No
Hadist 2842
Bab Dari Musnad Bani Hasyim
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ عَنِ ابْنِ الْمُبَارَكِ عَنْ يُونُسَ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كَعْبٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
خَرَجَ عَلِيٌّ مِنْ عِنْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَرَضِهِ فَقَالُوا كَيْفَ أَصْبَحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَبَا حَسَنٍ فَقَالَ أَصْبَحَ بِحَمْدِ اللَّهِ بَارِئًا فَقَالَ الْعَبَّاسُ أَلَا تَرَى إِنِّي لَأَرَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيُتَوَفَّى مِنْ وَجَعِهِ وَإِنِّي لَأَعْرِفُ فِي وُجُوهِ بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ الْمَوْتَ فَانْطَلِقْ بِنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلْنُكَلِّمْهُ فَإِنْ كَانَ الْأَمْرُ فِينَا بَيَّنَهُ وَإِنْ كَانَ فِي غَيْرِنَا كَلَّمْنَاهُ وَأَوْصَى بِنَا فَقَالَ عَلِيٌّ إِنْ قَالَ الْأَمْرُ فِي غَيْرِنَا فَلَمْ يُعْطِنَاهُ النَّاسُ أَبَدًا وَإِنِّي وَاللَّهِ لَا أُكَلِّمُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي هَذَا أَبَدًا
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dari [Ibnu Al Mubarak] dari [Yunus] dari [Az Zuhri] dari [Abdullah bin Ka'ab] dari [Ibnu Abbas] ia berkata; Ali keluar dari tempat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika sakitnya, lalu orang-orang bertanya; Bagaimana kondisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam wahai Abu Hasan? Ia menjawab; Alhamdulillah beliau telah sembuh. Maka Al Abbas berkata; Apakah engkau tidak menerka, aku terka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam akan wafat karena sakitnya ini. Dan sungguh, aku tahu betul roman muka anak cucu keturunan Abdul Muththalib ketika menjelang kematiannya. Mari kita menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu kita berbicara dengannya. Jika perkara (wewenang kepemerintahan) ini (diserahkan) kepada kita, beliau akan menjelaskannya, dan bila selain kita, maka kita bicara dengannya sehingga beliau mewasiatkan kepada kita. Maka Ali berkata; Jika beliau mengatakan, perkara ini kepada selain kita, maka orang-orang tidak akan menyerahkan kepada kita selamanya. Demi Allah, aku tidak akan berbicara kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam masalah ini selamanya. ( HR.Musnad Ahmad :
2842 )