَّلَامُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَلَمْ يُسْمِعْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى سَلَّمَ ثَلَاثًا وَرَدَّ عَلَيْهِ سَعْدٌ ثَلَاثًا وَلَمْ يُسْمِعْهُ فَرَجَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاتَّبَعَهُ سَعْدٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي مَا سَلَّمْتَ تَسْلِيمَةً إِلَّا هِيَ بِأُذُنِي وَلَقَدْ رَدَدْتُ عَلَيْكَ وَلَمْ أُسْمِعْكَ أَحْبَبْتُ أَنْ أَسْتَكْثِرَ مِنْ سَلَامِكَ وَمِنْ الْبَرَكَةِ ثُمَّ أَدْخَلَهُ الْبَيْتَ فَقَرَّبَ لَهُ زَبِيبًا فَأَكَلَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا فَرَغَ قَالَ أَكَلَ طَعَامَكُمْ الْأَبْرَارُ وَصَلَّتْ عَلَيْكُمْ الْمَلَائِكَةُ وَأَفْطَرَ عِنْدَكُمْ الصَّائِمُونَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Tsabit Al Bunani] dari [Anas] atau selainnya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meminta izin kepada Sa`d bin Ubadah, beliau bersabda: "Assalaamu 'alaikum wa rahmatullah, " maka Sa`d pun menjawab, "Wa 'alaikas salam wa rahmatullah, " ia sengaja tidak memperdengarkannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hingga beliau mengulanginya tiga kali. Dan Sa`d pun menjawabnya tiga kali, namun ia tidak memperdengarkannya kepada beliau. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun pulang dan Sa`d mengikutinya dari belakang. Lalu ia berkata; "Wahai Rasulullah, aku ingin memperbanyak mendapat keselamatan dan barakah (dari do`amu)." Setelah itu ia mengajak masuk Rasulullah ke dalam rumahnya dan menghidangkan anggur, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun memakannya. Setelah makan beliau bersabda: "Yang telah memakan makananmu adalah orang-orang yang baik, para malaikat telah bershalawat kepada kalian, dan orang-orang yang berpuasa telah berbuka di sisi kalian." ( HR.Musnad Ahmad : 11957 )
No Hadist 11958

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُشِيرُ فِي الصَّلَاةِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Anas] berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah berisyarat dalam shalat." ( HR.Musnad Ahmad : 11958 )
No Hadist 11959

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ حَفْصِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْمَعُ بَيْنَ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ فِي السَّفَرِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Hafsh bin Ubaidullah bin Anas] dari [Anas bin Malik] ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjama' antara shalat zhuhur dengan ashar, dan maghrib dengan isya` ketika dalam safar." ( HR.Musnad Ahmad : 11959 )
No Hadist 11960

Bab Sisa Musnad Sahabat Yang Banyak Meriwayatkan Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ قَالَ سَمِعْتُ ثَابِتًا يُحَدِّثُ عَنْ أَنَسٍ قَالَ لَمَّا افْتَتَحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْبَرَ قَالَ الْحَجَّاجُ بْنُ عِلَاطٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي بِمَكَّةَ مَالًا وَإِنَّ لِي بِهَا أَهْلًا وَإِنِّي أُرِيدُ أَنْ آتِيَهُمْ فَأَنَا فِي حِلٍّ إِنْ أَنَا نِلْتُ مِنْكَ أَوْ قُلْتُ شَيْئًا فَأَذِنَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَقُولَ مَا شَاءَ فَأَتَى امْرَأَتَهُ حِينَ قَدِمَ فَقَالَ اجْمَعِي لِي مَا كَانَ عِنْدَكِ فَإِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَشْتَرِيَ مِنْ غَنَائِمِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابِهِ فَإِنَّهُمْ قَدْ اسْتُبِيحُوا وَأُصِيبَتْ أَمْوَالُهُمْ قَالَ فَفَشَا ذَلِكَ فِي مَكَّةَ وَانْقَمَعَ الْمُسْلِمُونَ وَأَظْهَرَ الْمُشْرِكُونَ فَرَحًا وَسُرُورًا قَالَ وَبَلَغَ الْخَبَرُ الْعَبَّاسَ فَعَقِرَ وَجَعَلَ لَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَقُومَ قَالَ مَعْمَرٌ فَأَخْبَرَنِي عُثْمَانُ الْجَزَرِيُّ عَنْ مِقْسَمٍ قَالَ فَأَخَذَ ابْنًا لَهُ يُقَالُ لَهُ قُثَمُ فَاسْتَلْقَى فَوَضَعَهُ عَلَى صَدْرِهِ وَهُوَ يَقُولُ حَيَّ قُثَمْ حَيَّ قُثَمْ شَبِيهَ ذِي الْأَنْفِ الْأَشَمْ بَنِي ذِي النَّعَمْ يَرْغَمْ مَنْ رَغَمْ قَالَ ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ ثُمَّ أَرْسَلَ غُلَامًا إِلَى الْحَجَّاجِ بْنِ عِلَاطٍ وَيْلَكَ مَا جِئْتَ بِهِ وَمَاذَا تَقُولُ فَمَا وَعَدَ اللَّهُ خَيْرٌ مِمَّا جِئْتَ بِهِ قَالَ الْحَجَّاجُ بْنُ عِلَاطٍ لِغُلَامِهِ اقْرَأْ عَلَى أَبِي الْفَضْلِ السَّلَامَ وَقُلْ لَهُ فَلْيَخْلُ لِي فِي بَعْضِ بُيُوتِهِ لِآتِيَهُ فَإِنَّ الْخَبَرَ عَلَى مَا يَسُرُّهُ فَجَاءَ غُلَامُهُ فَلَمَّا بَلَغَ بَابَ الدَّارِ قَالَ أَبْشِرْ يَا أَبَا الْفَضْلِ قَالَ فَوَثَبَ الْعَبَّاسُ فَرَحًا حَتَّى قَبَّلَ بَيْنَ عَيْنَيْهِ فَأَخْبَرَهُ مَا قَالَ الْحَجَّاجُ فَأَعْتَقَهُ ثُمَّ جَاءَهُ الْحَجَّاجُ فَأَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ افْتَتَحَ خَيْبَرَ وَغَنِمَ أَمْوَالَهُمْ وَجَرَتْ سِهَامُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فِي أَمْوَالِهِمْ وَاصْطَفَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَفِيَّةَ بِنْتَ حُيَيٍّ فَاتَّخَذَهَا لِنَفْسِهِ وَخَيَّرَهَا أَنْ يُعْتِقَهَا وَتَكُونَ زَوْجَتَهُ أَوْ تَلْحَقَ بِأَهْلِهَا فَاخْتَارَتْ أَنْ يُعْتِقَهَا وَتَكُونَ زَوْجَتَهُ وَلَكِنِّي جِئْتُ لِمَالٍ كَانَ لِي هَاهُنَا أَرَدْتُ أَنْ أَجْمَعَهُ فَأَذْهَبَ بِهِ فَاسْتَأْذَنْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَذِنَ لِي أَنْ أَقُولَ مَا شِئْتُ فَأَخْفِ عَنِّي ثَلَاثًا ثُمَّ اذْكُرْ مَا بَدَا لَكَ قَالَ فَجَمَعَتْ امْرَأَتُهُ مَا كَانَ عِنْدَهَا مِنْ حُلِيٍّ وَمَتَاعٍ فَجَمَعَتْهُ فَدَفَعَتْهُ إِلَيْهِ ثُمَّ اسْتَمَرَّ بِهِ فَلَمَّا كَانَ بَعْدَ ثَلَاثٍ أَتَى الْعَبَّاسُ امْرَأَةَ الْحَجَّاجِ فَقَالَ مَا فَعَلَ زَوْجُكِ فَأَخْبَرَتْهُ أَنَّهُ قَدْ ذَهَبَ يَوْمَ كَذَا وَكَذَا وَقَالَتْ لَا يُخْزِيكَ اللَّهُ يَا أَبَا الْفَضْلِ لَقَدْ شَقَّ عَلَيْنَا الَّذِي بَلَغَكَ قَالَ أَجَلْ لَا يُخْزِنِي اللَّهُ وَلَمْ يَكُنْ بِحَمْدِ اللَّهِ إِلَّا مَا أَحْبَبْنَا فَتَحَ اللَّهُ خَيْبَرَ عَلَى رَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَرَتْ فِيهَا سِهَامُ اللَّهِ وَاصْطَفَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَفِيَّةَ بِنْتَ حُيَيٍّ لِنَفْسِهِ فَإِنْ كَانَتْ لَكِ حَاجَةٌ فِي زَوْجِكِ فَالْحَقِي بِهِ قَالَتْ أَظُنُّكَ وَاللَّهِ صَادِقًا قَالَ فَإِنِّي صَادِقٌ الْأَمْرُ عَلَى مَا أَخْبَرْتُكِ فَذَهَبَ حَتَّى أَتَى مَجَالِسَ قُرَيْشٍ وَهُمْ يَقُولُونَ إِذَا مَرَّ بِهِمْ لَا يُصِيبُكَ إِلَّا خَيْرٌ يَا أَبَا الْفَضْلِ قَالَ لَهُمْ لَمْ يُصِبْنِي إِلَّا خَيْرٌ بِحَمْدِ اللَّهِ قَدْ أَخْبَرَنِي الْحَجَّاجُ بْنُ عِلَاطٍ أَنَّ خَيْبَرَ قَدْ فَتَحَهَا اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ وَجَرَتْ فِيهَا سِهَامُ اللَّهِ وَاصْطَفَى صَفِيَّةَ لِنَفْسِهِ وَقَدْ سَأَلَنِي أَنْ أُخْفِيَ عَلَيْهِ ثَلَاثًا وَإِنَّمَا جَاءَ لِيَأْخُذَ مَالَهُ وَمَا كَانَ لَهُ مِنْ شَيْءٍ هَاهُنَا ثُمَّ يَذْهَبَ قَالَ فَرَدَّ اللَّهُ الْكَآبَةَ الَّتِي كَانَتْ بِالْمُسْلِمِينَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ وَخَرَجَ الْمُسْلِمُونَ وَمَنْ كَانَ دَخَلَ بَيْتَهُ مُكْتَئِبًا حَتَّى أَتَوْا الْعَبَّاسَ فَأَخْبَرَهُمْ الْخَبَرَ فَسُرَّ الْمُسْلِمُونَ وَرَدَّ اللَّهُ يَعْنِي مَا كَانَ مِنْ كَآبَةٍ أَوْ غَيْظٍ أَوْ حُزْنٍ عَلَى الْمُشْرِكِينَ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] ia berkata; Aku mendengar [Tsabit] menceritakan dari [Anas] ia berkata; Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membuka kota Khaibar, Al Hajjaj bin 'Ilath Assulami berkata, "Wahai Rasulullah, di Makkah aku mempunyai harta dan keluarga. Aku ingin mendatangi mereka, dan aku bisa leluasa jika memperoleh izin darimu -atau aku katakan beberapa redaksi kalimat-. Rasulullah lalu mengizinkan Al Hajjaj untuk berkomentar sekehendaknya. Ketika telah sampai, Al Hajjaj lantas menemui isterinya, ia mengatakan, "Tolong kumpulkan semua harta yang kau punya, aku ingin membeli ghanimah Muhammad dan sahabatnya, sebab mereka telah mendapatkan harta ghanimah yang sangat banyak. Berita tersebut kemudian menjadi santer di Makkah. Kaum muslimin pun pulang, dan orang-orang musyrik menampakkan keceriaan dan kegembiraannya (gembira karena kepulangan Muhammad dan tentaranya)." Al Hajjaj berkata, "Berita ini akhirnya sampai ke Al Abbas sehingga ia tidak mampu menggerakkan kakinya dan tidak bisa berdiri karena rasa gembira yang meluap-luap. Ma'mar berkata, "Utsman Al Jazari mengabariku dari Miqsam, ia berkata, "Abbas lantas membopong puteranya yang bernama Qutsam. Ia rebahkan badannya dan ia letakkan tubuh anaknya di atas dadanya. Kemudian ia dendangkan sebuah syair: "Mari Qutsam, Mari Qutsam, Yang mirip si hidung mancung, Anakku yang mempunyai berbagai hal kenikmatan, Siapa yang hina akan peroleh kehinaan." Tsabit menyebutkan dari Anas, "Abbas lantas mengutus seorang budak menemui Al Hajjaj bin Ilath Assulami dan untuk menyampaikan pesan, "Celaka kamu, berita apa yang kamu bawa, apa yang kamu katakan, sebab yang Allah janjikan lebih baik dari apa yang kamu katakan!. Al Hajjaj lalu berkata kepada (budak) utusan utusan itu, "Tolong sampaikan salam kepada Abul Fadll dariku, katakan padanya, 'Berilah aku kesempatan mengunjungi rumahnya, kapan-kapan aku akan datang, berita yang aku bawa akan menyenangkan baginya'. Budak yang diutus Al Abbas kembali. Saat sampai pintu rumah, ia bergegas mengungkapkan, "Bergembiralah engkau hai Abul Fadll (panggilan Al Abbas)." Al Abbas sontak gembira bukan kepalang, hingga ia cium kening budaknya, dan si budak mengutarakan panjang lebar komentar Al Hajjaj bin Ilath. Al Abbas lantas membebaskan budaknya. Selanjutnya, Al Hajjaj mendatangi Al Abbas dan mengabarkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berhasil menaklukkan Khaibar, merampas harta mereka, dan bagian Allah ada pada harta mereka. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memilih Shafiyyah binti Huyyay untuk diperisteri, beliau memberi pilihan; dimerdekakan dan menjadi isterinya atau ikut bergabung bersama keluarganya. Lalu Shafiyyah lebih memilih dimerdekakan dan menjadi isteri beliau. Kata Hajjaj, Namun, aku datang kesini karena ada hartaku di sini, dan aku ingin membawanya. Karenanya aku minta izin Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan beliau mengizinkan aku untuk berkomentar semauku, maka tolong rahasiakan beritaku ini -Al Hajjaj mengulangi tiga kali-, kemudian katakanlah apa yang kamu ketahui." Anas berkata, "Isteri Al Hajjaj kemudian mengumpulkan semua perhiasan dan barang-barang lain yang ada padanya, setelah itu ia berikan kepada Al Hajjaj. Setelah berlalu tiga hari, Al Abbas mendatangi isteri Al Hajjaj dan bertanya, "Apa yang dilakukan oleh suamimu?" lantas ia kabarkan bahwa suaminya telah pergi pada hari ini dan ini. ia melanjutkan ucapannya, "Kiranya Allah tidak menghinakanmu ya Abu Fadll, kabar yang sampai kepadamu juga membuat kami berat." Al Abbas berkata, "Benar, Allah tidak akan menghinakanku. Segala puji bagi Allah, tidak akan terjadi kecuali apa yang kita harapkan; Allah telah membuka Khaibar dengan perantara Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wasallam, bagian Allah juga telah di tunaikan, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga telah memilih Shafiyyah bin Huyay untuk menjadi isterinya. Jika kamu ada perlu dengan suamimu maka susul saja suamimu." Wanita itu (isteri Al Hajjaj) menjawab, "Demi Allah, aku kira engkau telah berlaku jujur." Al Abbas balik berkata, "Demi Allah, kejadiannya adalah sebagaimana yang aku katakan kepadamu." Al Abbas lantas pergi hingga berpapasan dengan sekelompok orang-orang Quraisy, mereka mengatakan, "Wahai Abul Fadll, ia telah lewat di hadapan mereka, maka engkau tidak mendapatkan kecuali kebaikan." Al Abbas berkata kepada mereka, "Segala puji bagi Allah, aku tidak mendapatkan kecuali kebaikan. Al Hajjaj bin Ilath telah memberiku kabar, bahwa Allah telah membuka kota Khaibar dengan perantara Rasul-Nya, padanya telah berlaku apa yang menjadi bagian Allah, beliau juga telah memilih Shafiyyah untuk menjadi isterinya. Ia meminta agar aku tidak menceritakan rahasianya hingga tiga kali, ia datang kemari hanya ingin mengambil harta dan apa yang ia punya, setelah itu ia pergi." Anas berkata, "Allah lalu membalikkan kesedihan yang dirasakan kaum muslimin kepada kaum musyrikin. Kaum muslimin dan siapa saja yang memasuki rumahnya dalam keadaan sedih lantas keluar hingga menemui Abbas. Abbas segera memberitahu berita yang sebenarnya kepada mereka. kaum muslimin pun bergembira, dan Allah membalikkan suasana sedih, jengkel, dan susah kepada kaum musyrikin. ( HR.Musnad Ahmad : 11960 )